NovelToon NovelToon
Terpaksa Menjadi Simpanan Mantan Kekasih

Terpaksa Menjadi Simpanan Mantan Kekasih

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Selingkuh / Aliansi Pernikahan / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Penyesalan Suami / Pernikahan rahasia
Popularitas:111.8k
Nilai: 5
Nama Author: Safira

Takdir membawaku dalam keadaan yang sungguh tak kuduga akan terjadi.

Widuri Lidyaningrum terpaksa menerima tawaran dari mantan kekasihnya bernama Bisma Arya Mahendra untuk menjadi simpanannya. Semua dilakukan Widuri demi menolong kakak kandungnya bernama Alamsyah agar tak dipenjara.

"Akan kubuat hidupmu menderita seperti di neraka, Wid. Kakakmu sudah membuat Vivian keguguran. Calon bayiku meninggal dan Vivian lumpuh. Karir serta mimpi Vivian hancur!" geram Bisma dalam hati.

Benci dan cinta bercampur dalam pekatnya permainan takdir keduanya.

"Sampai kapan aku harus jadi simpananmu?" tanya Widuri.

"Sampai aku benar-benar membuangmu dari muka bumi ini. Selamanya," jawab Bisma dengan raut wajah yang terlihat jelas kilat penuh amarah kebencian mendalam pada Widuri.

Bagaimana kehidupan Widuri menjadi wanita simpanan dari mantan kekasihnya yang sudah beristri?

Widuri dan Bisma juga melakukan sebuah pernikahan rahasia yang tidak diketahui oleh siapapun.

Bagian dari novel : Bening🍁

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Safira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 18 - Kucing Nakal

Bisma saat ini tengah berperang dalam batinnya.

Apakah jadi meminta maaf pada Widuri atau tidak ?

Rasa gengsi dan ego masih mendominasi kalbunya. Namun hati kecilnya juga merasa bersalah pada Widuri sehingga ingin meminta maaf. Dilema.

"Wid,"

"Istirahatlah, Bis. Ini sudah larut, sebaiknya kita tidur lebih cepat. Besok pagi jika keadaanmu sudah lebih baik, kita bisa cepat kembali ke Milan. Vivian pasti khawatir karena kita belum pulang. Apa kamu sudah mengabarinya?"

Bisma seketika menghela nafas beratnya setelah mendengar penuturan Widuri barusan. Ia terlupa untuk mengabari Vivian jika tak bisa kembali ke Milan di hari yang sama.

Sesaat kebersamaan dirinya bersama Widuri membuat Bisma merasa bersalah pada Vivian. Bisma seakan menjadi suami yang tak setia pada Vivian karena tanpa sengaja bermesraan dengan Widuri di Venesia.

Walaupun jika ditelaah kembali status Widuri dengan Bisma, tak ada yang salah. Keduanya juga berstatus suami-istri. Jadi, wajar-wajar saja jika mereka berdua bermesraan atau bahkan lebih dari itu.

"Aku belum mengabarinya. Kebetulan ponselku lagi drop. Besok pagi saja aku hubungi Vivian,"

"Ya sudah, terserah kamu. Aku mau tidur dulu,"

Sebelumnya, Widuri sempat mengambil bajunya yang berada di atas meja kecil samping ranjang. Dikarenakan kondisi Bisma sudah cukup baik setelah metode skin to skin, Widuri memutuskan untuk memakai bajunya secepat kilat.

Widuri masih merasa canggung dan tak nyaman satu ranjang bersama Bisma dalam kondisi tanpa baju seperti ini.

Sebelum tidur, Widuri menyampaikan pada Bisma jika ia sudah memesan baju ganti pada petugas hotel untuk membelikannya di toko dekat sini. Dikarenakan Widuri tak tau seluk-beluk area tersebut.

Widuri tentu tau ukuran pakaian Bisma. Terlebih dahulu sewaktu kuliah, ia pernah membelikan sebuah baju sebagai kado ulang tahun pada Bisma. Untuk ukuran kain pembungkus megalodon milik Bisma, baru diketahui oleh Widuri tadi ketika membukanya.

Sedangkan Bisma sendiri tak bisa tidur nyenyak saat ini. Terlebih dalam kondisi di bawah sana sedang on fire. Bermain sabun di kamar mandi untuk meredam semua gejolak yang mendadak bangkit, bukanlah pilihan yang tepat.

Akhirnya Bisma berusaha menahan gejolak bira_hi nya yang terlanjur mode on. Ia mengatur nafasnya serta mengalihkan pikiran serta perhatiannya agar sang megalodon miliknya tidur cakep kembali.

Tak berselang lama, Bisma mendengarkan suara dengkuran halus Widuri yang menandakan sang empunya tubuh sudah tertidur pulas.

Dengan perlahan, Bisma mendekat pada tubuh Widuri yang tidur dalam kondisi memunggunginya. Perlahan tapi pasti, Bisma mengubah posisi Widuri menjadi tidur telentang.

Sentuhan lembut dari jari-jemari Bisma seketika membelai anak-anak rambut yang berjatuhan hingga menutupi sebagian atas wajah Widuri. Bisma merapikan anak-anak rambut tersebut hingga ke belakang telinga Widuri agar terlihat rapi.

"Maaf. Selamat tidur," batin Bisma seraya menatap wajah Widuri yang sedang terlelap.

Tak lama, Bisma pun menyusul Widuri ke alam mimpi. Dirinya benar-benar letih dan butuh istirahat yang cukup. Walaupun pusing masih menderanya. Dikarenakan sesuatu di bawah perutnya masih menggeliat ingin mencari sarangnya.

☘️☘️

Keesokan paginya.

Langit berhenti menumpahkan sumber airnya ketika matahari akan bersiap terbit untuk menebarkan pesonanya. Hawa sejuk tercipta di mana dua tubuh sedang bergelung di bawah selimut yang sama dan tanpa sadar saling berpelukan.

Kedua mata Widuri perlahan mulai terbuka akibat rasa berat yang seakan sedang menindih tubuhnya saat ini. Ia mengerjapkan kedua matanya dan menatap area sekitarnya.

Pupil mata Widuri seketika melebar, bahkan ia hampir saja menjerit. Namun berhasil ia tahan.

"Astaga, kenapa bangun-bangun malah kita berdua saling berpelukan begini? Apa aku juga ikut mimpi basah dan berfantasi ria begituan seperti Bisma semalam?" batin Widuri.

Dengan cepat dan sigap, Widuri segera mengambil langkah seribu. Khawatir Bisma salah paham padanya.

Setelah berhasil melepaskan diri, Widuri segera turun dari ranjang dan melangkah pelan-pelan mirip maling yang takut kepergok. Setelah masuk ke dalam kamar mandi, Widuri pun bernafas lega.

"Aman," gumam Widuri.

Setelah pintu kamar mandi ditutup oleh Widuri, Bisma pun membuka kedua matanya. Ia tersenyum lucu melihat tingkah Widuri.

"Dasar kucing nakal!" batin Bisma seraya terkekeh.

Ya, faktanya sejak Widuri terbangun, Bisma sebenarnya juga sudah terbangun. Namun Bisma memutuskan untuk tetap memejamkan matanya.

Entah mengapa reaksi tubuhnya seakan nyaman berdekatan dengan wanita simpanannya itu. Alhasil ia sengaja masih pura-pura tidur sambil memeluk tubuh Widuri.

Dua jam kemudian, Bisma dan Widuri sudah lebih rapi. Bisma juga telah memakai pakaian yang baru dibelikan oleh Widuri. Senyum tipis otomatis terbit di wajah Bisma.

"Dia masih ingat betul ukuran bajuku. Bahkan sekarang ukuran celana dalamku juga tau. Kemajuan," batin Bisma seraya terkekeh sendiri di depan cermin saat melihat penampilannya pagi ini yang terlihat jauh lebih fresh.

Kebersamaan tanpa sengaja di Venesia bersama Widuri meninggalkan kesan tersendiri pada Bisma. Seakan-akan dirinya kini seperti anak muda zaman now yang lagi hangat-hangatnya kasmaran.

Sejak keluar dari kamar mandi, Bisma terus tersenyum sajak bahagia. Sontak hal ini membuat Widuri heran hingga mengernyitkan dahinya.

"Kenapa senyum-senyum terus?" tanya Widuri. "Apa kamu habis menang lotre?"

"Iya menang lotre. Kok kamu tau?" pancing Bisma sengaja.

"Sejak tadi habisnya kamu senyum terus,"

"Memang biasanya aku jarang senyum gitu?!"

"Pelit senyum. Seringnya jutek dan marah-marah,"

"Habisnya kamu ngeselin, jadinya aku marah!" desis Bisma tak terima.

"Kalau boleh tau, memangnya kamu menang lotre hadiahnya apa?"

"Kucing nakal," jawab Bisma asal ceplos.

"Hah, kucing nakal? Di mana kucingnya?" cecar Widuri yang terheran-heran seraya memandangi area sekitar kamar hotel untuk mencari keberadaan kucing nakal yang dimaksud oleh Bisma.

Pikiran Widuri tentunya kucing nakal yakni tetap berupa hewan kucing yang sesungguhnya. Namun bersifat nakal.

Padahal yang dimaksud oleh Bisma itu adalah Widuri sebagai kucing nakalnya.

Wanita simpanannya itu telah nakal karena berhasil membangkitkan hasratnya yang lama terpendam. Walaupun hanya sebatas berfantasi ria semalam tanpa masuk ke rumah terdalam Widuri yang berujung sebuah tamparan.

"Lupakan si kucing nakal. Ayo pulang!" titah Bisma.

Akhirnya mereka berdua check out dari hotel dan meninggalkan Venesia dengan penuh kenangan tersendiri. Terutama di hati kecil Bisma yang tak dapat dipungkiri oleh lelaki itu. Berbunga-bunga.

☘️☘️

Setelah menempuh perjalanan beberapa jam, akhirnya mereka tiba dengan selamat di Milan. Setibanya di apartemen, mereka berdua langsung berpisah untuk menuju unit masing-masing.

Senyum merekah terbit di wajah Bisma tatkala langkah kakinya berjalan riang memasuki apartemen pribadinya. Saat ini, Bisma tengah memegang sebuah buket bunga kesukaan Vivian sebagai bentuk permintaan maaf darinya untuk sang istri. Dikarenakan semalam ia terlambat pulang.

Bisma merasa bersalah pada Vivian. Terlebih semalam dirinya juga tak mengabari pada Vivian. Dalam benak Bisma, Vivian pasti tengah kecewa dan marah padanya.

Oleh karena itu untuk meredam kekecewaan Vivian, Bisma mampir ke toko bunga langganannya. Ia membeli sebuah buket bunga.

Widuri sempat terkejut melihat Bisma membeli buket bunga yang cukup besar. Ketika tau buket bunga tersebut untuk Vivian, mendadak hati Widuri seakan tercubit.

Akan tetapi, Widuri segera tersadar dan memutuskan membentengi hatinya sendiri agar tak terlalu banyak berharap cinta dari Bisma untuknya.

Ceklek...

Derit pintu kamar didorong dan dibuka secara perlahan oleh Bisma yang berniat memberikan kejutan berupa buket bunga favorit Vivian.

"Vivian, Sayang. Kejutan..." ucap Bisma.

Deg...

Bersambung...

🍁🍁🍁

1
Bunda Ochie
mimpi yg nyata ya widuri..smoga bisma terbuka mata hatinya ttg vivian yg menjadikan bisma sbg tameng percintaan terlarang dengan uncle nya
pinkan
terbaik👍
Tuti Tyastuti
lanjut ka
Patrick Khan
.bisma cinta buta ke vivian ditikung gk sadar juga😂😂
Endang 💖
Bisma ini bodoh x gampang kali dia ke tipu sama si Vivian itu...
Tuti Tyastuti
etdah ka fira bisa ae bikin pedhot bisma sama widuri🤣🤣
Andariya 💖
nah..kasihan widuri sampai terbawah mimpi
Mira Esih
boleh2 wid
Yayuk Bunda Idza
yoalah Wid melase to....kapan suamimu sadar kalo kamu juga berhak dikasih nafkah batin? "seperti kata Dhika"
sampai kebawa mimpi gitu.... penasaran banget sebesar apa kesalahan mu pada si Bis Bis ini di masa lalu??????
Bunda Alza
bukan mimpi, Wid. itu betulan Bisma datang
Bunda Alza
🤣🤣🤣🤣 pocecif amat, bos😆
Bunda Alza
kamu yang gak normal, bis. bini cantik nan anggun gitu dianggurin sama dikasih mulut pedasmu terus
Bunda Alza
berarti kecil dong, kalau cuma seukuran buah mahoni kek alpukat 😆
Bunda Alza
diihh segitunya
Bunda Alza
gak bakalan, bis. dia sudah terbang ke alam baka
Bunda Alza: salah, alam mimpi 😝
total 1 replies
Bunda Alza
momongane anaknya sama Widuri, aamiin ya rabbal'alamin 🤲
◌ᷟ⑅⃝ͩ●⍣క🎸BuNdAιиɑ͜͡✦●⑅⃝ᷟ◌ͩ
gimana Bisma? masih belum bisa melihat ketulusan widuri?
Teh Euis Tea
boleh dong, kan km istrinya wid sah" sj klu km mau bisma😁
Nena Anwar
nah kan Bisma mah emang oon nya jadi dari awal Vivian gk pernah ngucapin ultah apalagi bikin surprize tapi masih diharepin giliran Widuri yg buat surprise malah di sia2in kebalik kamu mah Bisma, biarin aja mau seksi mau gk itu urusan pakaian Widuri toh didalam rumah ini gk kek si Vivian keluar rumah pake pakaian seksi biar diliat orang, widuri dan Vivian itu berbeda Bisma kamu harus tau itu, semua perlakuan Widuri akan kamu ingat dan sesali ketika Widuri sudah tak ada disamping kamu lagi alias dia udah lelah menghadapi kamu, ayo Widuri ngoceh terus ceritakan masa lalu kamu kenapa sampai Bisma jadi marah dan kecewa biar menjadi kado dihari ultahnya Bisma
moerni🍉🍉
bae-bae kau biss..
awasss bikin ulah...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!