NovelToon NovelToon
Terjebak Cinta CEO Dingin

Terjebak Cinta CEO Dingin

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / CEO / Playboy / Office Romance / Enemy to Lovers
Popularitas:16.8k
Nilai: 5
Nama Author: Gresyst_lee

Yuk baca selengkapnya👇

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gresyst_lee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 2

Disinilah Nic sekarang, di sebuah klub malam yang merupakan klub malam paling besar dan paling elit di kota itu. Duduk dengan ditemani 2 wanita malam di samping kanan dan kirinya. Dentuman suara music disertai lampu warna warni yang gemerlap gemerlip seakan mampu membangkitkan gairah siapapun yang datang berkunjung.

Beberapa pria setengah mabuk  terlihat sedang menemani beberapa wanita cantik dan sexy yang hanya menggunakan braa dan Cd sedang menari dilantai dansa, disetiap sudut ruangan juga terlihat beberapa pasangan yang tengah berciuuman panas dengan tangan para pria yang sudah menari indah diatas bukit-bukit kembar terindah yang ada di dunia.

‘’Anda sangat tampan tuan, sudikah kau menjadikanku wanitamu malam ini?’’ bisik seorang wanita malam seraya mengusap dada terbuka si pria dengan sangat sensual.

Pria itu adalah Nicholas Orlando, siapa yang tidak kenal dengan sosok Nic yang suka gonta ganti wanita. Dalam sehari dia bisa bergonta ganti wanita beberapa kali dan setelahnya dia akan membuang mereka begitu saja. Entahlah tapi pria maniak sekks itu sangat disukai oleh para wanita, mungkin karena wajah tampan dan kekayaannya yang sangat mampu menarik perhatian siapapun yang melihatnya. Bahkan tak jarang para putri dari pebisnis terkenal sampai jajaran model dan aktris papan atas rela mengangkkang dengan gratis hanya demi bisa menghabiskan satu malam panas bersama Nic.

Nic yang mendengar ucapan wanita itu hanya tertawa kecil dengan wajah sombongnya. ‘’Sayangnya aku tidak tertarik dengan wanita murahan yang melemparkan tubuhnya terlebih dulu padaku.’’ Nic mendorong kasar wanita itu sampai jatuh dari duduknya.

Bukannya marah, wanita itu malah menunduk takut, sama sekali tidak berani melihat wajah Nic yang menurut teman-temannya sangat menakutkan saat pria itu marah.

‘’Pergi dari sini dan jangan menampakan wajahmu lagi didepanku!’’ usir Nic. Wanita itu pun langsung bangkit dan berjalan dengan langkah sedikit besar memilih menjauh sebelum hidupnya terancam.

‘’Axel apa hanya mereka? Apa kau tidak punya stok perrawan untukku?’’ tanyanya pada temannya yang tengah asyik berciiuman didepannya. Tidak hanya berciuuman, tangan Axel bahkan sudah menjalar dan bergerak indah di dalam celana minim seorang wanita yang terlihat sedikit mengangkangkkan kakinya.

Axel mendengus karena Nic yang sudah mengganggu kegiatan menyenangkannya. Seperti kehilangan semangat dia mengusir wanita itu pergi, mengambil satu botol alkohol dan meneguknya habis.

‘’Dinegara sebebas ini dan kau meminta perawwan? Kau pikir ada!’’Axel kesal. Entahlah kenapa tiba-tiba Nic menginginkan seorang peraawan padahal dari dulu, dari pertama kali melakukannya Nic sudah melakukannya dengan wanita yang pastinya bukan peraawan lagi. Dan selama ini pun Nic tidak pernah mengungkit atau mempermasalahkan tentang keperawaanan para wanita yang selalu menghangatkan ranjangnya.

Bukan tanpa alasan Axel berkata seperti itu, mereka hidup di negara bebas dan tentu saja para peraawan sudah punah, kalaupun ada kemungkinannya pasti hanya sebesar 0,000001 persen dari semua populasi wanita yang ada di negara itu dan Nic meminta seorang perawwan? Apa dia harus menculik wanita perawaan dari negara lain untuk diberikan pada sahabatnya yang maniak sekks itu?

Disaat yang sama, masuk seorang wanita cantik yang ternyata adalah seorang model terkenal. Seketika Nic melupakan keinginannya, pria itu bangun dari duduknya dan berjalan mendekat pada si model cantik yang kini duduk tak jauh dari tempatnya.

‘’Mau menemaniku bermain?’’ bisiknya yang tentu saja tidak bisa ditolak oleh wanita itu. Nic menyeringai sambil menarik tangan si wanita menuju kamar, gampang sekali untuknya mendapatkan wanita manapun yang diinginkannya. Tanpa harus banyak bicara, tanpa harus berusaha ekstra para wanita pasti dengan sukarela akan menemaninya, pesonanya memang tak bisa diragukan lagi, pikirnya bangga akan dirinya sendiri.

Tak tahan lagi, belum sempat membuka pintu kamar dan Nic sudah lebih dulu menyerang bibir si model cantik, sang model pun membalasnya dengan tak kalah panas, melingkarkan kedua tangannya di leher Nic bahkan sama sekali tidak peduli dengan tas mahalnya yang dibiarkannya jatuh begitu saja ke lantai. 

Keduanya saling bertukar saliva dengan tangan kekar Nic yang sudah masuk ke dalam pakaian si model guna mencari dua bukit kembar yang menjadi bagian favoritnya, yang seketika mampu mengeluarkan dessahan dessahan cantik dari bibir tipis pink merona milik model itu. 

‘’Oh please aku tidak kuat lagi,’’ rancau sang model merem melek, menikmati setiap sentuhan Nic pada beberapa bagian tubuhnya.

Masih dengan satu tangannya yang bergerak indah di bukit sang wanita, Nic mengambil kunci kamar yang ada di saku celananya. Tepat disaat dia akan membuka pintu kamar tepat disaat itu juga seorang wanita menabraknya sampai kunci itu jatuh dan dia tidak tau kemana arah jatuhnya. Nic melihat sekitar tapi tidak menemukan kunci tersebut.

‘’Maaf tuan, aku tidak sengaja.’’ Si penabrak mengatupkan kedua tangannya dan langsung buru-buru meninggalkan Nic dan si model yang masih merem melek karena tidak bisa lagi menahan gairahnya.

*****

‘’Wajahmu kenapa?’’ Axel melihat wajah tak bersahabat Nic, biasanya pria itu akan terlihat segar setelah melakukan permainan menyenangkannya tapi sekarang dia malah terlihat kesal.

‘’Servisnya kurang ya?’’ 

Nic mendengus kesal. Mendudukan dirinya di depan Axel dan langsung meneguk sebotol alkohol.

Bagaimana tidak kesal, tadi dia harus menyelesaikan permainannya di dalam toilet sempit hanya karena kesalahan seorang wanita yang tiba-tiba menabraknya sampai dia harus kehilangan kunci kamarnya.

‘’Hahahhahaha, sekali-kali bermain di toilet sempit nggak masalah lah, anggap saja tantangan.’’ Axel meledek sambil tertawa keras.

‘’Wanita itu.’’ Nic bangkit, berjalan menghampiri wanita yang diyakininya adalah wanita yang tadi menabraknya.

‘’Hei.’’ Nic menahan satu tangan wanita itu, sang wanita pun reflek membalik tubuhnya dan melihat Nic yang berdiri diam di tempatnya. ‘’Cantik sekali dia,’’ puji Nic dalam hati. Pria itu cukup terpesona dengan kecantikan yang dimiliki sang wanita. Tadi, waktu insiden penabrakan itu dia tidak sempat melihat jelas wajah si wanita dan barulah sekarang dia melihat wajah cantik putih mulus, dengan hidung yang mancung itu. 

Untuk kedua kalinya Nic terpesona lagi saat melihat senyum manis yang diberikan wanita itu padanya.

‘’Maaf tuan saya sedang buru-buru.’’ Sang wanita menyingkirkan tangan Nic yang masih setia memegang pergelangan tangannya.

‘’Oh sh*t dia masih peraawan,’’ ucap Nic lagi tapi setelah wanita itu agak jauh darinya. Dengan cepat Nic lari mengejarnya tapi tidak sempat lagi karena si wanita sudah lebih dulu naik ke taxi dan meninggalkan tempat itu.

Nic meremas kuat rambutnya, beberapa kali menendang kakinya di udara. Seandainya tadi dia tidak terpesona dengan kecantikan wanita itu, seandainya tadi dia tidak tertegun dan berdiri diam di tempatnya mungkin sekarang dia sudah berhasil membawa wanita itu ke ranjangnya dan pastilah sekarang mereka akan saling memberi kehangatan satu sama lain. Tiba-tiba saja, hanya dengan memikirkan wanita itu, sesuatu di bawahnya sudah berdiri dengan sempurna.

Nic pun memilih masuk ke klub lagi dan mencari seseorang untuk menidurkan sesuatu yang baru saja bangun dari dirinya.

Tring tring tring tring

Nic mendengus kesal, sedikit lagi dia mencapai puncak dan dering telepon terus mengganggu membuyarkan pikirannya.

‘’Keluar.’’ Nic memilih tidak melanjutkan permainannya lagi. Pria itu sudah kehilangan gairah karena gangguan deringan ponsel. ‘’Kuharap ini hal penting kalau tidak…..’’ Ucapannya terhenti saat melihat layar ponselnya yang menampilkan kontak sang mommy.

‘’Kamu kemana aja sih, datang ke rumah sakit kita sekarang juga, jantung daddy mu kumat lagi.’’ Mommynya langsung mengakhiri panggilan telepon. 

Setelah mengenakan pakaiannya lagi, Nic langsung berlari keluar. Dulu, daddynya pernah hampir meninggal karena serangan jantungnya dan sebagai seorang anak pastilah dia sangat takut kalau hal itu terjadi lagi.

‘’Bagaimana dad baguskan akting mommy?’’ tanya sang istri begitu mengakhiri teleponnya.

Suaminya tersenyum dengan mengangkat dua jempolnya. ‘’Semoga saja cara ini bisa membuatnya setuju untuk menjadi pimpinan perusahaan dan menggantikanku.’’ 

Sebenarnya kedua orang tua Nic terpaksa berbohong agar putra mereka mau meneruskan perusahaan. Mereka tidak punya pilihan lain, Nic adalah putra mereka satu-satunya dan pria itu terus saja menolak keinginan mereka, jadilah mereka menggunakan cara seperti ini berharap Nic bisa merubah pikirannya yang masih ingin bersantai-santai.

*****

‘’Mom bagaimana keadaan daddy?’’ tanya Nic dengan nafas ngos-ngosan, tadi pria itu berlari karena ingin cepat sampai dan melihat serta memastikan langsung keadaan daddynya. 

‘’Dokter meminta daddymu untuk mengurangi stressnya, belakangan ini daddymu memang sulit tidur karena memikirkan perusahaan, ditambah lagi penerusnya tidak ingin meneruskan perusahaan itu, jadilah daddy mu makin stress’’ Mommy pura-pura menyindir, tentu saja Nic mengerti dengan apa yang diucapkan mommynya itu.

Nic membuang nafasnya, mendekat pada daddy dan menggenggam tangan daddynya. ‘’Baiklah dad, aku akan menuruti keinginan daddy kalau itu bisa membuat daddy lebih sehat.’’

Orang tua Nic kegirangan. Daddy sampai hampir berteriak, saking senangnya.

1
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Reni Anjarwani
doubel up thor
Reni Anjarwani
lanjutt
Reni Anjarwani
doubel up thor
Juli Yni
mo
Juli Yni
vvkjjkglomm
Juli Yni
iy
Juli Yni
9mklhl
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!