Perfect Duda Is My Husband

🌹🌹🌹

Huek.. Huek.. Huek..

Seperti biasa Arse akan mengalami morning sickness di pagi hari yang mana membuatnya terkapar di kamar mandi saat ini.

James yang melihat keadaan bosnya segera memapah tubuhnya untuk naik ke ranjang kembali.

Setelah berperang melawan Kate tadi malam akhirnya Nick mengusir mereka berdua keluar dari kamarnya dan saat ini Arse tengah menempati salah satu kamar tamu di mansion Nick bersama James.

"Perlu dibuatkan minuman hangat, Bos?" tanya James.

Arse menggeleng. "Aku ingin seblak, James!"

James dibuat bingung bagaimana caranya mendapatkan seblak di London di pagi hari pula.

"Aku mau om-om itu yang membuatnya!"

Dengan terpaksa James mengetuk kamar Nick dan menjelaskan kemauan bosnya yang lagi-lagi membuat Nick mendengus kesal.

"Kalau tidak mengingat Bee, aku akan menendang bokong manusia mesum itu, James!" ucap Nick yang sudah bersiap akan ke kantornya.

Dengan berat hati dia harus berangkat siang hari ini untuk membuatkan seblak permintaan tamu tak diundang itu.

Berbekal resep di youtube dan dibantu chef di mansionnya Nick mulai membuat seblak spesial.

Arse keluar dari kamarnya dan menunggu seblaknya di kursi pantry dengan terus menghirup aroma seblak yang dia inginkan.

"Jika kau terus membuatku repot, aku akan benar-benar menendang bokongmu!" ancam Nick disela kesibukannya meracik bumbu.

Arse tertawa saja mendengarnya. Lalu dia teringat Kate yang tinggal sekamar dengan Nick otomatis jiwa kepo Arse meronta-ronta.

"Jadi, kapan kau menikah? ternyata diam-diam kau bisa juga bermain wanita!" sindir Arse kemudian.

Nick yang mengerti maksud dari Arse hanya berdehem kuat dan pura-pura sibuk dengan masakannya.

"Hahaha... Kau malu mengakuinya!"

"Diamlah atau aku tidak mau membuat seblakmu!"

Tak lama Mich turun dari kamarnya karena ingin berangkat sekolah, dia ikut duduk disamping Arse sambil menatap Arse penuh arti.

"Kenapa? Aku tampan kan?"

Mich menggeleng. "Kau Uncle Hulk yang menculik mommy!"

"Aku menculiknya karena ingin memberinya kenikmatan! Kau tahu setiap malam aku buat mommy mengerang!"

"Jadi mommy kemasukan setan?"

"Iya kemasukan setan panjang dan besar!"

"Apa itu sejenis tongkat bisbol daddy?"

Arse mengernyit tidak mengerti.

"Kata Kate, daddy juga membuatnya mengerang dengan tongkat bisbol, aku pikir daddy dan Kate akan membuat club bisbol!"

Nick yang mendengar pembicaraan Arse dan anaknya yang tidak sehat langsung mendekati mereka dan menutup telinga putranya.

"Jangan racuni otak polosnya manusia mesum!" bentaknya.

"Aku pikir dia sudah terkontaminasi dengan wanitamu!"

"Makanya jangan kau tambahi lagi!"

Setelah selesai dengan sarapannya Mich segera berangkat ke sekolahnya. Bocah itu mengecup pipi daddy-nya lalu melambai ke Arse dengan lidahnya yang menjulur.

"Uncle akan belikan tongkat bisbol yang banyak nanti ya!" teriak Arse sembari melirik Nick yang menatapnya tajam.

"Jadi benar ukurannya sebesar tongkat bisbol? Coba aku lihat, aku akan membandingkan dengan punyaku!"

Nick semakin tidak berselera makan mendengarnya.

"Cepat habiskan seblakmu! Dan cepat kembalilah ke asalmu sana!"

Kate yang baru saja mandi dengan memakai riasan tipis turun dari kamarnya untuk menemui Nick karena ingin menjadi calon istri yang baik dan benar.

"Bagaimana?" tanyanya saat melihat Nick.

"Lumayan daripada melihat airliurmu yang mengering!"

Kate yang mendengar itu langsung memberikan kecupan dipipi Nick.

"Aku akan berusaha lebih keras lagi!"

Arse yang melihat pemandangan di depannya langsung cekikikan tidak jelas.

"Apa kau? karena kau tadi malam aku gagal main jaran goyang!" ucap Kate ketus.

"Kau tahu jaran goyang?"

"Tentu saja, Bee yang memberitahuku!"

"Kalian berdua diamlah! Cepat makan!" sela Nick kemudian.

Kate yang ingin duduk dikursinya melirik makanan yang dimakan Arse dan sepertinya enak. Lalu Kate mengambil sendok dan mendekati Arse tanpa seijin Arse, dia menyendok seblak itu.

"Mmmm... Enak! Aku mau itu!" ucap Kate dengan merebut mangkok di depan Arse.

Tentu saja Arse tidak terima seblaknya diambil. "Ini seblak khusus untuk papa hamil jangan berani mengambilnya!"

"Tapi ini enak!"

"Kembalikan tidak!"

"Tidak mau!"

Akhirnya keduanya saling berebut mangkok seblak yang mana membuat Nick memijit pelipisnya lalu mengambil ponselnya untuk menghubungi Bianca.

"Bee, aku sudah kerepotan mengurus Kate! Cepat suruh suamimu pulang! Atau aku akan terkena stroke melihat tingkah mereka berdua!"

🌹🌹🌹