NovelToon NovelToon
Cinta Antar Dua Alam

Cinta Antar Dua Alam

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri / Spiritual / Romansa Fantasi / Cinta Beda Dunia / Kutukan
Popularitas:2.8k
Nilai: 5
Nama Author: Mom young

Soraya Kusuma, Gadis Yang Akrab Di Sapa Raya Anak Dari Wijaya Kusuma Dan Naraya Sekar Sari, sejak Ia Lahir Hidupnya Sudah Penuh pantangan. Ada Beberapa Pantangan Yang Tidak Boleh Di Lakukan Oleh Raya Yaitu Pergi Ke Air Terjun.

Larangan Itu Sudah Di Beritahukan Oleh Ibunya Raya. Saat Usianya Genap Sepuluh Tahun.

Namun Saat Raya Menginjak Usia Sembilan Belas Tahun Ia Diam-Diam Pergi Ke Sebuah Curug Bersama Kedua Teman Nya. Karena Mereka Membangun Sebuah Komunitas Untuk Di Unggah Di Sosial Media Nya. Hanya Untuk Memecahkan Sebuah Misteri Yang Sudah Di percaya Oleh Ibunya.

"Yang Sudah Di Takdirkaan Akan terus Membersamai" Ujar Arya Narendra

Sosok Laki-Laki Tampan Yang Membuat Mata Raya Terazimat Saat Pertama Kali Melihat Nya.


( Sambungan Kisah dari Cinta beda Alam )

" Happy Reading "

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mom young, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 22

Di luar Tiba-Tiba Turun Hujan, Bu Nara Bersedekap, Tiba-Tiba ingatan nya teringat Saat Kala itu Berada Di Sabana rumput Bersama Raja Arya Narendra.

"kau ingat Saat itu, Malam Hari yang Sama Saat Malam Bulan Purnama, kita Mengunjungi Sabana rumput" Ucap Raja Arya Narendra, Seolah tahu isi Fikiran Bu Nara.

"bagimana kau tahu, Aku Juga Sedang Memikirkan Hal Yang Sama" Bu Nara, Berani Menoleh Wajah Raja Arya Narendra, untuk yang Pertama Kalinya.

"Hal-Apa Yang tidak Aku tahu Tentang Mu Nara?... " Raja Arya Narendra Terlihat Sangat percaya Diri

"Sungguh Sifat mu Masih Sama Saja, Sering Merayu Perempuan." Bu Nara Berdecak Kesal.

Raja Arya Narendra Terdiam Kembali, Meskipun Aslinya ia Diam-Diam Masih ingin Menggoda Bu Nara.

Melihat Wajah Bu Nara Yang Masih Berpaling, Raja Arya Narendra Mencari Akal, terdiam Sambil terpejam. Meminta Agar Kilat Menyambar Di Luar, Berharap Bu Nara takut Dan Semakin Dekat Dengan Nya.

Benar Saja, Suara Petir Menggelegar, Kilat Menyambar Langsung terlihat Terang Di Langit. "Hah.... Kilat Nya." Bu Nara Langsung Memalingkan wajahnya Ke Arah Raja Arya Narendra.

"rupanya kau Masih Saja Takut Dengan petir" Raja Arya Narendra terkekeh, ia Sedikit Mengambil Kesempatan, Merapatkan Duduk Nya.

Hingga Suara Petir Kembali Terdengar, Bu Nara Yang Tersentak Kaget Langsung Memeluk Raja Arya Narendra. "Kenapa Petir nya Seolah ingin Menyambar Ku?" Bu Nara Nampak risau. Sampai ia tidak Sadar Kalau Sedang Berada Di Pelukan Raja Arya Narendra.

"itu tandanya Semesta ingin Menyatukan Kita Kembali" Raja Arya Narendra Tersenyum Getir.

Bu Nara Yang Sadar Langsung Mendongak, Melihat Wajah Raja Arya Narendra Dari Dekat. "Kenapa Aku Malah Dekat-Dekat Dengan Nya." Ucap Bu Nara Dalam Hati.

Bu Nara Yang Sadar Langsung Menepis Jarak.

"Bisakah Kau Tingal Lebih Lama Lagi Disini Dinda?..." Tatapan Raja Arya Narendra Penuh Permohonan.

"Tidak Bisa Kang Mas, Dunia Kita Berbeda, Bahkan Setelah ini Aku Harus Meminta Jalan Pulang, Jiwa Ku Tersesat Kang Mas... Sementara Raga Ku Masih Berada Di Dunia Asal Ku." Bu Nara Menunduk Sedih.

Lagi-Lagi Raja Arya Narendra Di Selimuti Rasa Bersalah, Karena Ulah nya. Raya Jadi Masuk Ke Alam Gaib, Dan Jiwa Bu Nara Juga ikut Tersesat.

"Maafkan Aku...." Raja Arya Narendra Menatap Mimik Wajah Bu Nara Dengan Tatapan Sendu.

"Tidak Perlu Meminta Maaf Kang Mas, Bukankah Kang Mas Sendiri Yang Bilang Yang Sudah Di Takdirkan Akan Terus Membersamai...." Bu Nara Mulai Menerima Keadaan, sedikit ikhlas Dengan Semuanya.

"Jika Di Izinkan... Bolehkah Kang Mas Mencium Tangan Mu?...." Raja Arya Narendra Tersenyum Masam.

Bu Nara Diam, Namun Hatinya Bergejolak Malu, Dan Tiba-Tiba Raja Arya Narendra Mengangkat Kedua Tangan Bu Nara. Tangan Bu Nara Bergetar, Saat Raja Arya Narendra Mulai Mencium Punggung Tangan Bu Nara.

Bu Nara terpejam, Bibir Raja Arya Narendra Menempel Punggung Tangan Bu Nara Dengan Takzim, "Kang Mas Rindu...."

Namun Saat Mereka Berdua Sedang Menjalin Kasih Lama Tiba-Tiba Saja Sailendra Datang, Karena ingin Memberitahukan Kalau Raya telah Sadar.

"Maaf Yang Mulia, Saya Menganggu, Karena Maksud Kedatangan Hamba ingin Memberitahukan Kalau Raya Sudah Sadar" Sailendra Tergopoh-Gopoh Mendatangi Raja Arya Narendra.

"Benarkah?" Bu Nara Langsung Beranjak Dari Duduk nya. Memasuki Kamar Raya Yang Berada Di Pojok Sana.

Dengan Langkah Yang Gama Bu Nara Berjalan Beriringan Dengan Sailendra Dan Raja Arya Narendra.

Di Dalam Sudah Ada tabib istana Yang Mengobati Raya. "Bagimana Kondisinya Tabib?" Ucap Raja Arya Narendra, pada Tabib istana.

"Tidak Papa, Semua ini Hanya Efek Dari Ramuan yang Telah Di Buat Untuk Menghilangkan Kesadaran nya." Ucap tabib istana.

Sekilas Sailendra Mengingat nya. Kalau rempah untuk Membuat Wedang Serba Adalah Rempah Milik Demit Kasutri Yang Memiliki rempah penghilang ingatan.

"Maafkan Aku Raya,,, Karena Saran Ku, ingatan Mu Menjadi Sekacau ini!" Batin Sailendra Merasa Bersalah.

"Apakah Ada Cara Lain Agar ingatan Raya Pulih? Raya Berada Disini Bukan Hanya Jiwanya Saja Tapi Juga Raga Nya. Sudah Pasti Jika Raya Kembali Ke Dunia Asalnya Raya Tidak Bisa Mengingat Apa-pun. Dan Bisa Jadi Ia Akan Seperti orang Tidak Berakal (Gila)" Suara Bu Nara Paru, Beliau Sedih Melihat Kondisi Raya yang Berbaring Lemah Meskipun Matanya Membulat Lebar

Semua Yang Berada Di ruangan Terdiam, Bahkan Sailendra Juga Masih Di Selimuti Rasa Bersalah.

Tabib Sudah Memberikan Raya Ramuan untuk Menenagkan Fikiran Raya terlebih Dulu.

.

.

Sementar Di Rumah Sakit perawat Sedang Mencopot Selang infus Di tangan Bu Nara, Karena Pihak Keluarga Bu Nara Sudah Setuju Akan Membawa Bu Nara Pulang. Meskipun Dalam kondisi Nya Yang Masih Tidak Sadar

"Apakah ibu yakin, Akan Membawa Bu Nara Pulang?" Ucap Sang Perawat Nampak Memastikan.

"Yah Saya yakin Sus,,,, Karena Semua ini Ada Kaitan nya Dengan Makhluk Gaib, Jika Pun Suster tidak Percaya Tidak Papa, Tapi Kita Juga Akan Membawa Beliau Ke Jalur Klenik." Bibi Puspita Tersenyum Hambar Meskipun Aslinya Ia Juga Masih Merasa tidak Masuk Akal.

"Oh-Kalau Begitu Yah Sudah Silahkan...." Suster Membantu Mendorong ranjang Pasien Ke Halaman Parkiran Mobil.

Sudah Ada Tama Dan Maja yang Menunggu Disana. "Ayo mari Bisa Di Bantu Angkat Ibunya." Ucap Suster, Saat Sudah Sampai Di Lobi Bawah.

"iya Baik...." Maja Dan Tama Langsung Sigap. Sementara Desta Sudah Menunggu Di Dalam Mobil, Memangku Kepala Sang Bude.

Setelah Sudah Siap, Mobil Langsung Melaju Keluar Dari parkiran Rumah Sakit, Dan Sekarang Mereka Akan Mengunjungi Rumah Abah Basir Di Jawa Barat.

"Bibi Yakin Bi, Kalau Abah Basir Masih Ada?" Maja Mengerutkan Kening Nya. Seolah Engan Percaya.

"yang Penting Kita Usahakan Dulu Saja, Masalah Nanti Disana Ada Abah Basir Atau tidak Nya. urusan Belakangan." Bibi Puspita Sudah Nampak Lesu, Karena Sudah Mau Satu Minggu Bu Nara Belum Juga Sadarkan Diri.

"iya Sih... Siapa Tahu Juga Kan ilmunya Sudah Di wariskan ke Anak Atau Cucunya. " Tama Menimbrung Meskipun Matanya Masih Fokus Menyetir

Mobil Melaju Menembus Jalan Raya, Melewati Jalan Tol...Agar Tidak Memakan Banyak waktu, Di Tambah Mereka Cukup Takut Jika Sampai Datang Ke Desa Abah Basir Sampai Malam Hari.

Karena Sangat terkenal Angker Jika Sampai Pada Malam Hari, Di Tambah Jika Mau Memasuki Desanya Harus Melewati Jalan Yang Di penuhi Dengan pohon Rindang Dan Juga Gelap, Dan Tentu Saja Jika Di Lewati Pada Malam Hari Suasananya Akan Mencekam.

"ini GPS Nya udah Bener Ja?." Tama Mengutak Utik Layar Hp Nya.

"Bener Ini..." Maja Memastikan, Karena Di Belakang Terlihat Bibi Puspita Tertidur Pulas, Karena Semalam ia Lelah Menjaga Tubuh Bu Nara Yang terkadang Tersenyum Sendiri Dan Kadang Menangis, Meskipun Matanya Masih terpejam.

1
Malihatu Rahma
karena
Queen Ara
lanjut kk, ceritanya seru 💪
Mom Young: makasih kak❤ tunggu yh
total 1 replies
Maliha Ayu
up
Mom Young: makasih kak
total 1 replies
Maliha Ayu
semangat
Maliha Ayu
🤗🤗🤗
M Subahan Sahil
Luar Biasa
Ayu Rahma
Bagus banget
Mutia Frhn
menarik
Mutia Rmdhani
keren
RaNia Annisa
Luar Biasa
Msubhan Sahil
satu End Langsung Up karyya baru semoga Berhasil Thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!