NovelToon NovelToon
Kembalinya Putri Ke 3

Kembalinya Putri Ke 3

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Percintaan Konglomerat / Kaya Raya / Keluarga / Harem / Romansa
Popularitas:2.7k
Nilai: 5
Nama Author: Lukman Bagtig49

Icha yang sebenarnya dia Putri Ke 3 dari keluarga Kaya Raya, namun ndari Kecil dia Hilang selama 20 tahun dan hanya di besarkan oleh pasangan suami istri yang tidak mampu,, meskipun di besarkan oleh orang tua Asuh , Icha di anggap seperti anak kandungnya sendiri oleh mereka.
Namun semenjak kedua orang tua Asuhnya meninggal icha menjadi sebatang kara menjalani hidupnya di tambah lagi beban Hutang orang tua Asuhnya semasa hidup yang harus Icha lunasi seorang diri.
namun setelah dia bertemu dengan Keluarga Aslinya, hidup Icha berubah drastis, bahkan dia memiliki 2 orang kakak yang sangat menyayangi dia , bahkan menuruti semua keinginan Icha.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lukman Bagtig49, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab_18

Saking yamanya di ruangan Rian , Icha tidak berasa ternyata dia Sudah menghabiskan berjam-jam bersama kakaknya.

"Astaghfirullah udah mau jam 12 aja, aku mau lanjut kerja nanti di marahin atasan aku lagi ,pasti supervisor aku cariin aku dah "ucap Icha sambil melihat handphone miliknya, memeriksa apa ada pesan masuk, namun ternyata tidak ada sama sekali.

Icha kemudian melihat meja kakaknya namun tidak ada Rian saat itu ,tetapi di samping Icha sudah ada Friska yang sepertinya dari tadi menunggu Icha .

"Udah bangun, bagaimana apa tidurnya nyenyak di sofa .?"

"Kak Friska, di mana kak Rian.?"

"Kalo Kaka kamu yang satu itu jelas sudah pergi lagi lah, di tambah lagi orang seperti dia mana pernah berlama lama di Kantor "ucap Friska.

"Emm, aku ketiduran "

"Kamu tidurnya nyenyak sekali, seperti orang yang belum tidur sama sekali haha"

"Hehe maaf, ya udah kak aku harus kembali lagi kerja ,pasti Atasan aku mencari aku dari tadi "ucap Icha .

"Makan dulu Napa ,ini jam istirahat loh "

"Karena jam istirahat kak, pasti orang orang kantor pada cari aku buat di mintain Tolong untuk beli makanan "

"Terus kamu hanya di suruh belikan makan , sedangkan kamu sendiri gak makan .?"

"Hemm"

"Udah ayo kita makan siang, jangan membantah Kaka, dari pada Kaka kasih tau kak Rian.?"

Icha terdiam di saat kak Friska mengancam dirinya akan di adukan ke Rian, jelas Icha tidak bisa membantah ajakan kak Friska, karena jika kak Friska memberitahu ke Rian, otomatis Icha tidak akan di perbolehkan lagi bekerja sebagai Cleaning Servis.

"Baik kak, tapi aku jangan pakai seragam ini , gak enak jika di lihat karyawan lain"ucap Icha .

"Sebentar Kaka cari switer dulu, biasanya ini anak simpen jaket di lemarinya "

Friska kemudian membuka salah satu lemari di ruangan Rian dan Icha kaget melihat banyak pakaian dan Jaz di lemari Rian.

"Ahh..udah kaya kamar tidur aja kak Rian bawa pakaian ke kantor"

"Orang seperti dia , Kantor sudah di anggap rumah ke dua , jelas pasti dia menyimpan beberapa pakaian di Kantor "ucap Friska.

"Nih ambil " ucap Friska memberikan switer Rian .

"Apa gak apa apa kak, aku pakai pakaian kak Rian.?"

"Dia gak bakal mungkin marah kalo sama kamu , cepat pakai Kaka udah lapar banget "

Kemudian mereka berdua menuju ke kantin Kantor, dan saat hendak menaiki Lift, mereka berdua berpapasan dengan Radit, raut wajah Icha seketika terlihat tidak senang melihat Radit . Sedangkan Radit yang pada saat itu baru saja selesai rapat dan berpapasan dengan Friska jelas mengapa Friska.

"Siang Bu Friska..?"

"Oh siang pak Radit ,ada rapat kah.?"ucap Friska.

"Iya Bu, baru saja selesai "

"Oh begitu."

Radit melihat wanita yang terlihat tidak asing yang bersama dengan Friska, dan di dalam hati Radit bergumam.

"Ini cleaning service kenapa aku selalu bertemu dia terus si ,dan terlihat dia sepertinya dekat sekali sama Bu Friska, apa OB nya Bu Friska."ucap Radit dalam hati.

Dan sebaliknya Icha juga bergumam dalam hati.

"Akh, kenapa si harus satu lift sama ini orang, perasaan banyak lift dah ,kenapa harus ketemu dia terus"ucap Icha dalam hati.

* *

Kemudian di saat Icha dan Friska sedang makan di kantin Kantor, Banyak mata yang memandang Icha , di satu sisi Icha duduk dengan pemilik perusahaan di satu sisi wajah Icha yang begitu cantik.

Sedangkan Icha sendiri sedikit tidak nyaman.

"Padahal aku udah pakai switer tapi masih banyak aja yang perhatikan aku, apa mereka tau kalo aku hanya seorang Cleaning Servis, makanya mereka melihat aku,di satu sisi aku bersama kak Friska hemm"ucap Icha dalam hati.

Padahal apa yang di pikirkan Icha jauh berbanding terbalik, para karyawan memperhatikan Icha di karenakan Icha sangat cantik dan begitu imut, bahkan mereka berpikir jika Icha adik dari Bu Friska, meskipun yang mereka duga itu benar.

Lalu di saat Icha dan Friska sedang menunggu makanan, Deri datang mencari Bu Friska.

"Bu, aku cari dari tadi ,ini ada berkas yang harus di tandatangani."

Lalu Deri yang sedang menunggu tandatangan Bu Friska baru sadar jika wanita yang duduk bersama Bu Friska adalah Icha .

"Lah ,aku kira siapa .?"

"Kak Deri aja yang mata'nya ngelirik ke sana kemari."

"Pangling aku Cha sumpah, apa Lagi kalo kamu gak pakai seragam Cleaning Servis "

"Berarti aku cocoknya pakai seragam Cleaning Servis aja gitu.?"

"Ehh..gak gitu juga Bos..bahaya ini bisa bisa di pecat tanpa pesangon nanti hehe"

"Lebay."

"Tapi sumpah loh Cha , aura kamu beda jauh pakai, pakaian biasa lebih Cantik dan imut gitu "

"Emm kamu ke sini kan cuman minta tandatangan der, jangan coba coba merayu adik aku ya, pengen di SP ya .?"

"Ya Allah Bu , sekalian kalo hahah, becanda ."

"Hahah."Icha hanya tertawa kecil mendengar percakapan mereka berdua.

"Lagi adiknya cantik,pasti jadi perhatian orang lah Bu, lihat aja banyak mata yang memandang Icha dari tadi, terutama para pria, jangankan Icha pakai baju biasa, Icha pakai seragam Cleaning Servis aja udah Banyak yang suka Bu " ucap Deri.

"Dia masih kecil, belum boleh punya pacar dulu .!"ucap Friska.

Dan setelah Friska berkata seperti itu seketika suasana sedikit berubah,Icha pun hanya diam.

"Umur 20 udah dewasa loh Bu ,kalo memiliki pacar mah udah biasa kali anak jaman sekarang."

"Masih kecil, dan aku kaka'nya , juga gak akan mengijinkan dia memiliki pacar dulu ,fokus untuk kuliah aja dulu ,dan juga tidak akan memperbolehkan dia memiliki pacar di umur segitu bahkan juga di umur 25 aku gak akan memperbolehkan "

Mendengar apa yang di katakan Friska Icha terdiam, dan melihat kakaknya begitu protektif terhadap dirinya, namun di sisi lain Icha juga tidak mempermasalahkan toh dia juga belum memiliki pasangan di tambah lagi belum ada Pria yang dia suka jadi , perkataan Friska pada saat itu hanya terdengar biasa saja.

"Udah udah, kak Deri belum makan siang kan , mending makan siang bareng kami.?"

"Emm, gimana ya "ucap Deri melirik ke arah Friska,atau memberi isyarat ke Icha , dan Icha hanya tersenyum kecil.

"Ya Allah, kak Deri kan karyawan kepercayaan kak Friska,biasa aja lah "

"Udah duduk"ucap Friska.

"Aduh, terimakasih Bos ku, hehe"ucap Deri.

* *

Dan pada sore harinya setelah Icha pulang bekerja, dia yang saya itu menaiki sepeda motor, dengan cuaca yang pada saat itu sedang hujan deras,saat di jalan dia mengalami musibah,di karenakan Ban motor yang licin karena hujan deras membuat motor yang Icha kendarai terjatuh dan menabrak mobil.

~BERSAMBUNG~

1
Halimatus Sa'diyah
lanjut
Halimatus Sa'diyah
lanjut
Halimatus Sa'diyah
seruu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!