NovelToon NovelToon
Kesayangan Sang Pewaris

Kesayangan Sang Pewaris

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Komedi / Cintamanis / Balas Dendam / Romansa-Solidifikasi tingkat sosial
Popularitas:360.4k
Nilai: 5
Nama Author: anggi (@ngie_an)

Sinopsis

Warning!!!
Adegan dalam cerita ini mengandung unsur dewasa 21+, harap bijaklah dalam membaca.

Grael Arabella, seorang gadis belia yang hanya tinggal bersama sang Kaka dan ibunya, semenjak sang ayah meninggal dunia, dia membantu kakaknya untuk mencari nafkah. Grael juga memiliki cinta pertama di bangku sekolah menengah pertama yang bernama Rangga Louis, sosok pria yang sudah membuatnya merasakan jatuh cinta untuk pertama kali.

Takdir berkata lain. Grael justru bertemu dengan Erlangga Louis, seorang artis terkenal yang menjadi salah satu idola Grael. Pertemuan mereka justru membuat Grael menjadi benci dengan Erlangga. Namun, berbeda dengan artis tersebut, dia justru semakin ingin memiliki gadis belia itu.

Apalagi saat Erlangga tahu, bahwa Grael akan dijodohkan dengan Rangga, adik tirinya. Sekaligus ahli waris kedua dari keluarga Grup Jaya. Erlangga semakin menjadi ingin merebut kembali apa yang semestinya dia miliki. Baik itu, tahta, hart

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon anggi (@ngie_an), isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

19. Simalakama

"Apa kamu mencintainya?" tanya Erlangga dengan nada yang begitu dingin. Grael merasakan aura yang begitu menyeramkan, dia hanya bisa terdiam dan tidak berani untuk menjawab pertanyaan dari Erlangga.

"Jawablah dengan jujur!" tegas Erlangga.

"Iya, aku mencintainya," jawab Grael dengan jujur.

Erlangga langsung naik ke atas tubuh Grael saat mendengar ucapan dari gadis itu. "Apa yang kamu suka darinya? Hah!"

"A-a-aku sudah mencintainya sejak dulu." Grael begitu gugup saat melihat sorot mata Erlangga yang begitu menahan emosi.

"Dengar! Aku gak akan merestui hubungan kalian, sampai kapanpun ... karena aku akan buat kamu jatuh cinta sama aku dan berpaling dari dia." Erlangga menahan kedua tangan Grael lalu mencium bibir ranum itu dengan lembut, walaupun Grael tidak memberontak ataupun membalas ciuman itu, setidaknya ada sedikit rasa senang pada hati Erlangga, karena dia bisa sepuasnya mellumat bibir ranum itu.

Setelah puas mellumat bibir gadis itu, Erlangga langsung meninggalkannya sendiri yang masih mematung di atas tepat tidur. Hati Grael begitu perih ketika dirinya diperlakukan seperti gadis gampangan yang bisa disentuh oleh pria lain selain Rangga.

Air matanya menetes saat membodohi kebodohannya yang selalu tergoda oleh pesona dari Erlangga, bahkan dia tidak sedikitpun memberontak saat Erlangga mencium bibirnya dengan sangat lembut, berbeda ketika kemarin malam, Erlangga menciumnya dengan sangat buas.

***

"Hai El, udah bangun? Makan siang dulu!" Rio melirik ke arah meja makan yang sudah terdapat makanan kesukaan Grael.

Grael melirik ke arah Erlangga yang sedang asik menikmati makanan siangnya di atas meja makan, tanpa ada rasa bersalah dan berdosa karena sudah menciumnya.

"Aku udah kenyang." Grael mendekat ke arah Erlangga dan meminta ponselnya kembali.

"Makan dulu, nanti aku kasih!" perintah Erlangga.

Gadis itu duduk di samping Erlangga, saat pria itu menyuruhnya untuk duduk. Dia melihat Erlangga dengan sorot mata yang dingin, tetapi pria itu justru menyodorkan sesuap makanan ke mulut Grael.

"Aaaa ... buka mulutnya! Kalau gak, kita terusin yang tadi," ancam Erlangga.

Terpaksa Grael membuka mulutnya dan mengunyah makanan yang disuapi oleh Erlangga, rasanya begitu enak saat berada di dalam mulunya. Hingga tanpa Grael sadari, dia ikut makan dalam satu piring berdua dengan Erlangga, bahkan terkadang Grael memakan bekas gigitan dari Erlangga dan begitu sebaliknya.

Rio hanya tersenyum melihat keromantisan mereka berdua, dia pun meninggalkan dua sejoli itu yang sedang menikmati makan siangnya sepiring berdua.

Grael benar-benar terhipnotis ketika sudah berada didekat Erlangga, semua perlakuan pria itu selalu menarik semua energi seperti magnet yang seakan melupakan sejenak rasa cintanya kepada Rangga.

Bentuk pesona Erlangga sulit untuk dirinya menolak walapun akal sehatnya bertolak belakang dengan apa yang dia rasakan, ada tersebit rasa bersalah kepada Rangga ketika dia begitu dekat dengan kakaknya. Dia bertekad akan mengakhiri hubungan seperti ini ketika dia sudah selesai menjalani masa kontrak perdamaiannya dengan Erlangga.

Perasaan cinta untuk Rangga harus dia jaga, dia tidak mau melukai orang yang dia sayang dan mengkhianatinya begitu saja, apalagi Rangga dan Erlangga adalah kakak beradik.

"Kamu tahu, yang masak makanan ini siapa?" tanya Erlangga saat suapan terakhir diberikan untuk Grael.

"Siapa?" Grael membuka mulutnya untuk menerima suapan dari Erlangga.

Mata Grael mengikuti arah pandang Erlangga, dia melihat Rio yang sedang mengambil sebuah minuman di lemari pendingin. Grael tampak terkejut ketika melihat Rio dengan penampilan yang keren, gaya sikap dingin dan kesan galak ternyata sosok pria yang termasuk daftar idaman semua wanita.

"Jangan terlalu lama lihatinnya, nanti kamu suka lagi." Erlangga menarik dagu Grael dengan tangan yang satunya lagi agar berhenti melihat Rio.

"Hayooo ... pada ngomongin gue ya? Gimana enak gak?" tanya Rio, pria itu menuang segelas air lalu meminumnya.

Sembari mengunyah, Grael mengacungkan dua jempol tangannya sebagai komentar bahwa masakannya begitu enak. Rio pun tersenyum lalu mengusap kepala Grael sebagai tanda senang.

"Gak usah pegang-pegang!" Erlangga menghempaskan tangan Rio dari atas kepala Grael dengan kasar.

"Posesif banget sih." Rio tertawa meninggalkan mereka berdua.

***

Ke esokan paginya seperti biasa, Grael berpamitan kepada Karina untuk berangkat sekolah, dia melihat layar ponsel yang tertera nama Rangga yang menghubunginya.

"Hallo? Ya, aku ini lagi pakai sepa—"

Belum sempat Grael melanjutkan ucapannya, dia tercengang melihat mobil vellpire hitam terparkir di depan rumahnya. Pak Ben yang sudah berdiri di depan pintu mobil, membukakan pintu tengah dan mempersilahkan Grael untuk masuk kedalam.

"Selamat pagi, Nona Grael," salam Pak Ben.

Grael langsung bangun dari tempat duduknya, usai mengikat tali sepatu. Dia melihat ke dalam mobil, ternyata sudah ada Erlangga duduk manis sembari tersenyum dan melambaikan tangan ke arahnya.

Bagaikan simalakama, Grael bingung harus berbuat apa, di mana mobil Rangga sedang menuju ke arah rumahnya untuk berangkat sekolah bersama, sedangkan mobil Erlangga sudah terparkir sempurna di depan rumahnya untuk mengantar ke sekolah.

Suara klakson mobil BWM begitu nyaring di telinga Grael saat mobil Rangga berada di belakang mobil Erlangga. Rangga mengklason sekali lagi mengisyaratkan Grael untuk masuk ke dalam mobilnya. Namun, pada saat Grael ingin melangkahkan kakinya menuju arah mobil Rangga. Erlangga sudah lebih dulu menahan tangannya agar masuk ke dalam mobilnya.

Kekasih Grael itu pun turun dari mobilnya, saat mengetahui ternyata sang Kakak tidak bercanda dengan ucapannya kemarin. Dia berjalan mendekati Grael dan mencegah Kekasihnya untuk naik ke dalam mobil sang Kakak.

"Sorry, ngerepotin Lo, kak. Tapi ... tunangan gue biar bareng sama gue aja." Rangga mengambil tangan Grael dari tangan Erlangga.

Langkah kaki Grael hanya mengikuti langkah Rangga tanpa bicara sepatah pun, karena dia tahu Rangga sedang berada di mode kecewanya.

"Gue bilang masuk! Masuk!" teriak Erlangga yang mulai panas melihat Grael hanya diam saja ketika Rangga menarik tangannya.

Kaki Grael langsung berhenti ketika mendapat perintah dari atasannya, dia melihat ke arah Rangga lalu melirik ke arah Erlangga yang sudah terlihat emosi. Grael melepaskan pegangan dari tangan Rangga secara perlahan.

"Yank!" ucap Rangga yang menekan suaranya memanggil Grael.

"Sebentar," ucap Grael dengan lembut. Dia berjalan mendekati ke arah Erlangga sebelum akhirnya dia memilih untuk berangkat bersama calon tunangannya itu.

Rangga tersenyum puas ketika Grael memilihnya, dia pun membukakan pintu dan melindungi kepala Grael agar tidak terbentur atas mobil saat masuk ke dalam. Rangga tersenyum sindir ke arah Erlangga yang mematung melihat mobil yang ditumpangi oleh Grael semakin menjauh dari pandangannya.

"Aaakkkhh! Bang sat!" Erlangga melepaskan perban di tanganya dan memukul kaca mobilnya.

"Tuan, sebaiknya kita masuk dulu, karena takut orang-orang akan mengenali anda," pinta Pak Beni yang mengerti situasi kondisi Erlangga.

To be continued...

1
Melani Sunardi
Bintang 5 aja bayarnya dah jut jutan..... bintang 10 gimana thor/Hey//NosePick//NosePick//NosePick//NosePick/
HIATUS: plesetan dengan sistem hiperbola 🤭
total 1 replies
Muna Junaidi
Menyala thor🔥🔥🔥
HIATUS: apanya kak? 🤭
total 1 replies
Hello20 Kitty16
hai
Eka Uderayana
terimakasih Thor 🙏... setangkai mawar untuk mu author 🌹
Eka Uderayana
terimakasih Thor 🙏... setangkai mawar untuk mu 🌹
Eka Uderayana
thanks Thor 🙏.. setangkai mawar untuk mu 🌹.... good job 👍
Eka Uderayana
semangat terus ya Thor 💪... jangan patah semangat.. gara-gara komentar yang tidak bermutu...oke... semangat 💪...aku suka karya mu.. love you author 🥰
HIATUS: makasi ya kak 😍🥺 terhura
total 1 replies
Eka Uderayana
thanks Thor 🙏.. setangkai mawar untuk mu author 🌹
Eka Uderayana
hai Thor... thanks 🙏.. setangkai mawar untuk mu 🌹..
Eka Uderayana
terimakasih Thor 🙏... cerita nya keren 👍.. setangkai mawar untuk mu author 🌹
Eka Uderayana
hai Thor.. salam kenal... aku sedang membaca novel karya mu ini.. very good 👍... setangkai mawar untuk mu author 🌹 dan satu vote untuk mu.. kapan kelanjutan ceritanya... padahal bagus loh ceritanya... lanjut Thor.. please 🙏🥰
Eka Uderayana
thanks Thor 🙏... salam kenal buat author... setangkai bunga mawar untuk mu 🌹
Ass Yfa
Grael terlanjur kecewa.... Er terus mempertahankan Sherly yg jadi momok rumah tangganya
Ass Yfa
duh Sherly mimpinya ketinggian.. kalo jatuh sakit ll... berdarah2
Ass Yfa
duh Irfan nyari masalah kayaknya... bisa berabe nih
Ass Yfa
Rangga ama Emira msih labil dan pingin nyoba sesuatu yg baru
Ass Yfa
Rio sama Ernata aja
Ass Yfa
Grael... penulis novel kali kayak authornya hehehe.... Lydiakah yg dibw polisi
Ass Yfa
fix El udah terlena dlm pesona Er.... dan posisi Rangga mulai tersisihkan...
Siam Ambarwati
Thor ini kelanjutan nya mana
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!