Pada pertengahan suatu kota terdapat rumah yang lumayan besar. Di sana di tempati oleh satu keluarga yang baru saja pindah dari suatu negara secara mendadak karena urusan pekerjaan ayahnya.
Dalam satu keluarga tersebut ada seorang gadis yang harus juga di pindahkan ke sekolah baru. hanya saja sewaktu pindah itu mendadak dan tanpa persiapan,Maka itu gadis tersebut belum dapat sekolah.
LAVINIA RYALISA
lalu pada saat pertama kali masuk sekolah baru, ternyata sekolah tersebut berbeda dengan sekolah pada umumnya. Bagaimana kisah selanjutnya,? yuk baca ceritanya!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon anggelly queen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 22 Bencana
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
...----------------...
...****************...
......................
LAVINIA RYALISA
Ternyata setelah Lavi melupakan tangisnya kini Lavi mengingat bahwa dia adalah petinggi sihir yang dulu menjadi guru ayahnya.
" Petinggi sihir. Sebenarnya apa yang terjadi? Mengapa semuanya hancur. Orang tua ku... Kenapa bisa seperti ini?" Lavi
" Ini semua akibat roh iblis yang di panggil seseorang. Seseorang ini telah memanggil roh yang menghancurkan negri ini! " Petinggi sihir
" Siapa? Siapa yang melakukannya?" Lavi
" Kemungkinan adalah anggota penduduk kita. karena yang tau tentang roh iblis tidak lain adalah penduduk asli dari negri ini." Petinggi sihir
" Lalu bagaimana cara untuk menghancurkan iblis itu! petinggi sihir!" Lavi
" Hanya utusan Dewa yang dapat melakukan semua ini. Tapi kami tidak pernah kedatangan Dewa sekalipun. Kita hanya ada satu cara yaitu membangkitkan Dewi dari dunia lain. " Petinggi sihir
" Dewi? Bagaimana? " Lavi
" Salah satu gadis suci harus mengorbankan tubuhnya untuk di tinggali oleh Dewi. Kami juga akan menyerahkan semua sihir kita untuk ritual pembangkitan! " Petinggi sihir
" Aku saja! Biarkan aku yang mengikuti ritual ini. Demi negri ini! " Lavi
"T-tapi itu sedikit berbahaya! kemungkinan kesadaran mu akan hilang! " Petinggi sihir
" Tidak apa! Aku tidak ingin ada yang berkorban lagi. biarkan aku saja!! Aku akan sangat berguna untuk kalian" Lavi
" Baiklah. " Petinggi sihir
Lalu petinggi sihir mengumpulkan para prajurit yang tersisa untuk melakukan ritual pembangkitan.
Lalu ritual itu segera berlangsung.
Lavi yang berda di tengah aula istana mencoba menstabilkan gejolak sihir yang ia rasakan.
Seketika bola kristal sihir di atas kepala Lavi bersinar sangat terang. Pada saat itu kesadaran Lavi mulai hilang. Lavi masuk ke dunia mimpi. Di dalam mimpi Lavi bertemu dengan seorang gadis berambut perak dengan gaun yang megah. Lavi mencoba untuk melihat wajahnya, tapi tidak terlihat karena gadis itu membelakangi nya.
Lavi berjalan pelan mendekati gadis itu. Lalu ketika sudah tepat di belakangnya Lavi menepuk pelan pundak gadis itu. Seketika gadis itu menoleh pelan ke arah Lavi.
Lavi terkejut melihat gadis itu. Kenapa? Karena yang ia lihat adalah dirinya. Ya! Wajah mereka sangat mirip hanya berbeda warna rambut saja.
Lalu Lavi belum sempat mengucapkan sepatah kata pun. Tiba-tiba gadis itu masuk dalam tubuhnya.
Saat Lavi tidak sadarkan diri Lavi masih tetap berdiri tegak dan menutup matanya. Lalu tiba tiba Lavi melayang ke atas dan menyentuh bola kristal itu.
Cahaya terang menerangi aula istana. Tiba-tiba suara auman terdengar sangat keras.
Rorrrr~~
Suara yang sangat mengguncang dunia sihir.
Terlihatlah roh naga dengan tingkat tinggi berada tepat di belakang Lavi. Seketika cahaya itu perlahan menghilang. Para petinggi dan prajurit disana melihat Lavi dengan sangat terkejut.
Lavi kini sudah dalam keadaan sadar. Lavi turun secara perlahan dan anggun. Roh naga yang berterbangan di aula, kini juga turun langsung menghadap Lavi. Naga itu memberi hormat padanya, setelah memberi hormat roh naga itu memposisikan diri di belakang Lavi.
Para petinggi melihat naga tingkat tinggi itu memberi hormat kepada Lavi. Sangat terkejut, ternyata kebangkitan Dewi berhasil.
Ketika para petinggi memberi hormat. Para prajurit juga memberi hormat kepada Lavi.
" Kita harus memusnahkan iblis itu! " Lavi
" Siapkan tenaga kalian! Kita akan segera bertempur dengan iblis itu!! " Lavi
" Baik Dewi." Para prajurit
" Selamat datang Dewi!!! " Para petinggi
Lalu para prajurit dan para petinggi mempersiapkan untuk peperangan melawan iblis itu.
Sebelum itu Lavi menjelaskan rencana untuk pelerangan ini. Agar semuanya kompak dan tidak ada kesalahan yang terjadi.
" Baik Dewi. Kami akan melakukan semuanya dengan baik! " Petinggi sihir
Mereka sudah siap dan menuju luar istana. Di luar sana Lavi melihat iblis bertubuh lebih besar dan tinggi darinya. Sedang mencari sesuatu. Lavi yang melihat itu terheran. Apa yang iblis itu incar?.
" Segera lakukan formasi sesuai rencana!! " Lavi
Lalu lavi benar benar keluar dari wilayah istana.
" Hey!! Apa yang kau cari?" Lavi
Seketika iblis itu langsung melihat Lavi dengan tatapan sangat marah. Sesegera mungkin iblis itu datang ke hadapan Lavi. Tapi, Lavi ini bukanlah Lavi yang lemah melainkan Lavi sang Dewi.
Kau bodoh.!!! Batin Lavi
Ya! Iblis itu masuk dalam jebakan yang Lavi rencanakan.
...****************...
Rencana Lavi
Jadi rencana Lavi ialah membuka portal tepat di bawah iblis itu. Portal yang di buat bukanlah portal biasa. Portal itu adalah jalan masuknya roh iblis untuk kembali ketempat nya.
Sementara itu Lavi yang akan memancing iblis itu dalam portalnya.
Portal itu memang tidak biasa. Maka dari itu membutuhkan energi sihir yang kuat.
Sebelumnya para petinggi tidak setuju dengan rencana itu. Tapi memang tidak ada yang lebih baik dari rencana itu. Jika ada kemungkinan akan ada banyak yang tumbang.
Maka dari itu para petinggi menyetujuinya.
...****************...
Sebelum iblis itu benar benar masuk dalam portal. Lavi sang Dewi bertanya dengan iblis itu.
" Siapa yang telah memanggil mu wahai roh jahat!! " Lavi
Iblis itu tertawa sangat kencang hingga mengguncang dunia sihir.
Lalu Lavi mengeluarkan sihir utusan Dewa untuk menyerang iblis itu. Iblis itu kesakitan hingga....
" Adik mu! Adik mu ingin membunuh semuanya! Dia juga ingin membuatmu terbelah menjadi banyak bagian! Hahahahaha!! " Iblis
Setelah itu iblis itu benar benar masuk sempurna. Semua prajurit sekitar duapuluh ribu orang langsung ambruk dan lemas. Tenaganya telah terkuras dengan portal itu.
Tapi berbeda dengan petinggi roh. Wajah mereka terkejut mendengar ucapan iblis itu. Ternyata yang melakukan semua ini adalah adik Lavi sendiri.
Para petinggi ragu. Apakah kesadaran Lavi masih ada. Jika masih, kemungkinan ia akan merasa sedih mendengarnya.
Tapi ternyata ekspetasi petinggi sihir salah. Lavi kini benar benar seorang Dewi. Saat petinggi melihat ekspresi Lavi, petinggi sihir sangat ketakutan. Karena Lavi memasang ekspresi marah yang meledak ledak.
Lavi terbang dengan naganya.
" Kalian tunggu disini! Semuanya akan selesai hari ini juga!! " Lavi
Setelah mengucapakan itu Lavi langsung melesat dalam angin dingin dan secepat kilat.
Lavi menuju negri sebrang ang ditinggali bangsawan yang sangat tamak.
Lalu Lavi turun ke arah tempat bangsawan itu tinggal. Cahaya terang memenuhi tempat itu. Kehadiran Lavi adalah anugrah Dewa.
Beberapa orang yang melihat cahaya itu langsung berlutu memberi hormat pada sang Dewi yang telah bangkit.
Lalu bangsawan itu keluar dari tempatnya. Mereka terkejut dengan apa yang mereka lihat. Seorang Dewi datang dengan roh naga tingkat tinggi sedang ada di depan tempat tinggalnya.
Seketika semuanya bersujud dihadapan nya. Begitupun dengan adik Lavi. Adiknya sangat terkejut dari yang lain. Karena bagaimana mungkin kakaknya yang tidak memiliki sihir sedikit pun bisa tiba-tiba menjadi seorang Dewi penjaga dunia sihir.
" Dewi ada keperluan apa datang kemari? kami sangat merasa sangat angung bisa dikunjungi oleh Dewi " Bangsawan Laki. Tidak lain suami dari adiknya Lavi
" Aku kemari untuk menghukum seseorang yang telah berbuat merusak negri!! " Lavi
Suara Lavi sangat tegas dan menggema di seluruh negri ini.
" Siapakah itu Dewi? Bagaimana bisa seseorang telah merusak negri yang telah mendapatkan anugrah dari Dewi? " Bangsawan tua. Tidak lain ayah dari suami adiknya Lavi
" Orang itu salah satu dari kalian!! Rena!! " Lavi
Adik dari Lavi bernama Rena. Rena yang kini menunduk seketika langsung mendongak kan kepalanya menghadap Lavi. Dengan ekspresi marah dan benci.
" Siapa kau? Beraninya menuduhku melakukan itu!! " Rena
" Aku adalah Dewi penjaga dunia sihir sekaligus orang yang akan menghukum mu untuk semua yang kamu lakukan!! " Lavi
Lalu Lavi memberi perintah kepada Phirra untuk membawa Rena pergi menuju istana negri nya. Rena yang dikekang oleh naga itu memberontak dengan mengeluarkan sihirnya. Namu sayang sekali. Yang kini ia hadapi bukanlah roh biasa, ini adalah roh tingkat tinggi. Naga kontrak Dewi utusan penjaga dunia sihir.
Seketika orang yang melihat kejadian itu terkejut tidak main. Lalu sebelum Lavi pergi ia memperingatkan bangsawan itu dan para penduduknya untuk tidak bersikap tamak, sombong, dan tidak memiliki rasa kasihan.
Jika mereka tidak memperbaiki sikap itu maka lebih baik mereka masuk ke dalam portal penghancur. Seketika mereka lebih terkejut dengan peringatan itu dari Dewi.
Setelah mengucapkan itu Lavi melesat terbang mengarah istana. Lavi melihat Rena telah dirantai sihir oleh para petinggi sihir.
Lalu Lavi dan petinggi sihir memutuskan untuk menghukum Rena besok pagi. Dan kink Rena akan dimasukan ke penjara dengan penjagaan dari naga kontra Lavi.
Lavi mem beritau kan bahawa Rena kan dihukum untuk menjadi bagian dari pohon dule. Pohon dule sering juga disebut pohon kematian. Dan juga Rena harus dihancurkan sihirnya agar dia tidak akan pernah bisa kembali lagi.
Setelah memberi taukan hukuman Rena. Lavi pergi keluar istana untuk mengembalikan semua yang telah hancur akibat perbuatan Rena.
Lavi melayang ke atas dan mengeluarkan semua tenaga dan energi nya untuk membangun ulang negri ini.
Secara perlahan awan yang gelap menjadi terang dan bangunan bangunan serta tanah kembali seperti semula. Lahan hitam kini sudah di tumbuhi banyak tanaman hijau serta bunga bunga yang bermekaran.
Tapi keaadan Lavi berbeda. Lavi kini menjadi pucat dan sekarang ia sudah terjatuh ke halaman yang dipenuhi dengan rerumputan hijau. Lalu Lavi kehilangan kesadaran nya. Lalu petinggi melihat keadaan itu langsung membawa Lavi masuk ke dalam istana. Petinggi sihir perlahan memulihkan Lavi tapi, Lavi tidak segera sadar ia masih membutuhkan istirahat.
Sebelum Lavi bisa sadar. Para petinggi sihir terkejut dengan apa yang mereka lihat. Kenapa? Karena tiba-tiba tubuh Lavi mengeluarkan cahaya seprti kunang kunang yang keluar dari tubuhnya.
" Apa yang terjadi? Ada apa ini! " Petinggi sihir 1
Secara perlahan juga tubuh Lavi menghilang dan musnah.
Sementara itu di penjara naga Lavi juga menghilang semua.
" Apa yang terjadi!! Kenapa Lavi menghilang? " Petinggi sihir 1
Pada akhirnya petinggi sihir 3 angkat bicara.
" Dewi telah menyelesaikan tugasnya. Kini giliran kita menyelesaikan tugas kita untuk menghukum Rena" Petinggi sihir 3
" Apa maksudmu? " Petinggi sihir 4
" Ya ada apa? " Petinggi sihir 2
Hanya petinggi sihir 5 saja yang tidak bertanya. Karena ia sudah menduga kejadian ini. Sedangkan Petinggi sihir 3 sudah meramalkan nya.
" Dewi adalah manusia biasa. ia terlahir tidak memiliki sihir bahkan tubuhnya sangat lemah. Dewi telah menguras sihirnya untuk membangun ulang negri ini. Semua tenaganya telah musnah. Dewi tidak dapat kembali di kehidupan ini. Tapi Dewi hidup dalam dunia manusia" Petinggi sihir 3
Lalu setelah kejadian itu meraka tetap melakukan penghukuman Rena keesokan harinya dengan memusnahkan sihirnya dan membuat Rena menjadi bagian dari pohon dule yang terkenal dengan pohon kematian.
...****************...
Setelah cerita itu selesai batu itu meredupkan cahayanya dan jatuh di depan Lisa. Lisa melihat itu sangat terkejut ternyata wajahnya dengan Dewi pertama sangat mirip.
Ternyata dia adalah kebangkitan Dewi dari dunia manusia yang telah lama musnah di dunia sihir.