NovelToon NovelToon
Istri Arjuna (Sebatas Pelampiasan)

Istri Arjuna (Sebatas Pelampiasan)

Status: tamat
Genre:Konflik Rumah Tangga-Pernikahan Angst / Cinta Seiring Waktu / Tamat
Popularitas:44.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: Senjahari_ID24

Blurb

Arjuna Syailendra dan Anggita Jelita, menerima perjodohan demi kepentingan masing-masing. Bersama bukan karena cinta, tetapi hanya sebatas azas manfaat.

Akankah rasa berdebar tak terencana tumbuh di hati mereka? Sementara Arjuna hanya menganggap Anggita sebagai pelampiasan dari cinta tak berbalas di masa lalu.

Ikuti kisah mereka yang akan menguras emosi. Selamat membaca🤗.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Senjahari_ID24, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 7b

BAB 7B

"Pandu, jadwal tersisa tinggal apa saja?"

Juna baru saja selesai makan siang bisnis dengan pimpinan salah satu perusahaan yang akan memasok bahan baku dalam pembangunan pabrik. Menyandarkan punggung sembari menikmati kopi siangnya di salah satu restoran mewah di daerah Pekalongan.

"Semuanya hampir selesai, lebih cepat dari perkiraan. Hanya tinggal acara ramah tamah saja dengan warga setempat di sekitaran lokasi pembangunan. Lurah setempat sudah mengkoordinir para warga, dan dari kabar yang saya dengar mereka menyambut antusias pembangunan pabrik. Tentu saja ada tuntutan di dalamnya. Meminta diberi jatah pekerjaan di pabrik baru kita nantinya," jelas Pandu yang kemudian memperlihatkan layar ponselnya. Di layarnya tertera pesan dari Pak lurah yang bersangkutan.

Perjalanan bisnisnya kali ini cukup dilancarkan dan dimudahkan. Yang asalnya diperkirakan satu minggu, ternyata dalam kurun waktu tiga hari jadwal krusial telah terlewati. Juna dan Pandu merupakan satu kesatuan solid. Insting tajam Juna membaca peluang berpadu kemampuan Pandu yang teliti menelaah setiap tugas juga cekatan.

"Hmm ...."

Juna bergumam dan mengangguk-angguk mendengarkan. Hal semacam ini sudah dia duga sebelumnya. Lumrah terjadi dalam setiap pembangunan perusahaan maupun pabrik. Para penduduk sekitar pasti menuntut diberi pekerjaan dan Juna juga paham akan keinginan mereka. Tak menampik fakta bahwa simbiosis mutualisme diperlukan di sini. Agar semua pihak sama-sama mendapat keuntungan.

"Berikan jatah empat puluh persen kesempatan kerja bagi warga sekitar. Tapi untuk persyaratan jangan pernah kendor. Kriteria tertentu tetap diterapkan, yang diterima hanyalah yang memenuhi syarat. Aku tidak ingin mobilitas kerja menjadi tidak maksimal karena mengedepankan tuntutan, khawatir berimbas pada kualitas kain yang nantinya tidak sesuai harapan jika kriteria terlampau longgar. Kapan acara ramah tamah?"

"Sore ini, Pak. Pukul enam belas."

Jarum pendek arloji mewah buatan Eropa yang melingkar di pergelangan tangan kirinya menunjuk ke angka satu. Juna mengusap dagu. Tampak seperti sedang memikirkan sesuatu.

"Pandu, untuk acara ramah tamah bisa kah kamu tangani sendiri? Jika kamu mampu dan berhasil dengan baik menjalankan tugas kali ini, akan kutambah bonus bulananmu," ucap Juna yang kemudian menutup macbook di hadapannya dan mulai berbenah.

"Tentu, saya akan berusaha semaksimal mungkin. Tapi, memangnya, Anda mau ke mana, Pak?" Pandu bertanya keheranan, terlebih lagi saat melihat Juna memasukkan semua benda pentingnya ke dalam tas kerja.

"Aku mau pulang lebih dulu, ada urusan mendesak. Setelah pekerjaanmu di sini selesai, salah satu sopir perusahaan akan aku tugaskan menjemputmu. Aku mengandalkanmu." Juna menepuk pundak Pandu lalu beranjak pergi.

Pandu tercenung sejenak, menatap punggung Juna yang menjauh. "Tumben si bos mendadak ingin cepat pulang? Atau mungkin karena sekarang sudah punya istri yang menanti di rumah? Hei, jiwa jomblo ini meronta!" gumamnya merana seraya mengelus dada.

*****

Anggi menaruh sertifikat rumah ibunya ke dalam tas sebelum masuk ke kamar perawatan. Beberapa saat lalu ia baru saja menyelesaikan pembayaran utang-piutang Ayu. Setelah perdebatan panjang kemarin, Anggi memutuskan membayar semua utang kakaknya. Ibunya pasti bertambah sakit, jika tiba-tiba bangunan penuh kenangan itu tak dimiliki lagi.

Anggi bersedia membayar dengan syarat sertifikat rumah diserahkan padanya, disimpan olehnya. Khawatir Ayu akan menjualnya diam-diam lagi. Anggi menjual beberapa perhiasan yang diberikan keluarga Juna sewaktu pernikahan sebagai sumber dana pembayaran. Awalnya perhiasan tersebut akan dijadikan modal untuk membuka kafe.

Anggi tidak tahu sampai kapan dirinya mampu bertahan dalam lingkaran pernikahan beracun ini. Jika tidak ada alasan untuk bertahan, maka pergi dipastikan menjadi pilihan. Untuk itu dirinya memutar otak mengambil langkah antisipasi, berniat membuka usaha sendiri guna menyambung hidup nantinya. Tak ingin menyiakan selagi ada kesempatan. Akan tetapi sekarang, keinginannya harus ditunda dulu, hanya satu kata yaitu 'sabar' yang digaungkan isi kepalanya.

Ia menarik napas dan berusaha memasang raut manis sebelum mendorong pintu kamar perawatan ibunya.

"Aku datang, Bu."

TBC

1
valent
baca ulang lg , kangen juna - anggi , lg bosen jg di NT ngga nemu2 cerita yg bagus .


kak ,kapan nulis lg ?
Qothrun Nada
gk nyangka kan Anggi,calon anakmu membantu mu menuntaskan dendam mu, Arjuna gk berkutik kan kalau menyangkut anak😀
Qothrun Nada
si Arjuna itu yg harusnya mengalami mual dan muntah, ngidam pengen makan ini dan itu, biar tau rasa 😀
Qothrun Nada
aku scroll lagi keatas,apa ada bacaan ku yg terlewat, ternyata hanya mimpi 😀
Qothrun Nada
bagus sekali ceritanya, menyesal dulu aku tinggalkan padahal belum selesai baca
Qothrun Nada
ketika rasa kecewa dan sakit sudah di puncaknya,maka laksana gunung berapi yg memuntahkan laharnya
Qothrun Nada
cinta sendirian rupanya, bukan mantan dong pantesan Viona biasa saja karena gk merasa
Qothrun Nada
kembali lagi aku baca, setelah sekian tahun lamanya aku tinggalkan
Hadinem 123
baru mulai baca....
Nur Inayah
diantara Anggi, Dara dan Freya, ujiannya menurutku paling menguras airmata dan nyeri adalah kehidupan Freya🥺🥺
Nur Inayah
padahal aku udah baca kisah Arjuna dan Anggi berulang-ulang, tp teteo aja mewek dan nyesek pas part ini😭😭😭
Nur Inayah
aku baca ini entah yg sudah keberapa kali, aku memang paling suka karya kak senja yg ceritanya dari klan Syailendra, walopun semua karya kak senja semuanya bagus dan keren tiada tanding🤭🤭
Nunik Fatimatuz Zahroh
Luar biasa
Nazwaputri Salmani
Hayo loh
Nazwaputri Salmani
Baca ulang aku thor kangen mereka
Eko Nur Yanto
arjuna jadi Suami keterlaluan,mestinya tanya dulu baik2 kok langsung dh' Hakimi,
Widi Safitri
judulnua apa kak sya ko penasaran?
Widi Safitri
Luar biasa
Putri Yeyen
nyesek banget 😥😥😥
Khairul Azam
meskipun dia dibayar mbok ya menghargai pegawainya, jgn seenak jidatnya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!