NovelToon NovelToon
Love Blossom Under The Moonlight

Love Blossom Under The Moonlight

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Duniahiburan / CEO / Anak Genius / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:1.1k
Nilai: 5
Nama Author: Gemini Pride

Hidup bersama dengan keluarga yang tidak peduli dengan kehadirannya, kemudian memiliki seorang adik yang akhirnya meninggal dunia dan menjadi kesalahannya. Ditinggal pergi oleh orang tuanya karena dianggap pembawa sial, lalu hidup sendirian dalam rasa bersalah pada apa yang bukan menjadi kesalahannya. Hidup dengan keras hingga membuatnya lupa akan arti kebahagiaan, akankah suatu saat Cassie menemukan kebahagiaannya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gemini Pride, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kau Sedang Berbicara Dengan Siapa?

Di sela waktu istirahat, Jackson pergi menghampiri Cassie.

"Apa kau ada alergi makanan?" tanya Jackson.

"Huh?" Cassie dibuat keheranan dengan pertanyaan itu secara tiba-tiba.

"Aku akan pergi membeli makanan untuk kita makan, takut malah membeli yang membuat alergi mu kambuh" ucap Jackson.

"Oh! Aku tidak tahu, soalnya selama ini tidak pernah makan berbagai jenis makanan. Tapi sejauh ini memang tidak pernah mengalaminya, mungkin tidak ada sepertinya" ucap Cassie.

"Baiklah kalau begitu" ucap Jackson, kemudian dia segera pergi dari situ.

"Ada apa itu? Kenapa dia begitu perhatian? Apa karena hubungan ayahnya dan papa?" gumam Cassie di dalam hati.

Drt . . Drt . . Drt . .

Tiba-tiba ada panggilan masuk di ponselnya Cassie, rupanya itu panggilan masuk dari Evelin.

"Yah, ada apa?" tanya Cassie begitu mengangkat telfonnya.

"Kamu dimana? Di tempat kerja sampingan mu tidak ada, di asrama tidak ada. Kamu pergi ke mana?" ujar Evelin.

"Aku lagi di tempat kerja" sahut Cassie.

"Hah? Kamu punya kerja sampingan yang lain?" celetuk Evelin.

"Mn! Aku mendapat tawaran peran kecil pada sebuah film yang sedang digarap oleh perusahaannya paman Robby" ujar Cassie.

"Oh! Benarkah? Dimana alamat lokasi syutingnya?" tanya Evelin.

"Tempatnya cukup jauh dari kota, itu memakan waktu kurang lebih dua jam" ucap Cassie.

"Aku ingin pergi ke situ" ucap Evelin.

"Aku juga sudah mau pulang sore harinya" ucap Cassie.

"Ugh! Baiklah" ucap Evelin.

"Jangan cemberut! Karena pulangnya akan sore, pastinya aku akan pulang ke rumah sebab asrama sudah terkunci. Nanti kita akan bertemu, jadi jangan tidur dulu sebelum aku tiba di rumah" ucap Cassie.

"Okay! Baiklah!" ucap Evelin dengan bersemangat.

~ ~ ~

"Kau sedang berbicara dengan siapa? Terlihat sangat bahagia begitu" tanya Jackson dengan ekspresi wajah yang datar.

"Huh? Dengan Evelin" sahut Cassie.

"Oh!" celetuk Jackson, ekspresi wajah nya pun kembali berubah menjadi bersahabat.

"Ada apa dengannya? Apa dia kemasukan roh?" gumam Cassie di dalam hati.

"Makanlah dulu" ucap Jackson.

"Bagaimana dengan yang lainnya? Aku tidak enak untuk makan di saat yang lainnya belum makan" ucap Cassie.

"Makan saja! Mereka juga sudah makan" ucap Jackson.

"Lalu bagaimana dengan mu?" celetuk Cassie.

"Makanlah! Aku bisa makan nanti, jika kau tidak makan sekarang maka sudah tidak ada kesempatan lagi nanti. Kau ingin sakit karena tidak punya waktu untuk makan?" ujar Jackson.

"Baiklah" sahut Cassie, kemudian dia segera menyantap makan siangnya itu.

. . .

Karena aktingnya Cassie sangat bagus, jadi harusnya syuting yang dilaksanakan dalam dua hari pun bisa selesai dalam satu hari.

Sekitar pukul enam sore Jackson dan Cassie segera bersiap untuk pulang, dalam perjalanan pulang Cassie kembali meminum obat tidurnya supaya dia bisa tidur. Karena dia berniat untuk pulang ke rumah, pastinya tidak akan ada kesempatan lagi untuk minum obat itu saat berada di rumah.

Jadi, Cassie menggunakan kesempatan untuk tidur selama perjalanan itu.

"Apa itu obat tidur?" celetuk Jackson.

"Mn!" sahut Cassie.

"Kenapa kau selalu meminumnya?" tanya Jackson.

"Supaya bisa tidur" sahut Cassie dengan santai.

"Tapi kenapa? Kau kan bisa tidur meski tanpa minum obat itu" ujar Jackson.

"Hah!" Cassie hanya menghela napas saja, dia tidak berniat menceritakan alasannya kenapa sampai mengonsumsi obat tidur itu.

Jackson pun melajukan mobilnya, sedang Cassie pun mulai tertidur karena obat tidurnya sudah mulai bekerja.

* * *

Setelah berkendara selama kurang lebih dua jam, kini Jackson sudah mengantar Cassie sampai ke rumah sesuai permintaannya sebelum tadi dia tertidur.

Jackson pun segera membangunkannya, namun perempuan itu tidak kebangun sebab tadi dia menelan tiga pil tidur sekaligus.

Jackson segera turun dari mobilnya dan membuka pintu mobilnya, dia melepaskan seatbelt yang dipakai oleh Cassie. Setelahnya dia mengangkat tubuh perempuan itu dan menggendongnya untuk masuk ke dalam rumah, sembari menggendong pun dia memencet bel rumah.

KLEK . . .

Evelin membukakan pintu rumah untuk mereka, awalnya dia keheranan kenapa Cassie membunyikan bel rumah padahal dia sendiri tahu sandi rumah itu.

"Kalian rupanya! Dia tertidur? Astaga, nyenyak sekali tidurnya. Ini adalah pertama kalinya dia terlihat pulas saat tidur, apa dia sudah berhenti bermimpi buruk?" ujar Evelin.

Dilihat dari keheranan Evelin, sepertinya Jackson sudah paham kalau dia tidak tahu akan kebiasaan Cassie yang suka mengonsumsi obat tidur.

"Dimana kamarnya?" tanya Jackson.

"Oh! Ada di lantai dua, ayo ikut aku" ucap Evelin.

Akhirnya mereka pun membawa Cassie ke kamar, sesampainya di sana pun Jackson segera membaringkan tubuh perempuan itu dengan hati-hati. Hal itu tidak luput dari pandangannya Evelin, dia pun tersenyum seperti menyadari sesuatu.

"Kau yang menemaninya syuting?" tanya Evelin.

"Yah! Dia belum tanda tangan kontrak kerja karena masih ada hal yang harus direvisi, jadi belum ada asisten dan manajer yang diberikan untuknya. Lalu berdasarkan situasinya yang punya trauma seperti ini, kami harus berhati-hati memilih orang yang bekerja untuknya" ucap Jackson.

"Benar juga! Terima kasih sudah memikirkan hal-hal seperti itu, dia adalah orang yang susah untuk percaya pada orang lain. Dia sangat tertutup pada orang lain, untuk membuatnya membuka hati maka harus menunjukan ketulusan padanya" ucap Evelin.

"Tidak masalah! Kalau begitu aku harus kembali dulu, kalian beristirahatlah karena ini sudah cukup larut juga" ucap Jackson.

"Yah! Terima kasih sudah mengantarnya pulang" ucap Evelin.

"Mn!" sahut Jackson.

~ ~ ~

Jackson segera turun, setibanya di bawah ada Donita dan Franky yang sedang menunggu.

"Terima kasih sudah mengantar Cassie pulang nak" ucap Donita.

"Sama-sama bibi" sahut Jackson.

"Apa dia sudah makan malam?" tanya Donita.

"Belum bibi, tadi sore dia hanya makan kue yang diberikan oleh kru" ucap Jackson.

"Dia sudah tidur yah!" ucap Donita.

"Sudah, biarkan saja dia tidur ma! Jarang sekali melihatnya tertidur dengan lelap, nanti kalau dia terbangun karena lapar pasti akan segera mencari makanan" ucap Franky.

"Baiklah!" sahut Donita.

"Sebaiknya kamu pulang juga, ini sudah semakin larut. Hati-hati saat berkendara!" ucap Franky.

"Kalau begitu aku pamit dulu paman, bibi!" ucap Jackson.

"Terima kasih sudah mengantar Cassie untuk pulang" ucap Donita.

"Itu bukan masalah" sahut Jackson sembari segera keluar dari rumah itu.

"Dia anak yang baik! Semoga Cassie selalu dikelilingi oleh orang-orang yang baik saja" ucap Donita.

# # #

Jackson sudah sampai di rumahnya, dia langsung pergi ke ruang kerja ayahnya karena dia tahu pasti ayahnya itu masih bekerja.

Tok . . Tok . . Tok . .

"Masuk!" seru Robby.

"Pa?" seru Jackson.

"Oh! Kamu sudah pulang? Bagaimana dengan nak Cassie? Apa dia dapat beradaptasi dengan lokasi syutingnya?" tanya Robby.

"Mn! Dia sudah ku antar pulang! Dia cepat beradaptasi, lalu kemampuan aktingnya bahkan sampai melirik perhatian tuan Frederic. Katanya kalau dia menggarap film terbaru, dia pasti akan meminta Cassie untuk bergabung ke dalam film itu" ucap Jackson.

"Dia dapat melihat potensinya Cassie, jadi dia pasti tidak akan menyia-nyiakannya" ucap Robby.

"Mn!" sahut Jackson.

1
Noona JH
puas banget /Shy/
Noona JH
emang enak diabaikan /Curse/
Gemini Pride: Hahahahha
total 1 replies
Noona JH
Kamu sih /Drowsy/
Gemini Pride: haha 😅
total 1 replies
Noona JH
Gue tandain lo keisya /Smug/
Gemini Pride: sabar
total 1 replies
Noona JH
Aih siapa lagi perempuan itu?
Noona JH
Jackson you are the man /Casual/
Noona JH
Sumpah sakit banget sih jadi Cassie /Cry/
Noona JH
Nangis /Sob/
Noona JH
Astaga /Frown/
Noona JH
Spesial service untuk orang yang spesial /Drool/
Gemini Pride: yapp 😁
total 1 replies
Noona JH
Gak terbayangkan secantik apa sih Cassie ini di real life ye kan...
Gemini Pride: cantik banget
total 1 replies
Noona JH
Huhuhu /Scowl/
Noona JH
Terobos ae Jackson /Tongue/
Noona JH
Astaga tanpa sadar aku juga menangis /Sob/
Gemini Pride: Huhuhu
total 1 replies
Noona JH
Butuh sahabat yang seperti Eve /Whimper/
Noona JH
Sih pangeran udah datang /Chuckle/
Gemini Pride: Wkwkwk
total 1 replies
Noona JH
Love sekebon deh buat Evelin dan orangtuanya /Kiss/
Noona JH
Kek apa kali ibunya ini, gak sadar diri kalo mereka yg gak becus jadi orang tua. emosi kali bacanya!!!
Gemini Pride: Sabar 😊
total 1 replies
Noona JH
Ya Tuhan!!!
Noona JH
gambaran ceritanya cukup unik...
Gemini Pride: makasih 🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!