Reinkarnasi kedalam donghua soul land setelah mengalami kecelakaan misterius. sistem menghidupkannya kembali, memberi pilihan apakah ia ingin alur seperti asli atau di rubah sesuka hati, tanpa berpikir dua kali ia langsung memilih untuk merubah alur. menamai dirinya sebagai na jaegyeon. bukan novel terjemahan!!.
"Dewa? omong kosong aku akan jadi kaisar iblis!"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Natelashura7, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 24 mendapatkan huo wu
Na jaegyeon membantu huo wu untuk berdiri, ia juga menyembuhkan luka bakar dari setiap anggota blazing akademi. Bukan berarti na jaegyeon berbaik hati, tapi ia memiliki maksud tersembunyi pada huo wu, huo wu berdiri kembali setelah dibantu.
"Tim mu sudah kalah. Kemampuan mu terlalu hebat untuk di sia-siakan. Bergabunglah dengan tim akademi shrek, kami membutuhkan tipe serangan area hebat seperti mu" ucap na jaegyeon menawarkan.
"Kenapa aku harus bergabung dengan tim kalian?" Tanya huo wu dengan nada dingin. "Aku juga masih kesal karena kalah dari mu" Lanjutnya.
"Tim ku memang terlihat seperti sekumpulan badut" Gumam na jaegyeon mendapat protes dari teman-teman nya.
"Kami bukan badut" Teriak mereka semua.
"Huo wu" ucap na jaegyeon menyentuh pundaknya. "Aku berjanji suatu hari nanti kau akan menjadi penerus dewa api, ikuti aku sampai saat itu terjadi. Jika kau tetap di tim mu, potensi mu akan sia-sia" Lanjutnya.
Huo Wu menatap Na Jaegyeon dalam diam. Matanya yang merah membara tidak lagi menunjukkan kemarahan semata, tetapi keraguan. Ucapan Jaegyeon barusan tidak seperti bujukan biasa. Itu janji, dan bukan dari sembarang orang. Ia melihat sekeliling timnya terkapar, satu per satu sudah diberi sembuhkan oleh Jaegyeon. Bahkan meski mereka lawan, pria ini tetap menyembuhkan mereka.
“Penerus... dewa api?” gumam Huo Wu lirih.
itu bukan sekadar mimpi kosong semua pengguna elemen api memimpikan posisi itu. tapi, butuh warisan, tempat suci, dan pengakuan dewa itu sendiri. tak ada jalan mudah. tapi pria di hadapannya... adalah seseorang yang bisa meniru tekniknya sendiri, dan masih berdiri tanpa menunjukkan roh pelindung.
"Apa kau bisa meyakinkan Dewa Api?" tanya Huo Wu tajam, masih mencoba mempertahankan ego dan logikanya.
"Tidak" Jawab na jaegyeon santai. "Tapi aku bisa memaksa mereka untuk mengakui kita. Kau tak perlu disumpahi atau dijadikan pewaris. Kita akan membuat jalan sendiri ke ranah para dewa" Lanjutnya tersenyum.
Huo Wu terdiam. Kata-kata itu... terlalu gila, tapi juga terlalu menggoda untuk diabaikan. Aura di sekitar Jaegyeon begitu mendominasi, seolah dia benar-benar percaya dengan omongannya. Dan kepercayaan itu menular didalam hatinya.
"Kalau aku ikut... jangan berpikir aku akan menuruti semua perintahmu" ucap huo wu malu-malu.
“Bagus" balas Na Jaegyeon santai. “Aku benci orang yang terlalu penurut" Lanjutnya tersenyum penuh kemenangan.
Sorak sorai pecah, bukan karena kemenangan, tapi karena kejutan akademi Blazing kehilangan salah satu anggota terkuatnya... dan akademi Shrek mendapat senjata baru: Huo Wu sang wanita api. Di pinggir arena, Ma Hongjun menatap nanar.
“Kenapa semua cewek cantik gabung ke tim karena Jaegyeon sih…" gumam ma hongjun murung.
"Karena dia bukan kamu" balas qing ming datar.
"Huh sakitnya tuh disini" Gumam ma hongjun.
**************
Pertandingan selanjutnya adalah melawan akademi dari tim Skywater Academy. Jika blazing akademi berfokus mencari murid elemen api, maka sebalik sky water akademi hanya merekrut orang orang yang memiliki kecantikan luar biasa dan memiliki roh pelindung bertipe es ataupun air.
"Sky water akademi, mereka adalah sebuah group idol kesukaan ku namanya sugar water" ucap Oscar memberitahu.
"Mereka adalah pengendali es, shui bing'er adalah pemimpinnya ia memiliki roh pelindung Phoenix es. Kami sering bersaing satu sama lain" Ujar huo wu bergumam sendiri.
"Biar ku tebak, kau pasti selalu kalah" ledek Dai Mubai.
Huo wu menedang tulang kering Dai Mubai yang sontak membuat bunyi renyah membuat semua orang didalam ruangan meringis kesakitan, Dai Mubai berguling-guling diatas layak sambil memegang kaki kanannya yang ditendang kuat.
“Argh! Sakit, woy!” seru Dai Mubai sambil memegangi kakinya yang baru saja ditendang oleh Huo Wu.
“Ya memang aku kalah, tapi cuma karena dia selalu main bersih sementara aku… ya, suka sedikit meledak,” balas Huo Wu dengan nada kesal namun jujur. “Shui Bing’er itu tipe orang yang dingin di luar, tapi perfeksionis di dalam. Dia pemimpin yang tenang… dan mematikan" Lanjutnya mendengus.
" Sky water Academy, huh…” gumam na jaegyeon. “Kelebihan mereka adalah kombinasi formasi dan pengendalian area. Tapi… kelemahan mereka ada pada satu hal—" lanjut terpotong.
"Jangan bilang: fisik?" potong Oscar semangat.
“Bukan" jawab Jaegyeon santai. “Mereka terlalu anggun" Lanjutnya memberitahu.
“…Anggun?” semua bertanya-tanya.
"Ya" Jawab na jaegyeon singkat.
“Ah, jadi kita lempar Ma Hongjun ke tengah-tengah mereka?" saran Oscar lagi.
“Aku mendengar itu!" teriak Ma Hongjun dari pojok, masih sibuk makan sosis.
"Guru qing ming untuk besok aku ingin. Dai Mubai diganti oleh huo wu dan Oscar diganti oleh dugu yan. Tipe api seperti huo wu dan ma hongjun cocok untuk melawan tipe es" ucap na jaegyeon meminta pergantian pemain.
Qing Ming menatap Na Jaegyeon dengan alis terangkat, lalu perlahan mengangguk setelah mempertimbangkan formasi.
“Hmm… logis,” gumam qing ming. “Elemen api memang alami melawan es dan air. Tapi kenapa Oscar juga diganti?” lanjutnya heran.
“Dugu Yan bukan hanya pengguna racun,” jawab Jaegyeon serius. “Kekuatan pengendaliannya tinggi. Jika kita ingin menghancurkan formasi mereka, kita butuh pengacau dan penyusup. Oscar hanya akan jadi beban dalam pertandingan ini, support pasif tidak akan efektif melawan tipe kontrol sekelas Shui Bing’er" Lanjutnya.
"Baiklah kuserahkan padamu sebagai kapten tim" ujar qing ming tersenyum bangga sambil menepuk punggung muridnya.
"Shui bing'er cocok untuk untuk bergabung dengan tim kita. Aku akan meminta dia bergabung setelah mengalahkannya" ucap na jaegyeon mengutarakan keinginannya.
"Apa! Kau ingin merekrut wanita lagi" Teriak semua wanita kecuali huo wu.
"Kenapa aku tidak pernah melihat mu merekrut seorang pria?" Tanya Dai Mubai berdiri pincang.
"Karena aku suka wanita cantik dan terlebih pria disini lebih dari cukup" Balas na jaegyeon santai.
Semua langsung terdiam beberapa detik mendengar pernyataan Na Jaegyeon yang blak-blakan itu. Dai Mubai hanya bisa menghela napas panjang, bahkan ia lebih play boy dibandingkan Dai Mubai itu sendirian. Sialnya adalah semua wanita yang digoda oleh na jaegyeon selalu berhasil didapatkan.
“Kau ini benar-benar... kalau bukan karena kau terlalu kuat, sudah kutonjok dari tadi" Teriak Dai Mubai frustasi.
“Silakan, tapi pastikan kau bisa menang duel dulu, baru protes" balas Na Jaegyeon sambil nyengir santai.
"Huh! Dasar gatal mata! Semua cewek yang cantik pasti langsung kau incar" Gumam ning rongrong memeluk tubuhnya sendiri.
“Kau lebih sibuk merekrut harem daripada membentuk tim…" Timpal Zhu zhuqing.
“Hey! Shui Bing’er bukan harem. Dia aset berharga" sanggah Na Jaegyeon cepat. “Kekuatan pengendaliannya hampir setara dengan Dugu Yan. Kalau dua tipe kontrol sekelas itu ada di satu tim? Lengkap sudah semua elemen yang kita butuhkan" Lanjutnya berucap.
"Aku setuju. Shui Bing’er adalah lawan berbahaya, tapi jika kita memilikinya, formasi tim akan nyaris sempurna. Kita akan memiliki kombinasi ofensif-defensif dan kontrol yang seimbang" ujar dugu yan membela.
"Benar-benar tim gila, tapi setidaknya kami tidak pernah kalah" Batin qing ming bergumam.