NovelToon NovelToon
My Ex Is A Mafia

My Ex Is A Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Mafia / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Roman-Angst Mafia / Persaingan Mafia / Dark Romance
Popularitas:13.2k
Nilai: 5
Nama Author: Four

Ketika keturunan mafia menyamar menjadi mahasiswa yang dibully!

William Stone-Brooks memiliki maksud tersendiri hingga memilih berkuliah untuk kedua kalinya di Venesia Italia, menyamar menjadi pria pendiam, culun dan sering di-bully. Hingga satu insiden yang membuatnya tertarik kepada seorang gadis yang berani membelanya tatkala semua hanya diam saat pembullyan terjadi. Jane Stewart, itulah nama gadis pemberani dan sangat energik.

Dengan maksud terselubung, William berhasil mendekatinya hingga menjalin hubungan kekasih dengan Jane sampai hari itu tiba.

“Aku tidak ingin berurusan denganmu Mr. Mafia.” Gertak Jane menatap tajam penuh amarah ketika dia merasa dikhianati oleh pria yang pernah dia cintai.

“Sekarang kau akan selalu berurusan denganku, ketika aku akan menjadikan mu sebagai milikku, Jane Robinson.”

Deg!

SEASON 2 DARI A Baby For The Mafia Boss

°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°
Mohon Dukungannya ✧⁠◝⁠(⁠⁰⁠▿⁠⁰⁠)⁠◜⁠✧

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Four, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MEiaMM — BAB 03

SESUATU YANG ANEH TENTANG WILL

Hidup sendirian bukan berarti Jane tidak bekerja paruh waktu. Dia membutuhkan uang karena dia benar-benar pergi meninggalkan rumah keluarganya karena suatu hal dan insiden yang membuatnya enggan tinggal di sana.

Kini, di saat langit gelap. Jane bekerja di sebuah bar, ya! hanya tempat-tempat seperti itulah yang cocok untuk dikerjakan di malam hari.

Dari balkon salah satu kamar apartemen, terlihat Will si pria culun yang saat ini menatap kepergian Jane di malam hari. pria itu memperhatikan nya semenjak ditolong oleh Jane. Oh tunggu! Apa dia seorang penguntit? Entahlah.

Tok! Tok!

suara ketukan pintu membuat Will segera masuk dan menuju pintu. Saat dia membukanya, terlihat seorang pria dengan pakaian pengantar pizza yang pastinya membawa sekotak pizza.

“Pesanan Anda Tuan Will.” Ucapanya.

“Ya, itu aku!” Balas pria berkaos putih polos itu menerima kotak pizza tadi dan menutup kembali pintunya.

Will benar-benar terlihat berbeda saat dia berada di rumah dan di kampus. Jika di kampus dia selalu mengenakan hoodie atau kemeja kotak-kotak panjang— maka di rumah dia hanya mengenakan kaos polos dan celana santai sehingga tubuh kekarnya terlihat jelas bak seperti bukan pria culun.

Pria itu meletakkan sekotak pizza tadi ke bawah ranjang tanpa membukanya, lalu kembali ke sebuah kertas yang berisi informasi Jane Stewart. “Gadis yang energik!” gumamnya tersenyum miring.

...***...

“Oh ya Tuhan... Sepertinya aku terlambat??” panik Jane yang bergegas melewati koridor kampus saat dia merasa sudah sangat terlambat akibat pekerjaan malam nya.

Namun di pertengahan koridor, langkahnya terhenti saat dia melihat Marco dan kawan-kawannya berpapasan dengannya tanpa sengaja. Tentu saja pria itu menyeringai kecil bak menemukan mangsanya.

“Astaga..” Gumam Jane melangkah mundur dua langkah saat dia tidak mau menjadi pengecut.

Jane pikir mereka akan menindasnya, namun Marco dan yang lainnya malah berjalan melewatinya. Hingga dari belakang Marco langsung membungkam mulut Jane dan membawanya ke sudut ruangan hingga memojokkan nya ke dinding.

“Kurang ajar! Berani sekali kau— ”

“Kau pikir setelah apa yang kau lakukan bisa lepas dariku. Semuanya akan seimbang jika aku mendapatkan kebenaran dari ucapanmu!” ujar Marco dengan puas menoleh ke kanan kiri yang mana dia temannya ada di sana.

Mendengar itu, Jane sudah memasang wajah waspada. “Omong kosong!” kesal Jane hendak menerobos namun Marco mendorongnya kasar ke belakang dengan tawa senangnya.

“Reus! Jaga di depan, biarkan aku menunjukkan sesuatu yang dia katakan kemarin!” pinta Marco yang didukung oleh ketiga temannya.

Oh tentu saja Jane tak bodoh, dia tahu maksud dari ucapan Marco. Reus segera ke depan sementara Marco dan yang lain mulai menarik paksa Jane dan hendak membawanya masuk ke toilet pria.

“HENTIKAN!!! TOLONG AKU!!! SIAPAPUN TOLONG AKU!!! LEPASKAN AKU SIALAN!!” teriak Jane mencoba meronta.

“He-hentikan itu!” tiba-tiba suara seorang pria membuat Marco dan yang lain berhenti. Jane sangat lega saat dia mendengar suara seseorang, namun saat dia menengok ke arah suara tersebut.

Betapa terkejutnya dia melihat Will yang terkenal pendiam dan culun itulah yang menghentikan aksi Marco.

“Fuck Doggy! Kau mau menjadi Anjing bodoh dengan berani menentang kami huh?!” ucap Bobby menghampirinya.

Sedangkan Will masih terlihat ragu-ragu saat dia harus menghadapi para pria tangguh itu demi menolong Jane. Dia hanya membawa pulpen sebagai senjata yang kini ditodongkan.

“Ak-aku tidak ta-takut lagi dengan kalian.. Le-lepaskan dia dan jangan mengganggunya.” Pinta Will si pria yang mengenakan kemeja kotak-kotak berwarna merah dan kaos putih polos.

“Apa yang kau lakukan? Pergilah!” pinta Jane kepada Will. Namun pria itu menggeleng kecil hingga Marco yang kesal langsung melepaskan lengan Jane dan menghampirinya hingga menarik pulpen tersebut dan menusukkan nya ke dada Will dua kali.

“Akkhh!!!” pekik kesakitan Will yang mana Jane langsung mendorong kuat Marco.

“Dasar gila! PERGI ATAU AKU AKAN MELAPORKAN KALIAN KE POLISI!” ancam Jane menatap marah ke ketiga pria di sana. Sedangkan Will memegangi dada kirinya yang nampak berdarah dan meringis kesakitan.

Marco mengangkat tangannya hendak menjambak rambut Jane, namun Will langsung menangkis tangan tersebut hingga Marco kesakitan dan berkerut alis menatap ke Will. “Shit!” umpatnya terheran-heran.

Sedangkan Bobby dan Simoncelli ikut terheran saat melihat Marco seperti meringis sakit akibat tangkisan dari tangan Will barusan ke tangannya.

KRRRIIINNGGGG!!!!

Hingga suara bel berbunyi dan membuat Marco memilih pergi. “Akan aku balas kalian.” Ucapnya tak main-main.

Jane benar-benar tak habis pikir, bagaimana bisa mereka melukai seseorang seperti itu. “Maafkan aku... Karena ku kau harus terluka.” Ujar Jane yang menatap nanar ke pria berkacamata itu.

Will menggeleng kecil. “Tidak masalah, kau sudah menolongku kemarin!”

“Itu sangat berbahaya, aku akan mengobati mu.” Ucap Jane yang mulai menarik tangan Will dan membawanya ke kursi panjang.

Tentu saja pria itu tak menolaknya, namun saat Jane hendak membuka kemeja kotak-kotak nya. Will menahan tangannya. “Aku rasa tidak perlu, akan aku obati sendiri.” Tolak halus Will yang sadar akan sesuatu di tubuhnya.

Jane berkerut alis. “Tidak perlu malu, aku sering melihat pria bertelanjang dada, maksudku... Mengobati mereka orang tua!” jelas Jane menggigil lidahnya saat dia hampir membuat orang lain berpikir kotor tentang dirinya.

“Kau wanita yang naif.”

“Apa?”

“Maksudku.. Jam pelajaran selesai, lebih baik aku pulang saja!” ucap Will yang bangkit dari duduknya sehingga wanita cantik berambut panjang itu ikut berdiri.

“Kau yakin tidak ingin diobati lebih dulu? Darahnya— ”

“Ini hanya luka kecil!” balas Will segera cepat-cepat pergi dari sana, alias menghindar dari Jane yang nampak terdiam penuh tanda tanya.

Jane menatap curiga dan heran namun semuanya sirna ketika dari belakang, seseorang menepuk pundak nya. “Jane!” sapa Naomi dengan senyum lebar.

.

.

.

Sementara di ruangan khusus milik Marco and the geng. Pria itu terdiam mengepalkan tangan kanannya berulang kali seolah merasakan sakit di tukang dan dagingnya.

“Sejak tadi kau hanya diam, ada apa?” tanya Bobby terheran akan sikap Marco yang tak seperti biasanya.

“Entahlah! Tangkisan itu sangat kuat.” Ucapnya tak percaya dengan apa yang dia rasakan sendiri.

“Maksudmu... Tangkisan tangan Doggy tadi? Kau serius?!” ejek pria berkulit putih berambut pirang tadi terkekeh tak percaya sehingga Marco meliriknya sinis.

Bruakk!! Pintu terbuka sedikit mendadak sehingga dia pria yang ada di dalam ruangan tersebut pun menoleh bersamaan ke arah datangnya Simoncelli yang nampak datar.

“Reus terluka parah. Dia baru saja di bawa ke rumah sakit.” Ucapnya yang pastinya membuat kedua temannya tadi terkejut bukan main.

Mereka hampir melupakan Reus yang berjaga di luar, namun bagaimana bisa dia terluka tiba-tiba?

...°°°...

Hai Guyssss!!!!! Cerita kali ini, semoga kalian suka yaaaa, meski latar awalnya ada di kampus tapi semua itu hanya awalan sebelum ke babak yang lebih wow!!!

Dan akan menceritakan kisah cintanya Aurora dan William, juga tujuan serta konflik antara mafia dan balas dendam serta pembullyan.

Yaaa semoga kalian betah dengan cerita season 2 ini 😌😁

Jangan lupa tinggalkan jejak Semangatnya!!!

Thanks and See Ya ^•^

1
Delvyana Mirza
Will,acara pernikahan mu ma ayah dan ibu mu beda tipis aja koq,
公主Aelicya van Orbey
menurut ku si Will masih denial aja sama perasaan nya sendiri, walaupun untuk pancingan tapi sebenarnya hati dia yg ga mau sampe ngelepas si Jane. Terlebih dia orgnya penuh kekerasan jadi ga tau cara memperlakukan perempuan yg dia suka dan dia belum sadar dia uda jatuh hati sama Jane. Kalo jadi Jane enk nya lompat dari lantai 2 atau tenggelam di Danau?😭
Four.: betul, betul, betul!! Tapi masak iyaa Jane harus lompat atau tenggelam dulu sih kasihan atuh 😁
total 1 replies
Makaristi
apakah pancingan utk kelg Robinson agar mereja datang menemui will??
Dinikahi selanjut nya utk di cintai ..benar bgitu kan will 🥰😘
Four.: hmm.... mungkin seperti itu 🤔
total 1 replies
Tiara Bella
sabar Jane kali aja nnti Will hati nya melembut ya kan Thor hehehe
Four.: iyaaa
total 1 replies
Tiara Bella
Will kepancing jg omongannya Jane Ampe Jane dilepasin gitu aja....hati² Aurora tktnya di diincer sm Nat atau musuhnya stoon brooks
Four.: ho,oh
total 1 replies
༄༅⃟𝐐Loeyeolly𝐙⃝🦜
Hmmmmmm

apakah kamu harus terluka dulu di tangan orang lain Jane baru kamu patuh kepada Will???? 🤔🤔🤔

Apakah Aurora akan mengalami sesuatu di tengah jalan???
Four.: jangan atuhh, keduanya harus baik² harus saja lohh /Proud/
total 1 replies
Makaristi
apakah kerjaan nat ..merusak toko butik Aurora...
sprti nya Nat hrs di beri pelajaran sama Dante 😀😂🫢🤭
Four.: emmm, yakin sj Nat, atau orang lain ???🤔
total 1 replies
公主Aelicya van Orbey
next
Four.: wokehh
total 1 replies
Makaristi
benar kata stecy klu aurora memang lembut & baik dr kecil..
klu will yah jiwa2 ayah nya Donovan keras kepala & tanpa belaa kasih sm musuh..
kpn thor aurora di bikin romantis sama asisten dante hehehehehe
Four.: mungkin setelah ada selesai konflik kecil
total 1 replies
Tiara Bella
geregetan sm Will ihhhhh....dia itu sebenarnya suka gk sh sm Jane ....tp mempermainkan perasaan wanita itu....
Tiara Bella: embuh Thor lah...kynya sh suka dia
Four.: menurutmu gimana??? 😌
total 2 replies
༄༅⃟𝐐Loeyeolly𝐙⃝🦜
Hmmmm apakah suruhan Robinson datang langsung ke rumah Will.???

apakah mereka mau menyerahkan nyawa mereka sndri????

edan wkwkwkw
Four.: mungkin memantau lebih dekat lebih baik 😁
total 1 replies
Amanda Rana
up
Four.: wokayyy
total 1 replies
Tiara Bella
sebenernya Will itu menyelamatkan Jane dr keluarga Robinson krna Jane MW dibunuh ya kan....tp Jane nya gk paham
Tiara Bella: itu dia......
Four.: gak paham terlalu terkejut dengan keadaan
total 2 replies
Delvyana Mirza
Jane sebenarnya anak yang manis,karna perbuatan Peter dia jadi menggila seperti ayah nya,bertahan lah jangan kan tinggalkan dia,nanti hidup mu makin rumit,
Four.: auto hilang dari dunia kan karena dibunuh Karen
total 1 replies
Marfuah
apa kah peter bukan keluarga Robinson dan dia cuma di manfaatin oleh keluarga Robinson
Four.: enggak kok, kita lihat saja nanti huhuhu
total 1 replies
Tiara Bella
sabar Jane mungkin itu bentuk cintanya Will sm km kan nyelamatin Jane dr keluarga Robinson....
Four.: ho,oh betul tuh
total 1 replies
༄༅⃟𝐐Loeyeolly𝐙⃝🦜
Kabur salah, gk kabur salah juga ya Jane 😂😂😂😂

Mending kalian ceritakan kenapa dng keluarga Robinson, apa yg ingin dia perbuatan sama Jane, biar Jane mikr" buat kabur wkwkw
Four.: iye, tapi Will GK bisa diajak rundingan terlalu menyeramkan, kalau diterkam gimana??? 😅
total 1 replies
PengGeng EN SifHa
ayo main tebak²an jane ...
Four.: hahaha, bisa aja you 😅
PengGeng EN SifHa: KATAKAN KU CINTA PADAMU....EEEEEEEAAAAAA....KABOOOORRRR🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️
total 5 replies
!m_mah
pikiranki sampai brkelana mikirin maid nunggu sampai tua Thor 🤭 e dan
Four.: jadi jokes kan 😅😅
total 1 replies
FITRI LUTHFIA RACHMI
sepertinya petter itu bukanlah salah satu bagian keluarga robinson. ia hanya menggunakan nama robinson hanya untuk kedok saja.ubtuk memperkeruh keadaan, seakan akan keluarga robinsonlah yang memiliki dendam ke keluarga william. sepertinya petter sengaja menggunakan nama robinson hanya untuk membalas dendam dia ke robinso lewat william. la sengaja membuat dua keluarga itu bertarung dan musnah lalu iakan mengambil alih kedudukan dua keluarga dari dunia mafia. sungguh licik seorang petter jika ia melakukan rencana itu dan bisa saja jika kedua keluarga itu tahu, maka akan berbalik menyerang petter sendiri.
Four.: hmm... mungkin aja 🤔
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!