NovelToon NovelToon
SATU MILIAR UNTUK SEBULAN

SATU MILIAR UNTUK SEBULAN

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / CEO / Crazy Rich/Konglomerat / Obsesi / Cinta Seiring Waktu / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:2.3M
Nilai: 4.9
Nama Author: zarin.violetta

“Kuberi kau uang satu miliar dalam sebulan. Tapi, kau harus tinggal jauh dariku!” ucap Blue Rivero pada Red Forstrom—gadis desa nan polos yang dijodohkan oleh ayah mereka.

*
*

Blue Rivero, seorang pewaris dari pengusaha terkemuka, terpaksa menjalani perjodohan yang diatur oleh sang ibu demi memenuhi ayahnya.

Dia dijodohkan dengan Red Forstrom, gadis desa sederhana yang begitu polos namun cerdas.

Kedua ayah mereka, yang bersahabat sejak kecil dan berasal dari panti asuhan yang sama, telah membuat kesepakatan agar anak-anak mereka menikah suatu hari nanti.

Meski jarak usia mereka terpaut jauh—Blue berusia 30 tahun dan Red 23 tahun—itu dianggap usia ideal untuk menikah.

Namun, Blue menolak perjodohan ini karena dia sudah memiliki kekasih. Blue menganggap Red pasti kolot dan tak menarik karena berasal dari desa meskipun dia tak pernah berjumpa dengan gadis itu sebelumnya.

Terpojok oleh ancaman ayahnya yang menolak menandatangani hak warisnya, Blue akhirnya menikahi Red.

Dalam keputusasaan, dia membuat kesepakatan dengan Red yaitu wanita itu harus pindah ke luar negeri dengan imbalan uang bulanan SATU MILIAR.

Namun, apakah rencana ini akan berjalan mulus?

Atau justru membuka babak baru dalam kehidupan mereka yang penuh kejutan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zarin.violetta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tiga Hari Tanpa Kabar (Back To The Reality)

Layar ponsel Red menyala untuk kesekian kalinya hari itu. Tidak ada notifikasi baru. Tidak ada pesan. Tidak ada panggilan terjawab dari Blue.

Hanya wallpaper kosong dan deretan aplikasi yang tak pernah disentuhnya sejak tiga hari terakhir.

Dia memejamkan mata, mencoba mengingat detik-detik terakhir Blue bersamanya—wangi aftershave-nya dan parfumnya yang tajam, suaranya yang serak ketika mendesah di tengah malam itu.

Dan sejak itu, dia merasakan tubuhnya berdesir setiap mengingatnya.

Ada keinginan terpendam di dalam hatinya ‘Kapan dia datang lagi?’

*

Red membuka mata sebelum alarm berbunyi. Apartemennya yang kecil masih gelap, hanya diterangi cahaya kota London yang menyelinap lewat tirai tipis.

Dia meraih ponsel di samping bantal—masih kosong.

“Dia tak akan ke sini lagi. Aku tahu itu, tapi … kenapa aku mengharapkan dia datang lag?” bisiknya.

Dia memotong alasan-alasan itu dengan menghela nafas panjang. Hari ini, kuliah paginya dimulai pukul sembilan, tapi tubuhnya terasa berat seperti dibebat besi yang berat.

Padahal, dia biasanya sangat semangat untuk pergi kuliah.

*

*

*

Red duduk di baris belakang aula kuliah, jarinya mengetik catatan tanpa semangat di laptopnya.

Suara profesor mengabur menjadi white noise di telinganya.

"Red? Kau baik-baik saja?"

Suara Claire—teman satu kelompoknya—membuatnya tersentak.

"Ya, hanya ... kurang tidur."

Claire mengerutkan kening. "Kau jadi jarang keluar dan selalu menolak jika kita berkumpul. Ada masalah?"

Red menggigit bibir bawahnya. “Tak apa, hanya sedang ingin di apartemen saja. Dan aku harus banyak belajar. Ujian tengah semester sebentar lagi," bohongnya sambil menutup buku catatan.

*

*

*

Bau kertas tua dan kopi instan menyambut Red ketika dia menyusuri rak-rak buku sastra.

Tangannya meraih sebuah buku karya J.D. Salinger, tapi matanya tetap tertuju pada ponsel di saku jaketnya.

‘Oohhh … aku bisa gila karena memikirkannya terus. Aku tak boleh begini. Tak boleh mengharapkannya!’ batin Red kesal pada dirinya.

*

*

Red kemudian berpindah rak dan berdiri di depan rak novel-novel thriller, jari telunjuknya menyentuh punggung buku yang familiar.

Ini buku yang sama yang pernah direkomendasikan Emma minggu lalu—The Silent Patient.

"Kau mau beli atau cuma memandanginya sepanjang malam?"

Suara kasar penjaga toko membuatnya tersentak.

"Ah, ya. Aku mau membelinya ..."

Dia mengambil buku itu lalu membayarnya di meja kasir. Setelah itu, dia berbalik ke arah pintu keluar.

Udara malam yang dingin menyergapnya ketika dia berjalan cepat menuju apartemen yang tak jauh dari sana.

*

*

Lampu neon di dapur berkedip-kedip ketika Red memanaskan daging yang dia beli di sebuah supermarket tadi.

TV menyala dengan volume rendah, menayangkan berita lokal tentang beberapa kriminalitas yang terjadi sepanjang bulan itu.

Dia mematikan TV.

Tak lama, ponselnya akhirnya berbunyi. Dan itu pesan dari Blue.

[Datanglah ke mansion bersama supir. Mommy dan daddy akan datang besok]

Dada Red berdetak kencang. Dia menggigit bibirnya lalu kemudian segera bersiap untuk pergi ke mansion Blue.

Ketika sedang berada di kamar mandi, Red memandang wajahnya di cermin. “Apakah dia ada di mansion? Atau aku hanya akan sendirian seperti biasanya? Atau … apakah kami akan melakukan itu lagi?” bisiknya pelan.

Red menghela napasnya. Dia memutuskan untuk mandi, agar membuat tubuhnya wangi dan segar.

Dia tahu bahwa mereka tak akan bertemu nanti, tapi entah mengapa dia masih berharap bahwa Blue akan menunggu kehadirannya.

1
HR_junior
akhirnya yaaa
Ayna Adam
Ditunggu updatenya lagi kak 🥰
Alexandra Juliana
Isshhh kau jgn nethink deh Blue, blm apa2 sdh pesimis gitu..Lihat dulu Red, trs jalani pernikahanmu dgn sebaiknya dan buang jauh2 pikiranmu dr pacarmu yg tdk dikehendaki orang tuamu..Mrk pasti sdh mengetahui klo pacarmu itu tdk sebaik yg kau kira, kau aja yg udh dibutakan olehnya..
NaiLa AyUn
😊😊🙂
NaiLa AyUn
🙂🙂😊
NaiLa AyUn
🙂🙂
NaiLa AyUn
😊😊
enur 🍀⚘
Andrea begitu ingin di s3ntuh Andrei ,karna mereka udah lama tidak menyatu, atau mungkin juga itu hormon bumil karna dorongan dari bayi mereka yg igin di tengok daddy ny 🤭
Ana Suyoto
cerita nya bagus gak bertele tele
Novie Achadini
anak2 konglo
enur 🍀⚘
ayo habis ini mu ngapain 🤭 jan bilang kalian tidak akan melakukan adegan malam kedua 😂
Syamsiar Samude
mungkin Ricco yg menabrak semoga tidak kenapa2 Ricco n Rissa
Eli Rahma
lanjuut
Eli Rahma
otw bahagia...
Eli Rahma
happy wedding to andrei andrea
Novie Achadini
good risa jadi wanita kuat jgn cuma nangis saat pacar digoda
Syamsiar Samude
apa Rissa anakx Carol ya ntah sebab apa sampai bgtu kasar sama anakx sendiri klw betul mereka Carol n ankx gimana nanti endingx kalau Ricco suka sama Rissa
diah nursanti
akhirnya menikah juga mereka
Yati Jenal
egois gengsi mu tinggi setinggi langit blue bird
Syamsiar Samude
jangan mudah terpancing Red itu mngkin editan dr kelucikanx Carol nanti Blue buknx peduli sama Carol tapi siap menerima semua konsekwensinya smga mndpt balasan imbasx
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!