Lahirnya Sang Kaisar Jalan Iblis

Malam yang begitu dingin Liang Tian memahami apa yang bisa ia pahami malam itu.

Keesokan harinya Liang Tian bangkit dari meditasi, ia seakan-akan telah memahami banyak hal dan pengetahuannya meningkat pesat.

"Beberapa kecacatan dalam kultivasi terlihat namun berhasil disempurnakan, setiap seni bela diri juga berhasil disempurnakan" Gumam Liang Tian, ia kemudian keluar dari kediamannya.

Ia menuju ke lapangan latihan para anggota Pengawal Khusus, disana Liang Tian menyampaikan beberapa hal dan membuat pengaturan tersendiri.

Mulai saat ini setiap anggota Divisi Pengawal Khusus wajib menggunakan topeng dan jubah yang gelap.

Peraturan itu tidak ada yang berani menentang bagaimana juga Liang Tian merupakan Elder terkuat setelah Kakek Lian.

Topeng juga bervariasi, Kapten memiliki topeng emas, Wakil topeng silver dan para anggota yang lebih kuat topeng perunggu.

Anggota baru hanya topeng putih polos saja, Liang Tian menggunakan topeng berwarna biru sebagai simbol Elder dari Divisi Pengawal Khusus.

Elder Hong yang mendengar hal ini terkejut namun ia tau ada alasan khusus mengapa Liang Tian membuat pengaturan ini.

Jadi Elder Hong juga menggunakan topeng berwarna biru sebagai Elder dari Divisi Pengawal Khusus.

Liang Tian tidak menyangka bahwa Elder Hong akan menerimanya kemudian Putri Yu Wei juga tidak keberatan.

Karena identitas Liang Tian cukup istimewa, saat perang ia harus ditutupi dan topeng ini adalah salah satu cara.

Setelah itu rapat digelar di aula utama, dihadiri oleh Kakek Lian, Putri Yu Wei, Liang Tian, Elder Hong, Elder Yan, Elder Feng dan Kapten Lu.

Putri Yu Wei kemudian mengambil sebuah token dan mengaktifkannya.

Token itu mengeluarkan bayangan dari Leluhur Pedang Timur namun itu hanyalah bayangan atau bisa disebut sebagian kecil dari jiwa.

"Sekte Tujuh Iblis telah melakukan invasi, Sekte Harimau Emas telah dihancurkan terlebih dahulu namun ada beberapa yang selamat"

"Termasuk Leluhur Harimau Emas yang berhasil lolos dari malapetaka namun mereka mungkin akan terus sembunyi"

"Aku setuju dengan aliansi kita, segera bergegas ke lokasi yang aku tunjuk dan kita akan berangkat menuju Pusat Kamar Dagang Bulan Biru!" Kemudian bayangan Leluhur Timur menghilang.

Setelah itu mereka mulai mencerna informasi ini namun Liang Tian berdiri "Dilihat dari nada bicara Leluhur Timur, situasi tidak optimis dan kita harus bergegas!"

"Aku setuju, semuanya segera siapkan seluruh pasukan kita!" Teriak Kakek Lian, yang lainnya mengangguk kemudian bergegas.

Kapten Lu juga berangkat secepat mungkin, ia mengumpulkan seluruh anggota Pengawal Khusus dengan cepat dan tidak menunda-nunda lagi.

Sementara itu Putri Yu Wei bersama Kakek Lian membawa barang-barang yang disembunyikan dan mengambilnya kembali.

Liang Tian duduk dengan tenang "Perang yang menentukan, aku tidak tau bagaimana selanjutnya"

Ia ingin menghindari perang ini karena terlalu berbahaya namun setiap ada bahaya, ia akan mendapatkan banyak pengalaman berharga.

Mulai dari kekuatannya akan meningkat, pengalaman bertarung dan wawasan tentang alam yang lebih kuat!

Putri Yu Wei muncul, ia melihat kearah Liang Tian lalu berkata "Jika situasinya tidak optimis, pergilah dan tinggalkan Kamar Dagang Bulan Biru"

"Apa maksudmu Yu'er?" Tanya Liang Tian dengan wajah kebingungan, ia ingin tau apa maksud dari Yu Wei.

Yu Wei tersenyum "Aku tau perang ini tidak optimis, Liang aku tidak bisa melarikan diri dari perang ini, aku kecil hingga besar berada di Kamar Dagang Bulan Biru!"

"Namun kamu berbeda, kamu masih bisa hidup dengan identitas lain! jangan menyia-nyiakan hidupmu!" Lanjut Yu Wei.

Liang Tian terdiam, ia akhirnya mengetahui maksud dari Yu Wei namun Liang Tian memeluknya "Yu'er aku sudah berjanji, hidup ini kita tidak akan berpisah bahkan jika maut memisahkan!"

"Liang!" Yu Wei kemudian terdiam, mereka berdua seperti pasangan sejati.

Namun Liang Tian memiliki sisi kejamnya, ia kejam pada musuhnya namun hangat pada orang yang ia cintai.

Setelah itu semua pasukan telah bersiap, saat ini Yu Wei mengeluarkan sebuah Kapal Perang yang telah lama ia simpan.

Semua pasukan memasuki Kapal Perang itu, bendera Kamar Dagang Bulan Biru berkibar dan mereka tidak takut sama sekali.

"Sesuai dengan rencana kita harus membuat momentum!" Kata Kakek Lian, ia kemudian meledakkan aura Master Mystic sebagai pertanda bahwa Kapal Perang ini tidak mudah diusik.

Kemudian para Elder lainnya juga bermeditasi sambil meledakkan aura mereka, mencoba menekan siapapun yang mendekat.

1 Master Mystic beserta 6 Master Heaven meledakkan aura mereka dan yang lainnya fokus pada meditasi.

Kapal Perang itupun akhirnya berangkat menuju ke lokasi yang telah dijanjikan, mereka bergerak secepat kilat.

Namun Kapal Perang itu tidak luput dari seorang Master Mystic yang mengawasi "Ada satu Master Mystic lain dari Kota Blue Wing! siapa dia?"

Master Mystic itu kemudian menghilang, ia segera memberikan informasi bahwa muncul satu Master Mystic yang tak dikenal dari Kota Blue Wing.

Didalam Aula Sekte Tujuh Iblis

Saat para Master Heaven lainnya mengumpulkan informasi, tiba-tiba Master Sekte Tujuh Iblis berkata "Master Lian, salah satu dari dua Master Heaven Tahap Puncak yang menembus ke Alam Mystic!"

"Masih Tahap Awal, tidak banyak dampaknya lebih baik kita fokus pada Leluhur Timur! kekuatannya tidak terduga dan ia telah memulihkan luka lamanya" Saut Elder Pertama.

Master Sekte Tujuh Iblis mengangguk "Para Leluhur akan bertindak saat perang berkecamuk namun kita akan mengutus Sekte Jiwa Hantu untuk menghancurkan Sekte Pedang Timur!"

"Baik Master Sekte" Jawab Elder Pertama, ia kemudian menuliskan sebuah surat dan mengirimkannya pada Sekte Jiwa Hantu.

Master Sekte Tujuh Iblis mencibir "Kita akan menaklukkan Sekte-sekte lain kemudian mendirikan wilayah kita tersendiri dan melepaskan dari Wilayah Lima Iblis Sejati!"

"Benar kita telah lama ditekan oleh Lima Klan Iblis Sejati!" Mata Elder Pertama/Elder Jin sangat dingin.

Mereka Sekte Tujuh Iblis sebenarnya dapat menguasai banyak sumber daya namun dengan adanya Lima Klan Iblis Sejati, mereka tidak berdaya.

Oleh karena itu mereka menargetkan Kamar Dagang Bulan Biru, di sana terdapat banyak sumber daya dan berbagai macam alam-alam kecil yang langka.

Elder Mo tertawa "Mereka pasti tidak menyangka bahwa kita sebenarnya ingin membuat jalan baru disana!"

"Tentu saja, selama tidak ada yang membocorkan rencana kita, harusnya tidak akan ada yang tau" Mata Master Sekte Tujuh Iblis menatap dingin para Eldernya.

Para Elder hanya terdiam, mereka tau jika Lima Klan Iblis Sejati mengetahui rencana ini, para Elder lah yang bertanggung jawab.

Karena Master Sekte Tujuh Iblis hanya memberitahu para Elder Utama saja dan untuk para Leluhur.

Leluhur yang membuat rencana ini, jadi buat apa para Leluhur membocorkan banyak rahasia?

To Be Continued

Terimakasih yang sudah membaca novel saya