NovelToon NovelToon
Sweet Marriage Revenge

Sweet Marriage Revenge

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Reinkarnasi / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:9.4k
Nilai: 5
Nama Author: renita april

"Jangan bunuh aku."
Sydney tidak menyangka hidupnya berubah seratus delapan puluh derajat hanya dalam satu malam. Ia melihat saudaranya dibunuh oleh seorang pria, dan dirinya terjebak dalam situasi sulit. Penderitaan ini tidak ia terima, dan alam mengabulkan permohonannya. Namun, ia malah harus menikah dengan seorang pria kejam bernama Ransom Alexander. Dia adalah pria yang paling Sydney benci. Pernikahan ini adalah dendam.

Cover by : Ineed design.

IG : renitaaprilreal

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon renita april, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Perjanjian Pernikahan

Sydney berpamitan dengan memeluk Andi serta David karena Ransom telah memesan tiket ke Maldives dan keberangkatan mereka malam ini juga. Resepsi nantinya tidak akan dilaksanakan.

Tadinya Sydney berencana untuk langsung resepsi saja, tetapi ia berubah pikiran. Pernikahan ini diadakan secara sakral, lalu uang resepsi diberikan padanya. Toh, Sydney berpikir setelah ia melahirkan, maka pernikahan ini akan berakhir.

Lebih baik uang pesta diberikan padanya. Itu sangat berguna bagi Sydney bila berpisah dari Ransom. Lagi pula di dunia luar nanti, ia harus menyembunyikan pernikahan ini. Yang terpenting dunia tahu kalau Ransom telah menikahi putri dari keluarga Forest.

“Suamimu sungguh tidak sabar. Apa tidak bisa pergi setelah 3 hari pernikahan?” tanya Andi.

“Ayah, putrimu sangat cantik. Tentu saja dia ingin segera menghabiskan waktunya bersama Sydney.” David menggoda.

“Bukan seperti itu, tetapi kami berdua mengejar waktu. Ransom punya pekerjaan yang sulit untuk ditinggalkan terlalu lama. Dia lembur selama sebulan ini demi 14 hari cuti, dan aku harus kembali ke universitas,” kata Sydney.

“Itu benar, David. Pikiranmu saja yang berbeda.” Andi mendukung ucapan Sydney karena putrinya belum lulus dan harus melanjutkan pendidikan untuk tahapan akhir.

“Ayah selalu saja membelanya.”

“Oh, Kakakku ini cemburu, ya?” Sydney mencubit kedua pipi David.

“Hei, hentikan. Ini hari pernikahanmu. Kau beruntung karena aku tidak membalasmu. Sekarang pergilah, suamimu sudah tidak tahan.”

“Aku akan kirim pesan ketika sampai di sana.”

“Jangan lupa bawakan oleh-oleh,” ucap David.

“Beres!” Sydney segera pergi meninggalkan ayah dan kakaknya, lalu ia berpamitan dengan mertua.

Elias sangat setuju jika menantunya segera pergi bulan madu. Tanggapan Lyra sedikit kurang sedap didengar. Lalu Mariane memandang dengan kesan jika di sini Sydney lah yang menginginkan Ransom, lalu Corvin … menurut Sydney, wajahnya selalu menunjukkan godaan. Pria mesum.

“Lewat 10 menit,” kata Ransom.

“Kita ini perginya malam hari,” ucap Sydney.

“Kita butuh persiapan. Belum mandi, berberes, mengecek perlengkapan, dan … .” Ransom memandang istrinya dari atas ke bawah. Ia bersiul. “Mungkin kita perlu menandatangani perjanjian pernikahan.”

“Aku pun ingin membahasnya denganmu.” Sydney setuju segera kembali ke hotel. Karena rencananya memang ingin bulan madu, maka ia telah berberes pakaian sejak kemarin. Paling hanya mengecek saja seperti dokumen keberangkatan.

Keduanya tiba di kamar hotel yang telah dihias sebagai kamar pengantin. Ada taburan mawar mewah serta handuk yang dibuat seperti angsa yang sedang kasmaran. Namun, baik Sydney maupun Ransom tidak tertarik sama sekali. Keduanya malah duduk di kursi masing-masing dengan dua dokumen di meja.

“Silakan baca dulu sebelum ditanda tangani,” ucap Ransom.

Sydney membuka map biru tersebut, lalu membacanya. Matanya membulat mendapati perjanjian tambahan yang dituliskan oleh Ransom. “Kau sengaja?”

“Apa maksudmu?”

Sydney meletakkan map tersebut dengan kasar. “Selama 14 hari kau akan meniduriku?”

“Kau sendiri yang bilang lebih cepat lebih bagus bila kau langsung hamil. Jika pulang dari bulan madu kau hamil, aku perlu jadwal menyentuhmu. 2 kali dalam sebulan di trimester kedua dan ketiga. Selama belum hamil, kita akan melakukannya 1 kali dalam seminggu. Saat kau melahirkan, kita langsung bisa pisah rumah, dan 6 bulan kemudian, aku akan mengirim surat cerai.”

“Kenapa aku merasa kau yang lebih diuntungkan di sini?”

“5 juta dollar, Syd. Kau sudah setuju. Aku akan mendukungmu, meski kita tidak punya hubungan apa pun nanti.”

Sydney mengembuskan napas panjang. “Baiklah. Aku setuju.” Ia mengambil bolpoin yang berada di meja, lalu membubuhkan tanda tangan di atas materai. Begitu pula Ransom. Kini keduanya resmi menjalani kesepakatan pernikahan.

“Aku ingin ganti baju,” kata Sydney.

“Ganti saja. Kenapa harus bilang? Oh ….” Ransom menatap Sydney dengan keheranan. “Jangan bilang kalau kau malu. Oh, Sydney. Kita sudah menikah dan kita dalam perjalanan bulan madu. Kau tidak mungkin ingin menundanya, kan?”

“Kau mengerikan.”

“Memangnya aku monster? Bersikaplah sebagai seorang istri.”

“Aku belum terbiasa.”

“Kalau begitu, kau tinggal membiasakannya saja.”

“Stop! Aku tahu.”

Jika dipikir memang tidak ada yang perlu disembunyikan karena keduanya telah resmi menjadi pasangan suami istri. Sydney menghapus riasannya lebih dulu, menarik peretelan jepit rambut di kepala, barulah melepas gaun pengantin, yang mau tidak mau harus dibantu oleh Ransom.

"Aku sudah bilang pada Bobby agar resletingnya berada di samping saja. Tapi, dia tetap membuatnya di belakang," ucap Sydney.

"Dia lebih tahu soal gaun pengantin. Dengan resleting di belakang, aku jadi bisa membantumu, kan?" Ransom berbisik, membuat Sydney merinding.

"Jauh-jauh dariku. Nanti saja kita lakukan," kata Sydney seraya menyilangkan tangan, menutupi bagian tubuh depannya.

"Huh, jadi aku harus bersabar lagi?"

"Kau tidak mungkin berolahraga di siang hari begini, kan?"

"Aku tidak masalah. Siang atau malam, sama saja bagiku."

"Tunggu sampai kita tiba di Maldives." Saat ini, Sydney perlu memantapkan hati. Ia memang berkata ini mudah, tetapi nyatanya ia belum sanggup melakukannya secara sadar dengan Ransom. "A-Aku mandi duluan." Bergegas Sydney melangkah menuju kamar mandi.

Ransom mengusap ujung bibirnya. Padahal tadi waktunya sangat pas karena Sydney hanya memakai pakaian dalaman saja.

"Sabar, Junior. Saat di Maldives nanti, kubuat kau tidak bisa beristirahat." Ransom tersenyum licik. Karena pernikahan ini, ia tidak lagi memesan wanita. Sampai ia iri pada Leo yang masih bebas pacaran sana-sini karena belum memiliki kekasih ataupun istri. Jadi, Sydney akan menjadi pelepas dahaganya.

Secara bergantian keduanya membersihkan diri, kemudian bersiap-siap pergi ke bandara. Sydney telah mengecek barang bawaannya, begitu pula Ransom. Setelah waktunya tiba, keduanya berangkat bersama.

"Ini pertama kalinya aku mengunjungi Maldives," ucap Sydney, ketika tiba di bandara setelah 40 menit perjalanan. Ia dan Ransom juga melakukan pengecekan administrasi lebih dulu. Kemudian tinggal menunggu panggilan dari pesawat yang akan berangkat.

"Kau sering liburan ke mana?" tanya Ransom.

"Hanya sekitar sini. Mungkin tidak." Mana bisa Sydney pergi liburan ketika Anna menguasai segalanya.

"Tidak mungkin kau tidak pernah liburan?"

"Hanya ketika aku kecil saja. Setelah itu aku menghabiskan waktuku di rumah."

"Jadi, bagaimana bisa kau bertunangan dengan si berengsek itu?"

"Oh, William. Dulu dia baik padaku. Satu hal yang paling kusesalkan adalah jangan pernah memperkenalkan orang tersayangmu, meski itu saudaramu sendiri," ucap Sydney.

"Jadi, kalian berkenalan di mana?" Ransom masih penasaran dengan mantan istrinya.

"Dia senior di sekolahku dulu. Kami berpacaran dan dia melamarku. Saat lulus nanti, aku dan William akan menikah. Ya, harapan tinggal harapan saja. Kami berakhir. Dia selingkuh di depanku dan sengaja menjualku demi menyenangkan Manda Forest." Mengingat itu, Sydney masih merasakan sakit hati. "Mungkin ini juga salahku karena tidak bisa diajak tidur bersama."

"Dia benar-benar berengsek."

"Sama sepertimu." Sydney tertawa.

1
Duet's Gemoy
next kak re ❤️🫶🫶
Febriah Dwi
yaa ampun sidney memang kereen....👍🏻👍🏻
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
good Ransom😂😂😂
Mirda Ciebungsu
tiap hari up Thor,please
Dian Rahmawati
wah rasain kamu marine
Febriah Dwi
yaa ayoo random cek cctv nyaa....biar kamu tahu jawabnya .
.
Mirda Ciebungsu
syd di lawan
Dian Rahmawati
senjata mkn tuan
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
senjata makan tuan😂😂😂
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
semoga piringnya ditukar dengan punya si Marianne
Dian Rahmawati
mungkin senjata makan tuan buat si Marine
Febriah Dwi
Sydney dilawan....udah pernah mati soalnya jadi sekarang lebih berhati hati dalam bertindak.trus karakter marine mirip kakak tiri Sidney sebelum diusir bapaknya sidney
Faizah Indah lestari
cerita nya maraton amat sih Thor, pasangan yang sama cerewet sih. Hem..
Faizah Indah lestari
cerita nya maraton amat sih Thor, pasangan yang sama cerewet sih..
Mirda Ciebungsu
hemmm,pelakor mulai masuk
Nila
pagi2 baca ini bikin gerah🤭
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
Ransom tidak ada puasnya...
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
duh hujan2 gini😂😂
Dian Rahmawati
wa sydney gugup
Lisa Septiana
selalu yg terbaik ,👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!