NovelToon NovelToon
Dibayar Kontan

Dibayar Kontan

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Selingkuh / Pelakor / Penyesalan Suami
Popularitas:5.3k
Nilai: 5
Nama Author: Nikmatur rohma

Kisah seorang istri yang ingin mempertahankan rumah tangganya .namun ternyata semua sia - sia karena suami terlihat perselingkuhan dengan seorang wanita yang kemudian karma datang tiba-tiba menimpa semua keluarga nya . penasaran nih gimna ceritanya ikutin terus ya episodenya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nikmatur rohma, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 19

" Untuk hari ini masih saya handel semua pak mulai besok asisten anda akan mengatur jadwal untuk anda ". jawab pak Andreas

" Oh begitu kalau begitu aku mau keliling melihat - lihat kantor".

" Mari pak saya temani ". Sahut pak Andreas

" Tidak usah selesaikan saja pekerjaan mu agar besok tidak terjadi masalah saat aku terjun langsung. Biarkan assisten ku yang menemani aku keliling ! " Pinta Rama sambil melirik ke arah Rindu

" Baik pak !. Rindu tolong temani Pak Rama !". Perintah pak Andreas sambil menoleh ke arah Rindu dan memberi kode agar segera melakukannya

" Siap pak !". Jawab Rindu " Mari pak saya temani berkeliling ". Ajak Rindu dan mempersilahkan Rama untuk keluar dari ruangan kemudian membimbingnya untuk berkeliling.

" Rama .. Jadi yang kamu maksud ada kerjaan di sini ini jadi pimpinan di perusahaan ku ?. Kok bisa sih ?". Tanya Rindu saat mereka berjalan - jalan melihat sekeliling kantor

" Memang kenapa?". Rama balik tanya

" Iya gak papa sih cuma kok bisa kebetulan aja gitu ". kata Rindu heran

,

" Sebenarnya sih ini perusahaan milik mertua ku cuma papa ku juga punya saham di sini akhirnya saham papaku terus bertambah dan menjadi saham terbesar di perusahaan ini . Kalau untuk aku jadi pimpinan di perusahaan ini karena aku ingin aja dan pengen lihat potensi perusahaan sih dan pengen mengembangkan perusahaan karena akhir-akhir ini perusahaan mengalami penurunan sangat drastis makanya aku ingin tahu penyebabnya ". ungkap Rama.

" Oh gitu . Aku yang jadi karyawan disini gak tahu kalau ada masalah dalam perusahaan ku kira baik-baik saja ". sahut Rindu sambil tetap membimbing Rama melihat -lihat perusahaan . Rama Hanya tersenyum saja mendengar perkataan Rindu .

" Lalu kenapa kamu memilih aku jadi asisten pimpinan, kamu tahu sendiri kan aku tidak berpengalaman dan juga pendidikan ku tidak layaklah menurut ku jadi asisten pimpinan". celoteh Rindu

" Memang kenapa ?".

" Iya gak papa sih aku cuma merasa tidak pantas saja . Gimana kalau aku gak becus mengerjakan tugas ku sebagai asisten?".

" Tenang aja.. Mungkin cuma di pecat ". Jawab Rama dengan santai nya

" What..?. Dipecat ..? . Rama plis jangan pecat dong aku butuh pekerjaan!". Mohon Rindu yang tiba - tiba berhenti berjalan dan memohon kepada Rama.

" Hahahaha... bercanda .. ". Jawab Rama dengan santai dan melanjutkan langkahnya

" Bener ya jangan pecat aku !". Mohon Rindu lagi

" Iya .. tapi kamu janji harus berusaha melayaniku dengan baik dan penurut !". sambil tersenyum

" Siap ". Jawab Rindu dengan membalas senyum Rama

" Oh iya tapi kenapa kamu pilih aku sih kan di perusahaan ini banyak yang jauh lebih baik . Aku tidak habis pikir ?". celoteh Rindu penasaran ..

" Ya.. siapa lagi yang bisa aku pilih selain kamu . Aku cuma kenal kamu di perusahaan ini . Hanya kamu yang bisa aku percaya".

Rindu hanya diam saja mendengar penjelasan dari Rama karena menurut Rindu masuk akal juga dia memilihnya jadi asisten. Kalau orang lain mungkin belum tentu bisa di percaya mengingat tadi apa yang di katakan Rama perusahaan sedang ada masalah .

" Ngomong - ngomong gimana kabar cinta dan Dhika?". Tanya Rama

" Mereka baik . Dhika sudah ada di asrama sekarang . Kamu apa sudah bertemu dengan anak mu ?".

" Iya aku sudah bertemu dan hubungan kami memulai membaik".

" Syukurlah kalau begitu ". Jawab Rindu merasa lega

" Aku kangen sama Cinta boleh tidak pulang kerja aku ikut kerumah kamu ?". Rama

" Tentu saja boleh ". ..

" Ok makasih ".

Mereka melanjutkan jalan-jalan di kantor dan Rindu pun mengenalkan Rama kepada karyawan -karyawan lain.

" Kamu lapar enggak ?". Tanya Rama tiba-tiba selesai berkeliling

"Emang kenapa kamu lapar?".

" Iya nih , ayo kita cari makan dulu di luar !". Ajak Rama

" Tapi istirahat makan siang kurang satu jam lagi".

" Memang kenapa ?".

" Ya gak enak aja kalau belum waktunya kita istirahat dulu ".

" Memang yang punya perusahaan mereka ?". .

" Hehehe... Maaf". kata Rindu dia lupa bahwa Rama adalah pemilik perusahaan.

" Ayo kita makan !". Ajak Rama lagi . Tapi Rindu masih ragu karena tidak enak sama karyawan lainnya " Mau aku pecat !". Ancam Rama

" Ok baik - baik !". Jawab Rindu dan bergegas mengambil tas di mejanya dan tidak sampai dua menit dia sudah siap .

"Sudah siap ?". tanya Rama , Rindu tidak menjawab hanya mengacungkan jempol dan tersenyum. " Makan dimana enaknya ?". imbuh Rama

" Di sekitar sini ada sebuah cafe cuma aku tidak pernah makan disana ". Jawab Rindu menunjukkan arah tempat cafe berada .

" Memang kenapa tidak pernah kesana ?".

" Iya aku takut mahal sih ... makan diwarung seberang kantor aja udah cukup bagiku atau di kantin kantor juga udah bagus sih. Aku pengen ajak kamu makan disitu takutnya tidak mau jadi aku carikan tempat yang mungkin cocok". Celoteh Rindu sambil menggembungkan pipinya membuat Rama merasa gemas dan membuat dia tersenyum.

" Sepertinya kamu lupa aku pernah jadi pacar kamu . Makan dimana aza aku bisa di pinggir jalan pun bisa ". Jawab Rama. Sambil mencubit pipi gembung Rindu

" Hehee... Iya maaf cuma kan sekarang kamu pimpinan ". sambil tersenyum tersipu -sipu

" Ya udah kita pergi!". Ajak Rama karena sudah tidak tahan melihat kelakuan gemas Rindu .

" Ok .. Jadi kita kemana warung seberang jalan atau ke cafe ?". Tanya Rindu sambil mengikuti langkah Rama di belakang nya .

" Kita ke cafe aja , kamu kan belum pernah kesana ".

" Benar nih ? , aku memang dari dulu ingin kesana tapi takut ". ungkap Rindu sambil berjalan cepat mengikuti Rama yang langkahnya jauh lebih cepat darinya hingga dia tidak mau ketinggalan.

###

Di cafe

" Gimana kamu suka makanan nya ?". Tanya Rama

"Suka.. ternyata enak banget . Kamu memang gak pernah lupa makanan kesukaan ku ". Celoteh Rindu karena makanan yang terhidang diatas meja semua yang pesan adalah Rama . Rindu tidak ikut memesan nya karena dia takut salah pesan dengan nama - nama menu yang asing bagi nya .Rama tidak menjawab perkataan Rindu hanya tersenyum saja .

" Bukannya itu Rindu dengan siapaa dia ?". Tanya Rendy didalam hati saat melihat Rindu yang sedang makan siang dengan seorang pria dan kebetulan Rendy sedang ada janji bertemu dengan klien di cafe tersebut ." Sepertinya aku kenal laki-laki itu ?". gumam Rendy sambil memutar otaknya untuk lebih keras mengingat nya .

" Rama .. ". Kata Rendy membuat rekannya terkejut

" kamu kenapa?". Tanya rekan Rendy

" Tidak apa -apa ". Jawab Rendy. " kenapa Rama ada disini ?.Apa mereka janjian untuk bertemu atau mereka selingkuh ? ". pikir Rendy membuat dia kesal dan dadanya terasa sesak

" Kenapa tiba-tiba hatiku sesak rasanya sakit sekali . Ini tidak bisa dibiarkan aku harus tahu apa yang mereka lakukan". kata Rendy di dalam hati sambil memegang dadanya yang terasa sesak dan emosinya yang hampir tidak terkendali .

" kamu mau kemana?". tanya rekannya saat Rendy berdiri dan akan menghampiri Rindu dan Rama. Namun Rama tidak menghiraukan nya .

" Kamu mau kemana klien kita sudah ada didepan kita harus menyambut nya ". Rekannya menarik tangan Rendy dan membuat Rendy tidak bisa menolaknya karena dia sendiri takut di pecat . ..

" Baiklah kali ini kalian beruntung tapi lain kali akan aku tangkap basah kalian ". maki Rendy didalam hati .

1
Mangatur Sialagan
semangat ya Thor.
MEMEY: terimakasih kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!