NovelToon NovelToon
Cinta Bagai Duri

Cinta Bagai Duri

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Penyesalan Suami
Popularitas:6.7k
Nilai: 5
Nama Author: Maharanii Bahar

" Apa maksud dari keluarga mu bicara seperti itu mas? Apakah aku kalian anggap orang asing selama ini? Apa bakti ku pada suami serta keluarga ini tidak berarti apa apa?" Ria berkata dengan suara yang bergetar karena menahan tangis.

Selama ini ia hanya dianggap orang asing oleh keluarga suami nya sendiri padahal dia lah yang selalu ada untuk suaminya ketika sedang terpuruk bahkan dia rela menjadi tulang punggung mencari rezeki demi sesuap nasi karena suami yang dicintainya di PHK.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Maharanii Bahar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 11

Riyan mendengar kabar bahwa kakak nya dihina habis habisan serta aib yang ditutupi oleh kakak nya juga tersebar, dengan cepat dia menuju kantor padahal hari ini dia sengaja tidak masuk untuk menghabiskan waktu bersama Winda karna Winda terus merengek tak ingin jauh dan juga meminta riyan dengan cepat menikahinya .

Setelah menempuh perjalanan yang cukup macet dia sampai didepan perusahaan dan segera masuk kemana para karyawan berkumpul, ada yang membuat siaran langsung itu lah alasan Riyan bisa tau apa yang terjadi pada sang kakak. Dia masuk menghentak pintu dengan keras hingga semua yang ada diruangan tersebut melihat ke arahnya.

Brakkkk

"Cukup ria jangan coba coba kau mempermalukan keluarga ku lagi, memang perempuan tak tahu diuntung masih mending aku mau menikahimu wanita mandul, setelah ini tidak akan ada laki laki yang akan menjadi suamimu ,mereka akan berfikir seribu kali untuk menikah dengan janda mandul sepertimu". Ujar Riyan dengan lantang semua karyawan hanya terdiam begitu juga dengan ria yang hanya memandang datar .

"Sudah cukup hinaan yang ada lontarkan bapak Riyan yang terhormat kalau belum silahkan dilanjutkan laki aku dengan senang hati mendengar kan mu dari sini". Ujarku tenang.

"Lepas kan kakak ku, kau sudah membuat namanya tercemar dan juga keluarga ku, tidak ku sangka ria yang dulu lemah lembut menjadi arogan dan tukang fitnah". Ujar nya sembari melangkah ke podium.

"Hahahahah arogan dan tukang fitnah? Makanya dari tadi kesini dan melihat dari awal serta bukti yang ada bukan malah berzina". Ujarku dengan senyum remeh.

"Kurang ajar sekali mulut mu itu , mau aku beri pelajaran agar tak sembarangan bicara ha?". Ujarnya dengan wajah merah padam.

"Kenapa anda marah kalau memang apa yang aku bilang tidak benar, anda marah berarti memang apa yang aku katakan tadi adalah kenyataan". Ujar ku

"Jangan banyak bicara lepas kan kakak ku atau kau akan aku tuntut dengan pencemaran nama baik serta menyebarkan fitnah". Ujar nya dengan sok

"Silahkan kalau bapak Riyan yang terhormat ini mau melaporkan saya, toh saya juga punya bukti lengkap nya dan apa yang saya katakan bukan fitnah melainkan kenyataan,jika tuntutan mu tidak diterima maka bersiaplah akan ku tuntut balik kalian bertiga". Ujar ku tegas.

"Sudah lah Riyan jangan mempersulit keadaan, ria maaf kan aku aku khilaf aku janji tidak akan mengulangi nya lagi dan jangan laporkan aku". Ujar putri memohon.

"Iya buk ria maafkan saya juga tolong kasih kami keringanan". Ujar Bambang

"Untuk Bambang sudah aku katakan dalam waktu satu kali dua puluh empat jam uang itu harus kembali ke rekening perusahaan saya tidak mau mendengar alasan apapun, dan untuk kamu putri saya sudah memberi pilihan turun jabatan atau saya pecat secara tidak hormat sekaligus kamu akan saya blacklist di perusahaan mana pun". Ujar ku dengan sorot tajam.

"Enteng sekali mulut mu berkata demikian , ingat perusahaan mu ini maju karna ada andil aku dan juga kakak ku". Ujar Riyan yang masih tak sadar diri dan langsung mendapat sorakan dari para karyawan.

"Andil apa yang anda maksud pak Riyan? Satu bekerja seperti pelacur*r yang satu bekerja menghalu begitu maksud mu?". Ujar ku dan dapat ku lihat wajah Riyan dan putri merah padam karna amarah mereka yang memuncak.

"Sudah lah aku lelah yang jelas semua bukti sudah ada dan kalau anda ingin menuntut saya silahkan saja bapak Riyan yang terhormat, Julio urus mereka kalau Bambang tidak ada mengganti uang masuk kan dia ke hotel prodeo, dan putri kalau dia tak kunjung memilih serta masih juga protes langsung pecat dan blacklist di perusahaan mana pun, dan untuk bapak Riyan kita ini tunggu tuntutan darinya setelah itu tuntut mereka balik paham". Ujar ku tegas

"Paham buk". Ujar Julio tidak kalah tegasnya

Aku segera pergi dari hadapan semua nya dan ingin kembali kerumah rasanya sungguh melelahkan, sembari berjalan keluar suara Riyan masih sangat kentara menghina ku, sengaja tidak aku tanggap biar dia semakin marah.setelah mengambil tas di ruangan ku ,aku segera ke parkiran dan mengendarai mobil ku ke jalan pulang, iya pulang kerumah karna itu lah tempat yang paling nyaman saat ini selain rumah ibu dan bapak di kampung.

Mulai besok aku akan meninjau usahaku yang baru semoga saja semua bejalan tanpa kendala sedikitpun, sampainya dirumah aku langsung naik ke kamar dan memilih untuk segera berendam di bathtub, merilekskan kan pikiran serta badan ini.

Hingga setengah jam berlalu aku segera menyelesaikan rutinitas ku di kamar mandi dan segera menaiki kasur yang empuk , tapa sadar aku tertidur mungkin karna sangking lelah nya jadi dengan gampang mata ini pergi ke alam tidur.

Malam harinya mbok membangunkan ku untuk makan malam, dan kami makan dengan santai serta berbicara sebentar lalu aku naik dan melanjutkan tidur ku hingga pagi menyapa, aku membuka mata dan ternyata sudah pagi lagi, tapi setidaknya badan ini sudah terasa lebih ringan dari pada semalam.

Setelah bersiap dan sarapan aku pamit lalu menaiki mobil dan melaju ke tujuan utama ku yaitu ke tempat usahaku yang akan di bangun, usaha yang aku bangun memang tempat nya begitu strategis dan akses kemanapun sangatlah mudah.

Saat aku masih fokus melihat mereka mengerjakan pekerjaan mereka tiba tiba ada suara yang cukup mengagetkan ku .

"Ria". Teriak orang itu dengan lantang .

"Ibu". Ujarku lirih

"Aku bukan ibumu, dasar mantan menantu kurang ajar karna ulahmu sekarang anak ku viral dimana mana, dan kamu dengan santai nya bersenang senang, sedangkan anak ku takut untuk keluar rumah ". Ujar nya ya itu adalah mantan ibu mertua.

"Maaf Tante saya tidak mengerti dengan apa yang ada katakan, dan bukan saya juga yang menyebar luaskan apa yang terjadi semalam". Ujar ku membela diri karna memang aku tidak tahu siapa yang melakukan siaran langsung saat kejadian tersebut terjadi .

"Alah banyak omong kamu, memang dasar perempuan mandul memang sudah benar Riyan menceraikan mu dan memilih Winda yang sempurna dan lebih segalanya dari pada kamu". Ujar nya berapi api.

"Terserah Tante saja , yang jelas itu bukan lagi ranah saya , dan bagus kalau anak Tante viral mereka akan menjadi artis harus nya Tante bangga bukan kan memang itu hasil didikan Tante". Ujarku.

Plakkk

Dia tiba tiba menamparku dengan keras , sehingga muncul ide baru dalam otak ku.

" Tante sudah melakukan kekerasan fisik terhadap saya dan yang ada disini akan menjadi saksi ,saya akan laporkan Tante dan tunggu surat penangkapan Tante dirumah". Ujar ku dan mantan ibu mertuaku takut dan lari tunggang langgang.

1
kalea rizuky
kebanyakan pov kali Thor dialog ria aja g perlu pov lainnya g penting
kalea rizuky
gk tau diri ne mantan ipar
kalea rizuky
jeng jeng
kalea rizuky
bodoh pake ngemis gt
horasios
Kangennya bukan main, update dong thor. Biar makin jatuh cinta! 😍
Yoi Lindra
Wah, seru banget nih, thor jangan bikin penasaran dong!
Winifred
Bikin deg-degan nih!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!