NovelToon NovelToon
Mencintaimu Hingga Akhir

Mencintaimu Hingga Akhir

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:1.1k
Nilai: 5
Nama Author: Airina Nu

Rona baru saja sampai di mejanya, gadis itu terkejut saat mendengar suara seseorang yang tidak di duga-duganya menyatakan suka kepada nya.

Restu sosok laki-laki yang menjadi incaran para gadis berdiri sambil tersenyum lebar melihat nya

Akankah dia menerimanya ataukah tidak.
Apakah status sosial tidak membuat bimbang

Simak kisah nya di sini ya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Airina Nu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 12

Rona kini sedang bersiap-siap untuk pergi dengan Restu. Sebelum keluar dari dalam kamar nya gadis itu pun langsung menuju cermin besar yang bersatu dengan lemari bajunya.Hari ini dirinya memakai baju kemeja kotak-kotak berlengan panjang di padukan dengan bawahan celana panjang levis dan sepatu. Rambutnya di kuncir kuda semakin membuat nya terlihat begitu cantik dengan poninya.

"Sudah cantik Amelia".ucapnya dalam hati.

Setelah puas dengan bercermin gadis itu pun langsung keluar dari dalam kamarnya dengan tas selempang nya.

Di luar sang Ibu yang sedang bersiap-siap membuka warung nasinya tak sengaja melihat nya pun langsung bertanya

"Cantiknya anak ibu. Sudah mau berangkat ya? tanya nya dan gadis itupun langsung menoleh ke arah sumber suara dan dia pun melihat Ibunya sedang berdiri menatapnya dengan sorot mata penuh kelembutan.Tanpa berkata apapun gadis itu langsung mendekati Ibunya.

" Iya Bu".

"Memang nya tidak kepagian kak berangkat nya? tanya Ibunya sambil melihat ke arah langit yang masih sedikit gelap.

" Ngga Bu sebentar lagi juga matahari nya terbit".ucapnya sambil mengulurkan tangannya untuk salim.

"Biar di anterin sama Ayah ya ke halte nya".kata nya dengan raut wajah penuh rasa khawatir.

" Ngga usah Bu".ucapnya menolak lalu mengambil sepatunya dan memakai nya.

"Tapi".

" Ibu tidak usah khawatir, halte nya tidak jauh dari rumah hanya di ujung jalan rumah kita".sahutnya berusaha menenangkan Ibu nya yang terlihat khawatir.

"Baiklah, tapi nanti kabari Ibu kalau sudah sampai ya".ucapnya penuh harap membuat gadis itupun menganggukkan kepala nya tanda iya.

"Assalamualaikum".ucapnya sambil berjalan keluar dari rumah nya.Wanita itupun menatap kepergian putrinya dengan perasaan yang tidak bisa di katakan baik-baik saja, bagaimana tidak ini adalah kali pertama nya melepaskan putrinya pergi sendirian tanpa di temani oleh keluarga nya.

"Putri kita akan baik-baik saja Bu".ucap seseorang dari arah belakang nya

Wanita itupun menoleh dan melihat suaminya sedang menyalahkan kompor untuk menggoreng.

" Dari mana Bapak tau? tanya nya sambil berjalan masuk ke dalam warung nya.

"Tau saja. Bukan kah insting seorang Bapak memang seperti itu".ucapnya dan istrinya nya menggeleng mendengar ucapan suaminya.

" Sudah Bu sekali, sekali tidak apa-apa".

"Iya".jawabnya lalu beralih ketika beberapa orang datang untuk membeli nasi uduk.

Sementara itu Amelia berjalan cepat menuju halte dan tak lama gadis itupun sampai di sana.Terlihat seseorang memakai hoodie sudah berdiri membelakangi nya sambil sibuk menelpon.

Dengan hati sedikit was-was dia pun berdiri agak jauh darinya.Hingga tak lama seseorang itupun berbalik setelah selesai menelpon.

"Amel".panggilnya dan membuat gadis itupun langsung melihat nya.

" Restu".panggilnya membuat laki-laki itupun langsung melangkah mendekati nya

"Kapan elo datang?tanya nya setelah berdiri di samping gadisnya.

" Sedari elo sibuk menelepon ".ucapnya membuat laki-laki itupun merasa tidak enak.

" Sorry ".

" Iya gue maafin."jawabnya membuat laki-laki itu pun tersenyum lalu tak lama mobil angkot pun berhenti tepat di halte tempat mereka kini berdiri

"Ayo naik".ajaknya dan gadis itu pun menurutinya.

Kini keduanya sudah duduk di dalam mobil yang kebetulan hanya mereka berdua penumpangnya.Membuat pikiran gadis itupun sedikit takut hingga tanpa dia sadari diri nya mengerutkan kening membuat Restu yang duduk berhadapan pun bertanya

"Ada apa?Apa ada yang menggangu pikiran elo?

"Ini serius penumpangnya hanya kita berdua saja?Elo nggak lagi charter nih mobil kan? tanya nya ingin tau dan membuat laki-laki itupun langsung tertawa saat mendengar nya.

" Kenapa elo ketawa? Apa ada yang lucu dengan pertanyaan gue? tanya nya membuat laki-laki itupun terburu-buru menggeleng tanda tidak.

"Beneran kok. Kalau elo nggak percaya tanyain aja abang sopir nya".ucapnya jujur.

Gadis itupun akhirnya terdiam tidak ingin memperpanjang pembicaraan yang akan membuat suasana nya jadi tidak nyaman.

" Lupakan perbincangan yang tadi."sahutnya membuat Restu pun mengangguk

"Kok elo di perbolehkan pergi sendirian, biasanya kan selalu di anterin sama sopir?tanyanya membuat laki-laki itupun membuang napas kasar ke udara.

"Lo diam.Jangan bilang kalau elo kabur".katanya sambil menatap laki-laki itu dengan penuh tanya dan laki-laki pun akhirnya pun mengangguk mengiyakannya sontak membuat gadis itupun langsung menatapnya tajam.

"Elo serius? tanya gadis itu dengan raut wajah tidak percaya.

" Dua rius malah.".

"Kenapa nggak minta izin aja sih, kalau begini mah terus terang gue ngerasa seperti di kejar-kejar polisi karena kabur dari tahanan".sahutnya dengan kesal membuat Restu pun tertawa melihat nya

" Kenapa tertawa?

"Karena elo lucu.Udah lebih baik elo nggak usah memikirkan hal yang tidak mungkin akan terjadi.Lagipula sekarang waktunya kita happy menikmati liburan kita hanya berdua".katanya membuat gadis itupun langsung membuang muka ke arah jendela. Sungguh wajahnya sekarang ini pasti sudah memerah saat mendengar apa yang barusan di ucapkan laki-laki yang berada tepat di hadapannya.

"Elo kenapa? tanya nya pura-pura tidak tau saat gadis nya itu membuang muka ke arah luar mobil.

"Gue?sahutnya sambil melihat kearah laki-laki itu

" Gue tidak apa-apa ".jawabnya dan membuat Restu pun taka lagi bertanya.Hingga tak lama mobil yang mereka naiki pun berhenti tepat di depan stasiun kereta api setelah laki-laki itu bilang berhenti.

" Ayo turun ".ajaknya dan gadis itu pun menurutinya walaupun pikiran nya kini sedang menebak-nebak kenapa laki-laki mengajaknya turun di depan stasiun kereta api.

Keduanya pun turun dan Restu pun langsung bergegas menuju sopir angkot untuk membayar ongkosnya.Tak lama dia pun kembali menghampiri gadisnya yang kini terlihat seperti kebingungan.

Tanpa meminta izin Restu pun langsung menggenggam kanan gadisnya membuat gadis itupun langsung terkejut lalu melihat kearah nya.

"Kenapa nggak boleh? tanya nya dan gadis itupun hanya diam tidak menolak tak juga mengizinkannya.

"Coba elo lihat sini tuh lagi banyak orang-orang dan ini bukan nya pengalaman pertama elo naik kereta kan? Jadi untuk berjaga-jaga bolehkan kalau kita bergandengan tangan biar tidak terpisah saat naik kereta nanti."

Rona pun akhirnya pasrah karena apa yang di ucapkan oleh laki-laki itu adalah sebuah fakta.Fakta yang menyatakan kalau diri nya belum pernah naik kereta api.

"Jadi boleh nggak? tanya laki-laki sekali lagi.

" Iya".jawabnya membuat Restu pun langsung tersenyum lebar.Lalu keduanya pun masuk ke dalam stasiun kereta api.

"Memangnya kita mau pergi ke mana kok naik kereta api? tanya nya di sela-sela menunggu kereta api datang.

" Rahasia ".ucapnya membuat gadis itu pun cemberut.

" Selalu rahasia ".gerutunya sambil menggembungkan pipinya membuat laki-laki itu tertawa.

" Lucunya pacar gue".ucapnya membuat hati gadis itu pun berbunga-bunga.

Bersambung

1
🌷💚SITI.R💚🌷
ga usah pacaran langsung nikah aja restu
🌷💚SITI.R💚🌷
mungkin rindu ga suka sm restu..
🌷💚SITI.R💚🌷
up lg thoor
🌷💚SITI.R💚🌷
lanjuut
🌷💚SITI.R💚🌷
oh namay restu ya rona..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!