NovelToon NovelToon
Dinikahi Berondong

Dinikahi Berondong

Status: tamat
Genre:Tamat / Berondong / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Suami ideal
Popularitas:9.3M
Nilai: 4.8
Nama Author: Pasha Ayu

Jika tak percaya adanya cinta pada pandangan pertama, Rayyan justru berbeda, karena semenjak melihat Mbak Tyas, dia sudah langsung menjatuhkan hati pada perempuan cantik itu.

Dan dia Rayyan Asgar Miller, yang jika sudah menginginkan sesuatu dia harus mendapatkannya dengan cepat.

"Ngapain masih ngikutin? Kan tadi udah aku bayarin minumannya tah!?"

"Bayarannya kurang Mbak!" Rayyan menyengir lalu menunjukkan sebelah pipinya. "Kiss sepuluh kali dulu, baru aku anggap impas."

"Astaghfirullah!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pasha Ayu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

DB DELAPAN BELAS

Malam kian larut, ini malam pertama Tyas tidur di tempat suaminya. Tempat yang menakjubkan, tapi kosong dan sepi.

Tyas merindukan Dimas, tapi anak itu sedang menuntut ilmu. Tyas harus menahan rindu yang menyiksa ini, demi masa depan Dimas.

Kebetulan Tyas dan Rayyan sudah makan malam, mereka pesan antar karena Rayyan bilang Tyas masih harus istirahat setelah perjalanan jauh.

Padahal menurut Tyas lebih enak dan lebih sehat memasak sendiri dari pada beli. Jiwa hemat Tyas menolak makanan mahal.

Benar saja, Rayyan pamit ke kamar mandi setelah mereka selesai makan. Tyas berpikir, ini mungkin karena makanan yang dibelinya kurang menjaga kebersihan.

Dari jendela kamarnya, Tyas menatap rumah Ervan karena kebetulan Tyas melihat kelebatan raga Ervan dan Laras di balik jendela rumah tersebut.

Jadi begini ulah Ervan di belakangnya selama ini, membawa Laras ke rumah ini. Tyas tak menyangka jika lima tahunnya bersama Ervan hanya sebatas menunda perpisahan.

...Aiyyayya, Bang Jali banyakutang! ...

...Aiyyayya, Bang Jali banyakutang! ...

Tyas menoleh ke arah ranjang, tempat di mana ponsel suaminya berdering. Dering yang aneh, tapi cukup familiar baginya.

Tyas berjalan mendekati ranjang, menilik layar ponsel suaminya. Ponsel yang sudah Tyas yakini sangat mahal itu memaparkan sebuah nama bertuliskan Papap Bawel.

Tyas mengerut kening, mungkinkah ini ayah Rayyan, atau mungkin temannya. Tyas ingin mengangkat, tapi takut salah.

Maka untuk saat ini, Tyas memilih tidak sama sekali menyentuh ponsel yang berdering sangat berisik tersebut.

"Siapa yang telepon?" Tyas berjingkrak kaget mendapati pelukan hangat suaminya. Rayyan kemudian meraih ponselnya lalu mengangkat panggilan dari ayahnya.

Namun, bukan di depan Tyas karena Rayyan segera melipir menjauh. Tyas penasaran apa yang akan mereka bicarakan, tapi Tyas masih gengsi untuk menguping.

Tyas kembali mendekati jendela, menutup gorden, tapi sebelum itu benar- benar terjadi, matanya dihadapkan pada kemesraan Ervan dan Laras di seberang sana.

Kalau ditanya bagaimana perasaan Tyas saat ini, tentu saja masih sakit karena lima tahun yang terbuang masih menyisakan puing- puing ketulusannya.

Namun, sungguh Tyas paham betul jika dirinya sudah tak pantas cemburu karena dia sudah menjadi istri orang.

Tyas melanjutkan menutup gorden, begitu juga hatinya yang perlahan ingin dia tutup teruntuk Ervan yang sudah mengkhianatinya.

...°^\=~•∆•∆•~\=^°...

^^^Jakarta, pukul 20.15 wib. ^^^

Asyraf King Miller, nama dari empat orang anak yang rupawan. Pria paruh baya yang kini memimpin perusahaan Millers corpora group.

King menelan pil putih pemberian Aisha Humaira istrinya. Menjadi ayah seorang Rayyan Asgar membuat King rajin sakit kepala.

Bagaimana tidak, sore tadi Gus Emyr sang ipar menelepon, memberitahukan jika Rayyan sempat datang ke pesantren lalu kemudian pergi menghilang begitu saja tanpa pamit.

King sudah banyak menerima laporan tentang Rayyan. Salah satunya, pihak kampus yang mengatakan jika Rayyan sudah tak ambil kelas selama hampir dua minggu.

Ditelepon sedari siang, Rayyan tak mau angkat. Rayyan memang memiliki kebiasaan kabur saat dirinya ingin memarahinya.

"Gimana?" Aisha bertanya, dan King menggeleng karena panggilannya belum dijawab oleh Rayyan.

"Kita ke Jogja besok, mungkin Rayyan berulah lagi makanya nggak masuk kuliah." Pria muda di sisi Aisha beri usul, dia Syahrul, Abang ke dua Rayyan, usianya sudah 24 tahun.

"Biar Nabeel yang datangi Rayyan."

Yang baru datang itu Abang pertama Rayyan, pria itu juga berusia 24 tahun karena mereka kembar tiga, hanya saja yang satunya lagi perempuan bernama Fasha.

"Lama sekali dia angkat!" Baru saja King mengeluh, suara Rayyan terdengar dari seberang sana.

📞 "Pap, assalamualaikum."

King sempatkan menjawab salam meski sudah teramat gatal untuk marah- marah pada putra bungsunya. "Kamu di mana?"

📞 "Di rumah," jawab Rayyan.

King menghela sabar meski sudah ingin sekali murka. "Siang tadi Om Gus kamu telepon, katanya kamu ke pesantren, tapi malah kabur lagi!" ujarnya.

📞 "Oh, itu. Rayyan sebenernya lagi nggak sengaja jalan ke sana, makanya langsung pergi lagi."

King mengatur emosinya, Rayyan memang tak pernah gentar saat menjawab apa pun pertanyaannya, padahal sedari tadi dirinya dibuat khawatir anak itu.

"Terus kenapa pihak kampus bilang, kamu tidak ambil kelas selama hampir dua minggu hmm? Kamu niat kuliah nggak?" tanya King berikutnya.

📞 "Papap udah minum obat sakit kepala belum? Awas loh migrain."

Kali ini King tak bisa mencegah kesalnya, bisa bisanya Rayyan menjawab santai setelah seharian ini dia cemaskan. "Nggak usah mengalihkan pembicaraan, Rayyan!"

Aisha mengusap punggung suaminya, Rayyan memang satu satunya putra yang selalu membuat King naik pitam.

"Papap bilang untuk terakhir kalinya, kamu kuliah yang bener, atau Papap ambil kamu dari Jogja, kita ke London, dan kamu tinggal di asrama!" amcam King.

📞 "Iya, iya. Besok, Rayyan masuk kuliah lagi."

King berdecak kesal. "Kamu pikir siapa dosen yang mau ngajar weekend?"

📞 "Hehe... Emang tanggalan Papap udah masuk weekend ya? Kok di sini belum?"

"Papa serius, Rayyan!" bentak King.

📞 "Ok, ok, Rayyan mulai serius kuliah lagi, lagian mulai senin, Rayyan juga mau ambil bagian di kantor cabang Jogja."

Nabeel tertawa. "Ciye, tumben Dedek bungsu punya pikiran ke situ?" sindirnya. Dan Syahrul hanya tertawa kecil saja menanggapinya.

"Sini- sini Mimi mau bicara!" Aisha merebut ponsel King. "Rayyan!" panggilnya.

📞 "Hmm?"

"Tumben pengeluaran bulanan kamu naik berlipat- lipat? Cincin couple, buat apa kamu beli cincin couple? Memangnya kamu sudah punya pacar?" Aisha lekas mencecar.

Sudah sedari kemarin Aisha ingin menanyakan sesuatu, yaitu perihal pengeluaran Rayyan yang akhir- akhir ini melonjak tinggi.

Biasanya, meski difasilitasi banyak kartu kredit no limit, Rayyan tak pernah memiliki pengeluaran yang membengkak. Bahkan, Rayyan dinilai lebih irit dibanding ke tiga kakak kembarnya.

📞 "Oh itu ... hehe."

"Astaghfirullah," sebut Aisha. Tanpa perlu Rayyan menjawab, Aisha tahu suara tawa cengengesan Rayyan membuktikan jika anak itu mengiyakan tuduhannya.

"Siapa pacar kamu? Jangan..." Belum selesai petuah Aisha, Rayyan mematikan telepon secara sepihak. "Rayyan!" teriak Aisha.

"Kenapa?" King bertanya. Aisha lalu mendengus kesal. "Rayyan matiin teleponnya!"

Nabeel tertawa. "Dia pasti nggak mau bohong sama Mimi makanya milih matiin telepon."

📩 "Pap, sorry, nanti telepon lagi. Bye!" Pesan yang menyusul kemudian, dan membuat King semakin memijat kepalanya.

"Besok, kamu yang datangi Rayyan!" King menatap Nabeel yang lantas menganggukkan kepalanya.

1
Rano Herito
Luar biasa
Riyani Sandi
tyas oh tyas,, siap² aja di fosesif in ama mas Rayyan
Yuli Widanengsih
Buruk
Riyani Sandi
Luar biasa
istiqomatul fauziah
asik bacanya
Fitriatul Ilmi
Luar biasa
Fitriatul Ilmi
Biasa
Diana
Luar biasa
Fitriatul Ilmi
alhamdulillah... aku juga alumni sana kak😀
Nina Maryanie
ha ha mata perjaka kali hi hi..
Fitria Saraswati
buat ceritanya rachel dan renoval dong kak yabg romantis
ISTRINYA GANTARA: Pasha udah buat nopel romantis banyak bgt .. boleh KK baca yg sudah ada kok... karena Rachel dan Renoval tidak ada ceritanya...
total 1 replies
riskawati ika
iya kangen nih
Ina Karlina
sangat bagus tidak terlalu banyak intrik..jadi merasa terhibur dengan cerita yang ringan dan manis .. sehingga senyum senyum sendiri 😀😀😀 tetap semangat ya kak author
Ina Karlina
ok 👍👍👍💪💪💪💪💪💪🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰
Ina Karlina
padahal Raka suka tuh sama Rere cuma dia blm yakin akan hati dan perasaan nya..
Ina Karlina
Rere jadi rebutan 3 cowo ganteng..siapa new yang akan menjadi pemenang nya
Ina Karlina
Guntur so memilih toh akhirnya nasibnya ada di tangan mommy snow....
dan dia terjebak dengan orang masa lalu..
Ina Karlina
akhirnya sel benar'mendapatkan lelaki yang tulus dan sayang seperti Daddy nya..semoga bahagia selamanya
Ina Karlina
hadeeeeh bikin ngakak terus 🤣🤣🤣🤣
Ina Karlina
ok lanjut Kaka semangat dan semoga selalu sehat ya ..suka sama ceritanya 👍💪💪🥰🥰🥰
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!