NovelToon NovelToon
Cinta Angkasa

Cinta Angkasa

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Teen School/College / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Kaya Raya
Popularitas:1.5k
Nilai: 5
Nama Author: Fariz

Bulan dan Matahari adalah sepasang adik kakak dari keluarga kaya. Mereka sekolah di salah satu sekolah elite terkenal di kotanya. Saat semester pertama di kelas 2 SMA, muncullah seorang anak laki laki tampan rupawan yang kaya sekolah di situ. Dia adalah siswa pindahan dari sekolah terkenal di luar negeri. Di dalam hati Matahari, mulai muncullah benih cinta kepada anak itu, Bintang. Namun di sisi lain, hal itu juga terjadi kepada Bulan. Bulan dan Matahari sama sama mencintai Bintang.
Apakah akan ada perselisihan antara Bulan dan Matahari?
Apa tanggapan Bintang saat mengetahui bahwa dia disukai oleh Bulan dan Matahari?
Baca selengkapnya di "CINTA ANGKASA"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fariz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 18 : SASA NGGAK JADI DITAHAN?!

"Sebentar ya pak, biar saya telpon dulu.." Kata Alisya dan sedikit menjauh dari polisi.

"Eh! Gimana mau ditelpon? Kan dia pingsan!!" Kata Bulan membisiki Alisya.

"Aku bukan nelpon Sasa! Aku ini lagi nelpon Satria.."

                       Satria pun mengangkat telpon dari Alisya dan mengobrol serius.

"Eh, kamu lihat Sasa nggak?"

"Ini Sasa lagi di rumah sakit, soalnya tadi dia pingsan di sungai.."

"HAH?! DI RUMAH SAKIT?!!!"

"Iya..emang kenapa?!"

"Gi-gini Sat, sebenarnya aku, adekku, sama Bulan tadi ditanyai polisi soal Sasa. Nah, polisinya bilang kalau Sasa itu mau ditahan karena terbukti jadi pelaku kasus pembunuhan di sekolahnya! Kasus pembunuhan Pak Abduh!!!"

"HAH?!!"

"Beneran Sat.."

"Yasudah, makasih ya informasinya.."

"Sama sama.."

                       Alisya, Bulan, dan Alesia pun kembali ke polisi itu lagi.

"Bagaimana? Apa kamu sudah menemukan letak keberadaan anak itu?" Tanya Polisi.

"Kata teman saya yang saya telpon, anak itu ternyata lagi di rumah sakit. Teman saya lagi jagain dia di rumah sakit. Katanya anak itu pingsan di taman ini." Kata Alisya

"Baiklah, kalau begitu terimakasih yaa.."

"Sama sama pak.."

                      Setelah para polisi pergi, Bulan langsung mengajak Alisya dan Alesia ke polisi.

"Oh iya! Alisya!! Alesia!! Kita harus ke rumah sakit sekarang. Nemuin mereka sebelum para polisi itu sampai di sana!!" Kata Bulan.

"Yaudah!! Ayo Lan!!" Kata Alisya.

                        Mereka pun berangkat menuju rumah sakit, sesampainya di rumah sakit. Ternyata sudah ada beberapa mobil polisi berbaris yang dari tadi sudah parkir di sana.

"Astaghfirullah! Polisinya ternyata udah duluan.." Kata Bulan.

"Itu berarti kita nggak bisa ngobrol lagi ya sama Sasa?" Tanya Alesia.

"Ya nggak bisa dong dek, kan udah ketangkep.." Kata Alisya.

"Eh?! Lihat!! Polisinya pada keluar!!" Kata Bulan.

"Tapi kok nggak ada Sasa ya?" Tanya Alisya.

"Coba kita lihat dulu.."

                       Setelah para polisi pergi, mereka bertiga keluar dan pergi mencari ruangan Sasa. Akhirnya mereka sampai di depan pintu kamar "Melati 3".

"Ayo kita masuk.."

                              Sampai di dalam, tampak Sasa yang masih memejamkan matanya dan terbaring kemas di atas kasur khusus pasien. Di sampingnya, ada Bintang dan Satria yang duduk sambil memainkan handphonenya.

"Bintang? Satria? Sasa masih pingsan?" Tanya Alisya.

"Masih Sya, Kata Bintang, Aku tungguin Sasa sampai dia sadar.." Kata Satria.

"Tadi ada polisi datang kan? Kenapa Sasa nggak dibawa? Nggak jadi ditahan?" Tanya Alesia.

"Karena Sasa sakit, jadi untuk masa penahanannya di tunda dulu sampai dia sembuh.." Kata Bintang.

"Ya Ampun..kenapa sih nggak ditahan aja langsung. Sekalian sekarat aja disitu.." Kata Alesia.

"ADEK!! Ngomongnya nggak bisa dijaga yaa.." Kata Alisya.

"Salah dia sendiri..Itu tuh karma!!" Kata Alesia.

"Kan kamu sendiri yang dorong dia ke sungai!!"

"NGGAK USAH BANYAK OMONG!! Mungkin tuhan menggerakkan tanganku untuk mendorong Sasa ke sungai!!"

"NGGAK USAH BAWA BAWA NAMA TUHAN!!!"

"Lah?! Jadi kalian yang dorong Sasa ke sungai?!!" Tanya Bulan.

Seketika Alisya dan Alesia diam tak berkutik mendengar pertanyaan dari Bulan.

"I-iya lan..Maaf ya Tang.." Kata Bintang.

"Kenapa kalian tega lakuin hal itu ke Sasa? HAH!!!" Kata Bintang yang mulai menangis melihat adeknya yang terkapar tak berdaya.

"Dia yang salah Tang!! Dia dengan berani di depan orang orang menuduh adekku sebagai pengkhianat Meilin!! Dengan beraninya dia berkata bahwa Alesia menuduh Meilin menggunakan obat obatan terlarang!!" Kata Alisya.

"Pengkhianat Meilin?"

...BERSAMBUNG...

1
Farizzun
bagus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!