NovelToon NovelToon
Suamiku Bossku

Suamiku Bossku

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Komedi / Tamat
Popularitas:59.5M
Nilai: 4.8
Nama Author: Elvani Rosita Dewi

Clara seorang gadis cantik yang terpupuler dikampusnya, hidupnya bagaikan seorang pemeran sinetron yang mempunyai lika-liku dan masalah kehidupan yang tidak ada habisnya, pacarnya menghiantinya dan akhirnya dia harus rela menikahi orang yang tidak dia cintai demi bertahan hidup. Bagaimana kisah selanjutnya..? Selamat membaca.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Elvani Rosita Dewi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 3 Suamiku bossku

Pagi yang begitu cerah di Ibu kota. Clara bersiap ke kampus hari ini. Dia menatap wajahnya di depan cermin. Matanya masih terlihat bengkak tapi tidak memudarkan kecantikannya. Clara, gadis berusia 22 tahun yang memiliki kulit putih dengan tinggi 165 cm mempunyai bola mata yang berwarna coklat dan rambutnya yang panjang bergelombang pada bagian bawah. Dia merupakan idola para lelaki di kampus, dia gadis yang begitu supel dan gaul membuatnya menjadi salah satu wanita yang terpopuler di kampusnya.

Di kampus dia terlihat begitu ceria dan di manapun dia pergi selalu menunjukkan senyuman kepada semua orang. Berbanding terbalik dengan kehidupannya saat berada di rumah, dia tidak banyak bicara dan hanya menghabiskan waktunya di dalam kamar. Orang tuanya yang sibuk dengan kepentingan mereka masing-masing sehingga tidak ada komunikasi yang baik yang terjalin di dalam rumah. Hanya teriakan yang selalu terdengar dari dalam kamar membuatnya menjadi terbiasa menghadapinya. Clara sangat pandai menyembunyikan kesedihannya di balik wajahnya yang selalu ceria terdapat luka yang begitu besar di dalam hatinya.

Clara berangkat menggunakan angkutan umum setiap pagi. Dia sedang menunggu di halte di telinganya terpasang headset dan mendengarkan lagu dari shaun "Way Back Home". Terlihat seorang laki-laki tampan yang lebih tua darinya sekitar umur 27 tahun dan memakai jas sedang duduk sampingnya sedang memperhatikannya. Clara melepaskan headset dari telinganya saat melihat mulut laki-laki itu seperti sedang berbicara kepadanya.

"Maaf, apakah Mas berbicara padaku?" Clara menatap laki-laki tersebut.

"Apa? Mas? hahaha saya suka kamu memanggilku seperti itu."

Clara yang aneh melihat tingkah pria itu hanya menggaruk kepalanya. Selang beberapa menit kemudian bis sudah datang datang dan Clara meninggalkannya begitu saja.

"Hei tunggu !" Pria itu memanggilnya tapi dia tidak menoleh ke arah pria itu.

Clara sudah duduk dan pria itu masuk mencari tempat duduk kosong. Dia melihat di samping Clara ada kursi kosong dan bergegas dia duduk disampingnya. Clara tidak mempedulikannya dan hanya menatap keluar jendela. Tiba-tiba pria itu mengambil headset yang ada ditelinga kanan Clara dan memasang ditelinganya.

"Mas, apa yang kamu lakukan?" Clara menatap kesal pria tersebut.

Pria itu hanya menutup matanya seakan tidak peduli dengan perkataan Clara. Clara melihat pria itu dari atas sampai dibawah. "Ini orang kalau dari tampangnya sih dia bukan orang yang sembarangan dan terlihat sangat kaya." Clara melihat dia memakai jam tangan dengan merk terkenal dan harganya bisa dibilang sangat mahal. Tapi Clara juga heran mengapa dia bisa menaiki angkutan umum dan rela berdesak-desakan dengan banyaknya orang.

"Stop pak!" Clara berteriak sehingga pria itu terbangun dan Clara melepaskan headset yang ada ditelinga pria itu.

Pria itu melihatnya dari jendela mobil di mana Clara turun. Dia terseyum saat Clara melihatnya tapi Clara hanya menatap sinis dari luar.

"Pria aneh." Clara langsung membalikkan badannya dan masuk kedalam kampus.

"Hai, Clara."

"Hai.."

"Hai Clara."

"Hai.."

Setiap orang yang berpapasan dengannya mengucapkan kata "Hai" kepadanya. Clara hanya tersenyum melihat mereka karena bagi mereka dia merupakan gadis paling cantik dan populer di kampusnya tapi baginya dia hanya gadis malang yang hanya bisa bersembunyi dibalik topengnya.

"Clara...?." Teriakan seorang gadis memanggilnya dengan keras dan berlari ke arahnya.

"Hana...?" Mereka saling berpelukan seperti orang yang lagi kasmaran.

"Cepatlah Clara, semuanya sudah berkumpul untuk mendengarkan arahan dari Dosen."

Kemudian mereka berjalan dengan setengah berlari menuju lobi.

1
Arnoldina Caet
Kecewa
Sarah Yuniani
Clara sama Cakra kok gak negur anak nya sih .. Calvin udah keterlaluan
Sarah Yuniani
sip Clara jangan mau ditindas
Sarah Yuniani
ceritanya seru
Sarah Yuniani
hahahah keriput dan tuwirr
Sarah Yuniani
gemess
Sarah Yuniani
kok saya sih
Sarah Yuniani
sudah baik dikasih tumpangan tempat tinggal .. dasar clara
✿⃟‌⃟ᶜᶠᶻᴳᴿ🐅𝕬ⁿᶦᵗᵃ𝕻ʳᵃᵈᶦᵗᵃ🤎❀∂я
orang tua ribut melulu, pasti rumah bagai neraka bagi Clara
Ida S
Luar biasa
tris tanto
dia yg mutusin dia yg stress
tris tanto
knp jd diputer yak siapa yg salah siapa yg disalahin
tris tanto
emng gk nungguin dirs yak,kok liat diph ft hananya
tris tanto
knp kd gugu claranya yg tegas dong bgmnpun kamu yg sah lho
tris tanto
lha ktny nunggu siap kirain akna ada sdkt drma mslh ninaninu ee tau2 udh ninaninu
tris tanto
ditanyain bpknya gk bisa jwb soa perasaan cakra ke clara,,tp ada bb dimn cakra takut kehilngn clara,disini adeknya bilng msh mencintai fely,,
tris tanto
lha ngapain jg nemuin claraaa,,jd dipermalukan kan
tris tanto
malem masing galauuuuuooo kok pagi2 udh mau nyatain perasaan,,lha cpt ment to
Tami Satra
sabar cakra nunggu halal dulu
antha mom
thor kamu ya jangan sampai Clara kenapa napa sama kehamilan nya,
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!