"aku ingin menikah lagi " ucap seseorang, seseorang yang sedang berkutik di dapur langsung di membalikan badan mendengar seseorang yang datang. sebelum menghampiri suaminya Hana menyelesaikan pekerjaan nya terlebih dahulu, dan langsung menghampiri suaminya mencium tangan suaminya.
" menikah lah jika itu yang membuat mas bahagia " jawab nya dengan senyum yang sangat manis dia tunjukan pada suaminya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lili Anti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 13
"nona .... " panggil maid , Hana yang lagi menyimpan baju nya di lemari, langsung menghentikan kegiatan nya saat maid memanggilnya .
"iya bik " jawab Hana lembut.
"maaf jika saya lancang nona, tapi kenapa nona tidak minta cerai saja bukan kah sakit, jika di madu " tanya maid , yang lain mengngguk membenarkan pertanyaan yang di lontarkan maid yang bernama Nia . sebelum menjawab Hana tersenyum mendengar kan pertanyaan yang di lontarkan maid pada nya .
"bik, jika di bilang sakit sangat tapi apa yang bisa saya buat saya hanya wanita biasa yang secara kebetulan bertemu dengan mas Alvin , tapi apa saya harus membalas rasa sakit itu kembali pada mas Alvin " tanya Hana balik.
"iya nona kalau saya jadi nona saya akan membalas perbuatan tuan " ucap maid mengkebu .
"begini, jika di hutan kebakaran apa yang bibik lakukan " tanya Hana .
"ya di siram dengan air dong nona, masak dengan bensin kan semngkin membesar kebakarannya " jawab maid satunya , dan yang lain membenarkan itu . jika kalian khawatir kalau pembicaraan merek ada yang tau jawaban nya pasti tidak karna kamar ini kedap suara dan ini pisah dari mansion utama .
"pakai air bukan, jadi jika saya melarang mas Alvin menikah lagi apa dia akan menuruti ucapan saya bik , tidak bukan , bahkan mas Alvin akan membuat dosa sudah cukup saya doa saya yang di tanggung mas Alvin jangan smpai dia menambah dosa yang lain, jika mas Alvin bahagia dengan pilihan nya kenapa saya sebagi istri menunda kebahagiaan suami , ini murni keinginan mas Alvin dan saya mengizinkan mas Alvin mencari kebahagiaan yang belum dia dapatkan dari saya " jawab Hana tenang.
"tapi nona, kami seorang wanita dan kami tau sakit jika di madu dan bagaiman jika nanti maaf sebelum nya nona JIKA tuan minta pisah bagaimana " ucap maid hati-hati, tak ada raut wajah kesedihan yang Hana tunjukan malah senyuman manis yang selalu menyertai wajah cantiknya .
"jika menurut mas Alvin saya penganggu tau penghalang atas kebahagian keluarga barunya saya akan mundur tanpa di pinta " jawab Hana tenang.
"ah sudah, ini sudah mau sore ayo kita masak malam " ajak Hana lagi , maid yang mendengarkan itu sampai menggeleng kepala terbuat dari apa hati nona mereka kenapa begitu baik tapi kenapa harus di sakiti .
"ayo kita lanjutkan pekerjaaan kita , jangan sampai nenek lampir ngamuk karna kita tidak bekerja " ucap maid lain .
"iya, kau benar " ya karna di mansion ini maid di beri waktu istirahat 1 jam dan kembali beraktivitas sampai jam 8 malam .
"nona , biar kami yang mengerjakan ini " ucap maid , yang melihat Hana sudah mempersiapkan bahan makanan .
"tidak apa bik, bibik bisa mengerjakan yang lain " ucap Hana .
"tapi nona " ucap maid tidak enak .
"HANA ..... " teriak Riska .
"nona, nona di panggil nyonya " ucap maid yang mendengar teriakan nyonya besar mereka .
"iya bik, saya pergi dulu " izin Hana.
"baik nona " Hana langsung menuju asal suara sebelum mertuanya marah, apa lagi yang ingin nyonya lakukan apa tidak cukup semua yang sudah nona korban kan, dia rela di madu demi kebahagian yang di kejar oleh tuan muda , semoga suatu saat nanti nona akan bahagia maid membatin .
"ibu cari saya " ucap Hana saat dia sudah berada di kamar mertua nya .
"sini ..... "
ingin coba2 mengusik hana, siap2 aja