Arjuna sangat terkejut saat membuka kedua matanya, statusnya yang lajang berubah menjadi menikah. Bagaimana hal itu bisa terjadi? Simak terus kelanjutannya yuk!
Follow IG: @thalindalena
Add FB : Thalinda Lena
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lena linol, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Terbongkar
Laura menggeleng pelan saat mendengar pengakuan Arjuna. "Kamu pasti bohong 'kan!" Laura tidak terima jika Arjuna menikah dengan wanita lain. Egois memang, tapi itu lah yang namanya Laura, yang akan selalu berusaha mendapatkan apa yang ia inginkan, dan akan menghalalkan segala cara.
"Aku tegaskan sekali lagi! Aku sudah menikah, jadi jangan pernah mendekati aku atau mengganggu kehidupanku lagi! Jika hal itu terjadi, maka habis kau di tanganku!" ancam Arjuna tidak main-main.
"Aku tidak peduli! Dan aku akan tetap berusaha untuk mendapatkan kamu kembali Arjuna! Karena aku sangat mencintaimu!" jawab Laura dengan berani dan tidak tahu malu.
"Kamu menyebut nama cinta? Lalu kamu tidur dengan pria lain, apakah itu cinta?! Aku bahkan sangat jijik kepadamu!! Sekarang pergi dari sini, atau aku akan memanggil security untuk menyeretmu dari sini!" amuk Arjuna dengan perasaan yang penuh emosi. Rasanya dirinya sudah sangat muak dengan wanita yang ada di hadapannya ini.
"Ar—"
"KELUAR!" bentak Arjuna dengan lantang, membuat Laura ketakutan dan segera pergi dari hadapan Arjuna.
"Sial! Bagaimana bisa aku dulu mencintai wanita jallang itu setengah mati!" umpat Arjuna saat Laura sudah tidak ada di hadapannya. Rasanya tiga tahun menjalin hubungan dengan Laura adalah hal yang sia-sia untuk dirinya, dan ia merasa menyesal karena sudah pernah mencintai dan mengenal wanita jallang itu.
Arjuna menarik nafas dari hidung dan membuangnya dari mulut, dan ia mengulanginya berulang kali hingga emosinya sedikit mereda, kemudian ia mendudukkan dirinya di kursi kebanggaannya dan mulai bekerja.
*
*
*
Waktu bergulir dengan cepat. Tidak terasa sore hari telah menyapa. Tepat jam 3 sore, Aluna sudah selesai dengan kelasnya. Teman-temannya mengajaknya untuk nonkrong di Cafe atau pun pergi nge-mall akan tetapi Aluna menolaknya dengan halus karena ia mengingat perkataan Arjuna yang menyuruhnya untuk belanja kebutuhan pokok.
Dan di sinilah saat ini dirinya berada, di sebuah Pasar Modern yang ada di Pusat Kota itu. Sembari meneteng kantong kresek yang sudah berisi sayuran, ia menatap satu persatu ikan gurame yang menurutnya masih segar. Bahkan ia tidak merasa risih atau pun jijik saat memasuki kawasan penjual ikan itu.
Sungguh istri idaman, bukan? 😁
Aluna layaknya emak-emak berdaster yang menawar barang yang akan di beli dengan sangat alot.
"Satu kilo 40 ribu," tawar Aluna.
"45 ribu, Neng. Saya hanya ambil untung 5 ribu saja lah, itu sudah tipis sekali," jawab pedagang ikan sembari menggelengkan kepalanya.
Aluna mendengus kesal. "Ya sudah kalau tidak di berikan, aku mencari yang lain saja," ucap Aluna cuek, sembari mengedarkan pandangannya ke setiap penjual ikan yang berteriak menjual ikan dagangan mereka.
"Eh, tunggu dulu. Ya sudah saya berikan, buat penglaris," ucap penjual ikan tersebut kepada Aluna yang akan beranjak pergi.
"Nah! Begitu dong, baru cakep itu namanya," ucap Aluna tersenyum senang sembari menerima ikan yang sudah terbungkus dengan plastik itu, dan ia pun segera membayarnya dengan uang pas. "Terima kasih, Pak," ucap Aluna kepada pedagang ikan tersebut.
Sudah mendapatkan sayuran, ayam, ikan, udang, kini saatnya Aluna mencari bumbu dapur. Setelah mendapatkan apa yang ia cari, ia segera pulang ke rumah menggunakan ojek online.
*
*
*
Usaha Luara untuk mendapatkan Arjuna tidak berhenti di situ saja.Wanita cantik dan Sexy itu kini tengah berada di rumah utama Arjuna, menemui kedua orang tua Arjuna.
"Jadi apa yang ingin kamu bicarakan?" tanya Fika kepada Laura yang memakai mini dress yang sangat sexy, duduk menyamping memperlihatkan paha putih dan mulusnya itu. Emanuel sampai menatap tidak berkedip dan menengguk ludah berulang kali.
"Duh, di lihat dosa tapi kalau nggak di lihat juga sayang," batin Nue, sembari menyusut ujung bibirnya dengan cepat.
"Berani macam-macam! Aku tarik kamu ke ring Tinju Ayah Bon-Bon!" bisik Fika penuh dengan ancaman.
GLEK
Emanuel menelan ludahnya dengan kasar, saat mendengar bisikan maut dari istrinya, cepat-cepat ia menundukukkan pandangannya, agar tidak terkapar di atas ring tinju Ayah Mertuanya.
"Begini Aunty, aku 'kan sudah berpacaran dengan Arjuna selama tiga tahun lebih, tapi Arjuna tidak kunjung menikahiku. Padahal aku sangat mencintai Arjuna, tapi entah kenapa dia selalu menggantungkan hubungan ini," ucap Laura yang mengarang bebas.
"Jadi ceritanya ada dua versi?" tanya Fika kepada Lauran yang sedang mengusap air mata biawak-nya.
"Maksud Aunty?" Luara sangat terkejut saat mendengar pertanyaan Fika.
"Kalau Versi Arjuna sendirii, katanya kamu yang berselingkuh dan chek-in di hotel," jawab Fika dengan sinis, membuat Laura menjadi salah tingkah.
"Ti-tidak benar Aunty, mungkin Arjuna salah lihat dan mengarang cerita," jawab Laura asal.
"Oh, jadi menurutmu putraku yang sangat tampan dan kebanggan keluarga ini adalah seorang pembohong begitu?!" Fika tidak terima dengan perkataan Laura, padahal dia sendiri juga sudah melihat rekaman CCTV yang di tunjukan oleh Arjuna kepada dirinya.
"Dan putraku bahkan selalu melamar kamu, tapi kamu selalu menolaknya!!" ucap Fika lagi yang sudah mulai emosi menghadapi ular kadut yang duduk di hadapaannya ini.
"A-aunty, jangan salah paham." Laura masih berusaha untuk mengelak dan mencari alasan yang tepat untuk membela dirinya, dan membuat Fika percaya dengan ucapannya. Dan seketika itu ia teringat dengan ucapan Arjuna yang sudah menikahi seorang gadis.
"Tante salah paham, dia mengarang semua cerita bohong itu karena dia ingin menikahi gadis yang ia cintai. Dia mengatakan sendiri kepadaku, jika dia sudah menikah," ucap Laura dengan nada yang sangat percaya diri.
"What!!!" Fika dan Emanuel sangat terkejut ketika mendengar ucapan Laura.
*
*
Maafkan aku yang baru update🙏
Karena kakiku keseleo dan sangat sakit, sampe bengkak, membuatku jadi nggak konsentrasi nulis, semua ide di kepalaku ambyar, karena merasakan sakit di pergelangan kaki-ku. Pokoknya maaf seribu maaf untuk kalian semuanya yang sudah setia menanti karya aku❤🙏
Love You sekebun kelapa sawit semuanya❤❤😘
**Jangan lupa dukungannya ya, like, vote, komentar, dan kasih Gift.
Seperti biasa di karya Emak akan ada Give Away, jadi terus dukung karya Emak ya, siapa tahu nanti kalian beruntung❤❤**