Menceritakan seorang pemuda yang tersambar petir saat membaca novel online.
Saat membuka matanya pemuda menyadari dirinya telah berpindah ke dalam dunia novel.
Apakah pemuda frustasi lalu mengakhiri hidupnya.
Atau pemuda akan menjadi yang terkuat di dunia tersebut.
Tingkat kultivasi dari terendah sampai tertinggi
Beginner 0 - 99 Poin
Intermediate 100 - 299 Poin
Advanced 300 - 599 Poin
Expert 600 - 999 Poin
Master 1.000 - 2.999 Poin
Grand Master 3.000 - 5.999 Poin
King 6.000 - 9.999 Poin
Emperor 10.000 - 39.999 Poin
Saint 40.000 - 99.999 Poin
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aro McCoy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
22. Penyebab Kematian Orang Tua Ling Feng
3 Jam kemudian Ling Feng membuka matanya. "Anda menerobos tingkat Intermediate level 4." Notifikasi biru muncul di depan Ling Feng.
"Bagus, aku naik 2 level setelah memakan 3 pil spirit level 2." Ling Feng tersenyum.
"Sekarang waktunya kembali ke sekte. Sudah 14 hari aku meninggalkan sekte." Kata Ling Feng berjalan pergi.
Beberapa jam kemudian Ling Feng telah kembali ke sekte Star Heaven. "Bos!!" Ling Feng melihat Xuan Fen berlari ke arahnya.
"Xuan Fen, apa ada sesuatu yang terjadi saat aku meninggalkan sekte." Tanya Ling Feng.
"Ada bos. Duan Jun memotong alat kelamin saudara anda Ling Hu." Kata Xuan Fen.
"Apa." Ling Feng terkejut mendengar kata Xuan Fen.
"Xuan Fen. Antar aku menemui Ling Hu." Kata Ling Feng.
"Baik bos." Xuan Fen mengangguk.
Beberapa menit kemudian Ling Feng dan Xuan Fen berada di depan sebuah gubuk. Ling Feng masuk ke dalam gubuk dan melihat saudaranya Ling Hu.
"Ling Hu apa kamu baik-baik saja." Tanya Ling Feng melihat Ling Hu yang memiliki badan kurus.
"Apa aku terlihat baik-baik saja." Balas Ling Hu.
"Kamu tidak perlu bersedih. Jika kamu mengkonsumsi pi spirit level 7. Penismu akan tumbuh kembali." Kata Ling Feng menepuk bahu Ling Hu.
"Ling Feng jangan bercanda denganku. Di sekte Star Heaven dan kerajaan Yiwu tidak ada alkemis yang bisa membuat pil spirit level 7." Teriak Ling Hu.
"Ling Hu dunia ini sangat luas. Di kerajaan lain, pasti ada alkemis yang menjual pil pemulihan level 7. Tapi dengan kekuatanmu yang sekarang. Kamu akan mati jika mencoba menjelajahi dunia." Kata Ling Feng.
Ling Hu terdiam saat mendengar kata Ling Feng. Dia tahu dirinya sangat lemah. Jika dia tidak sengaja bertemu dengan beast monster berlevel tinggi. Dirinya akan terbunuh dengan mudah.
"Ling Feng, bisakah kamu membantuku." Kata Ling Hu.
"Apa kamu ingin aku memberi pelajaran pada Duan Jun." Tanya Ling Feng.
"Benar, aku ingin kamu memotong tangannya." Balas Ling Hu.
"Jika aku memotong tangannya saat berada di dalam sekte. Aku pasti akan mendapat hukuman." Kata Ling Feng. Ling Hu terdiam saat mendengar kata Ling Feng.
"Tapi kamu tidak perlu khawatir. Aku akan memotong tangan Duan Jun, saat dia berada di luar sekte." Ling Feng tersenyum.
"Terimakasih Ling Feng." Ling Hu tersenyum. Ling Feng mengangguk kemudian keluar dari gubuk.
"Bos, apa kamu ingin pergi ke aula misi." Tanya Xuan Fen.
"Tidak, aku ingin pergi ke aula hukuman menemui guruku." Balas Ling Feng berjalan ke aula hukuman.
Tidak lama kemudian Ling Feng masuk ke dalam aula hukuman. "Guru, ini aku Ling Feng." Kata Ling Feng mengetuk pintu. "Kreekk." Ling Feng melihat Fan Bing membuka pintu.
"Bukankah kamu mengatakan akan pergi selama 10 hari. Mengapa kamu pergi selama 14 hari." Kata Fan Bing melihat Ling Feng.
"Ehhh. Aku pikir mengatakan akan pergi selama 14 hari kepada guru." Kata Ling Feng.
Fan Bing menghela nafas mendengar kata Ling Feng. "Ling Feng, kamu menerobos lagi." Kata Fan Bing melihat Ling Feng.
"Benar guru, aku menerobos tingkat Intermediate level 4. Dan level roh beladiriku juga meningkat." Balas Ling Feng. Fan Bing terkejut mendengar kata Ling Feng.
"Ling Feng aku ingin melihat roh beladirimu." Kata Fan Bing.
"Baik guru." Ling Feng mengangguk kemudian berkata. "Summon black sword." Pedang hitam kemudian muncul di tangan Ling Feng.
"Kamu tidak berbohong. Roh beladirimu yang awalnya pedang perak level 2 menjadi pedang hitam level 3." Kata Fan Bing melihat pedang hitam Ling Feng.
"Guru apa kamu tidak lupa dengan janjimu." Kata Ling Feng melihat Fan Bing. Fan Bing menghela nafas dan berkata.
"Masuklah ke dalam." "Baik." Ling Feng mengangguk kemudian masuk ke dalam.
"Ling Feng kamu ingin minum apa." Tanya Fan Bing.
"Air mineral." Balas Ling Feng.
"Apa itu mineral." Fan Bing bingung.
"Aku ingin minum air." Balas Ling Feng. Fan Bing kemudian memberikan air kepada Ling Feng.
"Ling Feng, ayah dan ibumu meninggal karena di bunuh." Kata Fan Bing.
Ekspresi Ling Feng menjadi serius saat mendengar kata Fan Bing. "Siapa yang membunuh kedua orang tuaku." Tanya Ling Feng.
"Berjanjilah terlebih dahulu. Bahwa sebelum menerobos tingkat Master kamu tidak akan membalas dendam kepada pembunuh kedua orang tuamu." Kata Fan Bing dengan serius.
"Sepertinya yang membunuh kedua orang tua Ling Feng adalah kultivator yang kuat." Gumam Ling Feng.
"Aku berjanji tidak akan membalas dendam kepada pembunuh kedua orang tuaku, sebelum aku menerobos tingkat Master." Kata Ling Feng.
"Pembunuh kedua orang tuamu adalah Yiwu Ming, adik raja Yiwu Zheng." Kata Fan Bing.
"Aku tidak menyangka yang membunuh kedua orang tua Ling Feng adalah Yiwu Ming." Ling Feng terkejut.
"Mengapa Yiwu Ming membunuh kedua orang tua ku." Tanya Ling Feng.
"Ceritanya Panjang." Kata Fan Bing kemudian mulai bercerita.
"Dulu saat masih kecil Yiwu Ming dan ibumu Liu Zhao adalah seorang teman. Yiwu Ming dan ibumu Liu Zhao berjanji untuk menikah saat kecil. Namun saat beranjak dewasa ibumu Liu Zhao jatuh cinta dengan ayahmu Ling Dong."
"Yiwu Ming sangat marah saat tahu Liu Zhao menjalin hubungan dengan Ling Dong. Yiwu Ming menyuruh Liu Zhao untuk berpisah dengan ayahmu Ling Dong. Namun Liu Zhao tidak ingin berpisah dengan ayahmu. Karena Liu Zhao mengandung bayi Ling Dong"
"Mendengar jawaban Liu Zhao. Yiwu Ming sangat marah dan berakhir membunuh ayahmu. Liu Zhao sangat sedih saat Yiwu Ming membunuh ayahmu. Setelah Liu Zhao melahirkanmu. Liu Zhao bunuh diri dengan meminum racun." Kata Fan Bing.
"Cerita yang menarik. Aku tidak menyangka Yiwu Ming tertarik dengan ibuku Liu Zhao." Kata Ling Feng.
"Guru apa ibuku sangat cantik." Tanya Ling Feng.
"Ibumu cantik. Tapi dia tidak secantik diriku saat muda." Kata Fan Bing penuh percaya diri.
"Jika guru lebih cantik dari ibuku. Mengapa ayah lebih memilih ibu dari pada guru." Tanya Ling Feng.
"Ayahmu tidak memandang gurumu sebagai seorang wanita." Kata Fan Bing.
"Maksut guru." Tanya Ling Feng.
"Ayahmu menganggapku sebagai adiknya." Balas Fan Bing. Ling Feng terdiam mendengar kata Fan Bing.
"Ling Feng karena kultivasimu sudah mencapai tingkat Intermediate level 4 dan level roh beladirimu telah meningkat. Temuilah tetua Bai Hen untuk mengambil ujian ujian menjadi murid dalam." Kata Fan Bing.
"Baik guru." Ling Feng mengangguk.
"Ling Feng, jika nanti malam kamu tidak sibuk. Datanglah ke ruanganku." Kata Fan Bing.
"Baik guru." Ling Feng mengangguk kemudian keluar dari ruangan.
Beberapa menit kemudian Ling Feng berada di sebuah taman dan melihat pria paruh baya berbadan gemuk sedang menyiram bunga. "Tetua Bai Hen." Kata Ling Feng melihat pria paruh baya berbadan gemuk.
"Ada apa." Balas pria paruh baya berbadan gemuk.
"Saya ingin mengambil ujian murid dalam." Kata Ling Feng.
"Ikut denganku." Kata Bai Hen.
"Baik tetua." Ling Feng mengangguk.