BERBAGI CINTA : HOT CEO DAN ISTRI KE DUANYA

...PURA-PURA HAMIL...

...KETIKA CINTA TELAH PERGI BARULAH KITA MENYADARI , BETAPA SAKITNYA HARUS BERBAGI CINTA DENGAN WANITA LAIN....

...RASA SAYANG SATU UNTUK SEMUA , TETAPI RASA CINTA CUKUP HANYA DI BERIKAN UNTUK SATU HATI, BUKAN MILIK BERSAMA ....

...🌿...

...----------------...

Keanu semakin memperhatian Vivian, dan benih-benih cinta mulai tumbuh di hatinya. Wanda mulai menyadari perasaan Keanu, hatinya telah terbagi untuk wanita lain, matanya tidak lagi melihat dirinya seorang.

Sanggupkah Wanda harus berbagi cinta dengan wanita yang dia anggap seperti adiknya sendiri ?

Wanda tidak rela harus berbagi suami , mulai merasa posisinya terancam sebagai seorang isteri, dan takut akan di ceraikan oleh Keanu karena dirinya tidak berguna, tidak bisa memberikan keturunan.

Dengan alasan Cinta, Ia menutup akal sehatnya, dan terpaksa harus berbohong dengan pura-pura hamil untuk mendapatkan kembali suaminya.

Di Sebuah Rumah Sakit

Wanda berkunjung ke rumah sakit di ibukota, dia harus segera bertindak atau dia akan kehilangan cinta dari suaminya.

" Dokter bisakan menolong, Saya " Kata Wanda setengah memohon.

" Tapi itu melanggar etika Dokter, dan sama saja mempermainkan perasaan orang lain " Jawab Manda yang tak lain adalah sahabatnya sendiri.

" Jadi kamu tidak mau membantu ? Kamu bilang kita adalah sahabat taou kamu tidak bergeming untuk sahabatmu sendiri, apa ini masih di namakan persahabata ? " Desak Wanda memaksa Wanda.

" Tolong jangan bilang seperti itu, selamanya kamu adalah sahabat terbaikku " Ucap Manda sambil menyentuh tangan Wanda.

" Pernikahan sahabatmu sedang di ujung tanduk, kalau kamu tidak bersedia membantunya " Kali ini Wanda memohon dengan menangis.

" Jangan nangis Wanda " Bisik Manda , menghapus air matanya yang membasahi pipi Wanda.

" Kali ini saja, aku mohon " Kata Wanda dengan bibir bergetar.

Di satu sisi Manda tidak bisa menerima permintaan konyol dari sahabatnya, tapi di sisi lain Ia tidak mau melihat sahabatnya terluka.

Suatu pilihan yang sulit untuk Manda.

" Bukankah Keanu sangat mencintaimu, bagaimana bisa hatinya berpaling, Nda " Manda Sangat mengenal Keanu yang sangat bucin dengan Wanda.

" Anak ! Pernikahan kami kurang sempurna tanpa kehadiran seorang anak " Gumam Wanda.

" Kamu dan Keanu masih sangat muda, perjalanan hidup kalian masih panjang, pasti kalian akan memiliki bayi suatu hari nanti. Kamu yang sabar " Manda berusaha untuk menghibur Wanda yang sudah frustasi .

" Sampai kapan aku harus sabar ? Hatiku perih setiap kali melihat Mas Keanu sangat mencintai isteri keduanya, apalagi mereka akan segera memiliki seorang anak. Aku takut posisi ku terancam , Man " Kata Wanda denga air mata yang berlinang.

Manda ingin mengatakan sesuatu, tapi tidak jadi Ia katakan karena hanya akan memperburuk perasaan Wanda semakin dalam.

" Kamu sudah memberikan izin suamimu menikah kembali, seharusnya kamu sudah tau konsekuensinya " Sebagai seorang wanita tidak bisa Manda berbicara seperti itu.

" Kamu sahabat aku, kemana lagi aku harus meminta pertolongan. Kamu cuma lakukan satu hal , yaitu buatkan surat pernyataan kalau aku sedang mengandung " Wanda terus mendesak Manda untuk membuatkan kehamilan palsu.

" Huuft......Baiklah " Ucap Manda pada akhirnya Ia menyerah, hanya itu satu-satunya cara untuk menolong Wanda.

" Terima kasih, Manda. Aku janji tidak akan melibatkan mu dalam bahaya. " Wanda memeluk Manda, Ia bersyukur sahabatnya mau menolong dirinya.

Sebenarnya bukan itu yang Manda takutkan, justru Ia mengkhawatirkan Wanda, hidupnya akan hancur kalau sampai ketahuan telah memalsukan kehamilan, dan betapa kecewanya Keanu nanti.

Manda membuatkan laporan kehamilan, beserta alat test pack yang sudah memiliki garis dua," Semoga bisa membantumu " Manda menyerahkannya kepada Wanda.

" Sekali lagi, aku ucapkan terima kasih " Wanda lalu meninggalkan ruangan praktek milik Manda.

...♧♧♧♧♧♧...

Sepulang dari rumah sakit Wanda lalu membuatkan jus nanas bercampur ragi dan menambah buah naga untuk menghilangkan jejak ragi di dalam jus.

" Vi, aku minta maaf kalau selama ini agak sensitif " Ucap Wanda sambil membawakan Jus Naga yang sudah di kombinasi.

Vivian mengambil jus yang ada di tangan Wanda," Iya Mba, aku juga minta maaf kalau pernah menyinggung perasaan Mba "

Wanda memeluk Vivian sambil tersenyum licik, rasa iri telah menutup hati nuraninya, yang ada di pikirannya sekarang adalah merebut kembali cinta Keanu.

" Jusnya di habisin, nanti aku bisa di marahin Mama " Seru Wanda.

" aku habisin ya, terima kasih udah di bikini jus jadi ngrepotin " Vivian meminum jus yang di bawa oleh Wanda.

" Ngrepotin apa, anak ini kan anak ku juga " Jawab Wanda sambil mengelus perut Vivian.

" Selamat tinggal anak sialan, kamu memang tidak seharus di lahirkan " Gumam Wanda di dalam hatinya.

" Gluk.....gluk... " Vivian menghabiskan jus naga tanpa tersisa sedikitpun.

" Eh.....mau kemana ? udah biar aku yang mencuci gelasnya, kamu istirahat aja " Ucap Wanda lembut namun berbisa.

" Nak, lihat Mama Wanda sangat menyayangi kita berdua, kelak kamu harus menuruti perkataannya " Celetuk Vivian berbicara kepada anak yang ada di dalam kandungannya.

Wanda ikut mengelus perut Vivian dan berbicara sangat manis di depannya, padahal hatinya mengatakan sesuatu yang pahit, " Cepat mati "

Wanda membawa gelas bekas jus ke wastafel, dan menghilangkan bukti kejahatannya.

Beberala Jam Kemudian.

Tiba-tiba perut Vivian mengalami kontraksi , Ia merasakan kesakitan yang luar biasa, dari vagin*nya keluar semacam cairan, Vivian berteriak memanggil Keanu.

" Pak......Bapak......Sakit......." Teriak Vivian menjerit.

Brak......

Keanu segera bergegas masuk ke dalam kamar begitu mendengar teriakan Vivian.

" Vivian " Keanu memanggil Vivian yang tengah berbaring di atas ranjang sambil memagangi perutnya.

" Sakit sekali " Kata Vivian meringkis kesakitan.

" Ada apa ? " Tanya Keanu dengan raut wajah yang memelas.

" Gak tau, tiba-tiba perut seperti di lilit. , dan....dan...." Vivian jatuh oingsan karena mengalami pendarahan, Keanu sangat kaget melihat banyak darah di atas sprei.

Tanpa pikir panjang, Keanu langsung mengendong Vivian dan segera membawanya ke rumah sakit, di depan pintu Ia berpapasan dengan Wanda.

" Kenapa, Mas ? " Tanya Wanda pura-pura panik.

" Aku juga tidak tahu, sayang. penjelasannya nanti saja ya, aku harus membawa Vivian ke rumah sakit." Seru Keanu sambil berjalan.

" Aku ikut " Ucap Wanda, lalu Keanu menganggukan kepalanya.

Wanda memperhatikan wajah Keanu yang tampak cemas, keringat mengucur membasahi wajahnya.

" Vivian dan anak kita pasti akan baik-baik saja " Ucap Wanda lembut sambil memegang pundak Keanu.

" Semoga " Gumam Keanu dengan suara yang parau.

Keanu tidak mau membayangkan sesuatu yang buruk menimpa Vivian terutama kepada calon bayi yang ada di dalam kandungannya.

Ia menambah kecepatan , tidak mempedulikan pengendara lain mengklasonkan mobilnya yang berjalan ugal-ugalan.

" Hati-hati, Mas " Seru Wanda sambil berpegangan.

Wanda menatap wajah Keanu, wajah yang ketakutan akan kehilangan orang yang sangat berarti dalam hidupnya, sesekali Ia melirik ke belakang, melihat tubuh Vivian terbaring tidak bergerak.

" Semuanya berjalan dengan mulus " Kata Wanda di dalam hatinya sambil tersenyum licik.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Tunggu di chapter selanjutnyanya 😉

TERIMA KASIH sudah membaca novel dari seorang yang amatir ini , semoga dapat menghibur dan menyenangkan kalian.

Jangan lupa dukunagn dari kalian , seperti like , vote , dan share ato mau nampol pake bunga ****** juga boleh 😁😄😂🥰😍😍🤩