Aku tidak mau dirawat sama dokter itu pa ,"Isak tangis Sophia
gak ada alasan kamu tidak mau Sophia kamu butuh perawatan psikiater," ujar Wilson kepada Sophia
Gimana kelanjutannya ,akankah Sophia mau untuk dirawat , baca di novel, MENIKAHI PASIEN KECIL KU
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nurfazilah Cell, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 13. Kepulangan Dilan
Di malam hari nya , Dilan sudah mulai mempersiapkan barang barang yang Iya masuk kan kedalam koper , karena esok Dilan sudah balik ke Eropa lagi karena pekerjaan nya yang ada di Singapura sudah selesai
(_Halo Dilan ," panggil Emily di sebrang telpon
(_Iya Ma ada apa nelpon,? Taya Dilan
(_Ini Mama mau nayak kapan Kamu pulang ,? Taya Emily
(_Esok Ma , ini Dilan lagi mengemaskan barang barang nya ," jawab Dilan
(_ Yaudah Mama tutup dulu nya , Mama cuma mau nayak itu saja ," ujar Emily
(_Hmmmm ," jawab Dilan yang kemudian panggilan pun berakhir
Setelah itu Dilan pun naik keatas ranjang dan mulai merebahkan tubuhnya
"Aku bagitu tidak sabar bertemu dengan mu gadis kecil ," ujar Dilan semberi menatap foto Sophia yang ada di layar tablet nya
Dilan pun memandang foto tersebut begitu lama hingga Iya pun tertidur lelap
Di kediaman keluarga Wijaya.
Sophia , Layla dan Wilson pun sedang duduk duduk santai di ruang tamu semberi Mereka bercanda gurau
"Papa kenapa Kak Dilan gak pernah datang lagi kesini ,?Taya Sophia yang belum mengetahui bahwa Dilan sedang ada di luar kota
"Kamu belum tau sayang , kalau Dilan sedang ada di luar kota ," jawab Wilson kepada putri nya
"Yang benar Papa ,? Taya Sophia dengan nada yang serius
"Benar sayang Dilan sudah dua hari di Singapura,"jawab Wilson yang menyakinkan putri nya
"Kok Kak Dilan gak bilang sama Sophia,? Taya Sophia
"Mungkin gak sempat ," jawab Layla
"Masak sih Kak Dilan gak sempat bilang sama Sophia gitu aja ," batin Sophia didalam hati nya
"Emang kenapa , jangan jangan Putri Papa ini rindu nya sama Dilan ," ujar Wilson yang bercanda
"Ih apaan si Papa , Sophia cuma nayak saja , biasa nya Kak Dilan selalu datang ke rumah Kita untuk mengobati Sophia," ujar Sophia
"Mama gak percaya, bukti nya aja pipi kamu merah gitu ," ujar Layla yang menggoda putri nya
"Isss Papa ,Mama , Sophia malu ," ujar Sophia yang memeluk Mama nya
"Hhhhhh , tengok Saja Pa , Putri Kita mulai jatuh cinta," ujar Layla kepada Wilson
"Jujur saja Sophia, Papa tidak akan marah , memang kalau jatuh cinta itu wajar , asalkan jangan berlebih-lebihan Kamu dengar kan Sophia ," ujar Wilson kepada Putrinya
"Iya Papa , Sophia tau ,tapi dibalik Sophia suka sama Kak Dilan , Sophia juga merasa takut untuk membuka hati Sophia," ujar Sophia lesu , karena Iya begitu ragu dengan perasaan nya , maklum lah Sophia kan gak pernah pacaran
"Takut kenapa Sayang menurut Mama Dilan itu Anak yang baik kok ," ujar Layla
"Sophia takut Kalau cinta Sophia tidak dibalas oleh Kak Dilan, Mana ada yang mau dengan Sophia Dengan kekurangan yang Sophia miliki sekarang ," ujar Sophia yang mata nya mulai berkaca kaca
"Sophia putri Papa , bukan tidak ada yang mau sama Kamu sayang , haya saja Kamu tidak mengetahui nya ," ujar Wilson yang menghapus air mata Putri nya yang sudah mengalir di pipi Sophia yang bulat
"Benar yang Papa Kamu bilang ,dulu saja ,Papa sama Mama gak tau kalau kita sama sama suka ," ujar Layla sambil mengelus rambut Putri nya
"Sophia mulai sekarang akan bangkit dari penyakit Sophia demi Papa dan Mama ," ujar Sophia yang kemudian memeluk Papa dan Mama nya
"Rumah hangat ini akan selalu ada buat Kamu Sayang walau nanti Kamu sudah menikah, Kamu tetap putri kecil Kami ," ujar Layla yang membalas pelukan putri nya begitu pun dengan Wilson
Mereka pun melanjutkan mengobrol ngobrol, hingga pukul 12 malam , Sophia memutuskan untuk tidur Karena Iya sudah begitu ngantuk
"Papa Mama Sophia tidur dulu nya ," ujar Sophia yang bangkit dari duduknya
"Baiklah , selamat malam sayang ," ujar Layla dan Wilson
"Selamat malam juga Ma Pa love you ,cup cup ," jawab Sophia semberi memberikan sebuah kecupan di pipi Layla dan Wilson
Kemudian Sophia pun berlalu pergi naik ke lantai dua dan masuk kedalam kamar nya
Sampai nya di dalam kamar Sophia pun berjalan mendekati ranjang dan merebahkan tubuhnya
Tidak lama setelah itu Sophia pun tertidur pulas
Hingga keesokan hari nya matahari yang begitu cerah terbit hingga menembus gorden hotel, yang membuat seorang Lelaki tampan yang sedang tidur pun terganggu akan silai tersebut
Siapa lagi kalau bukan Dilan si Lelaki tampan dengan tubuh nya yang kekar
"Hmmm sudah pergi rupa nya ," ujar Dilan yang turun dari ranjangnya dan berjalan menuju kamar mandi
Sampai nya di depan kamar mandi Dilan pun masuk kedalam nya , dan Iya pun mulai mengguyurkan air shower keatas rambut hingga ke kaki nya
Setelah beberapa menit dengan ritual mandi nya ,Dilan pun keluar dan berjalan menuju walk-in closet untuk bersiap siap
Didalam Dilan pun mulai memilih pakaian apa yang akan Iya pakai untuk pulang ke negaranya yaitu Eropa
Setelah beberapa menit memilih akhirnya,Dilan mengambil baju serba hitam maklum lah Dilan kan orang nya super dingin jadi gak salah kalau warna kesukaan nya warna hitam
Setelah itu Dilan pun mulai bersiap siap hingga semuanya rapi dan wangi
Dilan pun mengambil handphone nya dan kemudian Iya mencari nama kontak Arga
(_Lo dimana ,? Taya Dilan
(_Ini Gua ada di dapan kamar Lo buruan Lo bukain pintunya,"jawab Arga
(_Hmmm ," ujar Dilan yang mematikan telepon nya dan Dilan pun membuka pintu nya
"Giman Lo sudah bilang kan kalau berangkat sekarang,? Taya Dilan
"Aman itu udah Gue urus semuanya," ujar Arga
"Yaudah Lo suruh Mereka ambil koper Gue ,! ujar Dilan yang berlalu pergi
"Lo nyuruh Gue seenak jidat Lo aja ,untung Lo teman Gue kalau gak udah keluar Gue," batin Arga
Dilan dan Arga sampai di bandara, Mereka pun turun dari mobil dan berjalan masuk kedalam pesawat
Setelah itu pesawat pun lepas landas terbang menuju Eropa
Disisi lain ,Lisa lagi lagi ketemu dengan Arjuna, yang sedang berada di kantor Papa nya
"Gapai in sih Lo kesini ,? Taya Lisa
"Gue mau nayak apakah Lo sudah melakukan apa yang gue suruh ,?Taya Arjuna
"Dengar nya sialan Gue tidak akan pernah mau , menyakiti Kak Dilan ," jawab Lisa tegas
"Lo gak mau , hhhhh oke Gue akan bilang sama Papa Lo , kalau Kamu sudah tidur dengan banyak pria ," ancam Arjuna kepada Lisa
Lisa yang mendengar kan ancaman tersebut,tentu Iya akan merasa takut , karena kalau samapi Papa nya tau kalau selama ini Iya tidak gadis Dia pasti akan dikeluarkan dari keluarga Wilson
"Dasar kau laki laki sialan," ujar Lisa Yang berlalu dari hadapan Arjuna
Di bandara Dilan baru saja sampai , Dilan pun sedang dalam perjalanan pulang kerumah nya
Setelah beberapa menit kemudian, Dilan pun sampai dikediaman keluarga Wiliam,Dilan pun turun dari dalam mobil dan berjalan masuk kedalam rumah nya
Bersambung.
Jangan lupa like untuk karya ku, dan jangan lupa di komen juga author mau juga dapat saran dari kalian oke bay 🥰
kasihan banget loe dikacangin sama Dilan.