Bagaimana jadinya jika dua keberadaan paling agung dan paling tinggi di seluruh semesta yang ada, terlahir dan muncul kembali setelah jutaan tahun kematian keduanya di masa lalu.
Dan istimewanya, keduanya muncul dan terlahir justru bukan dengan tubuh fisik yang mereka miliki dahulu, melainkan tumbuh dan hidup di dalam tubuh bocah 16 tahun yang secara kebetulan memiliki nama yang merupakan gabungan dari nama kedua sosok itu di masa lalu.
Penasaran?
Tunggu apalagi, langsung masuk dan baca ceritanya di sini!👇
Novel: Pewaris Tahta Semesta
Author: Fatiih Romanaa
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fatiih Romana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab. 16
Area perbukitan terjal yang berlokasi tak jauh dari wilayah terluar Lembah Malam.
Di salah satu perut bukit yang paling besar yang ada di sana, rupanya menyimpan sesuatu yang sangat besar di dalamnya.
Yakni berupa markas dari organisasi bawah tanah yang sangat terkenal dengan cara membunuh mereka yang terkenal senyap dan mustahil untuk di deteksi.
Organisasi tersebut bernama Organisasi Lembah Bayangan. Yang mana nama depan dari organisasi ini di ambil dari nama Lembah Malam.
Karena selain lokasi keduanya berdekatan, organisasi tersebut rupanya memang benar benar berkaitan erat dengan Lembah tersebut.
Yang mana keterkaitan tersebut adalah karena memang organisasi tersebut di bentuk untuk mengumpulkan setiap sosok yang berhasil keluar selamat dari dalam Lembah Malam.
Sebab mereka yang bisa keluar dari Lembah yang terkenal dengan kegelapan yang menyelimuti keseluruhan tempatnya itu akan memiliki kemampuan alami setelahnya.
Yakni bisa bergerak dikegelapan malam layaknya siang hari. Sebab penglihatan mereka itu sudah berevolusi setelah sebelumnya terbiasa dengan kegelapan yang ada di Lembah Malam.
Oleh karena itu, organisasi tersebut sangatlah di takuti di Kerajaan Bintang ini.
Sebab dengan kemampuan spesial yang di miliki setiap anggota mereka itu, menjadikannya sebagai kekuatan bawah tanah yang tidak tersentuh, bahkan oleh pihak Kerajaan sekalipun.
Sebab siapa yang mau ambil resiko untuk memusuhi kelompok yang di isi oleh orang orang yang memiliki kemampuan seperti itu.
Kembali ke cerita.
Markas Organisasi Lembah Bayangan.
Saat ini di area inti markas itu sudah berkumpul lima sosok berpakaian serba hitam. Dengan yang terkuat diantara mereka berlima berada di ranah Penyempurnaan Qi⭐5. Dia adalah Ding Liren sang pemimpin organisasi.
Sementara untuk ke empat sosok lainnya merupakan bawahan langsung darinya, dimana mereka berempat itu di panggil dengan sebutan Bayangan 1, Bayangan 2, hingga Bayangan 4. Dengan kekuatan mereka itu sama sama berada di ranah Penyempurnaan Qi ⭐1 saat ini.
"Jadi siapa yang kalian utus untuk menangani pesanan dari orang yang berasal dari klan Ba sebelumnya? " tanya Ding Liren pada ke empat bawahannya itu.
"Izin menjawab, Pemimpin, " ucap Bayangan 3 mengangkat tangan kanannya.
Yang kemudian langsung di angguki oleh Ding Liren sebagian jawaban.
"Tugas tersebut saya berikan pada Ying-Gui, Pemimpin. " jawab Bayangan 3 kemudian.
"Bagus. Karena dengan kemampuan keduanya tugas itu seharusnya bisa terselesaikan dengan baik, meskipun di Klan target kita itu memiliki satu orang dengan kekuatan seperti mu."
Ding Liren sangat puas dengan pengaturan Bayangan 3 untuk menangani pesanan yang di minta oleh Klan Ba itu.
Sebab dia sangat tahu bagaimana kinerja dari dua sosok bawahan dari Bayangan 3 yang memiliki julukan Ying-Gui ( Bayangan dan Hantu) itu.
Karena memang jika tugas seberat itu mereka berdua lah yang kemungkinan gagalnya paling sedikit, tidak seperti kelompok lainnya yang masih sering gagal jika berhadapan dengan sosok yang memiliki kekuatan jauh di atas mereka.
Kemudian setelah itu, mereka berlima pun melanjutkan obrolannya dengan merubah topik untuk membahas rencana besar yang sudah mereka bahas semenjak berdirinya organisasi tersebut.
Yakni untuk mengambil alih kepemimpinan wilayah timur alam Tianxia ini yang sampai saat ini di pegang oleh Kerajaan Bintang.
Sebab hanya dengan begitu mereka bisa memiliki Lembah Bayangan untuk diri mereka sendiri tanpa lagi membiarkan orang lain memasukinya.
Dan untuk memuluskan rencana tersebut, Ding Liren menjadikan organisasi Lembah Bayangan yang di ciptakannya itu sebagai organisasi pembunuh bayaran semenjak organisasi tersebut berdiri.
Dengan tujuan untuk mengumpulkan kekayaan sebanyak mungkin, untuk mereka gunakan nantinya saat rencana besar itu resmi mereka mulai.
Kemudian seteleh cukup lama mereka berlima mengobrol sebelumnya, akhirnya Ding Liren pun menutup pembicaraan mereka itu dengan mengatakan kalimat panjang mengenai inti dari pembahasan mereka sebelumnya itu.
"Dengan segala sumber daya yang sudah kita kumpulkan selama ini, maka hanya tinggal selangkah lagi bagi kita untuk mengambil alih wilayah timur ini,"
"Oleh karena itu, kalian berempat teruslah latih anak buah kalian hingga mencapai tingkat kekuatan yang sudah aku jelaskan sebelumnya. Karena saat itu sudah bisa kalian lakukan, maka kita akan bisa langsung memulai rencana tersebut. "
"Mengerti, Pemimpin. " jawab Bayangan 1 hingga 4 dengan serempak.
Kemudian setelah itu, mereka berempat pun langsung pergi meninggalkan tempat tersebut, menyisakan Ding Liren seorang diri di sana.
"Rencana bagus. Bisakah saya berpartisipasi di dalamnya? "
Suara orang lain tiba tiba terdengar sangat jelas di telinga Ding Liren. Membuatnya sempat mematung di tempatnya, sebelum kemudian dia membuka mulutnya seraya menatap tajam ke arah tertentu.
"Siapa disana? Cepat keluar! "
Dengan perasaan tak menentu Ding Liren terus menatap ke sudut ruangan tempatnya berada itu.
Tak lama kemudian.
Sosok dari pemilik suara sebelumnya itupun perlahan keluar dari tempatnya, sehingga setelahnya Ding Liren pun bisa dengan jelas melihat wajahnya yang kini terpapar oleh penerang ruangan tersebut.
"Sejak kapan kau berada di sana? Dan bagaimana kau bisa mendapatkan pakaian itu?" dua pertanyaan itu langsung meluncur dari mulut Ding Liren pada sosok di depannya itu.
"Haruskah aku menjawabnya? Bukankah organisasi ini sangat percaya diri dengan kemampuan spesial nya itu, lalu kemana kemampuan itu sekarang? "
Ucap sinis sosok yang merupakan Ling Tian itu. Sebelum kemudian sosoknya dengan sangat santai mulai melangkah ke sisi Ding Liren dan langsung duduk di hadapannya.
Di sisi lain.
Mendapatkan ucapan penuh penghinaan sekaligus tindakan tak sopan yang di lakukan oleh sosok penyusup di depannya itu, Ding Liren pun langsung gelap ekspresi wajahnya.
Bahkan aura dari kekuatannya yang berada di penyempurnaan Qi ⭐5 miliknya itupun perlahan mulai bocor dari tubuhnya. Yang mana aura tersebut sangat menakutkan sebab di dalamnya samar samar terdapat energi kegelapan.
Sehingga tekanan yang di hasilkan oleh kekuatan tersebut terasa jauh lebih kuat dari pada ranah aslinya.
"Kau adalah sosok pertama yang melihat ku menggunakan seluruh kekuatan penuh seperti ini. Oleh karena itu, kau harus mati di sini."
Blaarrr....
Wush....
Boooomm....
.
.
.
.
.
.
Flashback On.
Mundur ke beberapa waktu sebelumnya. Waktu di mana Ling Tian dan juga Ling Hao baru saja menginjakkan kakinya di depan perbukitan terjal yang menjadi pintu masuk markas organisasi Lembah Bayangan.
Pada awalnya mereka berdua akan langsung masuk bersama kedalam salah satu bukit yang menjadi markas organisasi tersebut, namun semua itu langsung mereka urungkan atau lebih tepatnya Ling Tian lah yang mengubah rencana tersebut.
Sebab dia menemukan adanya sosok yang lebih kuat dari pada Ling Hao di dalam sana. Sehingga dia tidak mau mengambil resiko untuk tetap membiarkan Ling Hao mengikutinya ke dalam sana.
Apalagi ini merupakan pertama kalinya mereka berada di sana. Sehingga dengan itu, Ling Tian pun meminta sang ayah untuk bersembunyi di luar. Dan baru bisa bergabung dengannya kembali setelah dia memastikan jika di dalam sana sudah ia amankan terlebih dahulu.
Flashback Off.
.
BA dan YU dan si MC pun pergi nya ketika mereka masih dalam misi dan kini merek semua sudah menyambut kepulangan si MC kapan ngasih Teknik kultivasi nya
hadeh.... rada ngawur cerita nya
gak kayak yg sudah pernah gw baca di dalam novel tersebut alurnya bagus
gak seru lah