NovelToon NovelToon
Sniper Cantik Milik Om Seksi

Sniper Cantik Milik Om Seksi

Status: sedang berlangsung
Genre:Agen Wanita / Sugar daddy / CEO / Cintamanis / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:4.5k
Nilai: 5
Nama Author: YeNitya

Nasya adalah Seorang gadis yang pintar, cekatan dan Sniper andalan di kelompoknya, Lalu suatu hari tiba-tiba Nasya di tugaskan menyamar menjadi Seorang Mahasiswi dan menjadi gadis polos, seiring perjalanannya menjadi Mahasiswi, Nasya yang menyamar harus mengemban tugas menjadi Sugar Baby Seorang Pria yang telah memiliki tunangan dan akan segera menikah

Apa yang terjadi pada Nasya selanjutnya? Apakah Nasya bisa menjalankan tugasnya menjadi sugar baby dan sniper bersamaan? Saksikan kisahnya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon YeNitya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 11

"Tok..tok..tok.."

"Masuk" terdengar suara Pria dari dalam menyahut

Kemudian masuk lah Rico beserta Nasya yang berada di belakang nya saat ini

"Selamat Pagi Pak Ferdi, ini Saya bawakan Mahasiswi magang yang kemaren Saya berikan Surat nya pada Anda" ucap Rico

"Ya, tinggalkan kami, terima kasih Rico karena sudah mengantar nya" ucap Ferdi sopan dan tegas beriringan

"Nasya kan nama kamu?" tanya Ferdi yang menatap nya saat ini

"Ya Pak" ucap Nasya

"Duduk di sini, Saya beritahu apa saja tugas mu di sini selama 6 bulan ke depan" ucap Ferdi

"Ya Pak" sahut Nasya mengikuti perintah Ferdi

Nasya langsung duduk di kursi yang telah di tunjuk Ferdi tadi

"Nasya, di situ kursi mu, jadi kita akan satu ruangan selama 6 bulan ke depan, lalu tugas mu adalah mengikuti semua perintah yang aku berikan pada mu, mengerti?" tanya Ferdi menatap nya tajam

"Mengerti Pak" sahut Nasya tegas

"Kalau begitu kamu siap bekerja di hari pertama magang mu di sini?" tanya Ferdi

"Siap Pak" ucap nya tersenyum

"Ya udah, sekarang kamu taruh tas kamu di meja kamu sana dan ini ada laporan yang harus kamu selesai kan hingga jam makan siang ya, nanti Saya ada rapat bersama Bos kita, jadi kamu selesaikan laporan nya, kalau ada yang mau di tanyakan chat aja ya, Oh ya minta nomer Hp mu, agar Saya mudah menghubungi mu nanti" ucap Ferdi ramah

"Ya Pak" sahut Nasya cepat memberikan nomer telpon nya

Tak lama Nasya pun langsung fokus mengerjakan laporan yang di berikan Ferdi pada nya hingga menjelang makan siang, Nasya di kejut kan oleh suara telpon dari Hp nya

Nasya yang melihat jika yang menelpon adalah Pak Ferdi, Nasya pun langsung mengangkat nya

"Halo Pak, ada apa?" tanya Nasya

"Nasya, kamu makan siang dulu di Kantin Perusahaan, Bos nyuruh kamu istirahat sesuai jam, jangan mengerjakan laporan terus" ucap Ferdi

"I..iya Pak" ucap Nasya terbata-bata yang langsung mematikan Hp nya

Apa di sini juga di pasang CCTV hingga aku yang gak makan siang ketahuan sama Pimpinan Bos

Nasya langsung mengeluarkan kotak bekal nya dan makan di pantry yang berada tak jauh dari ruangan nya

Nasya yang melihat ada mesin kopi, langsung membuat racikan nya sendiri dan meminum nya tanpa menyadari jika ada yang melihat nya sambil tersenyum sejak tadi saat dia minum dan duduk di pantry

Setelah puas menghabiskan bekal nya, Nasya langsung kembali mengerjakan laporan nya dengan sangat fokus nya hingga tak lama terdengar suara dari meja nya

"Nasya, di suruh Pak Bos buat kan kopi" ucap Pak Ferdi

"Hah? Apa? Emang boleh Saya yang buat kan? Bukan nya ada OB di sini Pak Ferdi?" tanya Nasya yang menghormati Pak Ferdi, Pria tua yang umur nya sekitar di atas 40 tahunan ke atas

"Pak Bos minta nya kamu, buatin aja sana, baru bawa ke Ruangan Bos, dia nungguin kamu" ucap Ferdi

"Baik Pak" sahut Nasya patuh

Apa kesukaan Bos ya kira-kira, ah gue buatin kopi kayak waktu buatin kopi untuk Om Devan aja

Tak lama ada secangkir kopi di tangan Nasya yang langsung membawa nya ke Ruangan CEO

Tok...tok..tok..

"Masuk" ucap Suara Pria dari dalam yang membuat hati Nasya takut

Nasya pun langsung masuk dan membawa kan kopi buatan nya ke meja CEO tersebut sambil menunduk

"Ini Pak Kopi nya, silahkan di minum, semoga suka" ucap Nasya pelan dengan wajah menunduk karena takut dengan Pimpinan dan membayangkan seperti di drama-drama kalau tak enak langsung di lempar kan saja gelas nya

Tak lama terdengar suara Pria yang amat Nasya kenal

"Ini enak banget Nasya, aku merindukan rasa kopi ini" ucap suara Pria

"Angkat dagu mu Nasya, gak ada uang jatuh di bawah sana" ucap nya lagi

Nasya yang di perintah pun langsung mengangkat dagu nya dan melihat  Pria yang di rindukan nya selama beberapa hari ini ada di depan nya

"Om Devan? Eh Pak Devan" ucap nya salah menyebut sambil menutup mulut nya

"Ya ini Saya, kamu kira Pimpinan mu siapa heh" ucap Devan terkekeh

"Ku kira Pria gemuk dan buntal Pak" sahut Nasya ceplos

"Astaga Nasya, dasar kamu ya" ucap nya tertawa sambil menggelengkan kepala nya mengira dia memiliki badan gemuk

"Jadi yang punya Perusahaan yang terkenal ini adalah Pak Devan?" tanya Nasya kagum dan Devan mengangguk pelan

"Kita ketemu lagi Nasya, dengan status Bos dan Sekretaris, sesuai permintaan mu sebelum kita berpisah kemaren kan" ucap Devan mengingatkan perkataan Nasya

"Iya Pak, gak nyangka aku jadi Mahasiswi satu-satu nya yang di terima di sini" ucap Nasya

"Ya iya lah satu-satu nya, kan Aku yang rekomendasi kamu magang di sini, gak ingat kamu, kalau Aku yang bayarin kamu hingga lulus nanti" ucap nya detail

"Oh Bapak yang rekomendasi langsung, pantas aja, kalau aku bisa magang di sini" ucap Nasya yang baru paham dan mengangguk kan kepala nya

"Ya udah balik kerja sana, di tunggu Pak Ferdi itu, Oh ya pulang nanti kamu pulang bareng Aku ya" ucap Devan

"Gak mau, kita kan udah gak ada hubungan Pak, jadi hubungan kita cuma Bos dan Sekretaris aja, jadi nya aku gak mau pulang bareng Bapak, takut kena gosip, ya udah Aku keluar aja dulu ya Pak" ucap Nasya yang langsung menolak ajakan Devan dan itu membuat Devan terkekeh sendiri melihat kelakuan asli Nasya yang sok-sok jual mahal pada nya

Tunggu aja kamu Nasya, pasti hari ini kamu pulang bareng Aku

--------------

Beberapa hari lalu, Saat Devan membayar lunas biaya Nasya di Kampus, Kampus mereka memberi tahu jika Nasya akan magang di Salah satu Perusahaan yang nanti nya akan di rekomendasi kan oleh pihak Kampus langsung, karena Devan tak ingin menyia-nyiakan uang nya yang habis untuk biaya kuliah Nasya walau pun itu tak banyak Devan keluar kan, Devan ingin Nasya belajar menjadi seseorang yang sukses nanti nya

Akhir nya Devan merekomendasi kan Nasya di Perusahaan nya dan menjadi Sekretaris kedua selama 6 bulan di bawah bimbingan Ferdi yang memang pintar mengajarkan hal-hal tentang dunia Sekretaris kepada Anak baru seperti Nasya

Sore Hari nya

Nasya yang baru selesai mengerjakan laporan yang di berikan oleh Pak Ferdi, langsung memberikan nya

"Pak ini laporan yang pagi tadi Bapak suruh untuk Saya berikan langsung" ucap Nasya

"Kamu berikan aja langsung sama Pak Devan, dia nungguin laporan mu sekarang" ucap Ferdi

"Jadi Saya yang langsung kasih kan pada Pak Devan ini Pak?" tanya nya lagi meyakinkan

"Iya Nasya, itu laporan memang harus di berikan pada Pak Devan langsung, dia udah nungguin sejak tadi" ucap Ferdi lagi

"Oh begitu, ya udah, aku langsung ke sana aja sekarang" ucap Nasya dan Ferdi hanya mengangguk pelan

1
Gedang Raja
Luar biasa
Ana Akhwat
Nexxx
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!