Cinta Ku Habis Di Kamu

"jam berapa nih? Aduh kesiangan lagi aja nih.."biel berlarian masuk ke dalam mandi dengan secepat kilat gadis itu mandi.

Sedikit berlarian dia menuruni tangga dengan tas dan sepatu sudah di kedua tangan nya.

"biel hati hati.."mariana mengingatkan anak kedua nya

"pagi semua maaf biel mau langsung berangkat ya? Pamit biel lalu mencium papa dan mama nya.

"biel ini bawa kotak sarapan nya..mama sudah siapkan!! Di makan ya? Seru mariana, dengan cepat biel mengambil kotak tersebut.."thanks nyonya mariana, aku pergi dulu cari sesuap berlian."

Dari ruang meja makan teriakan biel terdengar membuat juna tersedak minuman nya sendiri, alex hanya tertawa saja karena setiap hari pamit nya biel seperti itu.

"mas juna hati hati dong!! Kan jadi tersedak.."rumi mengusap punggung suami nya

"maaf aku hanya kaget cara berpamitan nya biel sama mama.."jawab juna

"oh nanti kamu akan terbiasa kok dan ini baru perkenalan awal saja."tutur adam pada menantu nya.

kantor pt.media utama.

Intan berlarian masuk ke dalam lobi, di susul biel dan di belakang biel ada david serta rachel. Mereka semua tergesa gesa masuk ke dalam ruangan marketing.

"semangat pagi..sudah siapkan? Seru bu ike

"pagi bu..siap!! Sahut semua berbarengan

"kita semua satu mobil ya..ada mobil mini bus dari kantor dan semua file lengkap dan aman kan? Tolong di cek satu kali lagi jangan ada yang tertinggal.."terang bu ike.

Biel mengecek satu persatu dan hati nya lega aman begitu pun dengan yang lain nya.

"ini kita benaran ke bali? liburan sambil kerja? Apa kerja doang? Bisik rachel di telinga intan.

"inti nya bisa bikin status di sosmed kalau lagi di bali.. biar pun di suruh kerja rodi di sana.."kekeh intan membuat rachel memanyunkan bibir nya.

"oke guys!! Berangkat.."pekik bu ike yang berjalan lebih dulu baru di belakang nya para tim marketing.

"sst biel..tumben Lo ngga ceria? Tanya nathan

biel hanya menunjukkan kotak bekal makan nya, dan nathan pun paham kalau biel kurang makan akan diam kayak ayam sayur.

Aya menyenggol lengan biel.."yah pantesan aja Lo diam..nih minum susu dulu nanti di mobil baru Lo makan tuh bekal sarapan nya.."

"makasih ya...lemas banget binti lapar nih!! Keluh biel

Semua masuk kedalam mini bus setelah mendapat wejangan dari asissten ceo, sampai saat ini biel saja belum tahu bentuk muka ceo yang sekarang hanya mendengar kalau beliau masih tinggal di itali karena harus mengurus kantor yang di sana.

"gue penasaran sama anak nya yang punya perusahaan, kalau bapak nya sih kita sering ketemu setiap ada acara.."biel membuka percakapan setelah mengisi amunisi.

"kata nya sih ganteng dan pinter tapi mana kita tahu kan? lagi biel ngga biasa nya Lo kepo.."timpal aya

"penasaran aja sih..ngga lebih!! sahut biel cuek lalu dia beralih ke bu ike. "bu kita hanya satu minggu kan? Ngga lebih?

"iya lima sampai tujuh harian lah..sampai selesai kan project nya juga di bali bukan di jakarta.."

Biel pun menarik napas lalu membuang nya dengan kasar, bu ike melirik ke samping dan tersenyum. "kalau mau jalan jalan bisa kok..kan kita kerja sambil jalan jalan.."

Semua mulut yang di dalam mini bus langsung bersorak gembira, kapan lagi bisa ke bali satu tim kecuali acara gathering.

Sampai di bandara semua menurunkan barang mereka sendiri sendiri, rata rata mereka tidak membawa banyak barang.

tidak lama pesawat yang mereka tumpangi segera akan tinggal landas, wajah bahagia terlihat jelas. Sampai di bandara i gusti ngurah rai semua berseru senang, mereka langsung mengunggah story di sosmed masing masing. Beda dengan biel dia pilih video call mama nya biar ngga kepikiran dan ganggu dia kerja.

"mbok mbok lihat biel sudah sampai di bali.."pekik mariana

"ya sudah hati hati nak..kabari mama dan papa mu ya!! Ingat jaga diri dan kesehatan.."oceh mariana dan biel hanya berkata oke dan siap berkali kali.

"bingung deh sama nyonya mariana padahal gue cuma ke bali tapi heboh banget kayak belum pernah lihat anak nya ke bali saja.."gerutu biel

"yeah biel sekarang kan tinggal Lo yang di harapin sama mama Lo..kak rumi udah ikut suami nya kan nanti? Jadi Lo sekarang yang gantiin kak rumi sekarang."jelas intan

Biel nampak berpikir sejenak lalu dia tersenyum.." tuh bu ike minta kita gabung di sana.."tunjuk biel

"kita ke hotel dulu ya..istirahat lalu jam makan siang kita bertemu di restoran yang ada di dalam hotel!! Ayo semua naik ke dalam mini bus lagi, kita akan di antar oleh utusan klien kita.."terang bu ike

Nathan beriringan jalan bersama biel lalu di belakang ada rachel dan aya yang sibuk berfoto, intan bersama david dan bu ike menyusun schedule.

Tanpa di sengaja biel bahu nya di tabrak seseorang membuat biel hampir tersungkur jatuh kalau tidak di pegang kuat oleh nathan.

"eh buta Lo ya!! Jalanan lebar masih aja nubruk gue? Kesal biel karena lumayan sakit juga secara badan pria itu tegap berotot.

"sorry buta? Maksud nya kamu ngatain saya buta? Tanya si pria membuat biel mengetat rahang nya lalu menatap tajam pria di hadapan nya.

"iya Lo buta dan juga bodoh!! Bukan nya minta maaf malah marah..dasar gila.."pekik biel lalu menarik tangan nathan agar segera menjauh dari pria itu. Rachel diam mematung dan menyadari sudah di tinggal biel dan nathan.

"bukan nya tadi biel adik nya arumi? Monolog pria tersebut adalah mateo sepupu arjuna. "kok dia galak banget ya? apa dia lupa sama aku? Tapi itu siapa ya? Pacar atau teman? Begitu banyak pertanyaan di kepala mateo dan sayang nya dia sudah kehilangan jejak biel.

"itu cowo kayak pernah gue lihat deh!! Di mana ya? "ujar nathan

"lo lihat tadi barusan..kalau Lo pernah lihat kenapa tadi Lo ngga tanya aja ke cowo batu!! Kesal biel

"sabar sih biel..nanti jodoh Lo kalau Lo marah marah ngga jelas.."canda rachel saat ini mereka sudah ada di kamar dan nathan hanya sekedar numpang istirahat saja karena david masih dengan bu ike.

Jangan bicara jodoh..gue muak dengar nya? Semua sama saja kecuali Lo dah nat dan david..gue udah hapal busuk Lo.."kekeh biel.