Jenderal besar Jia li, siapa yang tidak mengenal nama nya? semua pasti mengenal nya dari rakyat biasa sampai orang-orang yang memiliki pengaruh di negara China.
Dia adalah jenderal besar di kemiliteran China orang yang paling di segani sekaligus di takuti, "Cold-hearted women" itulah julukan nya.
Dia lah jenderal wanita satu-satu nya di kemiliteran China, sifat nya yang dingin dan tak tersentuh membuat dia di takuti oleh para bawahan nya, cara dia menangani musuh-musuh nya sangatlah mengerikan, dia tidak akan segan-segan menebas leher musuhnya jika musuh nya main-main dengan nya.
Tapi siapa sangka jenderal yang paling di takuti serta disegani oleh para bawahan bahkan sampai para musuhnya akan mati saat dia sedang menangani musuh nya yaitu kelompok mafia yang sudah meresahkan negaranya itu,
Saat sedang menjalani tugas nya dia tidak sengaja tertembak oleh musuhnya akibat kelalaian nya, saat dia sedang berfikir bahwa itu akhir hayat nya dia tidak sengaja bertransmigrasi ke tubuh tuan putri kekaisaran Liu.
Tuan putri yang lemah,penakut dan selalu di tindas oleh permaisuri Annchi dan juga Liu Yin putri permaisuri.
"Tenang saja aku akan membuat hidup mereka yang sudah menindas mu sampai membuat mu meninggal, hidup bagaikan di neraka" batin Jia Li
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ai Temu Samini, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Eps 13 "Awal permainan"
'Let's start the game, baby' Batin Jia Li seraya menyeringai dengan sangat menyeramkan di balik cadarnya.
Saat Jia Li sedang membuka cadarnya putri Liu Yin dan permaisuri tersenyum penuh kemenangan, mereka berfikir pasti setelah ini putri Liu Mei habis akan di kucilkan. Sedangkan kaisar menatap was-was pada putri Liu Mei ia takut putri Liu Mei akan membuat acara jamuan hari ini menjadi berantakan karena wajah jelek nya itu.
Setelah Jia Li selesai membuka tali cadarnya ia perlahan-lahan menurunkan cadar yang ia kenakan saat sudah di turunkan semua orang menatap tak percaya dengan apa yang mereka lihat saat ini.
Sekarang yang ada di depan mereka bukan lah seorang putri yang jelek, berpenyakitan, melainkan seorang Dewi dengan kecantikan yang tiada tanding nya. wajah yang sangat sangat sempurna tak ada celah kekurangan sedikit pun.
Kaisar Liu, permaisuri Annchi dan putri Liu Yin yang melihat wajah putri Liu Mei pun menganga tak percaya, apakah yang di depan mereka saat ini benar putri Liu Mei? atau dia orang lain yang menggantikan Liu Mei untuk datang ke sini karena putri Liu Mei sedang sakit maka dari itu ia tak bisa datang? entahlah mereka tak tahu tapi saat ini mereka sedang di buat terpana oleh kecantikan yang saat ini mereka lihat bahkan mereka sampai lupa untuk berkedip!
'Heh copot-copot tu mata' batin Jia Li meremehkan.
Permaisuri Xia Wei yang melihat wajah Jia Li pun tersenyum dengan penuh kesenang, ia tak menyangka ternyata putri Liu Mei adalah orang yang telah menolong nya yaitu Jia Li.
Tapi ia sekarang sedang bingung kenapa putri Liu Mei saat itu mengatakan jika ia bernama Jia Li bukan Liu Mei? entahlah sekarang ia sedang malas memikirkan itu ia akan bertanya nanti pada putri Liu Mei. pikir permaisuri Xia Wei.
Sedangkan di sisi lain Putra mahkota dan para pangeran yang melihat kecantikan Jia Li sama hal nya di buat tak berkedip.
'Dewi,, dia benar-benar Dewi kecantikan nya sangat sangat mematikan! bahkan bisa membuat satu kekaisaran dengan kekaisaran lainnya berperang karena kecantikan nya!!' Batin putra mahkota dan para pangeran.
"Jadi.. apa sekarang sudah boleh makan? aku sudah lapar" ucap Jia Li dengan dingin dan seketika membuat semua orang tersadar dari lamunannya.
Putri Liu Yin dan permaisuri Annchi yang melihat kecantikan putri Liu Mei pun menjadi geram, orang-orang bilang dia sedang terkena penyakit yang menular dan menjijikkan. tapi apa bukan nya penyakit menular dan menjijikkan tapi yang ada memiliki kecantikan yang tiada tanding nya. bahkan putri Liu Yin sangat kalah telak dari putri Liu Mei.
Kaisar yang melihat perubahan putri Liu Mei pun hanya bisa diam dan tidak berkata apa-apa karena terlalu kaget dengan kecantikan yang di miliki putri Liu Mei.
"Nona Jia Li ternyata anda adalah putri Liu Mei?" tanya permaisuri Xia Wei yang sedari tadi hanya diam.
Putra mahkota dan para pangeran yang mendengar ucapan permaisuri Xia Wei pun langsung melihat ke arah permaisuri Xia Wei, ternyata Jia Li adalah putri Liu Mei? ini terlalu kebetulan bukan?. pikir putra mahkota dan para pangeran.
"Ya permaisuri aku Jia Li dan Jia Li adalah aku putri Liu Mei" ucap Jia Li dengan datar dan dingin seraya mulai mengambil makanan dan memakan-makanan nya.
'Jika aku tak memulai makan, aku bisa-bisa keburu mati karena menunggu mereka yang hanya diam saja karena keterkejutan nya' batin Jia Li.
Akhirnya semua orang pun memulai acara jamuan yang tertunda, setelah semua selesai akhirnya mereka pun bergegas menuju ruang utama yang terdapat singgasana kaisar dan permaisuri disana.
Setelah sampai akhirnya semua orang pun duduk di tempat masing-masing, kaisar pun memulai pembicaraan.
"Baiklah permaisuri Xia kita disini sekarang akan membahas tentang pertunangan putra mahkota Xia Junsu dan putri Liu Yin, jadi kira-kira kapan kita akan mengadakan acara pertunangan itu permaisuri?" tanya kaisar Liu.
Perlu di ketahui kenapa putri Liu Yin yang bertunangan dengan putra mahkota Xia Junsu bukannya putri Liu Mei itu karena saat kaisar Xia mengajukan pertunangan dengan putri Liu Mei.
Kaisar Liu, permaisuri Annchi dan putri Liu Yin tak menyetujuinya mereka bilang putri Liu Mei tak pantas untuk putra mahkota yang sempurna karena putri Liu Mei hanya akan mempermalukan kekaisaran Liu. maka dari itu kaisar Liu mengajukan yang akan bertunangan dengan putra mahkota adalah putri Liu Yin. akhirnya kekaisaran Xia pun menyetujui usulan itu.
"Em kaisar Liu bisakah pertunangan ini di ganti? maksud ku putri Liu Mei saja yang akan bertunangan dengan putra mahkota?" tanya permaisuri Xia Wei.
Semua orang yang mendengar ucapan permaisuri Xia Wei pun menjadi terkejut, bahkan Jia Li pun sama hal nya terkejut.
Permaisuri Annchi dan putri Liu Yin pun menjadi geram dan marah ia sekarang sangat sangat membenci putri Liu Mei karena sudah merebut calon tunangan nya bahkan yang meminta langsung permaisuri Xia Wei.
'Dasar jalangg sialan tidak hanya merebut perhatian orang-orang kekaisaran Xia, bahkan kau sekarang merebut calon tunangan ku lihat saja kau nanti jalangg' batin putri Liu Yin.
Jia Li yang melihat wajah permaisuri Annchi dan putri Liu Yin menjadi merah karena menahan amarah pun tertawa dengan senang dalam hati bahkan ia menyeringai pada mereka berdua.
‘Permainan yang sebenarnya baru saja dimulai kawan!’ batin Jia Li dan menatap mereka dengan pandangan dinginnya
!"