NovelToon NovelToon
Terjerat Pesona Hot Duda

Terjerat Pesona Hot Duda

Status: tamat
Genre:Duda / Beda Usia / Tamat
Popularitas:1.6M
Nilai: 4.9
Nama Author: Qinan

Jessica Collins sangat bahagia ketika di nikahi oleh seorang duda tampan dan kaya raya, namun kebahagiaannya sirna saat mengetahui tujuan pria itu menikahinya hanya karena ia mirip dengan istri pertamanya dan rupanya pria itu tak benar-benar menyukainya.

"Apa di saat menyentuhku, kau sedang membayangkan istrimu yang lain ?"

Sungguh Jessica sangat sakit hati haruskah ia bertahan atau justru pergi menjauh di saat mengetahui dirinya sedang mengandung janin pria itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Qinan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab~20. Jessica pulang ke Amerika

"Jason ?"

Malam itu Carol langsung mengulas senyumnya senang saat melihat Jason mengunjungi Apartemennya.

"Kenapa tidak menghubungi ku dahulu? aku bisa langsung menemuimu jika kamu mau, tapi aku senang kamu datang ke sini." ucap Carol yang masih berdiri di ambang pintu dan tiba-tiba Jason langsung mendorong tubuhnya masuk ke dalam kemudian meraih pinggangnya merapat.

Carol yang di perlakukan seperti itu tentu saja nampak menikmati karena jarang sekali ia di perlakukan seperti itu dan saat ini pria itu pasti sedang merindukan sang istri.

Selain sebagai wanita pemuasnya, Carol juga tempat pria itu mencurahkan segala masalahnya. Mungkin mereka bisa di katakan bersahabat karena sama-sama memiliki umur yang tak jauh berbeda dan mereka juga sudah lama saling mengenal.

Apalagi ia selalu menjadi pendengar yang baik bagi pria itu, meskipun kadang kala ia juga menjadi pelampiasan emosinya. Seperti kejadian beberapa waktu lalu saat ia menginginkan hubungan lebih dari sekedar partner ranjang, namun pria itu langsung menolaknya dengan kasar.

Kini keduanya telah berada di sebuah kamar dan lagi-lagi pria itu memintanya untuk memuaskannya dengan cara yang tak biasa.

"Telan, Carol !!" perintah Jason saat baru saja mendapatkan pelepasannya.

Posisi wanita itu yang masih berjongkok di bawahnya nampak menelan cairan berwarna putih itu secara perlahan hingga membuat Jason langsung tersenyum puas.

"Kau memang bisa di andalkan, Carol." pujinya seraya mengusap lembut puncak kepala wanita itu lantas membantunya berdiri.

Tubuh Carol terlihat sangat menawan dan sempurna, hingga bagi siapa saja yang melihatnya pasti akan terpesona. Namun tidak dengan Jason, pria itu tak bereaksi apapun dan kini justru fokus mengenakan celananya kembali.

"Kamu yakin tak ingin menginap ?" tanya Carol setelah mengenakan kimono tidurnya kembali.

"Bukankah sudah pernah ku bilang, jika aku tidak bisa tidur dengan perempuan lain selain istriku." sahut Jason, kemudian pria itu melangkahkan kakinya keluar dari kamar tersebut.

"Sampai kapan kamu akan seperti ini, Jason ?" Carol nampak mengikuti langkah pria itu.

"Bukankah kau sudah tahu jawabannya ?" Jason menatap sejenak wanita itu lantas segera berlalu meninggalkan unit Apartemen tersebut.

Keesokan harinya.....

"Jika kau membaca pesanku ini, mungkin aku sudah dalam perjalanan pulang ke Amerika."

Jason yang baru bangun tidur nampak mengernyit saat melihat sebuah pesan di ponselnya, lalu pria itu segera menghubungi nomor kekasihnya tersebut namun tidak aktif.

"Kenapa kamu pergi tanpa seijinku, Jessy? kamu adalah milikku." gumamnya seraya mengeraskan rahangnya.

Sementara itu Jessica yang baru sampai di kediaman orang tuanya langsung di sambut oleh mereka. "Astaga, Mommy sangat merindukanmu." ucap Anne ibu dari Jessica, wanita paruh baya yang masih terlihat cantik itu langsung memeluk anak gadisnya tersebut.

"Aku sudah besar Mommy, tolong jangan perlakukan aku seperti anak kecil." ucap Jessica dan itu membuat sang ibu langsung berpandangan dengan suaminya, entah kenapa ia merasakan banyak perubahan pada putri kecilnya itu.

Padahal sebelumnya putrinya itu selalu suka ia manja dan di perlakukan seperti gadis kecil. "Sayang, kamu baik-baik saja ?" ucapnya memastikan.

"Aku baik-baik saja Mommy dan usiaku sudah 22 tahun." terang Jessica mengingatkan sembari menghempaskan bobot tubuhnya di atas sofa.

"Baiklah jika putri Daddy memang sudah dewasa maka katakan siapa pria yang sedang dekat denganmu saat ini ?" tanya James to thn point dan itu membuat Jessica langsung menggigit bibirnya, apa ayahnya itu sudah tahu yang sebenarnya? pantas tiba-tiba menyuruhnya untuk pulang.

"Mau mengatakannya atau Daddy sendiri yang memberitahu mommy mu." imbuh pria itu dan benar dugaannya, ayahnya itu selalu tahu segala hal tentangnya.

"Memberitahu apa? apa Mommy sedang ketinggalan berita ?" Anne yang tak tahu menahu nampak bingung menatap suami dan putrinya tersebut.

"Jason pria yang baik, Dad." ucap Jessica yang langsung membuat Anne melotot menatapnya.

"Jason? siapa pria itu? atau jangan-jangan dia...." ucapnya terhenti saat tak mempercayai pikirannya sendiri.

"Dia kekasihku." Jessica langsung menegaskan.

"Astaga sayang, bagaimana bisa Mommy tidak tahu jika putri kita telah memiliki kekasih ?" Anne langsung mempotres sang suami.

"Katakan siapa pria itu Nak? apa dia lelaki yang baik ?" imbuhnya seraya menatap putri kecilnya tersebut.

"Jason pria yang baik mom, tapi...." ucapan Jessica terjeda sejenak saat ia merasa ragu untuk mengatakannya.

"Tapi dia seorang duda berusia 37 tahun." imbuhnya dan sontak membuat sang ibu melebarkan matanya.

"Tidak, dia bukan pria yang baik sayang. Jika dia pria baik tak mungkin memacari gadis belia sepertimu." Anne langsung menggelengkan kepalanya tidak setuju.

"Tapi mom...."

"Tidak, mommy tidak setuju. Mommy yakin dia hanya memanfaatkanmu saja dan mommy minta segera akhiri hubungan kalian sekarang juga." keukeh Anne tak terima anak gadisnya itu menjalin hubungan dengan pria yang jauh lebih tua.

"Aku mencintainya, mommy." Jessica langsung membela dirinya.

"Tapi kamu sudah di perdaya oleh pria itu, Jessy." Keukeh Anne tak terima.

"Mommy tidak bisa menuduh Jason seperti itu, karena mommy belum mengenalnya." bantah Jessica dan itu membuat Anne nampak tercengang, meski sebelumnya putrinya itu gadis yang manja namun sedikit pun tak pernah membantah perkataannya.

"Mommy benar-benar tak percaya dengan perubahan sikapmu, Jessy." tegas Anne, kemudian wanita itu segera pergi dari sana dengan perasaan marah.

"Dad ?" Jessica langsung menatap sang ayah.

James nampak menghela napas panjangnya. "Tunggu Jack mendapatkan informasi yang valid baru Daddy bisa memutuskan, sekarang pergilah ke kamarmu, kamu pasti sangat lelahkan setelah melakukan perjalanan jauh !!" ucapnya seraya mengusap puncak kepala putrinya itu dengan lembut.

Jessica mengangguk kecil lalu segera beranjak dari duduknya dan berlalu dengan tak semangat menuju kamarnya, baru kali ini ibunya itu marah padanya dan ia tak tahu harus bagaimana membujuknya.

"Baru beberapa jam di sini aku sudah merindukanmu."

Jessica nampak menulis pesan singkat lalu segera ia kirim ke nomor kekasihnya tersebut.

Kemudian gadis itu merebahkan tubuhnya di atas ranjangnya lalu menatap kosong langit-langit kamarnya.

Sementara itu Jason yang sedang berada di kantornya malam itu nampak menatap pesan yang di kirim oleh kekasihnya tersebut, kemudian pria itu segera beranjak dari duduknya.

Keesokan harinya.....

Pagi itu Jessica nampak bangun sangat pagi dan segera membantu ibunya menyiapkan sarapan di dapur dan ini untuk pertama kalinya ia melakukannya. Karena sebelumnya ibunya itu sangat memanjakannya, apa pun yang ia mau selamat di layani oleh para pelayannya.

Tapi kali ini ia ingin mengambil hati sang ibu dan ia juga merasa bersalah karena kemarin telah berbicara dengan nada tinggi pada wanita yang telah melahirkannya tersebut.

"Biar aku yang melakukannya." ucapnya saat ibunya itu hendak memotong sayuran dan ia langsung mengambil alih.

"Kamu tidak bisa melakukannya, Jessy." tolak sang ibu.

"Benar non biar bibi saja yang melakukannya." timpal sang pelayan juga.

"Aku sudah dewasa dan aku sering melakukannya bersama Elle di Apartemen." ucap Jessica karena ia memang sering memasak bersama sahabatnya tersebut.

"Benarkah? tapi mommy tidak yakin." tukas Anne yang sepertinya tak lagi menunjukkan kekecewaannya seperti kemarin.

"Percayalah aku bisa melakukannya." Jessica langsung mengambil beberapa sayuran lalu segera memotongnya namun tak berapa lama tiba-tiba gadis itu berteriak.

"Augh, sakit." desisnya saat jarinya tak sengaja tergores pisau dan bersamaan itu Jason yang baru masuk ke dalam rumah tersebut langsung berlari mendatangi gadis itu.

"Sayang, kau baik-baik saja ?" ucapnya dan tentu saja itu membuat Jessica maupun sang ibu terkejut melihat kedatangan pria itu yang tiba-tiba.

1
ᴠͥɪͣᴘͫ✮⃝ 𝓛𝓸𝓪𝓭𝓲𝓷𝓰⥥
Judul nya menarik jantung, sehingga ingin ku membaca~ hahahaa 😭😭🤣
sansan
sambil nunggu novel terbaru Andrea up.. ak melipir kesini.. awal cerita kayaknya menarik.. gass maraton
Nur Laila
Luar biasa
Irma Yanti
luar biasa
Irma Yanti
Buruk
Hariyanti
thor thanks for the happy ending 🥰
Hariyanti
tumben si Dakota baik .....PST ada maksud tersembunyi
Hariyanti
main nyelonong aja
Hariyanti
ada apa dgn nyonya Dakota?... misterius sekali
Irene
bagus alur ceritanya
lidya makadada
Luar biasa
Melani Sunardi
😂😂😂😂😂😂
lucky gril
nunggu cerita andrea,eh malah nambah bikin emosi😶

keren karya tulis mu k🤗🤗🤗
Dia Amalia
carol walang sangit🤣🤣
Ran Aulia
Terimakasih kak ceritanya bagus 👍👍👍👍👍😍😍😍😍😍
Ibelmizzel
luar biasa karyamu Thor 💪🏼💪🏼💪🏼🌹🌹🌹🌹
Ibelmizzel
jgn mau balikan sama suami macam ni.
Ibelmizzel
apa yg terjadi dgn jenifer
Ibelmizzel
tinggal kan Jak suami macam jason yg tak bisa lepas dr masa lalu
Ibelmizzel
dasar suami laknat mudahan secepatnya ketahuan sama Jessy biar ditinggal kan sakit hati aku bacanya.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!