NovelToon NovelToon
Takdir Setelah Perpisahan

Takdir Setelah Perpisahan

Status: tamat
Genre:Romantis / One Night Stand / Single Mom / Cinta pada Pandangan Pertama / Angst / Tamat
Popularitas:14.2M
Nilai: 4.9
Nama Author: SHy

Di balik kebahagiaan Daniel dan Naina yang sudah bersatu di dalam ikatan pernikahan, ada dua hati yang harus patah karena harus kehilangan sosok yang begitu mereka cintai.

Namun siapa sangka, dengan berjalannya waktu mereka yang ditinggalkan pun akhirnya mendapatkan sosok pengganti yang baru yang tidak pernah mereka sangka hingga akhirnya terikat dalam pernikahan.

Siapakah dua sosok itu? Ayuk simak kelanjutan cerita Dia Anakku, Bukan Adikku di sini, ya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SHy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tidak akan menyesalinya

Kevin dibuat tak dapat berkata-kata saat tangan Queen semakin lihai mengelus dadanya hingga turun ke bawah. "Hentikan atau kau akan menyesal, Queen." Ucap Kevin di sela kewarasannya.

"Ku mohon jangan menolakku, Kev..." pinta Queen. Matanya menatap sayu pada Kevin. Queen pun dengan berani semakin menurunkan tangannya hingga membuat Kevin memejamkan kedua matanya menikmati sentuhan yang Queen berikan.

Tangan Queen pun beralih mengelus rahang tegas Kevin lalu melingkar di sana. Queen berjinjit menyamakan tingginya dengan Kevin lalu kembali membenamkan bibirnya di bibir tebal Kevin.

Dengan menggunakan insting dan ketidakwarasaannya saat ini Queen semakin memperdalam ciumannya di bibir Kevin. Sejenak Queen menghentikan ciumannya karena tak kunjung mendapatkan balasan dari Kevin.

"Kev..." Queen menatap penuh harap.

"Kau yang memintanya, Queen." Ucap Kevin lalu mengambil alih membenamkan bibirnya di bibir Queen. Ciumannya yang awalnya lembut itu kian memanas saat tangan Kevin kini sudah bekerja memberikan sentuhan di tubuh Queen.

"Kev..." Queen menatap Kevin penuh damba. Melihat itu membuat Kevin semakin cepat memberikan sentuhan tubuh Queen lalu dengan satu tarikan melepaskan gaun yang melekat tubuh Queen.

Queen tidak tinggal diam. Tangannya pun turut bekerja melepaskan pakaian yang melekat di tubuh Kevin hingga keduanya kini telah polos tanpa satu helai benang pun.

"Aku harap kau tidak akan menyesalinya, Queen. Karena aku tidak bisa memberikan tanggung jawab apa pun atas dirimu jika suatu hari nanti kau menyesalinya." Ucap Kevin.

"Aku tidak memperdulikannya, Kev." Balas Queen.

"Aku harap kau tidak menyesal." Ucap Kevin lagi lalu melakukan apa yang Queen inginkan.

Flash Back Of

*

"Kenapa kepalaku terasa berat sekali?" Gumam Naina yang baru saja terbangun dari tidurnya. Naina menatap ke arah samping dimana Daniel dan Zeline masih terlihat lelap dalam tidurnya sambil berpelukan.

Dengan hati-hati Naina pun turun dari ranjang lalu berjalan menuju kamar mandi untuk membasuh wajahnya. Berharap setelah itu rasa berat di kepalanya dapat berkurang.

"Pucat sekali..." gumam Naina memegang wajahnya saat melihat wajahnya yang nampak pucat di kaca westafel. Naina kembali memegang kepalanya yang terasa berat.

Tidak ingin larut dalam rasa sakitnya dan ingat dengan kewajibannya, Naina pun keluar dari dalam kamar mandi dengan mengumpulkan sisa-sisa kekuatannya. Dengan langkah pelan Naina keluar dari dalam kamarnya menuju dapur untuk membuatkan sarapan untuk keluarga kecilnya.

"Nona Naina, apa anda sakit? wajah anda pucat sekali." Seorang pelayan terlihat menghentikan pekerjaannya saat melihat Naina datang dengan wajah pucatnya.

"Saya tidak apa-apa." Balas Naina seraya tersenyum. Naina pun berjalan ke arah kulkas untuk mengambil bahan masakan untuk ia masak.

"Nona, lebih baik kami saja yang membuat sarapan pagi ini. Nona terlihat tidak baik-baik saja." Ucap pelayan berusaha menghentikan kegiatan Naina.

"Saya sungguh tidak apa-apa. Lanjutkan saja pekerjaan Bibi." Balas Naina.

"Tapi..."

"Pergilah." Ucap Naina seraya tersenyum.

"Atau biar saya membantu Nona memasak." Tawar pelayan.

Naina menggelengkan kepalanya. "Saya tidak apa-apa dan bisa melakukannya sendiri." Balas Naina. Dan mau tidak mau pelayan pun kembali mengerjakan pekerjaannya sembari mencuri pandang melihat kegiatan Naina.

Setelah lebih satu jam berkutat dengan pekerjaannya, Naina pun kembali ke dalam kamar untuk membersihkan tubuhnya dan membangunkan Daniel untuk bersiap pergi bekerja.

"Sayang... apa kau baik-baik saja?" Tanya Daniel saat melihat wajah pucat istrinya.

***

Jangan lupa berikan vote, like dan komennya sebelum lanjut ke bab berikutnya☺️

Jangan lupa follow IG SHy ya : @shy1210_ untuk mengetahui informasi update☺️

1
frida
Kevin ke gap 😁😁😁
frida
topcer banget kecebong kudaniel
Kar Genjreng
ini Novel lupa suweerrr Thor Shy
Rea Sitta
Luar biasa
Sri Darmayanti
nyesek
Bima Fawwas
Luar biasa
Sarah vilain
Thor buat kisah cinta Anak,, Nina Dan Daniel Thor, Mulai Dari Deline, Zico, Dan sepupu mereka, Fahri Dan Farhan Thor,
Sarah vilain
Thor buat novel romantic, tentang si Kembar Ff Thor🙏
FATIMAH SIDIK
Luar biasa
Borahe 🍉🧡
tetap semangat thor
Borahe 🍉🧡
kembali lagi untuk yg kesekian kalinya
Istifada
Luar biasa
Lilo Stitch
salah paham lagi
Lilo Stitch
kepedean Melody, semua bisa berubah
neur
😎☕🌹👍
shofia lee
Lumayan
shofia lee
Biasa
Lilo Stitch
bodoh bodoh bodoh buang waktu mu ja utk laki" kek gt
Lilo Stitch
wanita bodoh si melody ne, u bs tetep menunggu ampe anak queen lahir dan tetep mencintai kevin tp apa kevin bs sama seperti mu setia? laki" bs berubah seiring berjalannya waktu
Lilo Stitch
kasihan melody
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!