NovelToon NovelToon
Cinta Sang Balerina

Cinta Sang Balerina

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen / Nikahmuda / Cintamanis / Duda
Popularitas:67k
Nilai: 4.8
Nama Author: Amma Nada

Bagaimana jika tiba-tiba kehidupanmu berubah saat ditinggalkan orang terkasihmu?

Hancur? sudah pasti

Apakah sama dengan yang Aurora alami saat tiba-tiba papa yang begitu ia sayangi dan kekasih yang ia cinta pergi?

sudah pasti iya

Akankah ia bisa bangkit? kembali menata hati dan membuka untuk cinta yang baru?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Amma Nada, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pertengkaran Ara

Berkali-kali Rendy membenarkan letak tidurnya agar bisa tertidur tapi nihil,otaknya seakan susah diajak kompromi.Kibasan dengan wajah cemberut yang menggemaskan masih terbayang jelas diotaknya.

"Ayolah otak,gue ngantuk sumpah"erangnya menjenggut kepalanya sendiri. 

"Aaarrggg.."teriaknya marah sambil meacak-acak rambutnya lalu beranjak dari ranjang. 

Ia berjalan menuju kaca besar didalam kamar hotel itu,menatap kerlap-kerlip lampu malam di ibukota yang sangat cantik. 

Tangannya meraih ponsel miliknya,membuka kontak seakan mencari nomor seseorang.

"Bodoh,nomornya aja lu gak punya.. belaga buka kontak segala,dasar om mesum"umpatnya pada diri sendiri lalu terkekeh. 

"Beneran bisa gila gue kalo kayak gini"lanjutnya menghisap kembali rokoknya lalu asap itu ia bumbungkan ke udara.

"Apa gue minta nomernya sama tuan Elang ya?"tanyanya pada diri sendiri "Ah gak.. gak.. bisa digantung gue kalo ketauan deketin anaknya"lanjutnya menggelengkan kepala.

Mengingat obrolan Elang dan Rain waktu itu ternyata perjodohan yang akan dilakukan untuk gadis menyedihkan yang membuatnya gundah gulana.Seakan tak ikhlas chef Rendy kesal sendiri.

"Sialan,dia calon bini gue.. Napa main jodoh-jodohin sama orang lain"ucapnya nglantur.Bahkan dia memiliki istri,dasar aki-aki tak sadar diri. 

"Ngayal dikit boleh kan"lanjutnya terkekeh geli dengan ucapannya sendiri.

Ia duduk di kursi dan membuka aplikasi yang sangat-sangat tak pernah ia buka yaitu instagram.Dengan berkali-kali tagar yang hampir mendekati apa yang sering dilakukan oleh Ara akhirnya Rendy menemukan foto yang terpampan foto Ara tengah menari balet. 

Ia pun membuka foto dan mendapati lokasi dimana foto itu diambil.

"Usaha tak mendustakan hasil"ucapnya terkekeh memandangi foto cantik Ara menggunakan baju balet warna putih tanpa lengan dengan pointe shoes warna pinknya. 

"Kenapa kamu tumbuh secantik ini"gumamnya masih menatap wajah cantik Ara yang tampak tersenyum dalam foto. 

Ia pun meraba dada kirinya,lalu mengusapnya pelan."Kayaknya gue harus persiapan nih chek up ke rumah sakit.Jantung gue bermasalah apa gimana ya,kok detaknya gini amat"ucapnya "Ah.. mendebarkan"lanjutnya sambil tersenyum menatap ponselnya kembali. 

💜

💜

💜

Beberapa hari pun berlalu,semua kembali pada rutinitasnya masing-masing termasuk si kembar Rafa dan Ara. 

Brak 

"Gue duluan ya Raf,mau ke perpus.Lupa tugas gue belum kelar"pamit Ara dengan melambaikan tangan langsung meninggalkan Rafa yang masih berada didalam mobil.

"Semalem aja disuruh ngerjain bareng-bareng malah nonton drakor.Gitu kan jadinya"gerutu Rafa lalu meambil tas yang berada di kursi belakang dan turun dari mobil.

Sedangkan Ara,gadis itu berlari tergesa mengingat tugas kali ini dari guru killer.Dan terakhir kali Ara bertemu dengan guru itu saat membuat kekacauan yang membuatnya sampai dikeluarkan dari kelas.

"Gue harus dapetin hati bu Entin"ucap Ara penuh semangat. 

Tiba-tiba saja.. 

Bruk 

Ada kaki seseorang yang menghadang langkahnya membuat ia harus tersungkur,bahkan layar ponsel mahal miliknya harus pecah karna tadi berada digenggamannya dan terlempar saat ia tersungkur.

"Sialan"umpatnya dalam hati menggeram kesal lalu perlahan berdiri.Ia mengibas-ngibaskan debu yang berada di rok panjangnya.

Matanya melirik pada segerombolan cacing kremi yang tengah haha hihi di sebelahnya.

"Aduh princess sok cantik jatuh ya..Aduh kasian"ejek salah satu gadis berambut panjang sambil mengepak-ngepakkan tangan yang tengah mengipas. 

Ara tiba-tiba menggosok-gosokkan tangannya ke lengan lalu clingak clinguk seolah mencari seseorang. "Kok merinding ya gue.. Gak ada orang tapi gue bisa nyusruk gini.Jangan-jangan Voldemort sama antek-anteknya disini lagi"monolognya seolah merinding.Lalu menggosok tengkuknya.

"Heh,apa maksut lu ngatain gue"sahut Risa tak terima. 

"Ups ada orangkah.. Lu ngerasa?"ejek Ara "Padahal dari tadi gue gak ngatain lu tuh,kan gue cuma bilang kalau Voldemort sama antek-anteknya pada dateng jadi gue nyusruk gitu.Lah kok lu sekarang yang marah"lanjutnya 

"Alah.. lu ngatain gue kan?"tanyanya marah.

"Kok lu nyolot?" 

"Lu yang cari perkara sama gue" 

"Eh titisan grandong,yang nyari masalah sama lu juga siapa.Kaki lu yang nyari masalah sama gue"sahut Ara dengan menginjak kaki Risa keras.Ia takkan tinggal diam jika dirinya diusik seperti ini. 

"Aw...aw...sialan lu j*l*nng kecil" teriak Risa kesakitan dengan mengumpatnya.

Plak 

"Jaga mulut lu"sahut Ara dengan menunjuk wajah Risa.Raut wajahnya sudah memerah menahan amarah.

Risa memegang pipinya dengan tatapan menyalah pada Ara."Cih.. semua orang disini juga tau lu j*l*ng,setelah lu gagal rebut tunangan sepupu lu sendiri.Sekarang lu malah jalan sama om-om,apalagi itu namanya kalau bukan… Apa gaes" ucap Risa.Risa adalah teman seangkatan Ara,dari kelas satu SMA Risa langsung tak menyukai Ara karna ia menagnggap Ara sok cantik dan terlalu berkuasa.Padahal keluarganya sama sekali bukan dari keluarga terpandang setau Risa.Ia semakin tak menyukai Ara karna hampir lelaki di sekolah sangat memuja Ara yang Risa anggao biasa-biasa saja itu.Dan sekarang ia memliki alat untuk menghancurkan reputasi Ara yang selalu disebut sebagai princess itu. 

"J*l*ng!!!"ucap Risa dan kedua temannya.

Mata Ara sudah memerah,menahan tangis dan amarah yang seakan naik sampai ke ubun-ubun.

"Shit!!!" Umpat Ara dalam hati,ia tak boleh terpancing karna hari ini banyak kegiatan yang ia lakukan.Termasuk balet.

Ara memutar arahnya lalu melangkahkan kakinya pergi dari Voldemort dan antek-anteknya itu,tapi tiba-tiba langkahnya terhenti.Tangannya mengepal kuat,seketika ia balikkan badannya menghadap keempat manusia yang bermulut sampah itu. 

💜

💜

💜

Didalam kelas,Rafa yang memilih langsung masuk ke dalam kelas ternyata bertemu dengan Mita yang juga sudah berada di tempat duduknya.

"Raf,mana Ara?"tanya Mita.

"Ngerjain tugas di perpus" 

Tiba-tiba kursi Mita teundur dengan kuat sampai berbunyi srreekk.

"Astaga dragon,gue lupa ada tugas bu Entin"panik Mita yang juga lupa karna menonton drakor tadi malam "Mampus gue"lanjutnya meambil buku dan ingin berlari dari kelas menuju perpustakaan.

Rafa hanya melirik pada gadis yang hampir mirip dnegan sang adik jika panik dan ia tau alasan gadis itu tak mengerjakan tugas pasti karna menonton drama korea sama seperti Ara.

Tapi sebelum ia keluar tiba-tiba ada seorang siswa yang tergopoh menghampiri meja Rafa.

"Raf…Rafa"panggilnya ngos-ngosan.

"Apaan"sahut santai Rafa.

"A-anu...anu…"ucapnya tergagap sedangkan Rafa,Mita dan murid lainnya tengah menyimak kabar yang akan dikatakan oleh siswa itu. "Anu...Princess,princess beranteng sama gengnya Risa"lanjutnya membuat Rafa langsung berdiri dari duduknya lalu berlari sekuat tenaga menghampiri sang adik.Diikuti oleh Mita dan teman-teman yang lain.

💜

💜

💜

Apa yang ia tadi katakan tentang papinya,mereka menyebut papinya seorang bencong dan kelainan"Br*ngs*k"umpatnya lagi dalam hati,melangkahkan kakinya mendekati kembali keempat menusia itu. 

Dengan cepat Ara menarik kuat rambut panjang Risa sang musuh bebuyutannya.

"Aw...aw...sialan,lepas j*l*ng"teriak Risa kesakitan.

Salah satu teman Risa ingin menolong dengan menjambak balik rambut Ara tapi sebelum itu terjadi dengan murka Ara sudah lebih dulu menendang kaki teman Risa sampai terjatuh. 

"Lo ngomong apa tentang papi gue.. Hah!!!!"teriak marah Ara.Sungguh ia takkan terima jika orang lain berbicara buruk tentang papinya.

"Anj*ng lepasin br*ngs*k"teriak kesakitan Risa karna cengkraman rambut Ara semakin kuat,bahkan mungkin beberapa helai rambut Risa akan jatuh karna rontok karna saking kuatnya.

"Ara"teriak Rafa yang baru sampai,melihat adiknya,Risa dan kawan-kawannya sangat kacau.

"Ara lepas" 

Ara diam tanpa menghiraukan.

"Raf,bantuin gue..Adik lu nyakitin gue"Risa memohon pada Rafa supaya Ara melepaskan tarikan rambutnya. 

"Ara lepas"ucap Rafa lagi mencoba untuk menghentikan adiknya,bahkan ia menarik tangan Ara yang kuat mencengkram rambut Risa.

"Gue gak akan lepasin manusia mulut sampah kayak dia" sahut menakutkan Ara

"Apa yang sebenarnya lu lakuin sama adik gue?"tanya Rafa.Tak mungkin Ara bisa senekat ini untuk mengamuk,karna selama ini Ara selalu menjaga keanggunannya. 

"Gue gak ngomong apa-apa"sahut Risa bohong.

Ara tak gentar,dengan mata masih menyalang seakan membunuh Risa.Tapi Rafa kembali menarik tangan Ara dan akhirnya cengkraman tangan Ara pun terlepas.

"Apa-apaan sih lu Raf,lu belain dia??"tanya marah Ara pada Rafa "Lu tau,nih pada mulut sampah berani ngehina papi Raf"lanjutnya dengan mata menatap tajam pada Risa yang terjerembab karna dorongan tangannya saat melepas.

Degh!

Rafa langsung ikut murka dengan ucapan adiknya.Siapa yang berani menghina papinya,ia pun kkut menatao tajam Risa.

"Gue gak akan ngomong gini kalo gue gak tau faktanya.Karna emang ini faktanya" sahutnya masih berani.

"Fakta lu bilang,fakta apa maksut lu?"tanya marah kembali Ara karna manusia dihadapannya terlalu bertele-tele.

"Fakta tentang semua,gue punya narasumber terpercaya yang tau segalanya tentang lu b*tch"sahutnya tiba-tiba matanya melirik pada salah satu gadis yang tengah ikut bergerombol berdiri disana.

Ara yang akan melayangkan pukulannya pada Risa kembali terhenti karna Rafa mencegahnya.Matanya mengikuti arah Risa tersenyum menyeringai.

Degh!

"Airin"batinnya.Melihat Airin yang tengah menatapnya dengan tatapan mata tak terbaca.

Ara menyentak tangan Rafa,lalu menghampiri Risa dan mencengkram kembali rambut panjang Risa.

"Sekali lagi lu ngomong gak bener tentang gue atau orang tua gue..Mati lu ditangan gue"ucapnya dengan mata menyalang dan mendorong Risa sampai tersungkur.

Ara pun berjalan kearah Airin,menatap Airin dengan tatapan dingin lalu menggepak bahu Airin dengan keras dan meninggalkan tempat itu.

"Hey,kalian semua sedang apa disana?"teriak guru BK yang baru datang.Seketika semua kerumunan berhamburan meninggalkan tempat.

Tak terkecuali Rafa dan Mita yang langsung mencari keberadaan Ara. 

💜

💜

💜

"Mit,tolong cari Ara dulu.Gue mau ketempat BK,pasti Risa sama temen-temennya udah disana"ucap Rafa saat mencekal tangan Mita saat menyusuri koridor kelas.Mita pun hanya mengangguk dan pergi berjalan menuju perpustakaan.

...Perpustakaan ...

Mita meedarkan pandangannya mencari sosok sahabatnya yang pasti terpuruk tentang kejadian tadi,ia berjalan menyusuri lorong-lorong rak buku yang tertata rapi.

"Dimana sih lu Ra"ucap Mita karna semua meja yang berada di perpustakaan masih sepi.Bahkan guru jaga yang berada di perpustakaan belum datang. 

Sampai pada lorong terakhir,mata Mita melirik gantungan kunci yang terlihat di balik Rak buku panjang paling ujung ruangan.Mita pun menghampiri benda itu.

"Ara"panggil Mita pada sahabatnya yang tengah duduk dengan menyembunyikan wajahnya di antara kakinya.

Tak ada sahutan dari Ara,tapi terlihat bahu sahabatnya tengah bergetar menandakan gadis itu tengah menangis.

Mita merengkuh badan sang sahabat dari samping,tanpa bicara ia hanya membiarkan Ara menangis.Ada kalanya seseorang hanya butuh pelukan saat mereka bersedih.

"Salah gue apa sih Mit,kenapa mereka jahat sama gue"tiba-tiba Ara bersuara dalam pelukan Mita.

"Ssttt.. lu gak salah,lu gak salah apa-apa.Cuma mereka iri liat lu"sahut Mita menenangkan.

"Gue gak masalah Mit,kalau mereka ngehina gue..Tapi papi Mit..Papi gue dihina sama mereka,papi gue salah apa Mit sama mereka.Hiks...hiks...gue sakit hati"ucapnya pilu mengingat papinya yang sangat penyayang dihina sedemikian rupa oleh orang lain membuatnya murka.Tau apa mereka tentang papinya pikir Ara.

Dddrrttt dddrrtttt

Terdengar getaran ponsel didalam tas milik Ara,dengan cepat Mita merogoh tas milik sang sahabat untuk melihat orang yang tengah menelfon.

Nama Rafa tertera dilayar.

"Gue angkat ya Ra,Rafa pasti khawatir sama lu"ucap Mita.

Tanpa menjawab,Ara hanya membiarkan.

"Hallo" 

"Hallo Mit,lu udah sama Ara" 

"Hhmmm" 

"Tolong bawa Ara ke ruang BK sekarang"ucap Rafa dari seberang sana masih terdengar sampai di telinga Ara.Ara pun langsung berdiri dan diikuti oleh Mita.

"Oke,kita kesana Raf"sahut Mita lalu mematikan panggilan.

Ara yang akan melangkahkan kakinya dicekal oleh Mita "Ra,jangan emosi disana.Gue gak mau lu kenapa-napa"ucap Mita meingatkan.

Ara menghusap air matanya "Hhmm.. tenang aja gue gapapa"sahut Ara lalu kembali melangkahkan kakinya menuju ke ruang BK.

💜

💜

💜

Saat ia keluar dari Perpustakaan,hampir semua murid yang berpapasan dengannya akan menatap dirinya dengan tatapan berbagai macam.Kebanyakan mereka mungkin tak pernah menyangkan seorang princess dengan menjunjung tinggi kesopanan dan keanggunan hari ini mengamuk dan mengeluarkan sisi devilnya di Sekolah.

Mita berjalan beriringan dengan Ara dan terus memberi support pada Ara agar tak mudah terpancing dengan ucapan Risa.Karna sudah dari kelas 1,Risa selalu mencari masalah dengan Ara tapi tak pernah dianggap serius oleh Ara.Ia menganggap Risa dan lainnya hanya lalat-lalat pengganggu dan sekarang ia tak bisa menahan lagi amarahnya karna Risa dan teman-temannya mulai mengusik almarhum papinya.

Cklek

Saat ia masuk,disana sudah ada Risa dan kedua temannya serta Rafa dan pak Sam sang guru BK.

"Duduk kamu Ara"ucap pak Sam tegas.

Ara pun duduk di kursi sebelah Risa.

"Apa sebenarnya yang kalian masalahkan?"tanya pak Sam "Risa bilang,kamu mengejeknya saat kamu lewat.Apa benar?"

"Cih.. pecundang"gumamnya yang masih bisa didengar oleh yang lain.

"Apa maksutmu itu Ara?"tanya pak Sam tak suka dengan ucapan Ara.

"Saya tak tau apa saja yang dia katakan pada bapak,tapi.. katakanlah memang seperti itu kejadiannya."sahut enteng Ara.

"Terus apa maksutmu Ara,kamu tak ingin ada jalan keluar untuk masalah kalian?"tanya pak Sam.

"Tidak"sahut Ara lantang "Saya takkan bersusah payah untuk mencari jalan keluar.Karna dia sudah mengusik kehidupan saya dan saya tidak akan berdamai dengan orang yang mempunyai mulut sampah berani menghina almarhum papi saya" lanjutnya tanpa takut.Melirik Risa lalu berdiri.

"Mau kemana kamu?"teriak pak Sam.

Ara tak menjawab ia hanya berlalu pergi untuk keluar "Kalau kamu keluar,artinya kamu sudah siap di skors dan saya akan memanggil orang tua kamu"ucap pak Sam lantang.

Ara menoleh lalu tersenyum "Lakukanlah pak"sahut Ara lalu pergi meninggalkan ruang BK.Membuat semua terdiam dengan sikap Ara yang belum pernah mereka lihat.

💜

💜

💜

Cckkkiittt..

"Kamu"ucap Ara terkejut melihat seseorang yang tengah menatapnya tersenyum di kursi kemudi.

...💜💜💜...

...Yuk sayang jangan lupa sajennya buat Amma 🤣...

...Kasih love,like,komen n giftnya buat mereka ya,biar Amma semangat upnya 😘😍...

...Salam Sayang Amma Nada 😘...

1
Kartini💗💞
lanjuuutttt....akhirx timbul jg stlh luaaammmaaaax mnghilang😁
🍒⃞⃟🦅 Otha/ᨕᨚᨈ💃
amma kangen ehhh
I'm Peach 🍑🍑: Kangen juga kak Sri 🤗
total 1 replies
🍒⃞⃟🦅 Otha/ᨕᨚᨈ💃
astaga aq baru tau klau up nya udah lama 🙈
I'm Peach 🍑🍑: hahaha memang lama bgt 😅😂
total 1 replies
Surati
bagus
Dini Swastika Dini
aahhh kemana aj sih Thor,udah lm g up,kpn nih rein SM elang nikahny
I'm Peach 🍑🍑: Lah msih ada yg nunggu ya..jadi senang 🤗
ni otw nulis lagi kak, mksih lho udah mau menanti 💜
total 1 replies
Maryana Fiqa
apa inisial T itu Tristan ya,, siapa tau kdg demdam dgn papi Ray yg dulu memiliki Raina 🤔🤔
I'm Peach 🍑🍑: hayo siapaa ya kira"?
total 1 replies
❣︎Calon Mamud❣︎
pengen ku cekek tuh si airin
❣︎Calon Mamud❣︎
om chef, hati aman??
❣︎Calon Mamud❣︎
emang ga pernah gagal sih karya akak ini.. btw, mbull always suka karya kaka😘😘
🍒⃞⃟🦅😈🍒 ⃝̈́ ⃝̈́👻
babang Rafa so sweet 😍😍😍
Ẹp̣ḥị⍣bHeBriL1206
keren
I'm Peach 🍑🍑: makasih kakak 🤗
total 1 replies
Ẹp̣ḥị⍣bHeBriL1206
aq mampir kak... salam kenal 🤗
I'm Peach 🍑🍑: makasih lho udah mampir... semoga suka n lanjut baca ya kakak 🤗
total 1 replies
✿⃝⭕🌼Ohti
ok keren banget
𝐙⃝🦜 ㄈαɾɾҽρɱυ 𒈒⃟ʟʙᴄ
ya ampun bangunin org tidur sampe pake toa.. 🤦😂😂
I'm Peach 🍑🍑: Biar bangun gak tdur lagi 😅
total 1 replies
✰͜͡w⃠JENINA༄㉿ᶻ⋆
jahat banget si airin
I'm Peach 🍑🍑: Emang si Airin rada rada 😑
total 1 replies
🍒⃞⃟🦅 Otha/ᨕᨚᨈ💃
mantap onel
🍒⃞⃟🦅 Otha/ᨕᨚᨈ💃
lah belum ada yg komen yehhh pertama lagi 😁
N∆N!
Cerita yang sangat bagus
¢ᖱ'D⃤ ̐𝙽❗𝙽 𝙶
mampir
🍒⃞⃟🦅 Otha/ᨕᨚᨈ💃
aq jga mau 1 dong 😂
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!