Nana gadis desa berumur 18 tahun, merantau ke kota untuk memperbaiki kehidupannya yang berada di bawah garis kemiskinan. Ia bekerja menggantikan Bibinya menjadi seorang asisten rumah tangga di salah satu rumah mewah yang ada di Kota--rumah mewah milik keluarga Coriander. Tapi, siapa sangka baru satu bulan bekerja di sana, dirinya sudah terlibat Affair dengan anak majikannya. Ia menyerahkan kesuciannya kepada Haidar--pria tampan dengan sejuta pesona namun sangat menyebalkan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lena linol, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Dua manusia yang kurang ajar!!
Yuki dan Fahri kembali ke rumah ketika sudah malam hari. Mereka berjalan melangkahkan kakinya menuju tangga yang membawa mereka ke lantai dua, di mana kamar mereka berada. Tapi, langkah mereka terhenti saat melihat Sora keluar dari kamar Haidar. Dan tidak berselang lama, Sora keluar kamar dan memasuki kamar Haidar lagi.
“Aku bilang keluar dari kamarku! Sudah aku katakan jika jangan pernah tidur di kamarku lagi!” teriak Haidar dari dalam kamar.
Yuki menghela nafas panjang. Dia sudah lelah dengan segala sikap Haidar, dan kini putranya itu membuat ulah lagi!
Semua ini tidak bisa di biarkan! Geram Yuki di dalam hati, seraya menyerahkan tasnya kepada suaminya, lalu berjalan penuh emosi ke arah kamar putranya. Dia memasuki kamar tersebut tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu.
“Jadi ini yang kalian lakukan selama ini!!!” teriak Yuki penuh emosi, dadanya semakin terbakar api amarah saat melihat Sora sedang berusaha mencium bibir Haidar.
“Ma!”
“Tante!
Haidar dan Sora tampak terkejut dan segera menjauhkan diri. Mereka menggigil ketakutan saat melihat api amarah yang berkorbar di kedua mata Yuki.
Tanpa mau basa-basi, Yuki menghampiri pasangan itu lalu melayangkan tamparan di pipi keduanya orang tersebut.
PLAK!
PLAK!
Tangan Yuki terasa kebas karena tamparannya sangat kuat. Haidar dan Sora saja sampai memaling dan cap lima jarinya menempel di pipi mereka.
“Aku tidak menyangka jika kalian sangat menjijikkan seperti ini! Terutama kamu Haidar! Apakah Mama pernah mengajarimu berbuat tidak senonoh kepada wanita?!” bentak Yuki berapi-api.
“Ma, maafkan aku.” Haidar memohon ampun, ingin meraih tangan ibunya akan tetapi Yuki menepis tangannya terlebih dahulu.
“Dan kau, Sora! Di negaramu memang bebas, tapi kau juga harus tahu aturan! Jangan menjadi seorang jallang yang merusak mental anakku!!” bentak Yuki kepada Sora.
“Aku tidak mau tahu! Pertunangan kalian harus di batalkan malam ini juga! Aku tidak mau mempunyai menantu seperti kamu!” Yuki menuding Sora penuh emosi. Sora yang dia nilai anggun, sopan dan santun ternyata tidak lebih dari seorang wanita murahan.
“Tante, aku salah. Aku minta maaf, jangan batalkan pertunangan kami, dan jangan pisahkan kami. Kita berdua saling mencintai, ya ‘kan sayang?” Sora menatap Haidar seolah meminta dukungan, akan tetapi pria itu bagaikan kerupuk yang di siram air dingin—melempem!
Sora geram dengan Haidar, karena pria itu diam membisu seperti patung.
“Kemasi barang-barangmu sekarang juga dan jangan pernah menginjakkan kakimu di rumah ini lagi!” ucap Yuki penuh penekanan.
“Aku tidak akan pergi ke mana pun, Tante. Karena kami sudah sering melakukannya, dan hampir setiap malam. Bagaimana nanti kalau aku hamil?!” pernyataan Sora membuat Yuki semakin meradang.
Fahri yang sejak tadi diam sambil menahan amarah pun akhirnya bertindak.
“Jika kau hamil maka Haidar akan bertanggung jawab kepadamu!” jawab Fahri.
“Pa!!” Haidar menggeleng pelan sambil menatap ayahnya.
“Kenapa? Apakah kau akan lari dari tanggung jawabmu seperti yang sebelumnya?!” bentak Fahri.
“Seperti yang sebelumnya?” Dalam benak Haidar bertanya-tanya.
Apakah kedua orang tuanya tahu kebejatannya kepada Nana? Tanya Haidar di dalam hati.
“Papa tidak pernah mengajarimu menjadi seorang bajingan seperti ini Haidar!” Fahri sangat kecewa dengan tingkah laku putranya. Apakah ini semua adalah karma untuk dirinya? Karena dia dulu bersikap kurang ajar kepada istrinya.
nanti pas mau nikah banyak tes nya ... susah lolosnya calon istri mu ....
klo Nana sudah di coblos-coblos sama Haidar ..
Nana jadi munafik , sakit hati tapi di ajak main kuda-kudaan mau aja .
mana belum nikah lagi .