NovelToon NovelToon
(Love Hurts!) Trapped By Mr. Mafia

(Love Hurts!) Trapped By Mr. Mafia

Status: tamat
Genre:Badboy / Mafia / Percintaan Konglomerat / Roman-Angst Mafia / Tamat
Popularitas:2M
Nilai: 4.8
Nama Author: Aylis

Season ketiga dari novel (Psycho CEO) When the devil falls in love.

Dendam, Amarah, Putus asa, Cinta dan Pengkhianatan terus di rasakan oleh pria tampan itu hingga menjadikan nya penguasa dunia gelap dan pengendali di balik layar yang tak mengenal rasa ampun dan kasihan.

Saat tak lagi percaya dengan 'Cinta' pria itu bertemu dengan gadis yang mampu menggoyahkan hati nya.

Namun apa jadinya jika gadis yang mengisi hati nya tersebut ternyata memiliki hubungan dengan orang yang menjadi sasaran balas dendam nya?
...

"Gila! Kau pikir kau akan bisa membunyikan ku berapa lama?!" umpat gadis itu menatap tajam wajah datar pria di depan nya.

"Entahlah, Mungkin...
Selamanya?" jawab pria itu tanpa ekspresi sembari menyentuh wajah gadis yang sudah ia klaim sebagai milik nya.

"Aku akan membunuh mu! Sungguh!" balas gadis itu dengan amarah yang menumpuk di mata nya.

"Do it! I'll be waiting for that," pria itu mengeluarkan smirk licik nya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aylis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bertengkar

"Aku kan cuma tanya," jawab Louis saat melihat raut yang berbeda dari adik nya.

"Jangan aneh-aneh, itu karna kau mau punya anak itu." sanggah Louise pada sang kakak.

Louis diam akan ucapan adiknya, ia sendiri tak mungkin mendapat keturunan lagi jika bersama istrinya.

"Kak?" panggil gadis itu saat melihat saudara kembar nya diam.

"Hm?" jawab pria itu sembari mengambil susu yang di minum adik nya sebelum nya.

"Keponakan ku kapan ada? Aku kan mau main sama yang imut-imut," tanya gadis itu sembari menyangga dagu nya dengan satu tangan dan menatap sang kakak.

Louis menatap adik nya dan,

Ctak!

Auch!

"Sakit tau!" ucap gadis itu kesal saat sang kakak menyentil dahi nya.

"Bisa aja nanti kau duluan yang punya anak," ucap pria itu berlalu.

"Ih! Kok aku sih?" ucap gadis kesal.

Louis menghentikan langkah nya dan menatap ke arah adik nya.

"Aku mungkin tidak bisa selalu mengendalikan mu, jadi kalau kau di luar hati-hati, kau sudah dewasa kan? Kau pasti tau pengaman, kalau belum siap untuk apapun jangan terlalu ceroboh," ucap pria itu dan kembali melanjutkan langkah nya menuju kamar istrinya.

Louise terdiam, "Ma-mana ada begitu!" teriak gadis itu pada sang kakak.

.....................

2 Hari kemudian.

JBS Hospital.

"Perusahaan Jerman? Kenapa sekarang harga saham mereka melonjak? Mereka produksi barang-barang industri kan?" tanya Louis saat melihat beberapa perusahaan yang berkembang pesat.

"Benar, Presdir mereka juga memproduksi obat-obatan ringan yang di jual bebas." ucap sekertaris Verdi pada Presdir nya.

"Seperti obat flu? Tapi bukan nya mereka lebih fokus ke kecantikan dan industri rumah?" tanya Louis lagi.

"Benar, mereka mengajukan kerja sama, mungkin karna ingin bekerja sama dengan kita." ucap sekertaris Verdi.

"Siapa pemilik nya?" tanya Louis lagi.

"Saya sudah selidiki nama nya, Dia Alexander Nero Demian," ucap sekertaris Verdi.

"Demian? Sebelum nya aku tidak pernah dengar nama nya." ucap Louis mengernyit.

"Dia duduk di posisi sekarang setelah ayah nya meninggal sekitar 5 tahun yang lalu dan perusahaan mereka mulai berkembang sekitar 18 tahun lalu," jawab nya pada pria itu.

"Mereka mengajukan kerja sama?" tanya Louis lagi.

"Benar, untuk kerja sama alat kesehatan," jawab sekertaris Verdi.

"Akan ku lihat data yang mereka berikan," ucap Louis sembari menyuruh keluar bawahan nya.

"Lumayan, berarti dia duduk di posisinya umur 29?" gumam Louis saat melihat profil pria itu yang berumur 34 tahun.

......................

Pertunjukan Biola.

Tak heran jika gadis cantik itu menyukai konser penampilan musik klasik itu karna ia juga merupakan permainan biola.

Ia duduk di ruang tunggu yang di sediakan untuk para tamu VVIP sebelum konser di mulai.

Louise tak begitu memperhatikan karna ia duduk di bangku nya sembari membuka halaman perhalaman majalah yang ada di depan nya.

"Kita bertemu lagi," ucap seorang wanita yang membuat gadis itu menghentikan baca nya dan menoleh.

Louise melirik ke arah suara, ia mengernyit setelah bertahun-tahun ia mengikuti dunia musik ia baru tau jika mantan kekasih pria nya juga melihat pertunjukan Biola.

"Seperti masih banyak yang belum datang," ucap Bella lagi sembari melihat hanya ia dan gadis yang sangat ia benci itu yang berada dalam ruangan tersebut.

"Kau sudah baik-baik saja? Kemarin kan kau tercekik?" sindir gadis itu yang langsung membuat wajah Bella memerah.

"Kau tak perlu memikirkan itu," ucap nya dengan kesal.

"Oh ya? Aku hanya khawatir saja," balas Louise dengan acuh tak acuh.

"Ku dengar kau pemain biola juga?" tanya Bella pada gadis itu.

"Bukan urusan mu," jawab Louise singkat.

Wanita itu semakin kesal, mendengar jawaban acuh tak acuh dari gadis cantik itu.

"Kau masih merasa baik-baik saja?!" tanya Bella yang mulai menghilangkan basa-basi nya.

Ia berada di sana juga atas suruhan pria itu yang membuat nya mengikuti apa yang sudah di rencanakan.

"Aku harus merasa tidak baik untuk apa?" tanya Louise mengernyit.

"Kau merusak hubungan orang lain dan membuat seorang anak kehilangan ayah nya," jawab Bella pada gadis itu.

Louise mengernyit ia menutup majalah nya dab menatap ke arah wanita yang berada dengan nya saat ini.

"Aku? Bukan nya hubungan kalian sudah rusak sejak awal?" tanya Louise menatap wajah wanita itu.

"Kalau saja kau tak ada kau pasti hubungan kami tidak akan seperti ini," balas wanita itu dengan tajam.

Louise membuang mata malas dan segera bangun, ia membawa tas nya dan ingin berjalan keluar sembari menunggu kekasih nya.

"Kau mempelajari sesuatu dari seseorang?" tanya Bella memancing gadis itu.

"Maksud mu?" Louise berbalik.

"Ku dengar ibu nya dari kalangan orang biasa kan?" tanya Bella pada gadis itu.

"Lalu?" Louise menatap tajam saat wanita di depan nya mulai menggunakan nama ibu nya.

"Ku dengar ayah mu dulu punya tunangan, tapi malah menikah dengan ibu mu, jadi ku pikir mungkin saja mempelajari sesuatu karna punya darah dari wanita seperti itu kan?" tanya Bella dengan senyuman nya.

"Wanita seperti hah? Kau itu tau apa memang nya?!" tanya Louise kesal.

"Wanita penggoda, orang-orang seperti kalian pasti tau kan? Melakukan hal menjijikkan seperti itu," jawab Bella saat ia mulai melihat raut wajah yang berubah.

"Tutup saja mulut mu dan jangan bicara lagi!" Louise mulai geram ia mengepalkan tangan nya dengan kuat sebisa mungkin menahan emosi nya karna tak mau membuat masalah.

"Kenapa? Kau takut kalau wajah asli ibu mu terbongkar? Menikahi atasan nya sendiri, mungkin saja dia melakukan hal yang lebih kotor kan? Makanya anak nya jadi kotor ju- Akh!" ucapan nya terpotong saat gadis itu mendekat dan langsung menarik rambut nya.

"Kotor? Kau yang kotor sialan! Mulut mu itu yang perlu di bersihkan!" ucap Louise sembari tangan nya menarik kuat rambut dari wanita di depan nya.

Telinga nya memanas mendengar ucapan yang tak berdasar pada ibu nya.

"Lepas! Kau tak punya etika?!" tanya Bella dengan geram sembari meringis.

"Urus saja etika mu baru etika orang lain!" jawab Louise sembari mengangkat tangan nya yang satu lagi, dan.

Plak!

Bruk!

Wanita itu tersungkur ke lantai, pipi nya memerah saat ia di tampar oleh gadis itu.

"Kau bicara tentang etika kan? Mulut mu memang nya pantas?!" tanya Louise dengan geram.

Bella pun langsung bangun dan mendekat hingga,

Auch!

"Dasar jal*ng! Wanita kotor seperti memang nya pantas? Kau saja sudah punya darah rendahan!" ucap nya sembari meraih rambut Louise dengan kuat.

Louise terkejut saat ia dijambak tiba-tiba namun tangan nya juga tak tinggal diam menerima perlakukan kurang ajar itu.

AKH!

Pekik Bella saat rambut nya juga di jambak oleh gadis cantik itu.

"Kau tak punya cermin?! Berani sekali kau menjelekkan ibu ku! Kau yang jal*ng!" emosi gadis itu membuncah saat wanita di depan nya terus memprovokasi nya.

Bugh!

Kaki jenjang gadis itu menendang Bella hingga membuat wanita itu kembali tersungkur dan melepaskan jambakan nya.

Louise langsung mendekat dan kembali mendorong nya serta menampar nya, ia menindih dan terus memukuli wajah wanita itu hingga tak memiliki kesempatan untuk bangun.

Plak!

Plak!

"Kau yang perlu belajar etika! Si*l!" decak gadis itu sembari terus menampar wanita yang tengah berada di lantai dan melindungi wajah nya.

Ia bisa menahan ucapan tentang dirinya sendiri namun tidak dengan ibu nya. Orang yang bahkan tak mengenal dan belum bertemu ibu nya punya hak apa sampai bisa mengatai tanpa berpikir.

Louise pun memukul dengan dengan nya, rasa panas dan kesal masih meluap pada dirinya.

Greb!

"Apa yang kau lakukan?!" tanya seorang pria sembari menarik tangan gadis itu untuk berdiri dan berhenti memukul.

Bella pun membuka tangan nya, hati nya tersenyum kecil saat mendengar suara yang ingin ia dengar.

"Aku hanya mau menyapa nya saja..." ucap nya lirih dengan lemah.

"Menyapa? Mulut mu memang perlu di cuci!" ucap Louise kesal dan ingin kembali menampar wanita itu.

"Berhenti! Kita pulang!" ucap James sembari menarik gadis itu mencegah nya.

Ia melihat memar kebiruan di wajah dan tangan mantan kekasih nya dan juga melihat raut wajah gadis nya yang benar-benar marah.

Ia pun mengambil ponsel nya dan menelpon Nick guna menyelesaikan sebelum timbul masalah baru.

"Kau membela nya?! Kau tau apa yang dia bilang tadi?!" tanya Louise kesal.

"Kita pulang!" ucap James dengan nada penuh penekanan.

"Pulang saja sendiri! Aku masih ma- Astaga!" pekik nya terkejut saat tubuh nya tiba-tiba terangkat dan berada di pundak kekar pria itu.

"Turunkan! Kau tidak sedang bawa barang! Aku bisa mual!" ucap Louise terkejut.

"Kau mau ribut disini?" tanya James sembari memilih jalan lain dan tangga darurat.

Ia pun segera menurunkan gadis itu saat sudah berada di tangga.

"Kenapa bukan lift?" tanya gadis itu kesal dan sedikit mual karna James menggendong nya di pundak.

"Kenapa membuat masalah? Kau tau in-"

"Kau membela nya? Kau takut aku membunuh nya?!" potong Louise langsung.

"Bukan nya dulu ada yang kasihan?" tanya James menyindir gadis itu.

"Gak jadi kasihan! Memang minta di cuci mulut mantan mu itu!" ucap Louise yang rasa kesal belum reda.

"Kau membela nya kan?! Kau takut dia terluka kan?!" tanya Louise lagi.

"Di luar sedang ad-"

"Dasar! Kemarin bilang nya apa sekarang malah tindakan nya apa!" potong Louise lagi

"Kau tidak tau? Di luar it-"

"Jangan banyak alasan! Bilang aja gak rela mantan mu di pukul!" gadis cantik itu terus memotong tanpa membiarkan pria tampan itu menyelesaikan kalimat nya.

James memejam, ia pun langsung menarik tengkuk gadis itu dan mel*mat bibir cerewet yang sedang marah-marah itu untuk membuat nya bungkam.

Humph!

Louise tersentak, pria itu menghisap bibir nya dengan dalam dan memasukkan lidah nya membuat nya merasa tergelitik sekaligus kehabisan oksigen.

Hah..hah...

Gadis itu mengambil napas dalam saat ciuman panas itu di lepaskan, James mengusap bibir basah gadis nya dengan satu ibu jari dan menatap wajah tengah tersengal-sengal tersebut.

"Di luar ada wartawan, reputasi mu bisa rusak kalau mereka tau kejadian tadi." ucap nya yang kini bisa menyelesaikan kalimat nya.

Louise membuang wajah nya ia masih kesal sekaligus panas mengingat hinaan yang di berikan mantan kekasih pria nya.

1
Akbar Razaq
bagus ngeri ngeri sedap.
cleo ngy
Luar biasa
Syarif Chumairoh
Biasa
Syarif Chumairoh
Buruk
Hj Mursidah
bocahx terlalu pintar....
Hj Mursidah
bocahx terlalu pintar /Smile/
Hj Mursidah
lanjut.....
MNSPurple
Sedih banget sama zayn orang baik yg disia siakan tapii mau sama james
PENGGILA NOVEL
bagus banget
sweetie belle
lhoo masa da end?? tus kelanjutanny bian ama zyan gmn 😮‍💨🤪🤪
sweetie belle
haiyaaa hrsny bikin kek bz hamil tp kemungkinan nya kecil, tp kan emg thor tegaan yak lol ✌✌
sweetie belle
suerr cape jg bacanya..
sweetie belle
kdg terlalu btele2 deh, dgn sistem james n louis yg gt hebat ms gk bisa nemu terus jejaknya huhh
sweetie belle
haduhh jgn dikit2 smw rahim rusak lg deh, suka bgt smw cerita kyk gt huhh
sweetie belle
haduhh seremin, bc season 2 aja br sampe cla buta n louise dilatih.. haiyaa tuh co penjara org mulu ckckck tus liat season 3 omg 200an bab lg 🥵🥵
Anita noer
😂😂😂😂😂😂bianca the cute girl get try to action
Anita noer
oala james.....bianca jdi plek ketiplek sama bpkx....
Anita noer
true love is never lie.....so sweet.....even if you have to die or almost die.....
Anita noer
sangat puas dg adegan ena enax......
raizya dwi sahfalani
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!