NovelToon NovelToon
The Legend Of Zhi Tian

The Legend Of Zhi Tian

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Romantis / Murid Genius / Identitas Tersembunyi / Epik Petualangan / Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:11.3k
Nilai: 5
Nama Author: secrednaomi

Zhi Tian hanyalah anak yatim-piatu buta yang sejak kecil hidup menyendiri di pesisir pantai.

Disuatu hari tanpa sengaja Zhi Tian menyelamatkan seorang pria yang terdampar didekat rumahnya. Pria itu bernama Shan Lao, yang ternyata merupakan kultivator paling hebat di benuanya.

Keberadaan Shan Lao mengubah hidup Zhi Tian, berkatnya ia bisa melihat kembali. Tidak hanya sampai di sana, Zhi Tian juga diajarkan banyak ilmu beladiri dari pria tersebut.

Zhi Tian yang sudah dibekali ilmu beladiri kemudian mulai mengejar cita-citanya yang ingin melihat seluruh dunia.

Ini adalah cerita Zhi Tian, seorang anak laki-laki dari pulau terpencil yang menjelajahi dunia yang dipenuhi dengan konflik dan peperangan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon secrednaomi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps. 19 — Membuka Meridian

Zhi Tian membuka matanya setelah beberapa jam berlatih, dari ekspresi wajahnya menunjukkan hasil latihan bocah itu pertanda hal yang baik.

"Paman, apakah penempaan fisik itu seperti ini hasilnya?" Alasan Zhi Tian berhenti latihan karena ingin memastikan cara latihannya benar atau sebaliknya.

Shan Lao menyentuh pergelangan tangan Zhi Tian sebelum mengalirkan qi ke seluruh tubuhnya. Shan Lao terkejut ketika mengetahui hasil latihan bocah tersebut.

"Bagaimana bisa kau menempa fisik secepat ini!?" Shan Lao merasa tidak percaya.

"Bukankah ini tidak sulit Paman, jadi aku terus merombak sel tulangku tanpa henti."

Shan Lao mengangkat salah satu alisnya, ia kemudian teringat saat latihan berlangsung Zhi Tian terlihat tidak merasakan rasa sakit apapun.

"Bagaimana perasaanmu saat merombak sel-sel tulangmu?" Shan Lao menyipitkan mata, memastikan sesuatu.

"Eh, rasanya?" Zhi Tian terkejut lalu menggaruk kepalanya. "Kurasa aku tidak merasakan apapun Paman, penempaan fisik ini bukan sesuatu yang bisa dinikmati."

Shan Lao langsung terdiam, seharusnya latihan penempaan fisik ini akan berlangsung menyakitkan. Mengingat karakter Zhi Tian, Shan Lao yakin bocah itu tidak sedang berbohong kepadanya.

'Dua atau tiga jam lagi ia hampir merombak 1% sel di tulangnya, kecepatan perkembangannya benar-benar diluar perkiraanku...' batin Shan Lao yang terguncang jiwanya.

Walaupun satu persen, jika itu kultivator biasa ia akan membutuhkan waktu sampai beberapa minggu atau bahkan berbulan-bulan dalam prosesnya tersebut.

Shan Lao tidak tahu apakah harus bahagia atau sebaliknya mengenai perkembangan latihan ini namun yang pasti, ia merasa ngeri melihat pertumbuhan kekuatan Zhi Tian.

"Lanjutkan latihanmu sampai matahari tenggelam." Ucap Shan Lao sambil menghela nafas panjang.

Zhi Tian mengangguk. "Baik Paman."

Zhi Tian kemudian kembali berlatih sementara Shan Lao memilih pergi dan memeriksa keadaan Yue Qiao yang sedang berusaha mengumpulkan qi.

"Aku tidak tahu apa ini disebut qi atau tidak, tapi aku sudah mendapatkan tiga benang setelah beberapa jam dari latihanku." Yue Qiao menunjukkan gulungan benang qi berwarna biru dari telapak tangannya.

Shan Lao mengangguk puas. "Itu sudah benar Qiao'er, kau hanya perlu mengumpulkan lebih banyak sampai kau merasa mentok dan tak bisa menyerap qi lagi."

"Aku sebenarnya ingin berlatih lagi tapi aku harus kembali ke rumah, ini sudah jadwalku untuk pulang." Yue Qiao bangkit sambil melirik matahari yang sudah condong ke barat.

Berbeda dengan Zhi Tian yang bebas berlatih selama yang ia mau, Yue Qiao tidak bisa demikian karena mempunyai aktivitasnya tersendiri di desa.

Shan Lao tidak memaksa gadis itu, ia menyarankan Yue Qiao bisa berlatih dirumahnya jika mempunyai waktu senggang.

"Kalau begitu aku pamit..." Yue Qiao memberikan hormat pada Shan Lao sekaligus berterimakasih padanya karena telah melatihnya.

"Tidak perlu sungkan, kau bisa kesini lagi kapanpun untuk berlatih." Shan Lao mengangguk pelan.

"Oh ya, aku lupa belum menyampaikan ini padamu... " Yue Qiao menjelaskan bahwa kepala desa mengundang Shan Lao ke desa, selain untuk berterimakasih pada pemuda tersebut, Kepala Desa ingin membicarakan tentang parit yang direncakan Shan Lao.

"Kalau begitu aku akan ke sana tiga hari lagi."

"Baik, aku akan menyampaikan ini kepada ayahku."

Yue Qiao melambaikan tangan sebelum berbalik dan pergi, Shan Lao terus menatap tubuh gadis tersebut sampai ia menghilang dari kejauhan.

***

Setidaknya butuh waktu hampir empat bulan bagi Zhi Tian menyelesaikan target penempaan fisiknya sampai 20%.

Zhi Tian benar-benar bisa merasakan dampak dari latihannya tersebut seperti ia bisa melompat empat meter ataupun memecahkan batu tanpa memerlukan bantuan qi lagi.

Staminanya bertambah termasuk penampilan fisiknya yang juga ikut berkembang, meski berusia 8 tahun namun Zhi Tian terlihat seperti seseorang yang sudah berusia 10 tahun.

Shan Lao yang menyaksikan pertumbuhan Zhi Tian dari waktu ke waktu sudah mulai terbiasa dengan bakat bocah itu atau lebih tepatnya ia harus memaksa dirinya terbiasa.

Zhi Tian secara tidak langsung telah mencapai Kultivator Kelas E di usianya yang hampir 9 tahun, di dunia kultivator, hal ini belum pernah terjadi sebelumnya.

"Paman, aku sudah menempa fisikku sekarang, kata Paman setelah mencapai target aku bisa belajar hal baru lainnya?" Zhi Tian bertanya dengan penuh semangat.

Shan Lao hanya bisa tersenyum canggung menanggapi pertanyaan tersebut, selama beberapa bulan berlatih penempaan fisik ini, Zhi Tian sudah berulang kali meminta diajarkan hal yang lain karena dirasa latihan penempaan fisik membosankan namun Shan Lao mengatakan ia akan melatih bocah itu hal baru jika Zhi Tian sudah menyelesaikan 20% dari penampaan fisiknya.

Zhi Tian berusaha bersabar hingga akhirnya ia bisa menyelesaikan latihannya, karena sudah berkata seperti itu Shan Lao tidak punya alasan menunda latihan berikutnya lagi untuk bocah tersebut.

"Karena kekuatan fisikmu sudah memadai maka latihannya selanjutnya adalah tinggal membuka gerbang meridian."

"Membuka gerbang meridian? Apakah itu sejenis aku harus melatih membuka pintu?"

Shan Lao hampir mengumpat. "Bukan, memang membuka pintu seseorang harus berlatih dulu?!"

Shan Lao menerangkan bahwa dalam tubuh seorang kultivator, ada beberapa bagian tubuh yang tidak dapat teraliri oleh qi karena adanya meridian yang tertutup.

Dengan cara membuka meridian ini maka bagian tubuh itu bisa terliri qi dengan sempurna yang dalam artian lain dapat membuat kultivator itu bisa menjadi lebih kuat.

Terdapat 12 titik meridian yang harus dibuka, semakin banyak meridian yang berhasil terbuka maka kultivator tersebut akan semakin kuat.

Ada dua tahap dalam latihan ini, pertama Zhi Tian harus mencari lokasi titik meridian tersebut berada lalu kedua ia harus berusaha membukanya.

"Mencari lokasi titik meridian yang tertutup membutuhkan banyak waktu sementara membukanya adalah hal mudah. Seorang kultivator bisa membutuhkan waktu sampai bertahun-tahun hanya untuk menemukan satu meridiannya."

Untuk mencarinya kultivator harus melakukan meditasi yang panjang atau yang lebih cepat adalah dengan melakukan pertarungan.

Di sesekali waktu, ketika kultivator bertarung hebat maka meridian tersebut bisa terlihat sejenak terutama ketika pertarungan yang berurusan dengan hidup dan mati.

Bakat seseorang juga ikut berperan besar dalam pembukaan gerbang meridian ini, semakin berbakat orang tersebut biasanya akan semakin mudah mencarinya.

Selanjutnya setelah mengetahui lokasi meridian yang tersumbat, kultivator hanya perlu mengalirkan qi secara terus menerus hingga meridian itu akhirnya terbuka secara sendirinya.

"Kau bisa berlatih sekarang, ingat ketika kau bermeditasi usahakan pikiranmu tetap jernih dan tenang karena kau tak bisa menemukan meridian jika pikiranmu terganggu..."

"Kurasa latihan ini lebih mudah daripada menempa fisik Paman..." Zhi Tian merasa bersemangat, tanpa pikir panjang ia langsung melakukan meditasi.

"Lebih mudah?" Shan Lao tak bisa menahan tawanya, "Baiklah, kau bisa mencobanya tetapi jangan salahkan aku jika kau kecewa..."

1
algore
joz
algore
jos apa klo up sehari 2 pasti lebih jos
Made Suarjana
dari semua karyamu, hanya ini yg tidak aku minati thor
Luthfi Afifzaidan
lg
Didi Jaya
bg ngpa kultivasi bayangan GK lanjut
maz tama
ditunggu update terbaru nya thor /Joyful/
maz tama
/Facepalm//Joyful/lah tidak salah disuruh pukul ya pukul lah /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
maz tama
horeeee akhir nya teknik sihir/Joyful/
maz tama
sedih nih ga bisa menikahi
maz tama
/Facepalm//Joyful/kejutan baru lagi
maz tama
hahahaha tidak akan sakit karena dia monster /Joyful//Facepalm/
maz tama
mantap Thor
maz tama
ayoooo jadi lebih kuat
maz tama
hahahaha...sumpit yg hebat
maz tama
bantaaaaiiiiiii
maz tama
bagus Thor pemahaman dasar memang harus /Grin/
opik
yoo mantap lanjutkan author
Sony Setiawan
singkat amat thor
Buang Sengketa
hahaha.. 🤣
Sony Setiawan
shan lao kocak juga hahaha....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!