NovelToon NovelToon
Karina : Slave Of Love

Karina : Slave Of Love

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen School/College / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Romansa / Idola sekolah
Popularitas:1.3k
Nilai: 5
Nama Author: Naendia

Jangan lupa untuk follow Ig: naendia9

Karina Zanetta, gadis remaja yang cantik namun sayangnya terkenal dengan sikap dingin dan cueknya bahkan dia dapat julukan Ice cube di sekolahan. Tapi suatu momen Karina di tembak oleh Davino Abimanyu, pria tampan yang kebetulan sangat populer di sekolahan.

"Elo mau gak jadi pacar gue?!" ucap Davin.

Dan saat itu juga seisi sekolahan dibuat heboh oleh tingkah Davin yang menyatakan rasa suka pada Karina. Namun sayangnya Karina belum menjawab iya ataupun menolak perasaan cinta Davin, karena Karina menyukai pria lain dan berharap yang menyatakan cinta itu pria itu bukan Davin.

Dan disisi lain Davin sudah dijodohkan sama kedua orang tuanya dengan Jovita, bahkan mereka setelah lulus akan segera dinikahkan.

Bagaimana kelanjutan kisah cinta Karina? Apakah Karina akan bisa mencintai Davin dengan tulus hati atau Karina masih berharap dengan Crush-nya itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Naendia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mengakui Perasaan

"Apa elo bilang? Orang tua elo pergi dari rumah?"

"Eh, emb sorry maksud gue nyokap pergi?" tutur Karina.

Karina segera memeluk temannya itu, kali ini yang bisa ia lakukan adalah memeluk Nessa.

"Sorry yah Nes, gue gak bisa bantu elo lebih.. maafin gue," tutur Karina yang masih memeluk Nessa.

"Elo masih di samping gue aja udah seneng kok Rin. Lagian, gue juga gak terlalu mikir ngapain elo jadi kepikiran gini ini kan masalah gue," kekeh Nessa sembari melepas pelukannya.

Sementara itu Davin segera menemui Bu Indah untuk membahas Pramuka ini.

Tok

Tok

Suara ketukan pintu itu terdengar di ruangan guru, Davin membungkuk hormat sembari berjalan melewati beberapa meja guru yang lain.

Kemudian Davin pun duduk di depan kursi bu Indah, "Ada apa Davin?" tanya bu Indah sambil menaruh beberapa buku siswa yang lain.

"Begini bu, saya mau jelasin soal masalah pramuka ini," tutur Davin pelan, ia sebenernya sangat ragu. Tapi, mau bagaimana lagi, dia harus mengatakannya ke Bu Indah apa yang sebenernya terjadi. Demi kelangsungan organisasi ini.

"Apa ada kendala Davin?" tanya Bu Indah lagi.

"Sebenarnya ada masalah Bu, saya ingin meminta bantuan ke Ibu." Mendengar ucapan Davin yang serius itu bu Indah lantas mendengarkannya dengan seksama.

"Sebenarnya ada kasus soal orang tua Binta yang tersebar di media sama grub sekolah juga, kasus pengelapan uang dan karena itu skandal orang tua Binta, jadi dia menerima imbas dari siswa lain. Bahkan kalau ada Binta di dalam nya, siswa lain gak akan mau bu, dan Binta pun beberapa hari ini ke bully beberapa teman yang lain."

"Oke, ibu sekarang paham. Baiklah nanti ibu bantu, kamu masuk aja dulu di ruangan pertemuan itu. Ibu akan susul kalian," tutur Bu indah lembut.

Setelah mengetahui Bu Indah akan membantu nya, Davin kemudian undur diri sembari membungkukkan badan lalu keluar dari ruangan guru.

Sementara itu, Bu Indah langsung memijat kedua pelipisnya dan kepala nya sungguh di rasa berat, "Ada - ada aja masalah kali ini," gumam Bu Indah.

Davin yang sudah keluar dari ruang guru itu pun terlihat Binta keluar dari ruangan UKS. Davin sempat terhenti sejenak di pintu UKS yang terbuka, dan Karina masi duduk di sofa dengan posisi yang sama membelakangi pintu masuk.

"Gue gak tau kenapa bisa suka sama elo Rin, walaupun ini terlalu cepat bagi elo. Tapi, gue akan usahain deket sama elo." Davin pun pergi berlalu begitu saja.

Lalu ber papasan dengan Nessa, "Eh, elo Nessa kan? Temannya Karina kan?" ujar Davin menghadang langkah Nessa.

"Iya kenapa kak Davin?"

"Elo bakalan nyamperin Karina kan?" tanya Davin Lagi, Nessa hanya mengangguk kan kepalanya.

"Ya udah, elo temenin dia. Gue titip yah," Davin menepuk pundak Nessa lalu berjalan kembali menuju ke ruangan pertemuan

"Thanks!" tutur Davin kembali sembari masih berjalan tanpa menoleh ke arah Nessa dan juga melambaikan tangannya.

Barulah Binta masuk ke ruangan tersebut lalu di susul Davin dan Bu Indah.

***

"Oh iya, tadi gue ketemu juga sama Davin!" seru Nessa antusias.

"Hah! Kenapa dia?" Karina kemudian memposisikan duduk nya dengan benar dan tegap.

"Dia beneran suka deh sama elo Rin. Gue bisa rasain itu kok. Tapi, elo beneran gak suka Davin? Apa hati elo udah ke Binta?" tutur Nessa penasaran.

"Menurut elo? Gue keluar dari zona nyaman karena siapa? Kalau bukan karena Binta." Karina kemudian menghela nafas panjang. Nessa lansung mendekati Karina lagi.

"Bener kan apa kata gue? Elo suka kan sama Binta. Gue suka elo jujur sama perasaan elo Rin. Dari pada elo bohong ke diri sendiri," Nessa kembali merebahkan tubuh nya lagi.

"Tapi, Binta gak suka deh sama gue."

"Hah! Gimana?" Nessa kemudian memposisikan duduk nya lagi dan mendengar kan perkataan Karina.

"Dia emang baik aja. Tapi, gue yang ke pedean aja menganggep perasaan dia." Karina hanya bisa tersenyum sembari menyembunyikan rasa sakit dan gelisahnya setelah dia berkata seperti itu.

"Elo tau kan dia primadona di sekolah ini. Jadi dia baek ke semua orang," tutur Karina.

Nessa menepuk pundak Karina lagi, "Kata siapa? Sorry bukan maksud gue mau jelekin Binta. Keluarga gue juga masih ada kurang nya juga. Tapi, gue cuman mau bilang sesuai fakta. Dia sekarang kan dikucil in di sekolah ini kan? Gak ada salah nya elo coba deketin kan? Gue akan selalu dukung elo Rin! Selama itu gak hancurin hidup orang lain."

"Thanks ya Ness. Elo mau temenan dan deket sama gue. Gue gak bisa bayangin kalau gak ada elo di samping gue. Udah pasti gue bakalan susah hidup di sekolah ini."

"Apaan sih! Elo lebay banget deh!" Nessa hanya bisa tertawa kecil.

"Gue juga makasih juga ke elo, elo pernah bantuin hidup gue rin." Kedua nya pun kembali berpelukan kembali dan saling menguatkan satu sama lain.

Sementara diluar ruangan UKS ada orang yang mendengarkan percakapan mereka.

"Seru juga, gue bisa dengerin berita ini." Peremuan itu hanya bisa menyeringai.

"Kita ke kelas aja lah Ness. Udah sejam berlalu kan? Kita balik aja lagian ini kelasnya bu Agnes kelas akuntansi," ajak Karina sambil Karina mencoba berdiri dengan kaki nya yang masih sakit.

"Elo yakin gak masalah sama kaki elo? Kaki elo terkilir gitu."

"Gak kok, gue udah minum obat nyeri, tadi Binta yang kasih." Karina juga mengambil buku gambar yang ada di hadapannya itu dan di dekap nya kembali.

"Yaudah kalau elo mau masuk ke kelas. Eh, tapi gimana soal Pramuka elo? Bukannya elo harus-"

"Gak kok gak masalah, tadi udah di urus Binta juga. Gue udah minta tolong ke dia kok." Nessa kemudian membantu Karina untuk berdiri.

Namun orang yang ada di luar ruangan UKS itu masi ada di luar ruangan dan mengetahui Keduanya akan keluar dari UKS.

Perempuan itu dengan panik berbalik badan dan ingin meninggalkan UKS supaya tak ketahuan kalau dia menguping pembicaraan keduanya.

Namun saat hendak berbalik.

Praaang!!

Karina dan Nessa terkejut, "elo tunggu di sini deh Rin, gue liat dulu di luar ada apaan."

Karina pun mencoba bertahan dengan posisi nya yang berdiri, Nessa lalu berlari keluar ruangan.

Tapi, gadis yang ada di luar ruangan itu dengan cepat juga sudah menghilang dari pandangan, yang terliat hanyalah petugas medis.

"Loh, kak Irene baru dateng." Nessa dengan segera membantu Irene selaku petugas yang ada di UKS.

"Eh maaf yah! Udah bikin kamu kaget. Tadi papasan sama orang gak tau kenapa kok tiba - tiba nabrak saya terus pergi gitu aja," jelas Irene sembari memasuk kan kembali alat medis ke dalam tasnya.

"Hah! Orang? Di depan UKS?"

1
Ismi Kawai
ck,ck ck pewaris sih ... jadi pikirannya gini
Ismi Kawai
hmmm... 🤔🤔🤔🤔
Miu Nih.
nggak papa, nanti jadi keluarga prik juga nggak kalah keren kok, penting kompak ❤❤
Miu Nih.
rencana buat jodohin 🤔🤔
Naendia: bisa jadi kak😭
total 1 replies
Miu Nih.
untuk kata yang dipisah pake - langsung saja sambung kak, tidak perlu dispasi. misal, terburu-buru , hati-hati , pelan-pelan 😉
Naendia: halo kak.
makasih atas masukannya kaakk 🤭🙏
total 1 replies
Miu Nih.
like binta ❤❤
Miu Nih.
lucu kocak /Facepalm//Facepalm/
Miu Nih.
seru kalo baca kisah anak sekolah gini. berasa ingin komenin satu per satu percakapan mereka 🤣🤣
Miu Nih.
waah... bab 1 semangat banget nulisnya sampe panjang bener~

semoga semangatnya juga terus panjang ya. salam dari Aira dan Zayyan di 'aku akan mencintaimu, suamiku' jgn lupa mampir 😉
Naendia: makasih kak sudah mau mampir. 🥰🙏
total 1 replies
Alluka
gak baik2 aja pak. hatiku nyessssss
Alluka
asal tampar2 adja. haduhhhhh
Alluka
klo aku sih gak keberatan. gmn klo tlp aku adja... 🤣
Alluka
kenapa sih kamu jadi orang jahat banget??
Ismi Kawai
jangan sialan2 adja karina... jatuh cinta nanti lho... 🤭🤭🤭
Alluka
Davin juga baik, jadi bingung pilih yg mana?
Naendia: Karina sendiri aja bingung kak labilan pula 😭
total 1 replies
Ismi Kawai
hayo.looo... siapa tuh??
Ismi Kawai
duh... prrhatiannyaaa
Ismi Kawai
ini nih enaknya punya bekingan orang dalem. bisa adja kamu karina memanfaatkan situasi dan kondisi
Ismi Kawai
diaminin adja dulu ya. siapa tau othornya baik hati dan mengabulkan
Alluka
awas adja klo jovita macem2!
Naendia: Jovita emg rada2 kak 😭
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!