Luna haringston adalah seorang model ternama, sangat cantik dan seksi, serta mempunyai aura intimidasi yang kuat.
namun tidak banyak orang ketahui bahwa dia sudah menikah dengan seorang Ceo ternama.
namun pernikahan yang dirasakan luna sangat lah berbeda dari pernikahan pada umumnya, pernikahan simbiolis mutualisme, dan hanya formalitas saja.
ketika luna mulai menyerah pada pernikahannya, namun mengapa sang suami sangat menentang. padahal yang luna tau suami nya itu tidak mencintai nya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ka nvi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
*Cinta Suami Ku*
beberapa hari kemudian, malam ini adalah acara reuni sekolah, luna sudah bersiap siap dengan gaun maron menampakan keberanian dan keanggunan.
dengan riasan rambut yang indah luna tampil mempesona, elegan dan simple, sangat cocok di pakai di acara seperti ini.
luna memasuki gedung itu, dan menuju ke acara reuni yang mewah ini, laurent yang sudah sampai terlebih dahulu pun menyapa luna bersama raka tunangan nya.
"cantik banget luna, waw".
" thank you, lo juga cantik cantik banget".
"haha thank you".
seru laurent sembari tertawa, luna menatap sekitar banyak sekali yang memperhatikan luna dari semenjak datang hingga luna berbincang dengan laurent.
" itu luna kan, wah cantik banget yah".
"iya, tiap tahun malah makin cantik".
" cantik tapi kenapa selalu sendiri, kemana suami nya".
"iya Iyah kaya jomblo aja"
bisik bisik manusia manusia julid, sedangkan luna bodo amat, selama dua tahun ini yah ini lah hal yang sering dia dengar tapi luna terlalu malas menanggapi.
laurent yang geram hendak menghampiri beberapa orang itu, namun luna menghalangi nya.
"jangan, biarin aja lah, ribet".
" tapi lun_".
luna menggeleng tegas, membuat laurent menghela nafas.
"Hai luna".
sapa sasya nona muda parwintara, menyapa luna dengan beberapa antek antek nya.
" hai nona parwintara, ".
" aish jangan terlalu formal, panggil nama saja ".
luna yang mendengar nya tersenyum, beberapa perempuan lain pun menyapa luna dan laurent.
"Oke baik selamat malam semua nya para alumni SMA angkatan 26,wah senang bertemu dengan kalian semua, baik kita mulai saja acara nya_".
sahut seorang MC, membuat banyak orang memperhatikan panggung itu.
namun dalam suasana sunyi kehadiran seseorang membuat gaduh. membuat perhatian banyak orang.
"wah itu bukan nya kenan yah, ".
" iya tuan muda danantara,".
"wahh, selama reuni dia cuman hadir sekali, ga nyangka hari ini akan datang."
"wih tampan bangett"
"ahhh ganteng nya suami luna".
" iya tapi kenapa mereka ga barengan yah ".
" iya yah ".
bisik bisik manusia itu, namun benar kenan hadir walau sedikit terlambat namun kehadiran nya menghebohkan banyak orang, siapa yang tak kenal dengan kenan CEO perusahaan danantara perusahaan terbesar dan tersukses di negara ini.
maka nya banyak yang berlomba lomba untuk dekat dengan nya. karena itu pasti sangat menguntungkan, yah begitulah dunia bisnis. semua hal pasti berkaitan dengan bisnis.
namun banyak orang yang membeku, dan kaget terlebih luna dan laurent ketika dari belakang seseorang melangkah hingga sejajar dengan kenan.
"loh itu kan Anna".pekik sasya
luna menatap kedua manusia itu, kenan, dan Anna, luna menatap kecewa kepada kenan.
dia sudah beberapa kali mengajak kenan, namun kenan menolak dengan alasan sibuk, tapi kenapa malam ini dia hadir bersama Anna, apa maksud nya.
"loh itu Anna kan, kok bisa bareng sama kenan yah".
" iya, mereka kaya nya deket yah".
"iya, Anna tambah cantik aja pertama kali dia hadir di reuni".
" kenapa kenan dateng sama Anna"
"iya ya, padahal luna istri nya sendiri loh".
" ck ck aneh, jangan jangan ".
sedangkan Anna tersenyum menatap banyak orang yang menyapa nya, melangkah mensejajarkan diri dengan kenan, Anna menatap kenan yang di samping nya.
" terimakasih ken, kalau gak ada kamu kaya nya aku gak bisa masuk tadi".
"hmm, iya".seru kenan sembari menjelajahi ruangan itu mencari luna.
dan kenan pun menemukan luna yang sedang menatap nya dengan tatapan sedih, ah benarkah pikir kenan, atau hanya perasaan nya saja.
kenan melangkah menuju luna, Anna pun mengikuti nya di belakang dengan jarak pendek sekali, membuat banyak orang salah paham karena terlihat seperti mereka jalan bersamaan.
luna memalingkan wajah nya melihat itu, mencoba menghentikan gemuruh yang mulai menguasai seluruh tubuh nya.
"keterlaluan, apa apaan kenan itu, bisa bisa nya dia bersama rubah ".seru laurent geram
luna tak menjawab, namun meraih minuman di meja dan meneguk nya cepat.
" sayang".
seru kenan menyapa luna, membuat laurent mengepalkan tangan nya kesal, benar benar kesal.
"hmm malam tuan kenan".seru sasya
" em luna, laurent kalau gitu aku duluan bay".
seru sasya bersama tiga teman nya pergi, sedangkan kenan menatap luna bingung,karena luna mengacuhkan nya
"Hai luna, laurent kalian cantik banget malam ini".sapa Anna
membuat laurent mendelik, luna berjalan sedikit ke samping untuk duduk, sedangkan kenan pun mengikuti duduk di samping luna, sedangkan Anna yang kebingungan pun mendekat menyapa salah satu teman nya, yang langsung di sambut baik.
kembali kepada luna yang mendiamkan kenan, namun ternyata tak tahan juga, saking kesal dan kecewa nya.
"bukan nya kamu sibuk? ".tekan luna
" ah iya, tapi aku pikir pikir kaya nya menarik juga ke sini".
luna berdecak sebal, mungkin kah karena anna.
"kenapa kamu bisa barengan sama Anna? ".
"dia_"
Flasback on
kenan yang sedang duduk di kantor pun bimbang sedari tadi pikiran nya melayang kepada ucapan luna terkait reuni.
luna sering sekali mengajak nya kenan pun tak enak hati menolak sebetul nya namun lihatlah meja nya menumpuk membuat nya berdiam di. kantor nya.
"ck selesai kan dulu ini".seru kenan mencoba fokus
hari pun berlalu hingga sore hari, kenan melibat berkas pun tak sebanyak tadi pagi, kenan pun memanggil asisten nya jay.
" ada apa tuan".
"hm, siapkan jas untuk malam ini saya akan ke reuni".
" perlukah saya kabari nyonya tuan".
"tak perlu, seperti nya saya sedikit telat, kau siapkan saja".
" baik tuan".
...
malam hari nya kenan sedikit terlambat, dengan berpakaian rapi kenan pun di anata jay ke gedung tempat reuni.
namun jay mendapat panggilan mendadak terkait ibu nya yang masuk rumah sakit, membuat nya tak menemani kenan malam ini.
kenan pun mengijinkan nya, hingga sampai lah ke depan pintu masuk. namun_
"aduh pak beneran saya emang alumni sini, cuman undangan saya ketinggalan".
" maaf nona anda tak bisa masuk tanpa undangan".
kenan melihat Anna yang sedang kebingungan karena tak bisa masuk ke dalam.
penjaga itu pun melihat kenan, "selamat malam tuan, silahkan masuk".
ucap nya ramah, yah kenan pemilik gedung ini, sebetul nya masuk pun tak perlu apapun bagi kenan.
" kenan, kamu ke sini? ".tanya Anna
" hm ".seru kenan
" biarkan dia masuk ".
seru kenan singkat seraya masuk ke pintu, membuat Anna sumringah, Anna pun menyusul kenan ke dalam.
senang karena kenan membantu nya, ini juga kecerobohan nya yang lupa membawa undangan membuat nya tertahan cukup lama di luar.
penjaga tak mengininkan nya masuk, namun tak di sangka kenan pun hadir, dan itu membuat Anna senang.
flashback of
.
.
.
.
.