NovelToon NovelToon
SECOND PALACE

SECOND PALACE

Status: tamat
Genre:Hamil di luar nikah / Romansa / Tamat
Popularitas:3.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: lena linol

Nana gadis desa berumur 18 tahun, merantau ke kota untuk memperbaiki kehidupannya yang berada di bawah garis kemiskinan. Ia bekerja menggantikan Bibinya menjadi seorang asisten rumah tangga di salah satu rumah mewah yang ada di Kota--rumah mewah milik keluarga Coriander. Tapi, siapa sangka baru satu bulan bekerja di sana, dirinya sudah terlibat Affair dengan anak majikannya. Ia menyerahkan kesuciannya kepada Haidar--pria tampan dengan sejuta pesona namun sangat menyebalkan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lena linol, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Masa depan yang hancur

"Kamu kenapa, Na?" tanya Opi saat melihat wajah Nana murung. Kedua asisten rumah tangga itu sudah berada di dalam kamar. Sebenarnya Opi mempunyai kamar sendiri, akan tetapi saat melihat wajah Nana yang terlihat sedih, dia jadi cemas dengan gadis itu.

"Mbak, aku ingin berhenti bekerja dari sini," ucap Nana dengan suara yang hampir tercekat di tenggorokannya.

Sakit hati itu kembali muncul ke permukaan. Sungguh dia tidak sanggup melihat pria yang cintainya bahagia dengan wanita lain.

"Loh, kenapa? Bukannya Bu Yuki sudah manaikkan gaji kamu?" tanya Opi menatap Nana dengan lekat.

"Apa gunananya gaji besar tapi kerja tidak nyaman, Mbak." Nana menjawab sambil menahan air matanya.

"Tapi apa yang membuatmu tidak nyaman? Bukankah selama ini Ibu dan Bapak baik sama kita?" Opi penasaran dengan jawaban Nana.

Namun Nana diam tidak menjawab, tidak mungkin dia menceritakan yang sesungguhnya kepada temannya itu.

"Masa depanku sudah hancur. Dan pria itu tidak bertanggung jawab," ucap Nana namun hanya di dalam hati.

"Aku mengerti perasaanmu, Na. Sebuah kenyamanan tidak bisa di dapatkan dari gaji besar. Apa lagi kamu harus melayani anak majikan kita yang super datar dan dingin itu," ucap Opi lalu merebahkan badannya di atas kasur, dan diikuti oleh Nana.

"Selamat tidur, Mbak Opi," ucap Nana langsung memunggungi Opi. Dia berusaha untuk memejamkan kedua matanya meskipun itu sangat sulit.

"Selamat tidur juga, Na."

*

*

Jam 8 pagi, rumah mewah itu terlihat sepi. Karena penghuninya masih pada tidur karena tadi malam kelelahan.

Seorang pria tampan dan gagah berjalan menuruni anak tangga. Sampai di lantai bawah, dia tidak menemukan siapa pun di sana.

Perutnya terasa lapar dan juga sangat haus, kemudian ia berjalan menuju kamar asisten rumah tangganya yang letaknya tidak jauh dari dapur.

Tok ... Tok ...

Pria tersebut mengetuk pintu kamar yang berwarna coklat itu beberapa kali, dan tidak berselang lama pintu kamar tersebut terbuka dari dalam. Dia sedikit terkejut saat yang keluar kamar itu bukan Nana, melainkan Opi.

"Den." Opi mengucek kedua matanya saat melihat anak majikannya berdiri di depam pintu dengan wajah datar dan tatapan dinginnya.

"Nana mana?" tanya pemuda itu dengan nada datar.

"Nana masih tidur. Dia kelelahan. Aden butuh apa? Biar saya yang membuatkan," jawab Opi.

"Aku lapar, buatkan sarapan. Oh, sekalian buatkan untuk Sora. Dan antarkan ke kamarku jika sudah selesai," ucap pemuda dengan datar, lalu segera beranjak dari sana.

"Baik, Den," jawab Opi sambil menatap punggung lebar anak majikannya itu, kemudian ia segera menuju dapur untuk membuatkan sarapan.

Nana sudah bangun, dia menoleh ke sampingnya ternyata Opi sudah tidak ada. Kemudian ia mengalihkan pandangannya pada jam dinding di kamarnya. Ia terkejut dan segera beranjak dari tempat tidur. Sudah jam 8 pagi lewat 15 menit, dia menuju kamar mandi untuk membasuh wajahnya, setelah selesai ia bergegas keluar kamar menuju dapur.

"Mbak!" Nana berseru pada Opi yang sedang masak di dapur. "Buat Den Haidar ya?" tanya Nana mendekati Opi yang sedang membuat sandwich.

"Iya, Na. Kamu santai saja, ini sudah mau selesai kok. Tapi, kamu yang mengantar ke kamarnya ya," ucap Opi pada Nana.

Nana membeku, lidahnya terasa kelu. Mengantarkan makanan itu untuk anak majikannya sama saja menyiram luka hatinya yang menganga dengan bensin.

1
fitriani
gurunya gak benar itu masa ngatain valen gitu d depan murid yg lain jadinya tmn2 valen jadi ngikut.... agak laen ini gurunya😡😡😡😡
fitriani
masa gurunya ngatain muridnya gitu sih gak ada etikanya bgt tuh guru😡😡😡😡😡
fitriani
modarrrr kowe sora bukannya untung malah buntung🤪🤪🤪🤪🤪🤪
fitriani
hadeh si sora sa ae dramanya😏😏😏😏
fitriani
sialan si haidar😡😡😡😡😡😡😡
Qaisaa Nazarudin
JADI MALAS BACANYA,PERAN COWOKNYA COWOK MURAHAN DAN TEH CELUP..
Qaisaa Nazarudin
Ini nih yg namanya perempuan MURAHAN..
Qaisaa Nazarudin
Bukan diusir,Lebih tepatnya diSEBUNYIKAN oleh Yuki disuatu tempat..
Qaisaa Nazarudin
Gak sadar kamu kalo mama Yuki itu lagi MENYINDIR kamu,Dasar gak punya OTAK..
sitii de phantom
please... momy... ngakak klo gini mah... 😄
sitii de phantom
please.... author jangan biarkan endingx nana sama haidar... jijay banget deh sama sikapx mau mau aja , kasian nana thor🥲
Anonymous
masa hamidun lagi sebelum nikah
Keisha Alindya
di keprok nggae bodheng ae thor , lebih mantab
Keisha Alindya
di keprok nggae bodheng ae thor , lebih mantab
loverssss
Luar biasa
Suyudana Arta
in your dream😂
Rahma Wati
Luar biasa
Fajar Ayu Kurniawati
.
Muji Erawati
Luar biasa
novi 99
cari yang masih segel aja David..

nanti pas mau nikah banyak tes nya ... susah lolosnya calon istri mu ....

klo Nana sudah di coblos-coblos sama Haidar ..
Nana jadi munafik , sakit hati tapi di ajak main kuda-kudaan mau aja .
mana belum nikah lagi .
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!