NovelToon NovelToon
MENGABDI

MENGABDI

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Cintamanis / Percintaan Konglomerat / Crazy Rich/Konglomerat / Beda Usia / Diam-Diam Cinta
Popularitas:2.4k
Nilai: 5
Nama Author: Sintaprnms_

Cita-cita adalah hal mutlak yang harus dicapai. Sedangkan, prinsipnya dalam bekerja adalah mengabdi. Namun sebagai gadis miskin tanpa pendidikan penuh ini — pantaskah Meera menjadi sasaran orang-orang yang mengatakan bahwa 'menjadi simpanan adalah keberuntungan'?

Sungguh ... terlahir cantik dengan hidup sebagai kalangan bawah. Haruskah ... cara terbaik untuk lepas dari jeratan kemalangan serta menggapai apa yang diimpi-impikan — dirinya harus rela menjadi simpanan pria kaya raya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sintaprnms_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

21 : Ada Apa Dengan Tuan Abhimana?

...21 : Ada Apa Dengan Tuan Abhimana?...

Setelah kejadian pertunangan yang dibatalkan. Tuan Abhimana jarang sekali terlihat. Maksud Meera seperti — Tuan datang dan langsung masuk ke dalam ruangan atau kamarnya.

Berbicara pun, hampir tak pernah. Hanya jawaban singkat seperti iya dan tidak. Tuan Muda tidak mengeluhkan apa pun mengenai Villa lagi. Nampak sekali bahwa Tuan sedang memikirkan banyak hal. Sebagai pelayan Meera cukup prihatin. Ia berdoa semoga semua yang dilalui Tuannya terselesaikan.

Kepala Meera menengadah. Langit benar-benar sudah gelap, rembulan terpancar sangat terang seolah menemani jiwa-jiwa yang kesepian. Dirinya baru saja terbangun sekitar pukul 9 malam. Setelah melaksanan sholat isya, Meera berpikir untuk jalan-jalan saja — sekalian melatih keterampilan dalam berakting.

Tangan kanan membawa kertas yang bertulis naskah. Dan tangan kiri membawa air mineral dengan beberapa camilan. Lalu tempat yang ditujunya adalah Kebun Bunga. Tadi ia sudah meminta izin pada Mah Lilin. Beliau, Pak Said, dan Pak Lin berada di teras kamar depan masing-masing menikmati waktu istirahat.

Klak. Pintu gerbang langsung terbuka saat didorongnya ke depan. Eh? Nggak kunci diselop? Kok kebuka … Meera heran. Namun berpikir positif saja. Mungkin … Mah Lilin, Pak Lin atau Pak Said akan datang lagi untuk mengecek perkebunan.

Ah, tempat duduk, batin Meera yang sudah menemukan melihat kursi. Ia meletakkan air dan camilan di sana. Lalu berdiri lagi dan mulai bermonolog.

Rencanannya naskah ini akan ditampilkan di Gedung Opera Surabaya. Dan apakah Meera diizinkan? Ya, tentu saja. Tuan Abhimana mengizinkannya lalu diberi cuti 1 hari — dengan keadilan bagi pelayan lain, ia meminta untuk dipotong gaji. Setidaknya, lima puluh ribu. Lagi pula, sebagai ganti setelah tampil pun Meera juga mendapatkan upah.

Dan tema yang diambilnya dalam naskah ini adalah percintaan bangsawan. Meera menjadi Elizabeth Bennet, pemeran utama wanita, yang akan ditampilkan dalam Bahasa Inggris.

“May i see you back to the Village?”

Sebagai peran wanita Meera bermonolog. “No. I’m very fond of walking.”

“Yes. Yes, i know.” Meera menjawab bagian dialog pria.

“Mr Darcy?”

Meera memperagakan gerakan menunduk anggun memberi hormat seakan benar-benar ada Tuan Bangsawan di depannya.

Trang! Brak!

Deg. Jantung Meera sungguh berdebar berkali-kali lipat. Tidak, ia tidak takut itu adalah hantu, melainkan saja ia takut itu adalah manusia — mungkinkah pencuri?

Suara itu … dari gudang, batin Meera yang mulai berdiri dari duduknya. Ia meletakkan kertas naskah, dan melihat kesamping ada … sapu. Meera ingin mencoba berani. Namun ia urungkan dan sesaat kakinya hendak berlari memanggil Pak Lin atau Pak Said — ada suara di dalam sana.

“Tolong …” Suara itu disertai batuk. Lumayan keras dan perlahan mengecil.

Ada ... orang beneran? Batin Meera bertanya pada diri tak percaya. Dan saat lagi kakinya hendak melangkah menjauh, tiba-tiba brak — pintu gudang terbuka dan Meera bisa melihat bahwa itu …

“Tolong …”

“Tuan!” Meera berlari tergesa tak peduli kakinya yang tersandung oleh baju panjang yang ia gunakan sendiri. Dan ia tepat jatuh di depan Sang Tuan. Bahkan tanpa pikir panjang Meera menyentuh tubuh Tuannya. “Anda —“

“Ra …”

Mata itu merah. Keringat dingin bercucur. Dan sepertinya … sedikit sesak napas.

“Peluk saya, Ra,” pinta Tuan Abhimana.

Meera menatap bingung. Peluk? Bagaimana? Maksudnya, Meera merasa hal-hal seperti — sudahlah! Dekapan, bukan? Seperti dekapan? Meera menarik tubuh Tuan dengan pelan, diminta berbaring kepala itu pada pahanya. Tangan pun mengusap-usap punggung, sesekali beralih pada kepala dan rahang Sang Tuan.

Kenapa bisa kayak gini? Apa yang terjadi di dalam? Tangan Meera terus bergerak. Ia berkata juga dengan pelan. “Atur napas, Tuan. Tolong …”

Satu menit …

Dua menit …

Hingga lima menit berlalu. Akhirnya Tuan Abhimana bernapas dengan tenang. Cengkeraman kuat pada baju Meera pun mengendur perlahan.

“Tuan?”

Usapan Meera masih belum berhenti. Tetapi Tuan tiba-tiba saja bangkit untuk duduk. Mata mereka bertemu. Sejujurnya ini … adalah hal yang tidak pernah Meera ingin lakukan lagi. Karena tentu saja melanggar norma kesopanan sebagai Tuan dan pelayan.

“Anda sudah membaik?” tanya Meera dengan menunduk. Ia menghindari tatapan.

Tuan Abhimana menjawab, “Ya.”

“Alhamdulillah. Syukurlah.” Meera belum juga bangkit, berpikir pula untuk menawarkan bantuan. “Anda — ingin saya bantu atau —“

“Enggak. Nggak perlu."

Tuan Abhimana memotong ucapan, beliau pun sudah berdiri. Meera tetap menunduk dan terduduk dengan segala debu-debu di tanah.

“Anggap kamu nggak lihat apa-apa,” sambung Tuan Abhimana dengan meninggalkan area perkebunan.

Anggap aku nggak lihat apa-apa? Gimana bisa? Batin Meera yang mulai berani mendongak, menatap kepergian Sang Tuan dengan cara berjalan itu — yang masih linglung.

Ada apa dengan Tuannya?

...[tbc]...

708 kata, Kak. Jangan lupa tekan like dan komen. Dukung MENGABDI terus yaaa 😭🤏🏻🤍

Iya dikit. Insya Allah besok panjang. 🤏🏻

1
Yuyun ImroatulWahdah
semangat Meera😊
Yuyun ImroatulWahdah
wah Meera bakal jadi artis kah? penasaran 😁
सीता: bisa dibilang kak 🤏🏻😭
total 1 replies
Yuyun ImroatulWahdah
pelan2 mkin Deket mereka☺️
Yuyun ImroatulWahdah
ya ampun abhi ada gangguan kecemasan ternyata🥲, bocah secuek dan ceplas ceplos ini🥺

btw abhimata kocak banget si😂, cocok nih iya sama lu nai, jodoin bhi mereka, btw lagi udah akrab banget lagi sama dahayu romannya🤭

pesannya, yg nerimah sama faham beda ya bi🤭
सीता: ini mah ide cerita baru kak 🤏🏻🤍
total 1 replies
Yuyun ImroatulWahdah
lingga kok kayak bahagia banget nikah🤭 iyalah dapet cassia yg paham sama kewajiban seorang istri, walaupun ribet masih ada aja🤭
Yuyun ImroatulWahdah
seru ih🤭
सीता
*covernya dirubah pihak Noveltoon dengan requestku. jadi semangat nulis 🤍🤏🏻
KurniaWulanSailah
Beda....setia ...😹
Yuyun ImroatulWahdah
gak boleh ngina bhi, tapi yg ini aku setuju👍🤭
Yuyun ImroatulWahdah
ternyata aku ketinggalan banyak guys😭
सीता: ga banyak juga kak, baru beberapa chap
total 1 replies
Yuyun ImroatulWahdah
kasih tau lingga sembarangan emang mulut si abhi,


btw iya juga ya, gak mungkin juga kan langsung jatuh cinta, untuk yg setara juga gak selalu apalagi ini beda kasta,, selalu menarik cerita KA Sinta😊, ok KA Sinta lanjut, penarikan ini jalan cerita bakal gimana,
सीता: nah itu, bakalan ga masuk akal kalau langsung jatuh cinta kak 😭🤏🏻
total 1 replies
Santidew
🤣🤣
Yuyun ImroatulWahdah
Nikah bhi nikah🤭
सीता: solusi biar ga ngerusuh 🤏🏻
total 1 replies
Yuyun ImroatulWahdah
jangan-jangan waktu gw bentar lagi, lebay😭
ini demam kecapean+liat Meera kembenan🤦🤣
Yuyun ImroatulWahdah
makin ugal-ugalan tuan muda satu ini🤭,,
सीता: jalan-jalan doang kak Yun, kan dia bilang udah lama ga ke Jogja 😭
total 1 replies
Yuyun ImroatulWahdah
nah kan makin gila si Abhimana bhimana ini😂
btw bhi baju begitu malah lucu bagus Anggunly, estetik, dan syantik 🥰 KA Shinta banget ini mah🤭
Yuyun ImroatulWahdah: iya kan🤣🤣
सीता: stop kak yun ... malu 😭😭😭
total 2 replies
Wita S
up kak
Yuyun ImroatulWahdah
gemes sendiri 🤭🥰
Yuyun ImroatulWahdah
spam Al ikhlas 😭, nah yg ini kita sama🤣
Yuyun ImroatulWahdah
keren Meera👏,,
Abhimana semangat makin susah ini romannya buat deketin kalo begini ceritanya 🤭
tapi kita liat KA Shinta suka ada aja jalannya🤭😅
सीता: dibuat ada kak 😭
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!