novel Romantis My possessive Hot uncle novel termanis

🌹🌹 SEMOGA SUKA 🌹🌹

Masih di dapur yg sama. Ada sesuatu yg ingin Lea tanyakan pada para pelayan rumah yg mungkin tahu sesuatu tentang ibunya Noah. Lea ingin menanyakan apakah Justine membawa wanita lain ke rumah itu sebelumnya.

Azalea Naimara

Bi? [ sambil duduk di Kursi ]

?????

Ya Nona?

Azalea Naimara

Apakah Paman Justine Pernah tinggal dg wanita lain di rumah ini?

? ? ?

....... [ diam ]

? ? ?

Tidak. Tuan Justin hanya tinggal dg Tuan muda.

Azalea Naimara

{ Tapi paman juga pasti sudah Meminta mereka untuk tidak mengatakan apapun 😒 }

Azalea Naimara

Ouh ya,jika mau ada Asi itu harus gimana ya bi?

Azalea Naimara

Noah Mau Mimi Tapi Punyaku Gak ada. [ polos ]

? ? ?

Uhuk Uhuk Uhuk Uhuk.

? ? ?

[ terkekeh ]

?????

Nona harus yg mengandung tuan muda,barulah ASI-nya keluar.

Azalea Naimara

*Degh.

Azalea Naimara

{ mengandung ~ } //ekspresi sedih.

Azalea Naimara

{ Iya, bayiku mungkin tidak selamat saat itu.😿 Noah Bukan Bayiku. Tapi,aku menyayangi Noah, walaupun aku marah pada paman. }

Nathan Xanders

Lea? kamu mau kelapa muda tidak?! [ pekik Nathan di pintu keluar menuju ke taman belakang ]

Azalea Naimara

kepala muda?😮

Nathan Xanders

[ terkekeh ]

Nathan Xanders

Bukan,bukan kepala muda. Tapi Kelapa muda. [ sambil tertawa ]

Azalea Naimara

[ mengangkat kedua alisnya ] Ahh yang hijau itu kan?!😸

Nathan Xanders

[ angguk ] Mumpung paman Erik sedang manjat pohon kelapa.

Lea terdiam berekspresi sedih karena memikirkan ucapan salah satu pelayan Barusan. Melihat ekspresi wajah lea,Nathan menghampiri Lea dan meraih tangan kanan kiri Lea,Lea pun tersadar dari lamunannya.

Nathan Xanders

Ayo. [ membuat Lea berdiri ]

Lea mengangguk, nathan dg cepat membawa Lea ke halaman belakang.

|| Halaman belakang tepi kolam ||

[ ilustrasi ]

Lea duduk di tepi kolam menengadah melihat Erik yg sedang memanjat pohon kelapa. Erik terlihat ketakutan walaupun pohon itu tidak terlalu tinggi,mungkin hanya tiga meter an. Dr.Azzam juga ada disana sedang bersantai di kursi tepi kolam,menatap Erik yg ketakutan. Dokter Azzam mentertawakan Erik yg Terus memekik ketakutan Meminta tolong.

Erik ( asisten & B'F Justine )

Justine woy?! [ berteriak pada Justine yg sedang di balkon kamar ]

Justine yg sedang menerima telepon menoleh kearah Lea bukannya pada Erik yg memanggil nya.

Justine Xanders

...... [ menatap Lea dari atas balkon ]

Justine Xanders

📱 Jauhkan Orang-orang itu. Nathan sudah bagian Xanders. Jika Mereka menginginkan Nathan lagi, hadapi aku.

Justine Xanders

📱 Dan awasi , Shofia.

?????

📱 Baik Tuan.

Justine mengakhiri panggilan telepon nya. Lalu menatap lagi Lea yg sedang tertawa melihat tingkah konyol Erik di atas pohon. Justine segera meninggalkan balkon Berniat untuk turun bergabung dg yg lainnya.

Nathan Xanders

paman Erik? Lea mau kelapa muda nya.

Dr. Azam.

Erik? Aku juga pesan satu,lumayan cuaca sedang panas. [ menengadah ke Langit ]

Erik ( asisten & B'F Justine )

Justine? Kalau gue jatuh Lo tanggung jawab. [ mencoba mengambil satu kelapa muda disana ]

Justine Xanders

Tenang saja,ada dokter Azzam kalau kamu jatuh,gampang kan? [ menghampiri yg lainnya di tepi kolam ]

Erik ( asisten & B'F Justine )

Arghh sialan Lo Justine... [ menjatuhkan beberapa buah kelapa muda ]

Justine sudah di samping kolam berdiri sejajar dg Lea. Justine duduk di sana dan memerhatikan Lea yg asyik mengobrol dg Nathan.

Justine Xanders

Nathan Xanders

aku ada tugas yg tidak ku pahami, kudengar kamu termasuk mahasiswi pintar di kampus sebelum nya.

Nathan Xanders

kamu bantu aku nanti.

Azalea Naimara

[ angguk ] Ya..

Azalea Naimara

Kita saling sharing saja Nathan. Aku berencana mau kuliah ke luar negeri setelah selesai satu semester disini.

Nathan Xanders

Keluar negeri? [ tercengang ]

Azalea Naimara

Iya. Sepertinya,aku harus pergi. Aku sudah meminta bibiku untuk menyiapkan semuanya.

Justine tidak dengar percakapan selanjutnya yg Lea dan Nathan bicarakan, Justine membuka kacamata hitam mahalnya, pandang nya tidak teralihkan menatap setiap gerakan tubuh Lea yg berjarak beberapa meter di depan nya.

Azalea Naimara

{ lagipula Setelah paman tahu ingatan ku kembali,Kami pasti berpisah } // ekspresi sendu.

Dr. Azam.

[ memerhatikan Justine yg memandang Lea ] Justine?

Justine Xanders

Hummm? [ Masih menatap Lea ]

Dr. Azam.

sudah kamu katakan Noah itu putra kalian?

Justine Xanders

[ geleng kepala perlahan ]

BRUG 💢

Erik meloncat dari pohon kelapa.

Azalea Naimara

kak Erik kamu pintar memanjat! [ senyum ]

Justine Xanders

Aku saja yg buka kelapa muda untuk Lea.❄️ [ menghampiri Lea, Erik dan Nathan ]

Salah satu pelayan wanita Menghampiri mereka disana,pelayan wanita itu menyampaikan bahwa pintu kamar Lea Rusak terlepas dari engsel nya. Lea keheranan karena perasaan pintu itu baik-baik saja tadi saat meninggalkan kamar.

Azalea Naimara

kenapa Tiba-tiba rusak?

Justine Xanders

Kalau begitu,kamu pindah di kamar sebelah kamarku saja Lea.

Nathan Xanders

sebelah ku saja ada kamar kosong... Kita mudah belajar bersama nanti. [ senyum ]

Azalea Naimara

Ouh, begitu banyak kamar di kediaman ini?

Justine Xanders

{ Nathan,apa kamu menyukai Lea? } //menatap Nathan.

🥀🥀 Bersambung 🥀🥀