Jika aku bisa memilih antara dia atau dirimu maka aku tak kan pernah ingin mengenal kalian..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Selvi Noviyanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab.14
Ke esokkan paginya terlihat Dion yang sedang bermain dengan anak-anak panti berlari mengejar bola. peluh yang menetes di kening Dion menambah kesan ketampanannya yang tak berkurang, akan tetapi memberikan kesan mmyang bertambah lebih tampan
Sedangkan Dera sedang menyiapkan sarapan di dapur bersama sang ibu, Ningsih.
"Ibu.. "panggil Dera menatap wajah sang ibu yang terlihat serius menyiapkan beberapa makanan di atas meja
"Iya sayang.. kenapa ?" jawab bu Ningsih dengan menatap Dera
"Enggak buk, Dera cuma kangen aja sama ayah sama ibu. Rasanya Dera pengen kembali seperti dulu bu, " ucap Dera dengan tersenyum menatap sang ibu
"Bagaimana nak ?" jawab sang ibu
"Dera kangen bu, Dera ingin tidur bersama kalian lagi" Ucap Dera
Sedangkan Ibu ningsih tersenyum kakinya melangkah berjalan mendekat ke arah Dera yang kini sedang duduk tersenyum menatap dirinya dengan tangan yang sibuk mengambil camilan di depannya
Ibu Ningsih menarik kursi dengan mendekatkan dengan Dera. Setelah bokongnya duduk di kursi yang berdekatan dsngan Dera, tangan sang ibu pun terulur menyentuh perut sang putri yang saat ini terlihat lebih besar.
Saat tangannya terulur menyentuh di saat itu juga ia merasakan gerakan dari perut Dera, sontak membuat dirinya kaget serta tersenyum saat respon sang cucu yang baik menerima dengan respon yang membuat matanya berkaca-kaca
"Ibu.." Panggil Dera yang kini tersenyum menatap sang ibu yang terlihat mengusap air matanya dengan satu tangan sedangkan tangan satunya masih setia mengusap perut Dera yang masih merasakan gerakan sang cucu di dalam.
Dera tersenyum lalu tangannya terulur mengusap pipi sang ibu.
"Jangan pernah menetes kan air mata bu, tetaplah tersenyum dan selalu bahagia " ucap Dera yang kini menyentuh pipi sang ibu dengan mengusapnya pelan
Ningsih pun tersenyum lalu menganggukkan kepalanya
"Ibu menangis karna terharu sayang, mereka menerima sentuhan ibu. Respon mereka membuat ibu bahagia bercampur haru" ucap ibu Ningsih dengan jujur
Dera yang mendengar ucapan sang ibu pun langsung memeluk tubuh sang ibu.
"Terimakasih ibu..Terimakasih atas semua yang telah ibu dan ayah berikan untuk Dera,Dera yang bukanlah anak kandung kalian tapi kalian sangat menyanyangi Dera, menjaga Dera serta memberikan yang terbaik untuk Dera. Maaf kan Dera jika selama ini Dera banyak salah, dan maaf kan Dera yang belum bisa membahagiakan kalian.. " Ucap Dera yang kini menangis di pelukkan sang ibu
Ningsih pun menganggukkan kepalanya lalu melepaskan pelukkan sang putri, Dera.
"Kamu bukan anak kandung ibu dan ayah, tapi kamu adalah bidadari,putri ibu yang di kirimkan oleh Sang Maha Pemberi (ALLAH) sebagai pengganti anak ibu yang telah bahagia di surga ALLAH " ucap ibu Ningsih dengan tangan yang mengusap pipi sang putri
"Dan kamu adalah kebahagiaan kami, kamu adalah segala-galanya untuk kehidupan kami. Dera walaupun ibu dan ayah bukanlah orang tua kandung kamu, ibu ingin kamu mendapatkan yang terbaik. Kasih sayang kami nyata adanya tulus untuk kamu dan tentunya kamu tidak akan terganti oleh apa pun. Akan tetapi kamu juga harus ingat bahwa ada seseorang yang telah mengandung mu melahirkan mu dengan selamat walaupun mereka tak bertanggung jawab dengan menitipkan semuanya ke panti ini" ucap ibu ningsih dengan memberikan kesan agar sang putri mengingat orang tua yang sebenarnya.
"Jangan pernah menangis dan jangan pernah merasa sendiri.. " sambung Ibu ningsih dengan mencium kening sang putri
......................
..."Terkadang apa yang diinginkan tak pernah sesuai dengan impian.. Tetap semangat dan terus maju hingga apa yang di impikan tergapai.. 🤗"...
...sny.....
...----------------...
Rate like & favorit💜
Jangan lupa jejak tanda sayang 😘
Salam kenal Dan Salam sayang😍💜
Justru karena mencintai itu rela mengalah membiarkan Dia bahagia dengan Dunianya dan kebebasannya tanpa harus terkekang dengan segala aturan yg kita buat.
Level tertinggi mencintai itu, ketika kita rela melepaskannya disaat hati sangat mencintainya 😊
Hingga akhirnya jatuh sejatuh²nya dan berakhir dengan kecewa dan luka.
Apabila semua itu blm siap maka jaga hati untuk tidak jatuh cinta 🤧
Bukan perpisahan yang ditangisi, tapi pertemuan yang harus disesali..
Kecewa sama diri sendiri dan hati yang begitu mudahnya jatuh cinta dan terbuai 🥺
ada hubungan apa merekaa sama dera..