THE VAMPIRE PRINCE'S FORBIDDEN LOVE

Yong Jian, yang tidak menyadari akan bahaya yang mengintai Luna, setelah mereka menghabiskan waktu bersama. Cinta mereka tumbuh semakin dalam, dan Yong Jian merasa bahwa Luna adalah cahaya dalam kegelapan hidupnya. Namun, bayang-bayang pengkhianatan mulai mengintai, dan ketidakpastian mulai merayapi hatinya. Ia mulai tidak tenang, akan ada harga mahal yang harus di bayar akibat melanggar sebuah aturan yang di buat oleh para leluhur bangsa Vampir Hitam dahulu. Bahwa seorang pangeran vampir, tidak boleh sampai mencintai manusia pemilik darah suci itu.

 Di sebuah dunia yang terpisah oleh kegelapan dan cahaya, di mana vampir merah dan vampir hitam saling berperang untuk kekuasaan, supremasi, dan memperebutkan darah suci, terdapat sebuah rencana jahat yang disusun oleh tabib Zhu dan Liora. Mereka berdua, yang telah lama memendam dendam pada Yong Jian, mereka bertekad untuk menculik Luna, seorang wanita muda yang memiliki darah suci yang sangat berharga. Darahnya adalah kunci untuk menarik mutiara keabadian dari tubuh pemilik darah suci, yang akan diserahkan kepada pangeran vampir merah sebagai simbol pengkhianatan terhadap bangsa vampir hitam.

  Gua yang gelap dan dipilih menjadi tempat untuk ritual terletak jauh di dalam hutan larangan yang penuh dengan rahasia. Rogue, seorang pangeran vampir merah yang cerdik, telah memberikan informasi mengenai lokasinya kepada tabib Zhu dan Liora. Mereka mengambil risiko untuk menantang Yong Jian, pimpinan vampir hitam yang dikenal karena kekuatan dan ketegasannya dalam mempertahankan tradisi nenek moyang. Yong Jian telah memperingatkan semua anggotanya agar tidak terlibat dengan Rogue, untuk menghindari bahaya bagi Luna. Target utama Rogue adalah mendapatkan darah suci, dan mutiara keabadian, tetapi janji manis tentang kekuatan yang ditawarkan oleh Rogue membuat tabib Zhu dan Liora mengabaikan peringatan tersebut.

   Tabib Zhu, dengan kecerdikan dan kepiawaiannya dalam ilmu sihir dan pengobatan, mulai mengumpulkan sekelompok vampir pemberontak yang dikenal sebagai anak buah Rogue. Bersama Liora, seorang vampir cantik dengan kekuatan luar biasa, mereka merancang rencana untuk memaksa Yong Jian meminum darah suci dari manusia baru dan melupakan cinta yang dianggapnya sebagai kelemahan.

   Malam itu, ketika bulan purnama bersinar terang, tabib Zhu dan Liora melaksanakan rencana mereka. Mereka berhasil menculik Luna dari kastil Yong Jian secara diam-diam, membawanya ke gua yang gelap dan dingin. Luna, yang terbangun dalam keadaan bingung dan ketakutan, merasakan aura gelap yang mengelilinginya. Dia tahu bahwa dia berada dalam bahaya, tetapi tidak tahu seberapa dalam kegelapan yang akan dia hadapi.

Malam itu, saat bulan bersinar terang, Tabib Zhu dan Liora berkumpul di sebuah gua tersembunyi, jauh dari pengawasan kerajaan vampir hitam. Dimana tempat itu juga mereka membawa Luna, untuk melaksanakan ritual.

 "Kita tidak bisa membiarkan cinta Pangeran menghancurkan kita," ujar Tabib Zhu, suaranya bergetar penuh semangat. "Darah suci akan mengembalikan kekuatan dan kejayaan bangsa vampir. Kita harus bertindak cepat sebelum terlambat."

   Liora, yang telah menyaksikan perubahan pada Yong Jian, mengangguk setuju. "Dia semakin terikat pada Luna. Kita harus memisahkan mereka dan menunjukkan bahwa cinta itu hanya ilusi. Kita akan membuatnya melihat kebenaran."

"Pangeran akan datang mencari mu," ujar Liora dengan senyum sinis pada Luna. "Dan saat itulah kita akan menunjukkan siapa yang sebenarnya memegang kekuasaan di sini."

   Saat ritual dimulai, tabib Zhu dan Liora mengucapkan mantra kuno yang menggema di dinding gua. Rogue yang memegang kepala Luna dengan tangan nya, seakan ingin menarik mutiara keabadian itu dengan tangannya. Mereka berusaha menarik mutiara keabadian dari tubuh Luna, tetapi saat mereka melakukannya, sesuatu yang tak terduga terjadi. Energi dari tubuh Luna, yang dipenuhi dengan cahaya dan kehangatan, mulai melawan kekuatan gelap yang ingin mengambilnya. Dalam sekejap, cahaya yang kuat memancar dari Luna, menghancurkan mantra yang diucapkan oleh tabib Zhu dan Liora.

* * * *

   Tabib Zhu dan Liora bersiap untuk melakukan ritual yang akan memaksa Luna menyerahkan darah suci nya, dan mengeluarkan mutiara keabadian dalam tubuhnya untuk di serahkan kepada Rogue, musuh besar bangsa Vampir Hitam. Yong Jian di paksa meminum darah suci, milik orang lain Namun, saat itu Yong Jian menolak perintah itu. tiba-tiba dia menemukan kekuatan dalam dirinya yang tidak pernah dia sadari sebelumnya. Tanpa meminum darah suci orang lain. Dengan keberanian dan cinta yang membara, dia melawan para pemberontak dan berusaha menyelamatkan Luna.

‎Luna, gadis yang dikenal karena kecantikannya dan pemilik darah suci, tetapi juga karena cinta yang mendalam antara dia dan Yong Jian. Ketika berita tentang ritual itu sampai ke telinga Yong Jian, hatinya dipenuhi dengan kepanikan dan ketidakberdayaan. Dia tahu bahwa jika Luna dipaksa untuk menyerahkan mutiara itu kepada Rogue dan di paksa untuk menyerahkan darah sucinya untuk Rogue, musuh besar bangsa nya, nasib seluruh bangsa Vampir Hitam akan terancam dan dunia manusia juga ikut terancam.

   ‎Di tengah malam yang gelap, Yong Jian berusaha menyusup ke tempat di mana ritual itu akan dilangsungkan. Namun, sebelum dia bisa mencapai Luna, dia ditangkap oleh para pemberontak yang setia kepada Tabib Zhu. Mereka memaksanya untuk meminum darah suci milik orang lain, sebuah tindakan yang dianggap sebagai pengkhianatan bagi semua yang dia cintai. Namun, di saat terdesak, Yong Jian merasakan sebuah kekuatan yang tidak pernah dia sadari sebelumnya mengalir dalam dirinya.

    ‎Dengan keberanian yang membara, dia menolak untuk meminum darah suci dari orang lain."Aku tidak akan mengkhianati Luna, atau bangsaku!" teriaknya, suaranya menggema di antara pepohonan. Para pemberontak terkejut, dan dalam sekejap, Yong Jian menemukan dirinya dikelilingi oleh cahaya yang memancar dari dalam dirinya. Kekuatan itu membentuk perisai yang melindunginya dari serangan mereka.

Di luar gua, Yong Jian merasakan gelombang kemarahan yang menggetarkan tanah. Dia tahu bahwa sesuatu yang buruk telah terjadi dan segera memimpin pasukannya untuk menyelamatkan Luna. Ketika dia tiba di gua, dia melihat cahaya yang menyilaukan dan mendengar jeritan Zhu dan Liora. Dengan satu gerakan tangan, Yong Jian menghancurkan penghalang yang menghalangi jalan masuknya, dan melangkah ke dalam gua dengan penuh keberanian.

   Pertarungan sengit pun terjadi. Yong Jian, dengan kekuatan nya beserta seluruh anak buahnya melawan tabib Zhu dan Liora. Yong Jian, terkejut saat melihat tabib Zhu dan Liora sedang mengkhianati nya. Ia marah dan murka. Ia melihat Luna sedang berdiri dengan tangan terikat rantai besi. Yong Jian menatap wajah Luna dengan penuh perasaan.

 Dalam momen kritis, dia menyadari bahwa cinta bukanlah kelemahan, melainkan kekuatan yang mampu mengalahkan segala rintangan.

"Tabib Zhu, Liora! Mengapa kalian mengkhianati ku? Apa salahku pada kalian berdua?" tanya Yong Jian yang terkejut.

"Yong Jian.. Yong Jian! jangan berpura-pura lupa. Aku begini..karena dulu, bangsa Vampir Hitam telah berbuat jahat, bahkan menewaskan orang-orang yang ku cintai. Kau Yong Jian! Kau sudah membunuh Yi An! kau tahu betapa besar cintaku pada Yi An. Ku ingin kau merasakan apa yang ku rasakan, saat kehilangan orang yang sangat di cintai." ujar tabib Zhu.

"Itu semua adalah sebuah kesalahpahaman saja. Aku membunuh nya, karena dia telah lancang menyerang ku lebih dahulu!" jawab Yong Jian.

"Mengapa kau juga bergabung dengan nya, mengkhianati ku?" tanya Yong Jian pada Liora.

"Ya..aku memang sudah bergabung dengan tabib Zhu dan Rogue. Aku bosan, mencintai seorang teman masa kecilku, yang sudah menjadi calon suamiku di masa depan, karena sebuah ikatan perjodohan. Namun, gadis itu muncul di kehidupan mu, membuatmu terlena akan cinta gadis itu. Dan melupakan ku. Ingin rasanya aku membunuh gadis itu." ujar Liora amarah membara.

 Tabib Zhu mulai menyerangnya dengan beberapa kali, di ikuti dengan Liora. Namun serangan tabib Zhu, berhasil di lawan nya. Ia mulai mencekik Liora dengan kekuatan nya, tanpa menyentuhnya. Liora mulai terhempas akibat serangan kekuatan Yong Jian. Detik-detik ritual mengeluarkan mutiara keabadian dari dalam tubuh Luna, yang di lakukan oleh Rogue, Dengan sigap Yong Jian menyelamatkan Luna dan membawa Luna menjauhi tempat ritual itu. Sebelum membawa Luna, ia menyerang Rogue secara tiba-tiba.

"Yong Jian! Tolong aku," teriak Luna.

Zaaassshhh

  Sebuah serangan mengejutkan Rogue, di saat ritual menarik mutiara keabadian dari tubuh Luna, di mulai. Tangan Rogue yang memulai ritual itu, terluka akibat serangan Yong Jian. Dengan airmata yang mengalir di pipinya, Luna mulai berlari menghampiri Yong Jian. Tangannya yang terikat sebuah rantai dari besi. Dengan kekuatan nya, Yong Jian melepaskan ikatan rantai yang mengikat tangan Luna.

"Jangan kau coba, mengganggu kehidupan ku! Pangeran vampir Merah! Aku akan membalas perlakuan mu, dengan tanganku sendiri!" teriak Yong Jian pada Rogue. Dan mereka berdua kembali saling menyerang, Rogue yang merasa kalah dari Yong Jian, pun memilih kabur dari tempat itu.

Akhirnya, dengan keberanian dan ketulusan hatinya, Yong Jian berhasil menyelamatkan Luna dan mengalahkan Tabib Zhu, Liora dan Rogue. Dengan kekuatan cinta mereka, mereka mengembalikan kedamaian di kerajaan vampir hitam dan menunjukkan bahwa pengkhianatan tidak akan pernah menang atas cinta yang sejati.

   Setelah pertempuran berakhir, Yong Jian menatap Luna dengan lembut. Dia tahu bahwa cinta mereka memang terlarang, tetapi takdir telah mempertemukan mereka dalam cara yang tidak terduga. Meskipun dia melanggar aturan leluhur bangsa vampir hitam, tetapi dia merasa bahwa cinta sejatinya tidak bisa diabaikan. Luna, yang kini merasa aman di pelukan Yong Jian, menyadari bahwa dia tidak hanya memiliki darah suci, tetapi juga memiliki kekuatan dan keberanian untuk mematahkan kutukan dan takdir yang menyakitkan itu.

"Tenanglah..aku akan selalu melindungi mu! Selama aku masih berada di sampingmu." ujar Yong Jian sambil memeluk Luna dengan hangat.