Keyla Chariliyn Axevelia atau kerap di sapa Keyla dia seorang wanita berusia 23 tahun,anak yatim-piatu,ia kini berkerja di perusahaan cabang ternama di kota itu.
hari itu dia mengambil cuti untuk menikah dengan orang yang ia cintai selama 5 tahun ini.
namun,hari itu bukannya menikah ia malah di culik oleh organisasi mafia dari kamar pengantin sebelum upacara pernikahan di mulai.
dia malah menjadi tawanan seorang mafia kejam yang tampan,dingin,dan tak berbelas kasihan yang ingin membalas dendam akibat apa yang telah di lakukan oleh calon suami nya di masa lalu.
Akan kah Keyla bisa lepas dari pria kejam itu dan kembali melaksanakan upacara pernikahan nya atau malah sebaliknya?
jangan lupa like, komen,dan subscribe yah😉😉♥️♥️🌴🌳🌲
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R3C2YMYFMYME, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
16
"anu Tuan,boleh saya mengajukan permintaan??"ucap Yovela.
"memang aku siapa yang dengan mudah kau minta sesuatu??"ucap Deva datar namun menusuk.
"aahh mungkin saya salah menggunakan kata, maksud saya boleh saya mengajukan permohonan sesuatu kepada Tuan?"ucap Yovela.
"......."
"aku ingin bekerja menjadi pelayan di sini, saya mohon tuan.Dengan cara ini aku bisa dekat dan menjaga Keyla"ucap Yovela.
"maksudmu biar menghasut wanita itu untuk kabur?"ucap Deva.
"bu-bukan begitu"ucap Yovela gugup karena memang itulah yang ia pikirkan, dia tidak ingin Keyla selamanya melakukan yang tidak Keyla kehendaki demi balas dendam.
"kau tahu aku bisa saja membunuhmu, dari matamu saja aku sudah mengetahui bahwa kamu memiliki rencana buruk"ucap Deva.
"berani kau membuat dia kabur maka bersiap-siaplah keluargamu akan berakhir karena tindakan Mu"ucap Deva dingin.
"tapi tuan...."
"sepertinya kamu belum puas dengan apa yang ku izinkan, pergilah aku tidak butuh pelayan sepertimu.anak menejer Andi seperti dirimu yang hidupnya tidak berkekurangan malah ingin bekerja menjadi seorang pelayan? benar-benar tidak cocok"ucap Deva.
"eehh kamu...ahh maksud saya tuan mengenal ayah saya??"ucap Yovela.
"tentu saja aku akan menyelidiki orang-orang yang bersangkutan dengan tawanan ku, atau Kamu lebih suka aku mengatakan kepada dia bahwa kamu adalah anak dari manajer Andi??"ucap Deva.
"tidak, jangan katakan itu kepada Keyla. aku tidak ingin dia menjauh karena aku anak dari orang yang berada,selain itu salama ini aku berbohong kalau aku orang dari kalangan sederhana"ucap Yovela.
"jadi selama ini kamu membohongiku??"ucap Keyla yang keluar dari balik tembok. Keyla kini menggunakan dress sederhana berwarna putih Gading.
"key,bukan begitu maksudku"ucap Yovela yang mendekati Keyla.
"Lalu kenapa kamu berbohong padaku? apa kamu kira aku orang yang pilih-pilih teman?"ucap Keyla kecewa.
"aku sedari kecil saat berteman dengan orang-orang pasti mereka hanya berteman dengan hartaku bukan dengan diriku.Waktu pertama kali bekerja, aku sengaja berbohong kepada semua orang bahwa aku orang biasa saja, karena yang ku butuhkan adalah teman sejati bukan mereka yang ingin berteman dengan uang ku"ucap Yovela.
"dan aku menemui hal itu pada dirimu.Maafkan aku yang belum bisa jujur padamu"ucap Yovela.
"huff,baiklah.Lain kali jangan sembunyikan daripada aku."ucap Keyla.
"baiklah aku janji"ucap Yovela yang memeluk Keyla.
Deva bangkit berdiri dan menatap kepada Keyla.
"ayo pergi"ucap Deva singkat lalu berjalan keluar dari mansion.
"lain kali kita akan berbicara lagi, aku pergi dulu"ucap Keyla lalu berlari mengejar Deva.
Keyla berjalan di belakang Deva sambil menunduk melihat ke tanah. saat Deva berhenti ingin masuk ke dalam mobil Keyla tanpa sadar malah menabrak punggung Deva.
"maaf tuan"ucap Keyla.
"pergunakan matamu dengan benar saat berjalan"ucap Deva.
"ba-baik"ucap Keyla.
Lalu Deva naik ke dalam mobil di ikuti Keyla yang jga ikut masuk sedangkan Irvin,ia sudah siap di kursi kemudi.
"jalan"perintah Deva.
Selama perjalanan Deva dan Kayla saling diam dengan pikiran mereka masing-masing.
"dia ingin berlaku ke mana?" batin Keyla.
setelah perjalanan 30 menit akhirnya mereka sampai di sebuah perusahaan yang Keyla kenali.
"bukankah ini tempat......" batin Keyla.
irvin memarkirkan mobil di depan lobby, setelah itu irvin keluar dan membukakan pintu untuk Deva.
para karyawan yang ada di sana berbaris menunggu kedatangan Deva, setelah Deva keluar dari mobil mereka langsung membungkuk hormat.
"SELAMAT DATANG TUAN"ucap mereka.
Keyla juga ikut keluar dan berdiri di belakang Deva.
"tempatmu bukan di belakangku, tempatmu di sampingku"ucap Deva.
"aah,ba-baiklah"ucap Keyla.
memberikan lengannya kepada keyla yang membuat Keyla bingung.
"kau ingin di hujat oleh pria itu lagi?"ucap Deva sambil melirik ke arah seorang pria yang kini berjalan mendekati dirinya.
keyla menatap pria itu lalu langsung menggandeng lengan Deva.
"selamat datang tuan, maaf saya sedikit terlambat menyambut kedatangan Tuan"ucap pria itu yang tak lain adalah pandu.
pandu melirik kepada Keyla yang menggandeng tangan Deva.
"aku tidak suka kelalaian seperti ini"ucap Deva.
"aah maaf tuan, lain kali tidak akan saya ulangi lagi"ucap pandu.
"silakan masuk tuan, dan Saran saya sebaiknya wanita itu ditinggalkan di luar saja"ucap pandu.
"haha sambutan yang begitu menarik"ucap Deva dingin.
GREPP
Deva mencekik leher pandu.
"berani-beraninya kamu merendahkan istriku, apa kamu sudah tidak ingin hidup lebih lama? aku bisa membantumu untuk mengakhiri hidupmu"ucap Deva yang mencekik leher pandu dengan tenaga yang tidak main-main.
setelah melihat wajah pandu yang sudah pucat yang mendorong pandu sehingga terjatuh ke tanah.
pandu akhirnya bisa bernapas lega, Deva benar-benar ingin membunuh dirinya.
Pandu sujud di kaki Deva.
"maaf tuan Saya tidak bermaksud begitu, maafkan saya"ucap pandu.
"istriku, menurutmu bagaimana hukuman yang patut untuk dirinya?"ucap Deva kepada Keyla.
"tak usah berat-berat, meniru suara anjing menggonggong saja sudah cukup. karena gaya itu sepertinya cocok dengan posisi manajer pandu saat ini."ucap Keyla.
Keyla tidak menyia-nyiakan kesempatan itu untuk membalas dendamnya.
"kau!!"ucap pandu yang tidak terima.
"apa kamu tidak mendengar apa yang dikatakan oleh istriku? kau membantah perintah istriku?"ucap Deva dingin.
"ti-tidak tuan, akan saya lakukan"ucap pandu.
"guk"ucap pandu dengan suara kecil.
"sayang aku tidak mendengarnya loh"ucap Keyla sambil bersikap manja kepada Deva.
"kau dengar itu, menggonggong lari lebih keras atau aku akan menarik pita suaramu"ucap Deva.
"ba-baik"ucapan du sambil menatap penuh dendam kepada Keyla.
"Guk"
"itu tidak seru, bagaimana kalau menggonggong berkali-kali menyerupai seekor anjing??"ucap Keyla.
"kau..."pandu begitu geram.
"sayang"adu Keyla.
Deva menatap tajam kepada pandu yang membuat pandu meneguk ludah kasar.
"GUK,GUK,GUK,GUK"ucap pandu yang menggonggong seperti seekor anjing.
beberapa pelayan yang di sana menahan tawa melihat aksi pandu yang seperti itu.wajah pandu memerah antara marah dan malu.
"datang ke ruanganku"ucap Deva.
"ayo kita masuk istriku"ucap Deva sambil menggandeng Keyla masuk ke dalam perusahaan cabang itu.
"awas saja kau Keyla, berani-beraninya kau mempermalukan diriku"gumam pandu yang merasa dendam pada Keyla.
-
-
-
pandu masuk ke dalam ruangan Deva dan melihat kini Keyla sedang duduk di pangkuan Deva sambil menyuapi Deva buah anggur.
"ada yang bisa saya bantu tuan?"ucap pandu.
"hari ini aku cukup lelah karena baru saja menyelesaikan meeting dengan salah satu klien ku, tetapi aku harus meninjau banyak tentang perusahaanku yang ini. jadi, aku menunjuk istriku untuk menjadi penggantiku."ucap Deva.
"dia akan mengantikan posisi ku sementara dan kamu dan seluruh karyawan harus menghormati dan menaati perintahnya, kalau sampai aku mendapati kalian tidak melaksanakan perintahnya maka siap-siap kalian di blacklist dari semua perusahaan di dunia"ucap deva.
TBC