NovelToon NovelToon
Perjanjian Dengan Tuan Muda

Perjanjian Dengan Tuan Muda

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikah Kontrak / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi
Popularitas:9.4k
Nilai: 5
Nama Author: acih Ningsih

"Patuhilah semua peraturan, hanya enam bulan, setelah itu kau bebas melakukan apapun."
"Nona, terimalah. Setidaknya Anda bisa sedikit berguna untuk keluarga, Anda."

Ariel dipaksa menikah dengan Tuan Muda yang selama bertahun-tahun menghabiskan waktunya di kursi roda. Enam bulan, inilah pernikahan yang sudah terencana.
Hingga waktunya tiba, Ariel benar-benar pergi dari kehidupan Tuan Muda Alfred.
Di masa depan, Ariel kembali dengan karakter yang berbeda.

"Kau, masih istriku, kan!"
"Tuan, maaf. Sepertinya Anda salah mengenali orang!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon acih Ningsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 24. Sandiwara Pasangan Saling Mencintai

Ariel yang menunggu di kamarnya, terlihat santai. Dia seperti sudah terbiasa menghadapi situasi seperti ini, “Nona, Anda sangat cantik sekali,” puji Bibi Imel, selepas menyelesaikan tugasnya merias wajah Ariel.

Selain baik dalam pelayanan, Bibi Imel juga sangat pandai dalam riasan, dia sudah terbiasa dan berpengalaman.

“Terima kasih, bibi. Apa aku langsung kedepan sekarang?”

“Tunggu tuan muda, beliau yang akan menjemput Anda.”

Dikamar saja pake acara dijemput…ini pencitraan, yang melihat pasti akan berpendapat jika mereka pasangan yang romantis dan bahagia.

Alfred mengetuk pintu.

“Itu tuan muda, tunggu nona, saya akan buka pintu.”

“Apa dia sudah siap?” Tanya Alfred, saat Imel membuka pintu kamar Ariel.

“Sudah tuan.”

“Suruh dia keluar.”

“Apa Anda tidak ingin masuk kedalam?”

Biasanya…suami akan menjemput istrinya langsung dari dalam kamar tidak didepan pintu seperti ini. Imel tidak tahu, jika mereka bukan pasangan suami istri semestinya.

“Tidak perlu, aku yang akan keluar,” sahut Ariel yang mendengar pembicaraan Imel dan Alfred.

Jangan membuang-buang waktu, pikir Ariel, lebih cepat lebih baik.

Imel mengangguk, membuka pintu lebih lebar dan ia bergegas menggeser tubuhnya, memberi ruang untuk Ariel.

Gaun putih panjang yang sedikit mengembang di bagian bawahnya, sangat cocok di badan Ariel yang ramping, dengan gaun seperti ini gadis itu terlihat seperti tokoh Princess Disney, yang cantik dan memesona. Gaun itu polos tanpa motif apapun, dengan lengan panjang yang transparan. Tapi sudah bisa memancarkan aura mengagumkan saat menempel sempurna di badan Ariel.

Wajah gadis itu tampak bercahaya saat riasan tipis ditorehkan.

Alfred mematung sejenak, tidak bergeming saat melihat istrinya. Mungkin dia mengira itu bukan Ariel.

Bibi Imel mengulas senyum, “Tuan, gaun yang Ada pilihkan sangat cocok untuk nona Ariel.”

Saat mendengar suara Imel, Alfred tersadar dari bengong nya, “Bukan saya, Arthur yang memilihnya.”

Ya...mau Arthur atau siapapun yang memilih gaun itu, yang jelas tuan muda terpesona.

“Apa aku sudah boleh keluar sekarang?” Tanya Ariel.

“Ya!” Sahut Alfred singkat.

Ariel mengangguk, dengan mengangkat sedikit gaunnya dia melangkah berjalan melewati Alfred.

“Kau mau kemana?” Tanya Alfred, mengetikkan langkah Ariel. *Dia buru-buru sekali! Apa terlalu bersemangat, karena bayaran untuk tugas ini sangat besar*!

“Kedepan, aku sudah boleh keluar, kan!”

Alfred menggelengkan kepalanya, “Sebelum itu, apa kau sudah tahu apa yang harus kamu lakukan di sana?”

“Ya, aku sudah mempelajari semuanya.”

“Kau sudah tahu apa yang boleh kau katakan, saat bertemu mereka?”

“Ya, aku tidak boleh sembarangan bicara, setiap yang Anda katakan, aku hanya tinggal mengangguk saja.”

Ariel sudah mempelajari ini jauh-jauh hari, dia tidak boleh gagal dalam pekerjaan.

“Didepan mereka, apa kau harus memanggil saya dengan sebutan, Anda?” Alfred kembali bertanya.

Ah…ya ini…“Tidak!”

Alfred mengangguk, itu artinya Ariel benar-benar sudah memahami semuanya. Tiba-tiba lelaki itu mengulurkan tangannya.

Apa! Ariel bingung.

Bibi Imel yang masih disana langsung menghampiri Ariel, meraih tangan gadis itu menuntunnya mendekat pada Alfred.

“Tangan Anda, tidak boleh terlepas dari tangan tuan muda, sebelum sampai di kursi, dimana Kakek Roma dan tuan besar Marion berada.”

Ucapan Imel yang kini menautkan kedua tangan yang sebelumnya tidak pernah bersentuhan itu.

Arthur tidak memberi tahu ini sebelumnya.

Alfred menggerakkan secara otomatis kursi rodanya, tangan kanan menggenggam erat tangan Ariel.

Kakek Roma dan Marion, terperangah saat melihat Ariel. Saat pernikahan, dua orang ini tidak hadir jadi mereka belum pernah melihat Ariel sebelum ini.

Arthur bilang, dia anak dari pekerjaan di kebun teh milik Alfred. Tapi dia tidak terlihat seperti warga yang tinggal di kaki Gunung Bora….

“Selamat malam, tuan Marion,” sapa Ariel dengan menunduk hormat dilanjutkan menyapa Kakek Roma, “Senang bisa berkesempatan, bertemu dengan Anda,” sambung Ariel.

“Ya, selamat malam. Duduklah!” Sahut Marion.

Obrolan dimulai dengan pertanyaan, asal-usul Ariel, berlanjut hubungannya dengan Alfred.

“Ariel, apa kamu menikahi anak saya, benar karena cinta?”

Ariel menelan ludahnya dengan susah payah, tapi tidak sedikitpun wanita ini menunjukkan kegugupan. Sebelumnya dia bisa menjawab semua pertanyaan Marion dan Kakek Roma dengan baik, dan kali ini dia harus kembali berbohong guna menjawab pertanyaan orang tua itu.

“Ya, saya mencintai putra Anda, tuan.”

Setelah mendapat jawaban dari Ariel Kakek Roma beralih pada Alfred,

“Alfred, apa kamu benar-benar mencintai Ariel, kamu menikahinya atas dasar cinta bukan untuk tujuan apapun?”

Sebelum menjawab, Alfred meraih tangan Ariel dan diluar dugaan siapapun, lelaki ini mencium punggung tangan wanita itu, “Ya, tentu saja. Tidak mungkin aku menikahinya jika aku tidak mencintaimu.”

*Aiiih...sungguh luar biasa sandiwara sebagai pasangan harmonis ini, terlihat sangat meyakinkan. Huh...tapi kenapa aku merinding melihat tuan muda yang seperti ini. Mungkin karena aku terbiasa melihat dia seperti serigala! Tiba-tiba jadi lembut seperti ini*. Batin Ariel.

“Ariel! Kenapa tanganmu?” Tanya Marion, saat menyadari lengan menantunya yang berbalut plester. Cukup lebar, hingga sangat terlihat jelas dimata siapapun.

Sontak saja, semua tertuju pada lengan Ariel.

“Ini, tergores duri bunga saat istriku memetik beberapa tangkai bunga. Istriku…sangat suka bunga,” Alfred yang tidak ingin memberi celah untuk Marion dan Kakek Roma berfikir macam-macam, langsung menjawab memberi klarifikasi atas luka yang didapatkan istrinya, “Benarkan! Apa ini masih sakit?” Sambung Alfred bertanya langsung kepada Ariel sambil mengusap plester yang menutupi luka.

*Sungguh...aku ngerti jika dia lembut seperti ini*.

“Tidak, sudah tidak sakit. Ini hanya luka kecil, kamu tidak perlu khawatir,” timpal Ariel lalu beralih pada Marion, “Benar apa yang suamiku katakan, ini tergores duri bunga.”

Mendengar alasan yang meyakinkan, Mario percaya.

....

Dirasa sidak kali ini cukup, Marion dan Kakek Roma memutuskan untuk kembali.

Tapi sebelum mereka meninggalkan Kastil.

“Kalian, harus tinggal di kediaman utama selama satu minggu,” ucap Kakek Roma, ini bukan hanya sekedar ucapan tapi perintah.

Alfred yang sudah mengetahui peraturan ini mengangguk, “Ya, aku dan istriku akan pergi ke kediaman utama.”

“Kalau begitu kami pergi, berbahagialah sebagai pasangan suami istri.”

“Terima kasih.”

….

“Kenapa kau bisa mendapatkan luka seperti ini? Bukankah saya sudah bilang, jangan melakukan apapun yang bisa merugikan saya!” Selepas kepergian Kakek Roma dan Marion, Alfred habis-habisan memarahi Ariel, perkara luka yang bersarang di lengannya.

“Aku….!”

“Kak mau beralasan tergores duri bunga?”

Itukan dia yang memberi alasan....

“Tidak…tapi….”

Alfred sudah lebih dulu menarik lengan wanita itu, Ariel meringis merasakan nyeri. Lelaki itu bukan hanya menarik tapi juga mencengkeram tepat di bagian luka yang tertutup plester lebar.

1
murni l.toruan
Ariel punya pesona sendiri dan Jonas dapat melihat cantik alami. Penasaran dengan siapa Jonas berjodoh si playboy kelas kakap
Mak Lyly
jonas baru pertamakali ketemu ariel dia langsung minta nikah wow pesona mu ariel tiada dua bisa menarik laki2 model jonas yg hari2 di habis kan ber poya2 dengan gadis club mlm..
Mak Lyly
alfred udah mulai posesif nih kemana pun ariel pergi sekarang harus di kawal dengan alasan ariel ceroboh🫢
vj'z tri
woii istri Abang lu yang lu incer ituh 🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Monica Gendut Gendut
kak upnya jgn dikit2 dong 😁
vj'z tri
ishhh balik ke mode awal 🤣🤣🤣🤣🤣🤣
vj'z tri
hei hei hei anda pegang pegang sekarang tium tium tangan Ariel mulai tuman al ini 🤣🤣🤣🤣
vj'z tri
iya iya iya iya Kulo ngertos ,btw lap dulu iler nya itu Al sampai netes gegara liat Ariel 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤭🤭🤭🤭🤭
vj'z tri
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣 yakin suka Ariel ,bearti anda harus berurusan dgn Alferd 🤣🤣🤣🤣
Mak Lyly
ariel kalo udah pakai baju bagus udah bersolrk cantik lihat saja pasti alfred kelepek2 tapi gengsi🫢 gimana nanti kalo nginep di kediaman keluarga alfred kan pasti tidur sekamar tuh siap2 saja alfred kuatkan jantung mu...
Kunang-kunang
Idih si alpred kasar banget 😤
Kunang-kunang
Preet lh Alfred
Kunang-kunang
Apa Ariel sebenarnya bukan dari keluarga biasa?
Kunang-kunang
waduh Jonas suka sama Ariel....
Kunang-kunang
Ya iya...dia adik iparmu Ariel
Mak Lyly
bagus banget
josefina matongo
lanjut kk
Mak Lyly
gk sabar mau lihar ariel pakai baju bagus pasti aura bangsawan nya keluar🫢
Kunang-kunang: Terbengong-bengong nanti dia 🤭
total 1 replies
Mak Lyly
yaaa kenapa cepat ketemu sama pemuda2 tidak berguna ini bikin runyam saja..nanti si jonas pasti penasaran banget sama ariel yg cantik walau pun masih pakaian lusuh secara kan ariel cantik alami..
Kunang-kunang
Nyebelin banget si Betran
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!