NovelToon NovelToon
Mari Moderne, Temps Anciens

Mari Moderne, Temps Anciens

Status: sedang berlangsung
Genre:TimeTravel / Sistem / Mengubah Takdir / Kaya Raya / Kehidupan alternatif / Anak Lelaki/Pria Miskin
Popularitas:10.2k
Nilai: 5
Nama Author: RAS( BY.AR)

Setelah mati karena habis usia, Lu Tian mendapati dirinya terbangun di tubuh seorang pemuda miskin yang merupakan seorang lulusan ujian negara tingkat dasar di desa Yekhong.

Tidak ada harta, tidak ada ladang dan rumah tidak layak huni. Bahkan untuk makan pun hanya mengandalkan sayur liar dan air sumur.

Ditengah itu, bahkan peraturan pemerintah menambah beban nya untuk memiliki istri, jika tidak maka dia harus menjadi pekerja rodi?

Dengan kemampuan dan pengalaman nya sebagai orang kaya generasi pertama yang memulai dari tanah basah hingga teknologi maju. Lu Tian tidak khawatir untuk hidup, mendapatkan sistem yang hanya memperlihatkan statistik? Bukan masalah besar, gunung di desa ini penuh dengan sumber daya!

Tetangganya. "Awalnya dia hanya seorang sarjana rendah yang miskin, setelah memiliki istri dia mendapatkan uang banyak. Memberikan alasan itu hasil menjual herbal dari gunung? Saya sulit percaya"

#Dibuatawal17Agustus2025

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RAS( BY.AR), isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 17

"Aku akan memasak sebagian untuk sarapan, coba kamu perhatikan bagaimana aku buat." Long Ye mengangguk dengan semangat.

Nasi putih sudah matang dan baru di angkat dari wajan oleh Lu Shi.

Lu Tian melihat bumbu dapur dan merasa ada yang kurang di melihat ke arah Lu Shi. "Apakah kamu bisa menukarkan uang ini dengan bawang daun kepada Bibi Zhang?"

Lu Shi mengangguk, entah kenapa Lu Tian merasa dia senang karena dirinya minta tolong. Dia menerima 5 sen dan kemudian pergi ke rumah bibi Zhang.

Sementara itu di atap rumah bibi Zhang, asap juga mengepul aroma daging langsung tercium saat Lu Shi memasuki halaman.

"Bibi Zhang, Bibi Zhang" panggil Lu Shi, dan tidak lama kemudian keluar lah Bibi Zhang. Melihat istri Lu Tian pagi-pagi kerumah nya dia merasa bingung, namun tak ada rasa tidak suka, dia tersenyum dengan hangat dan ramah.

"Istri Lu, ada apa anda datang pagi-pagi begini? "

"Suami saya meminta untuk menukarkan uang dengan bawang daun kepada Bibi" Mendengar hal itu Bibi Zhang meminta Lu Shi untuk menunggu nya sebentar kemudian pergi ke dalam dan keluar dengan membawa daun bawang dalam keranjang tangan kecil.

Lu Shi menerima keranjang itu, lalu berniat menyerahkan uang. Namun Bibi Zhang menolak, "Hanya daun bawang saja tidak perlu bayar, itu tumbuh banyak di kebun belakang rumah! "

Bibi Zhang menolak dengan tegas, namun Lu Shi juga tidak menyerah. Suaminya suruh ini ya dia harus melakukan ini, "Bibi tolong jangan menolak, barang sudah saya terima dan uang juga harus saja berikan. Tolong terima saya hanya melakukan sesuai yang suami saya minta." Lu Shi memasukan uang lima sen ke tangan Bibi Zhang, lalu berlalu segera pergi.

"Tunggu! " Lu Shi berhenti dan menoleh.

"Tunggu sebentar." Bibi Zhang masuk ke dalam, jika dia menerima uangnya. Lima sen untuk beberapa batang daun bawang itu tidak adil, dia masuk untuk mengambil tiga biji kentang berukuran kecil.

"Ini ambilah, lain kali katakan saja jika membutuhkan sayuran. Tidak usah menukar dengan uang, kali ini anggap saja saya menjual" ucap Bibi Zhang, setelah terimakasih, mereka berdua pun tidak bertemu lagi.

Di dapur rumah Lu Tian.

Long Ye sedang mengiris-ngiris jahe dan menyiapkan beberapa bumbu yang di minta Lu Tian. Sementara Lu Tian memotong kecil-kecil usus beberapa bagian.

"Suami, ini daun bawang. Bibi Zhang juga memberikan tiga biji kentang." ucap Lu Shi baru saja sampai.

Lu Tian melihat nya, itu adalah kentang kecil, namun tetap bisa di gunakan untuk campuran tumisan usus.

"Baik, tolong cuci setelah itu potong-potong menjadi irisan seperti jahe"

Lu Shi melihat irisan jahe Long Ye kemudian mengangguk, dia segera melakukan apa yang di minta Lu Tian.

Tidak lama kemudian Lu Tian sudah mulai memasak, kedua istrinya menatap suaminya memasak. Terlebih ini adalah usus yang terkenal bau, Lu Shi sudah mencium aroma usus dalam mangkuk. Bau nya tidak menyengat tidak sedang, malah sedikit beraroma jahe.

Pertama dia merebus air, memasukkan jahe dan beberapa garam. Setelah itu masukan usus. Tunggu sampai usus terasa empuk, sampai kurang lebih setengah batang dupa.

Setelah itu tumis bumbu, irisan jahe, daun bawang, pada Sichuan semuanya di masukan ke dalam sedikit minyak yang panas. Setelah daun bawang terlihat layu masukan usus dengan sedikit kuah yang tersisa aduk beberapa saat lalu masukan garam, gulu, adas bintang, jinten dan lada hitam.

Aromanya sangat harum, tidak lupa kentang yang sudah di potong kecil juga di masukan. Saat tutup di letakan di atas wajan, aroma yang menyebar mulai hilang.

Namun aroma harum masih tetap tercium dari jarak 10 Li pun.

Hampir seperempat batang dupa, Lu Tian mengangkat nya dari wajan. Warna nya kecoklatan, aromanya begitu menggoda membuat ngiler.

Setelah tumis daging, juga harus ada sayur. Dia meminta Long Ye untuk menumis, dan dia akan menyebutkan bumbu-bumbu apa saja yang harus di masukan.

Saat itu seruan Lu Shi menyadarkan Lu Tian bahwa Lu Nian sudah terbangun.

"Nian, kamu sudah bangun! Apakah ingin ke air?"

Lu Tian melihat Lu Nian, dia tersenyum lembut dan menghampiri istrinya yang baru semalam ia unboxing.

"Lap badan mu atau jika tidak nyaman mandilah dulu, jika terlalu dingin biar aku buatkan air panas. Setelah itu kita makan bersama." Dia mengusap surai kepala Lu Nian lembut.

Sementara Lu Nian melihat suaminya bertingkah hangat seperti biasa, sangat malu. Apakah hanya dirinya yang masih malu dan merona dengan kegilaan dia semalam? Namun dia tetap Mengangguk dengan suara kecil yang malu.

"Baik, tidak usah menggunakan air panas" Lu Tia mengangguk.

"Nian, ayo. Aku antarkan kamu ke kamar mandi. Sepertinya kamu kesulitan berjalan."

"Mmm, baik" meski malu namun apa daya, memang benar-benar sakit.

Lu Tian tersenyum tanpa daya melihat jalan Lu Nian yang begitu berhati-hati. Merasa tak enak hati namun juga sekilas perasaan puas menjalar di hatinya.

Hampir lima belas menit kemudian.

Nasi putih, tumis usus dan tumis pakis liar akhirnya siap. Ini menjadi menu sarapan mereka, Lu Tian memasukkan satu potong daging ke masing-masing piring istrinya.

"Cobalah, ini khusus buatan suami kalian."

Mereka memasukkan nya ke dalam mulut, hasilnya luar biasa! Rasa asin manis yang menyatu dan di akhiri rasa pedas dari lada Sichuan, jahe dan lada hitam memberikan sensasi terbakar di akhir. Namun masih bisa dinikmati tentu saja.

"Enak, enak sakali!"

Mereka akui suami mereka memang sangat hebat dalam memasak. Namun menciptakan makanan yang begitu hebat ini juga di luar perkiraan mereka.

Lu Tian memasukkan satu potong lagi ke mangkok nasi Lu Nian. "Makan yang banyak untuk memulihkan tenaga"

Wajah Lu Nian seketika memerah, dengan malu-malu memasukkan nya ke dalam mulut nya rasanya suaminya sangat perhatian!

***

Jum'at besok author ada tugas dan pulsek nya ada acara keluarga. Jadi kemungkinan gak akan update

1
Abel Incess
sllu menunggu update nya
Paramitha Tikva
Up yok Thor
A Du-Du-Du-Du
*Melihat+
Mika🌒
ditunggu update selalu ya/Heart/
Mika🌒: besok up lagi gak kak?
total 2 replies
Mika🌒
entah kenapa aku suka sama cerita yang genre nya kayak gini, semangat terus kakak💪
A Du-Du-Du-Du: Syukur lah kalo suka, semoga kk bisa terus nemenin cerita ini sampai tamat~
total 1 replies
Cilel Cilel
karena 2bab tak kasi secangkir kopi
A Du-Du-Du-Du: Huhuhu, susah up 2 Bab tiap hari mah~
total 1 replies
Abel Incess
ganas betul lu tian
A Du-Du-Du-Du: Hahahha
total 1 replies
Cilel Cilel
lanjut thor 2bab la
A Du-Du-Du-Du: Kalo author Free
total 1 replies
Dwi Agustina
Ternyata zaman dulu jg sdh ada preman y😅
A Du-Du-Du-Du: Ya... nama preman emang gak ada, tapi pembuat onar~
total 1 replies
Wardi's
ceritanya menarik.. wajib sampe tamat..
Dwi Agustina
InshaAllah, Aamiin 🤲
A Du-Du-Du-Du: Aaamiin
total 1 replies
Travel Diaryska
hadir ✨
A Du-Du-Du-Du
Tolong berikan banyak komentar💪
Cilel Cilel
mantap thor lanjut
Dwi Agustina
Orang baik dikelilingi org baik😍👍👍👍🫰
A Du-Du-Du-Du: Nice~
total 1 replies
RJ §𝆺𝅥⃝©💜🐑
cerita nya keren
A Du-Du-Du-Du
Di Bab ini banyak typo-nya...
Author buatnya malem² lagi nundutan lagi, benerin revisi gak ada mood~
Cilel Cilel
2 bab la thor
A Du-Du-Du-Du: Mmmm...
total 1 replies
Dwi Agustina
👍👍👍🙏💪💪
Jjlynn Tudin
kami membesar mkn ubi ini kenapa di katakan beracun?? saya x pernah sakit pun mkn dri kecil 😅
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!