NovelToon NovelToon
Menjadi Pengasuh Anakku

Menjadi Pengasuh Anakku

Status: sedang berlangsung
Genre:Ibu Mertua Kejam / Trauma masa lalu / Cerai / Penyesalan Suami / Konflik etika / Pengasuh
Popularitas:9.4k
Nilai: 5
Nama Author: Desifa

Yura yang terjerat masalah terpaksa meninggalkan Hanan suaminya dan putri yang baru dilahirkannya, agar mereka tetap hidup karena kritis dirumah sakit akibat kecelakaan. Hanya keluarga suaminya yang memiliki uang yang bisa membantunya dengan satu syarat menyakitkan!

Lima tahun kemudian, Yura dipertemukan dengan anak yang dilahirkan, dibawa sebagai pengasuh oleh istri baru Hanan. Dengan kebencian dari keluarga Maheswari serta pria yang di cintai, mampukan Yura bertahan demi anaknya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desifa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 20.

Yura dan Nicko sudah dalam perjalanan menuju sekolahnya Aura. Sebenarnya Yura merasa gugup berada satu mobil dengan pria itu, rasanya sudah sangat lama sekali Yura dan Nicko tidak pernah jalan bersama.

"Pak, terimakasih!" Yura tiba-tiba baru ingat kalau sedari tadi ia belum mengucapkan terimakasih kepada pria itu. Nicko sudah menolongnya, membiayai rumah sakit sampai membelikannya makanan, dan sekarang mengantarnya menjemput Aura. Padahal kan pria itu sangat sibuk seharusnya.

"Untuk apa?" Ekspresi wajah Nicko berubah dingin sama seperti saat Yura bekerja di perusahaannya.

"Sudah menolong saya!" Balas Yura.

Hanya deheman yang terdengar ditelinga Yura. Sejujurnya dari dulu Nicko memang baik, tapi pria itu kehilangan seorang wanita yang dicintai sampai akhirnya sifatnya berubah menyebalkan dan tidak bisa disinggung sedikit saja.

"Kau bukan lagi karyawanku, jadi panggil saja namaku!" Ucap Nicko.

"Tidak bisa pak!"

"Dulu bisa! Kenapa sekarang tidak bisa? Saat kau bekerja lagi untukku, baru kau bisa memanggilku sesuai keinginan mu! Lagi pula, kau pikir aku setua itu, sampai dipanggil Pak!" Balas Nicko membuat Yura terdiam.

Benar juga, mereka dulu seperti teman, tapi saat bekerja Yura hanya menghormati kalau Nicko merupakan atasannya.

Begitu sampai didepan sekolahnya Aura, Yura langsung turun, Nicko juga turun usai Yura turun dari mobil. Yura menunggu anak-anak yang tengah keluar dari sekolah hingga mulai sepi. Wanita itu mengerutkan keningnya, sepertinya dia tidak terlambat tapi kenapa Aura belum keluar.

"Sudah sepi, tapi kenapa Nona Aura tidak keluar?" Gumam Yura kebingungan.

"Kenapa panik?" Tanya Nicko.

"Tunggu disini sebentar, saya mau ngecek kedalam!" Yura langsung membawa langkah kakinya masuk kedalam sekolahan.

Begitu tiba didepan ruang kelas, memang semuanya sudah kosong. "Permisi, mrs. Apa mrs. Yang mengajar kelas ini?" Tanya Yura kepada seorang wanita cantik yang merupakan pengajar taman kanak-kanak itu.

"Iya bu. Tadi pagi anda yang mengantar Aura kan? Ada apa ya?"

"Saya mau menjemput Aura. Tapi kenapa sudah sepi?" Tanya Yura.

"Semua murid sudah pulang. Mungkin saja Aura dijemput Mama nya? Coba anda telepon mama nya!"

Yura tersentak kaget, mana mungkin Gendhis yang menjemput, Gendhis sudah menyerahkan tugas ini padanya. Biasanya Aura akan menunggu didepan kelas kalau belum dijemput, tapi tidak ada sekarang.

Yura semakin panik dan takut kalau Aura hilang, sudah pasti dia yang akan disalahkan. "Tapi mamanya sedang bekerja!"

"Waduh, bagaimana ya bu. Tapi semua murid sudah pulang."

Yura sungguh takut dan panik sekarang, dimana Aura, bagaimana kalau Aura diculik, ia akan disalahkan oleh Hanan, Eva bahkan Gendhis. Dan Yura juga tidak ingin anaknya kenapa-kenapa.

"Tenang, Jangan panik. Ada Cctv, kita cek saja!" Nicko menenangkan Yura.

Yura mengangguk, mrs Ana membantunya untuk bisa keruang Cctv bersama petugas. Mereka semua menonton Cctv beberapa menit yang lalu, ternyata kelas Aura keluar yang pertama.

Terlihat Aura yang berjalan keluar pagar bersama teman-temannya, tidak berselang lama ada mobil yang biasa menjemput Aura, mobil milik Hanan yang difasilitasi untuk antar jemput Aura, lalu Eva turun dari mobil dan membawa Aura pulang.

Yura setengah merasa lega, tapi dia juga marah karena bu Eva tidak mengatakan apapun kalau menjemput Aura. Yura hampir saja panik kalau saja Yura dibawa orang asing.

"Lihatkan, Aura dijemput neneknya! Aura baik-baik saja, lebih baik kita pergi sekarang!" Ucap Nicko.

Yura menganggukkan kepalanya, sebelum pergi ia berterima kasih kepada Mrs. Ana karena sudah membantunya.

"Sampai kapan kamu mau tetap bertahan dirumah itu, Yura? Aku akan memberimu pekerjaan yang layak, gaji yang sesuai. Kalau perlu aku bisa naikkan gajimu tiga kali lipat, Yura!" Ucap Nicko didalam mobilnya, mereka sedang dalam perjalanan menuju kediaman rumah Hanan.

Yura diam sesaat barulah menjawab. "Ini bukan soal gaji, Nicko. Aku tidak bisa meninggalkan Aura, karena..."

"Karena dia anak kandungmu kan? Kau menjadi pengasuh anakmu sendiri! Aku tau semuanya, Yura!" Sahut Nicko.

Yura mengangguk pelan. Ucapan Nicko benar dan Yura tidak menyangkalnya. Yura sebenarnya memang butuh uang untuk orang tuanya, Ayahnya sedang sakit. Yura terpaksa menggunakan uang tabungannya untuk membiayai rumah sakit ayahnya sementara, sisanya setelah ia gajian nanti.

"Aku nyaman dengan pekerjaan ini. Jangan mencampuri urusanku, kita tidak memiliki hubungan apapun Nicko. Aku juga tidak mau membuat masalah dan membuatmu dalam masalah!" Balas Yura setelah berfikir sesaat.

Nicko tidak takut masalah apapun, semua masalah pasti ada jalan keluarnya, kalau tidak ada jalan keluarnya namanya bukan masalah.

Tapi sekarang Nicko tidak bisa memaksa Yura, Yura yang keras kepala akan selalu pada prinsip dan keputusannya.

"Berhenti disini saja!" Ucap Yura begitu mendekati rumah Hanan. Yura tidak ingin kalau sampai Nicko dan Hanan berantem lagi. Tapi jam segini Hanan tidak dirumah, masih bekerja di perusahaan Maheswari.

"Kenapa?" Tanya Nicko.

"Tidak kenapa-kenapa, aku tidak mau..."

Tiba-tiba sebuah mobil berhenti didepan mobilnya Nicko. Seorang pria turun dengan langkah cepat, mengetuk pintu mobil dengan keras dan bertenaga. Yura membelalakkan matanya, sementara Nicko tetap santai.

1
Cicih Sophiana
jgn di terima Nick biar tau rasa tuh si Hanan bodoh...
Uba Muhammad Al-varo
ayo Nicko bantu Yura, kasihan Yura karena keadaan finansial nya Yura dihina dan direndahkan oleh ibu tirinya Hanan, kalau kamu tulus mencintai Yura semoga kamu jodohnya Yura
Uba Muhammad Al-varo
hadeuh...... Yura hidupnya ternyata tidak jauh dari penderitaan, setelah di usir mertua tiri, sekarang difitnah juga oleh mertua tiri dan kau Hanan kenapa kamu ogeb banget sih, katanya pintar seorang CEO juga tetapi kenapa otakmu nggak bisa berpikir dengan benar🤦🏼‍♀️🤦🏼‍♀️🤦🏼‍♀️
Neng Nosita
esmosi aku Thor😠🤭
dsifadian: sabar sabar... mari ngopi dulu kak🤭😁
total 1 replies
Reni Septianing
hanan hanan.. bodoh kok di pelihara. coba sekali2 selidiki mamak kau tuh gimana?? kebenaran 5 tahun yg lalu seperti apa?? jadi gemes deh ma hanan.. laki kok gak ada otak😤
Reni Septianing: bisa jadi 🤣🤣
total 2 replies
Cicih Sophiana
maka nya bang Hanan seliki apa yg pernah terjadi... jgn pernah percaya omong sepihak kan gak mungkin Yura meninggal kan bayi nya sedangkan dia sendiri baru habis melahirkan...
Cicih Sophiana
Hanan gak punya perasaan... coba deh mikir pake akal sehat... apa mungkin Yura dia kabur mau balik lg dan dia mau jd pengasuh anak nya
Cicih Sophiana
hadeh Yura lebih baik pergi dari rumah itu kamu itu kebanyakan di sakiti... biarkan Aura nanti jg setelah besar dia mencari ibu kandung nya...
Neng Nosita
uuuh author baik bangettt upnya 3 bab,makasih Thor🙏 sering² ya😁
dsifadian: siapppp. jangan lupa dukung teyuuuuss ya kak🤭🤭😁😁
total 1 replies
Cicih Sophiana
ya ampun bu Eva krn Yura orang miskin segitu jahat nya dia... semoga othor memberi pelajaran untuk bu Eva yg hati jahat...
dsifadian: Enaknya hukuman apa ya kak😂😂
total 1 replies
nonoyy
yasmine? 🤔
wah untung ajaa ada paman tampan 😌
Neng Nosita
kamu berhasil membuat pembaca emosi Thor😁😠
dsifadian: Yang aku harapkan memang bikin kalian esmosi kak🤭😂
total 1 replies
Cicih Sophiana
percuma kamu kaya Hanan... harta melimpah klo kamu tdk bisa menyelidiki knp Yura pergi meninggalkan kamu yg koma dan bayi nya...
Uba Muhammad Al-varo
benar Yura......si Hanan itu ogeb, nggak bisa berpikir dengan jernih, apa yang sebenarnya terjadi tidak di selidiki terlebih dahulu,haduh.......si Hanan harusnya /Hammer//Hammer//Hammer//Hammer//Hammer/supaya sadar
Uba Muhammad Al-varo: /Joyful//Joyful//Joyful//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 2 replies
Jepiani
lnjut thor
dsifadian: Siap kak🥰
total 1 replies
Uba Muhammad Al-varo
Yura.......buat apa menyiksa diri sendiri,hidup itu untuk di nikmati,kamu berhak bahagia,lebih baik kau pergi apalagi mantan bos mau ngasih kerjaan, sekarang buktikan ke nyonya Eva dan Hanan,kamu bisa sukses walaupun hidupmu dihina, apalagi kamu tidak bersalah,ayo go go go Yura 💪💪💪
Cicih Sophiana
udah Yura pergi aja masalah Aura nanti jg klo sdh besar dia tau sendiri... siapa yg salah siapa yg benar
nonoyy
thor buat karakter yura tegas dikit kek...
kasihan tauuu 😥😥😥
buat yura sama nicko ajaaa lebih baik dari hanan yg oon 🙄
Cicih Sophiana
nyonya Eva anda ini keterlaluan... apa Yura salah klo dia tdk sekaya anda? itu sdh takdir Yura bukan mau nya atau pilihan nya
Uba Muhammad Al-varo
ya ampun nyonya Eva kenapa kamu melihat seseorang itu dari harta dan tahta,lihat aja kalau semua kebusukan mu terhadap Yura terbongkar
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!