Seorang Pemuda biasa dari Dunia Modern yang melakukan Transmigrasi ke dalam novel yang tidak diketahui olehnya, menjadi Pangeran Kelima Kekaisaran yang sekaligus merupakan Duke Muda dari Utara, Kepribadiannya berubah menjadi Dingin dan Tidak acuh tepat setelah dia menjadi penguasa Utara dan memerintahkan Wilayah Utara. 2 Kepribadian berbeda dari Pemuda Biasa saja dan Lemah di kehidupan sebelumnya dan sekarang menjadi Duke Muda yang Dingin, apakah dia akan tetap berperan menjadi Duke Muda yang Dingin atau memutuskan merubah kepribadiannya menjadi dirinya sendiri sebelum terlambat, pada akhirnya itu tergantung pada keputusan nya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alfan von Arcadia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Suasana Berbeda Di Wilayah Utara
(Sementara Alfan sibuk di istananya, di sisi lain)
(Kota di Wilayah Utara ramai dengan aktivitas, orang-orang berlalu-lalang, melakukan pekerjaan dan aktivitas mereka, sementara anak-anak bermain dengan gembira. Namun, ada satu hal yang berbeda dari biasanya.)
(Para wanita di kota berbisik-bisik dan berbicara dengan antusias di antara mereka tentang perubahan sikap Duke yang baru-baru ini.)
**Wanita 1**: "Astaga, apakah kamu dengar? Duke benar-benar telah meredam sikap dinginnya, dan sekarang dia memiliki ekspresi yang berbeda. Perbedaannya benar-benar besar." (Salah satu wanita berbisik)
**Wanita 2**: "Oh, benarkah? Aku juga memperhatikan bahwa Duke terlihat sedikit berbeda belakangan ini. Aku penasaran apa yang menyebabkan dia tiba-tiba mengalami perubahan kepribadian yang begitu besar?" (Wanita itu terlihat bingung, tapi juga sangat tertarik)
**Wanita 1**: "Aku tidak tahu, tapi salah satu temanku yang bekerja sebagai pelayan di Istana Utara mengatakan bahwa Duke tidak terlihat se dingin dulu. Aku bahkan mendengar bahwa sudah seminggu sejak dia terakhir kali menatap seseorang dengan tatapan dingin."
(Mata para wanita melebar karena terkejut dan kaget, tapi juga karena sangat tertarik dan juga bersemangat)
**Wanita 2**: "Apa? Seminggu!? Duke, pria yang dikenal tidak pernah menatap siapa pun dengan baik dan selalu se dingin lapisan es, belum menatap mata siapa pun dengan tatapan dingin selama seminggu? Dan kamu bilang dia tidak punya aura dingin seperti dulu?"
(Percakapan para wanita itu berlanjut sambil mereka berjalan, di Kkta Utara yang dingin namun Indah)
**Wanita 1**: "Ya, itulah yang dikatakan temanku yang bekerja sebagai maid di Istana. Dan tidak hanya itu, tapi dia juga mengatakan bahwa sikap dingin Duke mulai berubah, dan sekarang dia bahkan sedikit lebih ramah terutama pada wanita."
(Kota Utara menjadi cukup ramai apalagi semenjak kedatangan Lady Emilia Blackmoor, beserta para Ksatria Keluarga Blackmoor yang tinggal di Kota dan berbaur dengan penduduk Kota dalam batas tertentu)
**Wanita 3**: "Lebih... ramah? Apa artinya itu? Sulit membayangkan Duke yang dingin menjadi 'ramah' terhadap seseorang. Dia adalah pria yang selalu dikenal sebagai sosok yang dingin dan sulit didekati. Bahkan, aku belum pernah melihat senyuman sedikit pun di wajahnya, bagaimana mungkin dia tiba-tiba menjadi lebih ramah terhadap orang lain."
(Para wanita semakin terkejut dan penasaran. Mereka pernah melihat Duke beberapa kali, tetapi pemandangan paling umum yang mereka lihat adalah dia dengan tatapan dingin)
**Wanita 1**: "Ya, kamu benar sekali! Duke of the North dikenal sebagai orang yang hampir tidak pernah menunjukkan ekspresi dan hampir tidak pernah tersenyum. Aku selalu berpikir dia tidak tahu cara tersenyum; tapi sekarang tiba-tiba dia berubah menjadi orang yang sedikit lebih ramah dan bahkan 'bersahabat'?"
(Para wanita itu semua terkejut. Mereka semua mengira Duke hanyalah orang yang dingin dan acuh tak acuh, tapi sekarang fakta bahwa dia lebih 'mudah didekati' dan bahkan sedikit 'ramah' benar-benar mengejutkan mereka. Lagi pula, itu adalah berita besar dan tak terduga)
**Wanita 2**: "Ini benar-benar tak terbayangkan. Aku tak bisa membayangkan Duke bisa terlihat tersenyum dan ramah. Dia selalu terlihat dingin, serius dan tertutup. Aku tak bisa membayangkan dia punya sisi lembut yang bisa aku ajak berinteraksi. Rasanya seperti mencoba melihat gunung es mencair."
(Kedua wanita itu, serta wanita-wanita lain di sekitarnya, semua memiliki ekspresi terkejut di wajah mereka, karena mereka tidak percaya bahwa Duke yang selalu dingin dan berjarak tiba-tiba bisa berubah menjadi seseorang yang lebih interaktif dan ramah)
**Wanita 4**: "Aku tahu bagaimana perasaannya. Aku benar-benar terkejut saat mendengar hal ini dari pelayan yang bekerja di istana. Sejauh yang aku tahu, dia belum pernah sekalipun tersenyum pada orang-orang di istana. Tapi sekarang, dia sebenarnya menjadi lebih ramah? Bagaimana mungkin seorang pria seperti dia, yang selalu dingin dan jauh seperti gunung es, tiba-tiba berubah dan menjadi lebih terbuka dan interaktif?"
(Para wanita semua terlihat terkejut dan bingung. Mereka tahu betapa dingin dan jauhnya Duke, tapi sekarang, kabar bahwa dia kini lebih ramah sangat mengejutkan. Mereka hanya tidak bisa memahami mengapa seorang pria yang dingin berubah drastis)
**Wanita 3**: "Sungguh sulit bagi kami untuk mempercayainya. Kami selalu melihatnya sebagai pria yang tidak pernah menunjukkan sedikit pun emosi. Bahkan saat dia menatap orang lain, selalu ada aura dingin dan acuh tak acuh di sekitarnya, membuat orang merasa tidak nyaman dan takut. Aku masih ingat pertama kali secara tidak sengaja bertemu dengan Duke, tatapan dinginnya membuatku merinding!"
(Para wanita mengangguk setuju. Mereka juga ingat pernah bertemu Duke, dan mereka semua merasakan hal yang sama... Tatapan dinginnya selalu membuat mereka merasa sangat gugup dan takut, seperti mangsa yang merasa terintimidasi oleh binatang buas yang kuat)
(Sementara itu, di sisi lain, suasana di Kota Utara mulai terlihat mengalami sedikit perbedaan.)
(Sementara para wanita di kota sedang berbincang-bincang tentang Duke, suasana di kota itu sendiri berbeda. Karena kedatangan Lady Emilia Blackmoor dan para ksatria keluarganya, suasana kota menjadi lebih ramai. Bukan hanya kota menjadi lebih ramai, tetapi, banyak orang sebenarnya lebih antusias karena adanya orang-orang dari wilayah lain dan di luar wilayah.)
**Lady Emilia Blackmoor**: "Suasana di Kota ini benar-benar penuh kehidupan, dan suasana yang dingin membuat menjadi lebih hangat dalam kehidupan disini.
(Emilia sudah mengunjungi banyak wilayah bahkan Ibukota Kekaisaran, tapi suasananya tidak sehidup dan senyaman ini, bahkan wilayah timur milik Keluarga Blackmoor)
(Maid Luvia mengangguk dan melihat sekeliling juga)
**Maid Luvia**: Itu benar, Nona Emilia, rasanya benar-benar sangat berbeda, meskipun tempat ini dingin namun suasananya dipenuhi kehangatan.
(Lady Emilia juga tampak lebih santai dan rileks sejak kedatangannya di kota. Selain itu, warga kota juga sepertinya menjadi lebih ramah terhadapnya, terutama karena dia berasal dari keluarga bangsawan. Namun, hal yang menarik perhatian orang-orang adalah para Ksatria Keluarga Blackmore yang mendampingi Lady Emilia Blackmoor. Setiap satu dari mereka tampak tangguh dan kuat, yang meninggalkan kesan yang cukup mendalam. Warga kota tidak bisa menahan diri untuk tidak terkesan oleh penampilan dan aura menakutkan mereka)
(Namun, meskipun demikian, tidak ada seorang pun dari penduduk utara yang merasa takut atau benar-benar terintimidasi; mereka hanya dipenuhi rasa penasaran.)
(Lady Emilia Blackmoor, bersama dengan pelayan pribadi nya Luvia dan para ksatria, menikmati wilayah Utara dan Daerah Utara. Tempat ini sangat dingin tetapi juga sangat indah.)
(Saat mereka berjalan menuju tujuan mereka, Lady Emilia Blackmoor meluangkan waktu untuk menikmati pemandangan di sekitarnya dan bahkan menikmatinya. Dia juga meluangkan waktu untuk menikmati cuaca dingin dan pemandangan indah di hadapannya. Keindahan Wilayah Utara memang tak tertandingi oleh tempat lain, dan dia menyadari bahwa ini adalah perjalanan yang tidak akan dia sesali)
(Sementara itu, orang-orang di sekitarnya tak bisa menahan diri untuk tidak memandang dengan kagum pada Lady Emilia Blackmoor dan rombongannya. Kecantikannya sendiri sudah memancar, terutama karena terlihat jelas bahwa dia adalah seorang wanita kelas atas. Selain itu, ia juga mengenakan gaun yang jelas menunjukkan bahwa ia berasal dari keluarga bangsawan, yang semakin memperkuat pesonanya. Pelayan pribadinya yang berjalan di belakangnya juga sangat cantik, dan tentu saja, para Ksatria Keluarga Blackmore yang berjalan bersama mereka, juga terlihat sangat kuat dan menakutkan, membuat pemandangan ini sangat menarik perhatian)
**Lady Emilia**: Aku akan kembali ke Istana Utara untuk bertemu dengan Duke sekali lagi, dan kalian semua dapat berbaur dengan penduduk kota sekali lagi.
(Lagipula, Lady Emilia masih memiliki tujuan penting, yaitu menjadikan Duke Alfan sebagai tunangannya dan miliknya selama dia tinggal di sini.)
**Ksatria Keluarga Blackmore**: Dimengerti, Nona Muda.
(Semua ksatria dari Keluarga Blackmoor mengangguk sopan. Mereka kemudian mundur untuk memberi jalan bagi Nyonya Emilia dan pelayan nya menuju Istana Utara.)
(Lady Emilia mengangguk singkat saat ia dan pelayannya menuju Istana Utara.)
(Lady Emilia bersama pelayan pribadi nya, dan Kapten Ksatria Wanita berjalan kembali ke Istana Utara, di mana ketiganya diizinkan tinggal di Istana Utara selama mereka berada di Wilayah Utara.)
(Tentu saja, tidak ada yang menentang kedatangan mereka, lagipula, mereka masih tamu penting dari luar wilayah yang diterima langsung oleh Duke. Setelah berjalan sebentar, mereka segera tiba di Istana Utara)
(Istana Utara adalah bangunan paling mewah dan terbesar di seluruh Wilayah Utara, dengan ukuran dan desainnya yang jelas menunjukkan bahwa bangunan itu milik orang paling penting di Utara.)
(Ketika dia tiba di gerbang, penjaga di depan Istana Utara segera membuka gerbang, memungkinkan Lady Emilia dan pelayan pribadinya serta Kapten Ksatria Wanita masuk kembali ke dalam lingkungan Istana)