NovelToon NovelToon
Iblis Penghisap Darah

Iblis Penghisap Darah

Status: sedang berlangsung
Genre:Perperangan / Summon / Iblis
Popularitas:1.1k
Nilai: 5
Nama Author: Abdul Rizqi

Agares Everett adalah salah satu iblis yang tidak memiliki inti sihir, karena tidak memiliki inti sihir membuat Agares tidak bisa menggunakan sihir seperti iblis pada umumnya.

karena tidak bisa menggunakan sihir Agares menjadi iblis yang sangat lemah, ia sampai di khianati oleh pacarnya sendiri dan di buang ke hutan.

siapa sangka di hutan itu, Agares mendapatkan sesuatu yang tidak pernah ia bayangkan dalam hidupnya, yaitu darah Kraken sosok monster yang di anggap mitos namun ternyata benar benar ada.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Abdul Rizqi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Agares Everett dan dunia Abyss yang modern

Kejadian itu terjadi dua ribu tahun yang lalu, semenjak kedatangan Kraken dua ribu tahun yang lalu Dunia Abyss mengalami banyak kehancuran tidak hanya di satu pulau, bahkan di puluhan pulau, tidak hanya itu ribuan nyawa iblis yang tidak bersalah harus hilang Karena Kraken yang mengamuk.

Hampir setengah dari Dunia Abyss saat itu hancur porak poranda akibat amukan dari Kraken, untuk menghentikan Kraken pada saat itu para leluhur iblis dari berbagai pulau dan para Raja Raja iblis bersatu.

Mereka semua menghiraukan perbedaan di antara sejenak demi bisa menghentikan Kraken yang mengamuk hampir 3 minggu di dunia Abyss.

Setelah pertarungan panjang hingga berbulan bulan antara para leluhur iblis dan raja raja iblis melawan Kraken akhirnya Kraken tumbang di suatu malam.

Tepatnya di hutan yang sangat luas yang berada di Pulau Alon bagian Tengah.

***

Dunia Abyss kini semakin modern semenjak kedatangan Kraken Dua ribu tahun yang lalu.

Bangunan bangunan megah kini sudah banyak yang tercipta di dunia Abyss, beberapa bagian hutan juga di babat untuk di buat sebagai kota kecil atau mungkin desa kecil.

Namun para Iblis tidak terlalu serakah membabat hutan, mereka masih menyisakan banyak sekali hutan di Pulau pulau tempat tinggal mereka.

Di pulau Alon bagian Tengah, terdapat puluhan bangunan bangunan megah yang panjangnya seperti gedung pencakar langit bangunan itu berbentuk seperti sebuah kastil, dengan tembok berwarna hitam bagaikan batu obsidan.

Kastil itu terlihat cukup kuno namun tidak terlalu kuno dan terkesan lebih modern.

Bangunan bangunan itu terdapat di sebuah kota bernama Kota Vealdera.

Kota ini tampak sangat megah, kebanyakan bangunannya adalah kastil kastil yang di jelaskan sebelum ini, dan rumah rumah di sini juga terlihat seperti rumah rumah bangsawan hanya beberapa saja yang seperti rumah rakyat biasa.

Di tengah tengah Kota Vealdera terdapat sebuah istana megah, dindingnya terbuat dari gabungan batu obsidian dan kristal kristal hijau muda.

Istana ini tampak begitu meriah, balon balon terlihat melayang satu meter di halaman istana, spanduk bertuliskan acara tunangan Margareth dengan Close terlihat berkibar di atas pintu utama istana.

Hap!

Seorang iblis kurus dengan pakaian mewah namun tidak rapi terlihat baru saja melompati tembok besar yang mengelilingi istana.

Iblis kurus ini bernama Agares, berbeda dengan kebanyakan iblis lainnya yang memiliki ekor panjang, tanduk dan sayap besar justru Agares tidak memilikinya.

Ia terlihat bagaikan iblis lemah yang tidak bisa apa apa, seharusnya di umurnya sekarang yang sudah dewasa Agares seharusnya mampu menguasai sihir sihir tingkat tinggi, namun takdir berkata lain Agares justru tidak mampu menguasai sihir karena Agares sama sekali tidak memiliki inti sihir di dalam tubuhnya.

Namun ada hal yang menarik bagi Agares adalah dia memiliki wajah tampan dan memiliki rambut panjang sepinggang dan berwarna putih bagaikan salju.

Agares berasal dari keluarga bangsawan, walaupun ia tidak memiliki sihir namun kedua orang tua Agares sangat menyayangi Agares karena Agares merupakan anak semata wayang mereka.

Alasan Agares datang ke istana ini adalah karena dia ingin mendengar penjelasan langsung dari Margareth yang merupakan calon tunangannya.

Tanpa alasan yang jelas tiba tiba Margareth melakukan pertunangan dengan Pangeran kerajaan bernama Pangeran Close.

Oleh Karena itu Agares datang ke istana ini, ia tahu ia tidak mungkin di diperbolehkan para prajurit istana untuk masuk oleh karena itu dia mengendap ngendap.

Agares terlihat bersembunyi di balik pohon, dia melihat ke udaranya beberapa prajurut iblis yang terbang kesana kemari, dan di halaman terdapat beberapa prajurit iblis juga yang berpatroli.

Walaupun para prajurit istana berjaga sebanyak ini, namun mereka tidak ada yang menyadari kehadiran Agares, karena mereka tidak mengaktifkan indra sihir mereka.

Agares mengigit bibirnya dengan bingung, jika seperti ini mustahil bagi Agares bisa masuk ke istana dan melihat acara pertunangan itu.

Krieeeettt!!

Gerbang istana tiba tiba terbuka lebar, terlihat kuda dengan sepatu api berjalan perlahan memasuki halaman istana.

Tidak seperti kuda kuda di dunia manusia, Kuda ini terkesan lebih aneh karena rambutnya terlihat menyala dengan nyala oranye bagaikan bara.

Kuda kuda itu juga merupakan kuda yang terlatih, mereka tidak memerlukan delman untuk mengarahkan mereka melakukan tugasnya, mereka sudah di latih sejak dini untuk mengangkut sayuran, oleh karena itu tidak ada iblis yang menunggangi kedua kuda itu.

Di belakang 2 kuda itu terdapat 2 gerobak yang berisi sayuran sayuran mentah.

Agares tersenyum menatap kuda itu, tidak lebih tepatnya sayuran sayuran mentah itu.

Agares tolah toleh, dia menunggu memoar yang tepat di mana para penjaga lengah.

Hingga akhirnya momen itu terjadi, para prajurit iblis akhirnya mengendurkan kewaspadaan mereka.

Agares langsung berlari cepat namun tidak menimbulkan suara, dan dengab gerhana perlahan dia memanjat gerobak besar itu kemudian Agares menutupi tubuhnya dengan sayuran sayuran mentah agar tidak terlihat para iblis yang terbang di langit.

Kedua kuda itu terus berjalan, salah satu kuda memang merasakan bebannya sedikit lebih berat namun ia tidak mengeluh karena dia adalah binatang tidak bisa berbicara.

Tidak ada satupun prajurit yang menyadari bahwa Agares masuk ke dalam gerobak itu.

Hingga akhirnya kuda itu berjalan di samping istana.

Di samping istana ini keadaan sangat hening, tidak ada satupun prajurit ataupun pelayan istana yang beraktivitas di sekitar sini.

Hap!

Tanpa basa basi lagi Agares langsung melompat, rambut putihnya yang indah sedikit tergerai terpa angin, wajah tampangnya terlihat gelisah.

Dia benar benar ingin tahu mengapa Margareth tiba tiba membatalkan tunangan dengan dirinya dan lebih memilih Pangeran Close.

Agares kemudian berjalan mengendap ngendap menuju belakang istana, dia melihat di belakang istana ada satu pelayan yang tengah mencuci baju.

Pandangan Agares kini menatap baju pelayan yang menggantung, dengan langkah ringan namun pasti Agares meraih baju tersebut, dia kemudian kembali ke tempatnya dan memakainya di sana.

Agares mengikat rambutnya, ia mencoba menyamar agar para iblis iblis istana tidak menyadari identitasnya dan menganggapnya sebagai pelayan biasa.

Sementara pelayan istana itu sama sekali tidak menyadari kehadiran Agares, dia terlalu sibuk dengan pekerjaannya.

Agares kemudian mengendap ngendap memasuki dapur istana, dia melebarkan matanya melihat banyak sekali pelayan yang berlalu lalang.

Agares mencoba untuk biasa saja, dia berusaha membaur dengan pelayan lainnya.

"Hei, apa yang kamu lakukan? Mengapa hanya berdiri saja seperti iblis tolol! Cepat bawa nampan nampan itu ke ruangan pesta!" Bentak iblis dengan jas yang sepertinya adalah kepala pelayan.

Agares menundukan kepalanya, dia bergegas melakukan apa yang kepala pelayan itu suruh.

Agares langsung membawa nampan yang di atasnya terdapat minuman ke ruangan pesta.

Agares menghembuskan nafas lega, "syukurlah pelayan pelayan di sini terlalu sibuk untuk memperhatikanku, dan sepertinya kebanyakan dari mereka tidak ada yang mengenali diriku." Batin Agares dengan lega.

Sementara itu di ruangan pesta, terdapat tiga kursi besar di ruangan pesta ini.

Sebenarnya ini bukanlah acar tunangan dari Margareth dan Pangeran Close, mereka berdua sudah bertunangan tadi malam dan ini hanyalah pesta perayaannya saja.

Oleh Karena itu di ruangan ini tidak ada orang tua dari Margareth maupun orang tua dari Close yang merupakan Raja dan Ratu di istana ini.

Di ruangan ini hanya berisi teman teman Margareth dan Pangeran Close.

Satu kursi panjang terdapat di atas panggung megah, duduk dua iblis di kursi itu.

Dia adalah Margareth seorang iblis wanita yang sangat cantik dengan lekuk tubuh yang sangat mendukung wajah cantiknya, di tambah dengan gaun mewahnya membuat Margareth semakin cantik.

Sementara di sampingnya terdapat seorang iblis tampan, sangat tampan tidak kalah dari Agares, dia adalah Pangeran Close, Pangeran Close memakai jubah merah kombinasi oranye yang terlihat sangat gagah ketika di pakai dirinya.

Pangeran Close dan Margareth terlihat tersenyum senang memandangi meriahnya acara ini.

Namun senyum Pangeran Close sesaat memudar melihat adiknya, Putri Kirana duduk termenung sendirian di pinggiran ruangan pesta.

Ia hanya duduk sembari mengaduk aduk menemukannya dengan tatapan wajah kosong.

"Ada apa dengan Kirana? Mengapa dia sedari tadi malam merenung sendirian? Apa ada kutukan di dalam tubuhnya?" Tanya Pangeran Close dalam hatinya, ia mencoba memindai Kirana dengan indra Sihir miliknya.

Namun Pangeran Close sama sekali tidak mendapati adanya hal yang janggal di dalam tubuh Kirana.

"Lupakan... aku akan mengurusnya nanti." Batin Pangeran Close.

Pangeran Close kemudian menatap Margareth yang bersandar manja di pundaknya, "sayang, bagaimana dengan iblis lemah berambut putih itu? Maksudku apakah kamu masih memiliki perasaan terhadapnya?" Tanya Pangeran Close.

Margareth menjawab, "tentu saja tidak sayang, aku sudah bilang bukan bahwa aku berpacaran dengannya itu hanya karena aku ingin mempermainkannya, bukan karena aku cinta!" Jawabnya dengan nada merendahkan.

Sementara itu Putri Kirana terlihat masih merenung sembari mengaduk minuman di depannya.

"Apakah ini yang di namakan takdir dari sang pencipta, aku memang senang karena kamu terlepas dari Margareth, Agares. Namun aku juga kasihan terhadapmu karena kamu sudah terlanjur mencintainya." Batin Putri Kirana dengan tatapan kosong menatap minuman di hadapannya.

1
Tini Nurhenti
next
Tini Nurhenti
🤣🤣🤣/Facepalm/ gk sekalian gokong aja thor.
Ilham
klo di novel Bang Regar itu namanya dewa cthulhu BG...coba ABG baca novel Bang Regar pasti enak cerita nya athor utama nya Alex choron
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!