Gara gara terjebak hujan semalaman, membuat hidup ku jungkir balik alias berubah total.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jee Jee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
13
...
...
dengan perasaan was was Aluna keluar dari ruangan Gavin, tujuan nya ada lah toilet. untuk memeriksa riasan dan merapikan pakaian nya.
Sungguh Aluna menyesal memprovokasi Gavin, kalau tidak sudah pasti sekarang menjerit di bawa laki laki itu. bajingan emang, tapi Aluna tak menyangkal toh mereka sudah menikah, sudah seharusnya begitu.
tapi tetap saja Aluna tak pernah di sentuh seperti itu. itu sedikit gila, tapi jujur saja Aluna menikmati nya juga.
Aluna merutuki diri nya sendiri, tak tau harus bersikap seperti apa nantinya.
tapi tunggu? siapa itu kanjeng ratu? kenapa kanjeng ratu itu kangen Gavin? kenapa kanjeng ratu itu meminta Gavin pulang? apakah Gavin sudah menikah? apakah itu istrinya Gavin? lalu kenapa laki laki itu bisa mendapatkan buku nikah yang asli?
apakah orang yang berduit, bisa menikah 2 kali dan sah secara hukum?
Mendadak aluna merasa sesak sendiri, Aluna tak mau jadi pelakor. Aluna tak bisa menerima semua itu..
Apa apaan Gavin itu, kalau punya istri diam diam seharusnya tidak memaksanya tetap disisi Nya. padahal Aluna juga istri diam diam nya Gavin.
sungguh Aluna merasa dilema. entah kenapa ingin saja rasa nya menangis, meratapi nasip yang jelek ini! kenapa tiba tiba Gavin punya istri? kenapa Aluna baru tau sekarang? rasanya kok berat sekali menjalani kehidupan yang penuh drama ini?
dengan gontai langkah kaki aluna meninggalkan toilet itu. perlahan menuju ke ruangan nya.
tim divisi itu memandang Aluna heran? penampilan nya sedikit kacau, memang sih sudah kacau dari dulu tapi seolah ada yang berbeda.
Aluna mengambil make up nya menutupi bagian yang rusak akibat perlakuan kurang ajar suami dadakan nya.
seharusnya Aluna tak pernah mengatakan hal seperti itu di depan laki laki. apalagi mengejek soal berhubungan, aluna keterlaluan sekali berani bicara seperti itu.
Apalagi Aluna merasakan sesuatu yang mengeras menempel di paha nya? wajah Aluna memerah malu membayang kan hal seperti itu. sungguh menyedihkan sekali, kalau sampai ketahuan.
bakalan seperti apa berita nya nanti? oh begini kira kira, CEO kepergok mesum dengan karyawan paling jelek di kantor.
Astaga jika itu terjadi, mau di taruh dimana muka jelek Aluna!
tapi Gavin beneran gila! laki laki itu gak jijik sama sekali dengan nya,
"lun, are you ok? " tanya nomi tampak khawatir
"ya. i m ok" jawab Aluna selena nya
"kenapa kamu kayak yang kacau dari ruangan pak bos? " tanya riana
"iya, kenapa bisa lama di sana? " tanya dewi
"ahh, aku tadi gak sengaja kepeleset di kamar mandi, lihat lah baju ku jadi basah" tunjuk Aluna ke baju nya yang basa,
"pantas bibir kamu bengkak kejedot, kayak nya luka deh? " ucap riana khawatir menunjuk bibir Aluna
sedangkan Ryan dan bobi melirik memindai keadaan Aluna yang terlihat agak agak gimana, fokus Ryan melirik bibir Aluna yang kejedot. takut nya jadi sariawan tadi nya ingin di tawar kan obat yang biasa dia bawa. tapi fokus nya jadi berubah.
bibir Aluna itu terlihat seksi untuk sekelas wanita paling jelek. itu bibir bukan kejedot. sebagai laki laki yang pernah berpacaran tau pasti itu bukan kejedot, melain kan kena gigit.
"iya, emang kejedot.. tapi masa sih sampai luka? " tanya Aluna heran. soalnya di toilet Aluna tak mendapati luka di bibir nya.
aluna mengambil kaca kecil di tas nya, melihat bekas gigitan kecil itu di sana. ahh Gavin beneran bangke, kenapa harus di gigit sih? Sialan banget dah. selalu bikin Aluna di posisi yang gak mengenakan seperti ini
"lun! itu kayak nya bukan kejedot dah! gua rasa bibir lu di gigit orang bukan kejedot lantai! " ucap Ryan emang gak punya filter.
wah Aluna rasanya mau ngamuk mendengar ucapan Ryan tapi itu bener adanya
"heh! ngomong suka asal" ucap dewi memukul kepala Ryan
"gua serius, gua rasa penilaian gua gak pernah salah" ucap Ryan memicing memastikan sesuatu
Aluna yang gedek menatap Ryan kesal
"jadi kamu kira, pak bos gitu gigit bibir aku? " pertanyaan spontan itu membuat mereka tutup mulut. takut kedengaran yang lain jadi gosip dan bahaya mereka semua bisa di pecat
"ya gak mungkin lah Ryan! emang siapa yang mau gigit bibir aku, ? ngeliat muka ku aja orang mual" ucap Aluna jengkel
"heheh.. tapi kayak nya sih digigit, tapi mungkin gua salah" ucap Ryan nyengir.
tapi dalam hati yakin sekali dengan penilaian nya, Ryan jadi curiga, jangan jangan mereka punya some think dah. heh itu lebih gak mungkin, secara pak bos itu incaran banget, gak mungkin banget nyosor bibir nya Aluna,. dan lebih gak mungkin pak bos se gila itu.
"makanya jangan asal ngomong" ucap Aluna kesal
kekesalan nya jadi berlipat ganda, rasanya jengkel sekali di curigai seperti itu. padahal itu memang bener sekali.
meski Aluna mengaku juga pada mereka. tidak akan percaya dengan ucapan nya, pasti di anggap bualan dan Halu. tapi itu lah memang benar kenyataan nya,
coba Aluna cerita, mereka sudah menikah,. paling enggak di gado gado sama temen tim divisi nya ini. karena berani memfitnah bos yang kejam itu.
iya memang kejam, dia selalu menindas Aluna. selalu memerintah, bahkan sesuka nya saja menikmati tubuh nya tampa meminta izin
ciuman apaan tadi, itu kali ke tiga bos kejam itu mengambil ciuman nya. semakin hari semakin menuntut saja, jantung aluna saja tak aman mengingat hal itu. mengingat ciuman panas dan sentuhan nakal tangan si sialan itu.
sayang nya tubuh Aluna menghianati nya, diam diam menikmati setiap inci sentuhan si bangsat.
ah, lagi lagi Aluna mendadak sedih, mengingat Gavin yang pandai sekali bermain mungkin saja sudah menikah dengan orang lain terlebih dahulu. buktinya sentuhan itu seperti seorang suhu yang membuktikan padanya batapa menyenangkan permainan seorang Gavin.
itu gila, Aluna tak ingin di sentuh laki laki ber istri, Aluna gak mau jadi pelakor ya g sayang nya beneran Jadi istri si Gavin.
Apalagi si kanjeng ratu seperti nya tidak suka di bantah, Ares saja merinding mendengar perintah kanjeng ratu itu. mungkin saja Gavin malas menemui kanjeng ratu akibat menemani Aluna sebagai istri ke dua.
serem sendiri tiba tiba kanjeng ratu melabrak nya ke kantor. mengumpat kepadanya dengan tuduhan pelakor, padahal Gavin se diri tidak mengatakan apa apa pada nya.
"ya udah maap deh lun! ini gua selalu bawa obat biar nanti gak jadi sariawan " ucap Ryan memberikan obat itu kepada Aluna
"makasih," ucap Aluna sambil mengambil obat itu
