NovelToon NovelToon
Gadis Malang Milik Tuan Kejam

Gadis Malang Milik Tuan Kejam

Status: tamat
Genre:Tamat / Pernikahan Kilat / Romansa / Roman-Angst Mafia / Persaingan Mafia
Popularitas:3.7M
Nilai: 4.8
Nama Author: mitha

Disimak dulu aja..

Disiksa lahir batin oleh ibu kandungnya sendiri.Tak cukup membuat sang ibu dengan tega menjual gadis malang itu dengan harga 1miliyar oleh pria asing.

Yang justru menyelamatkan dirinya dari jeratan kejam ibu kandungnya.Tapi siapa sangka jika pria yang menginginkan dirinya untuk dinikahi,ternyata dikenal lelaki yang juga kejam.

Seperti apa kehidupan gadis malang itu setelah dinikahi tuan kejam??

Akankah kehidupan gadis itu berakhir bahagia?atau justru semakin menderita?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mitha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 19

"Dia calon istriku." jawab Sean dengan datar.

"Benarkah??" seru Dareen terkejut.

Dan sesaat Dareen memperhatikan Lisa yang tertunduk malu.

'Gadis ini cantik juga,sepertinya masih sangat muda.. Bahkan seperti seumuran denganku.. batin Dareen yang terus memperhatikan Lisa

"Siapa namamu??" tanya Dareen penasaran. pada Lisa

Lisa pun langsung menoleh dan sesaat menoleh kearah Sean.Seolah tatapannya ingin meminta ijin sana Sean.

"Perkenalkan saja dirimu.." sahut Sean pada Lisa.

Lisa pun mengangguk pada Sean.

"Na..Nama saya Lisa tuan.." jawab Lisa yabg merasa gugup.

"Lisa..Nama yang cantik..Persis seperti orangnya.." puji Dareen dengan santainya sambil tersenyum kearah Lisa.

Sean hanya diam dan terus memperhatikan Dareen dengan tatapan dingin.

"Berapa usiamu??Dan dimana kau mengenal pamanku??" tanya Dareen yang penasaran.

Lisa pun kembali melirik kearah Sean.

"Kenapa kau terus bertanya??Lebih baik kau pergi saja,kau mengganggu acara makan malam kami Dareen.." sahut Sean mulai tak nyaman dengan keberadaan Dareen.

"Heii..Kenapa sikap mu seperti itu paman??Aku hanya ingin tahu,apa lagi dia calon istrimu..Tidak salahkan jika aku mengenal bibi ku??" ujar Dareen menolaknya dengan santai.

Sean pun langsung beranjak bangkit.

"Tapi pertanyaan mu membuatnya tidak nyaman,dan kurasa kami sudah selesai makan malamnya..Ayo.." jawab Sean langsung menarik tangan Lisa dan pergi.

Sementara Dareen hanya tersenyum sinis.

'Gadis itu terlalu sempurna untukmu paman..Dia akan lebih pantas untukku..' batin Dareen yang ternyata tertarik pada Lisa

Diperjalanan,suasana didalam mobil dapat Lisa rasakan yang begitu dingin.Bukan dingin karna pendingin mobil,tapi suasana yang sangat hening ditunjukan oleh aura Sean.Yang tatapannya begitu dingin tanpa bersuara sedikit pun.

Disaat suasana hening,tiba-tiba saja Juan menghentikan mobilnya secara mendadak.

Membuat Sean dan Lisa terkejut

"Ada apa??" tanya Sean pada Juan.

"Tidak tahu tuan,mobil itu tiba-tiba berhenti mendadak didepan kita.." jawab Juan melirik kearah kaca spion melihat Sean.

Dan beberapa saat beberapa orang dengan memakai pakaian serba hitam dan berbadan kekar menghampiri mobil Sean.

Salah satu dari mereka pun memukul kaca mobil disisi Juan duduk.

"Keluar...!!!"teriak salah satu dari mereka sambil mengetuk-ngetuk kaca mobil disisi Juan.

Juan hanya melirik tenang.

"Bagaimana tuan??"tanya Juan pada Sean kembali melirik kearah kaca spion.

"Hadapi mereka." jawab Sean memberi perintah pada Juan.

Juan pun mengangguk dan langsung keluar.

Tapi saat ia baru saja keluar,sebuah pukulan keras mendarat kewajah Juan.Membuat Juan mengusap bibirnya yang berdarah karna pukulan dari salah satu mereka.

Tidak tahu alasannya,salah satu mereka kembali akan memukul wajah Juan.Tapi Juan dengan cepat langsung menangkisnya dan membalasnya dengan pukulan keras kearah perut dari mereka yang akan memukulnya kembali.

Lisa yang melihat langsung panik ketakutan,sementara Sean masih tenang menatap mereka yang akan menghajar Juan.

"Tu..Tuan..Itu pengawal Juan di..Dihajar mereka.." seru Lisa yang semakin panik pada Sean.

Sean pun melirik kearah Lisa.

"Lalu kau ingin aku membantunya??"tanya Sean menatap dingin.

Lisa pun mengangguk yang masih panik dan khawatir.

Sementara segerombolan bertubuh besar tersebut mulai mengeroyok Juan.Dan Juan terus berusaha melawan tanpa menyerah begitu saja.Dengan sekuat tenaga Juan berusaha melawan para gerombolan tersebut.Walau dirinya sudah dalam keadaan luka-luka.

Hingga salah satu dari mereka pun mengambil pisau dari balik jaket yang kebetulan dia pakai.Dan mengarahkan pisau tersebut kearah Juan untuk menusuknya dari belakang.

"Mati saja kau sialan..!!!" teriak salah satu gerombolan dari mereka yang akan melayangkan pisau tersebut kearah Juan.

Namun..

Sebelum salah satu dari mereka akan menusukkan pisau tersebut kearah Juan,Sean dengan cepat menahan tangan dan memelintir tangan orang tersebut dengan kuat .Sampai membuat orang tersebut meringis kesakitan.

"Argghh....!!!"teriak orang tersebut sambil mencoba melepaskan tangannya dari cengkraman Sean.

Sean pun langsung mematahkan tangan orang tersebut hingga membuat orang tersebut menjatuhkan pisaunya.

"Arrghhh.. Tanganku..!!! Sialan kau..!!" teriak lelaki itu yang kesakitan saat merasakan tangannya patah karna menerima balasan dari Sean.

Sean pun mengambil pisaunya dan kali ini mengarahkan pisaunya pada orang tersebut.

Yang sebelumnya Sean sudah menghajar habis para teman-temannya.Sehingga hanya tersisa orang tersebut.

"Katakan,siapa yang menyuruhmu??"tanya Sean sambil mengarahkan pisau tersebut kearah wajah orang itu.

Orang itu pun yang sedang memegangi tangannya hanya berani menatap tajam kearah Sean.

"Aku tidak akan memberitahumu..!!!"Jawabnya dengan nada tinggi,seolah orang itu tidak takut pada Sean.

Sean pun hanya menatap tajam dan langsung menusukkan pisau tersebut ke lengan orang itu.

"Arggghhh.." teriak orang itu semakin kesakitan.

Darah segar pun mulai mengalir deras dari lengannya akibat tusukan pisau yang dihujamkan oleh Sean padanya.

Hal itu sontak membuat Lisa terkejut syok dan menutup mulutnya dengan tangannya.Sesuatu pemandangan yang tak pernah ia lihat,kini ia harus melihatnya dengan mata kepalanya sendiri.

'Ya..Tuhan..Apa yang sudah kulihat saat ini??Tuan Sean..Me..Menikam orang itu..' batin Lisa yang seketika syok setelah melihat apa yang dilakukan Sean pada orang itu.

Orang tersebut pun semakin meringis kesakitan dan berteriak kembali.

"Argghhhhh...Brengsek kau..!!!!!"Teriak orang yang kini memegangi lengannya yang sudah berdarah,akibat penusukan yang dilakukan Sean.

"Aku bertanya sekali lagi,siapa orang yang sudah menyuruhmu??Atau pisau ini akan mengarah pada jantungmu sekarang juga.." tanya Sean mengulang kembali pertanyaannya pada orang itu,dengan nada dingin dan tetap tenang.

Seolah baginya seperti tidak terjadi sesuatu.

Dan Sean pun langsung menginjak tubuh orang tersebut hingga tak membuatnya tak bisa bergerak.

"Akhh...Lepaskan aku.. brengsek..Bajingan kau..!!!"Teriak orang itu yang masih tidak mau memberitahu Sean.

Sean semakin menginjak tubuh orang itu tepatnya di hampir bagian lehernya dengan kuat.Membuat orang tersebut sulit bernafas dan tak bisa berbicara.

Orang itu pun semakin berusaha melepaskan kaki Sean dengan memukulnya.

"Apa kau ingin mati seperti ini??"tanya Sean yang terus menginjakkan kakinya diatas tubuh orang tersebut.

"Ekh..To..Tolong lepaskan..Aku.."Rintih orang tersebut yang semakin sulit bernafas.

Seakan tatapannya seperti orang yang hampir diujung kematian.

Lisa yang melihat didalam mobil,hanya bisa diam dan tak bisa berbuat apa pun.Karna Sean melarang dirinya untuk tidak keluar dari mobilnya.

'Ya Tuhan..Semoga tuan Sean tidak membunuh orang itu..Aku tidak menyangka jika tuan Sean bisa senekat itu.' batin Lisa merasa khawatir melihat orang tersebut yang merintih kesakitan

Sean masih terus dengan posisi yang membuat orang tersebut hampir tak berdaya.

"Kau masih ingin diam,atau dalam hitungan detik hidupmu sudah di neraka bajingan..?"Tanya Sean masih bersikap tenang

"I..Iya..Baik lah..Aku..Aku akan memberitahu mu..Ta..Tapi..Ekh..Lepaskan aku dulu.."Jawab orang tersebut dengan terbata bata dan akhirnya memilih menyerah.

Sean pun langsung mengangkat kakinya,dan memasukan kedua tangannya dikantong.Dengan masih menatap tajam kearah orang tersebut.

Seketika membuat orang tersebut terbatuk batuk dan mengatur nafasnya yang hampir membuatnya kehabisan nafas.

"Uhuk..Uhuk.."Lirihnya.

"Aku..Aku telah disuruh oleh tuan Tang..Dia menyuruhku untuk menghabisi mu.."Jawab orang tersebut yang kali ini merendahkan nada bicaranya.

Membuat Sean tersenyum sinis dan mendekati orang tersebut.

"Katakan pada bosmu,jika berani hadapi aku langsung..Jangan bertindak seperti banci ..Bersembunyi dari orang-orang tidak berguna seperti kalian..Paham.."Ucap Sean dengan jelas.

Orang tersebut langsung mengangguk dan tak berani lagi untuk melawan Sean.

Sean pun menghampiri Juan yang sudah dalam keadaan terluka.Ia juga mengulurkan tangannya untuk membantu Juan bangkit.

"Kau baik baik saja??"tanya Sean pada Juan.

"Ya tuan..Terima kasih sudah membantu saya." jawab Juan mengangguk.

"Ayo kita pergi." ujar Sean berjalan menuju mobilnya.

Dan Juan pun mengikutinya dari belakang.

1
Miryam Toressy
Ayoeeee,..tega banget si Vina,.😶😶😶
Eli Yanti
mang enak
Yani Cuhayanih
cocok visual nya aku suka...
Eida Nuban
aku gregek banget sama lisa yah😄😄😄😄😄
Yovita Vita
adelia juan❤️❤️😁
Yovita Vita
kakek Lisa
Helen Nirawan
sukurin
Helen Nirawan
Lisa lisa lu idup di dunia mana seh , heran , semua gk tau , dr A sampe Z gk tau semua , trus lu tau ny apa seh , ampun makk
Helen Nirawan
sean kau kaya , sekolah in tuh istri lu , biar pinter tuh otak , se oon2 ny org ,walupun mgk gk pernah liat yg mewah2 mgk tp bkn bearti apa2 gk tau ,isshh
Helen Nirawan
Lisa ini di sekolah in keq 😔😔
Helen Nirawan
juan gmn kata ny ngawasin siska cewe gatel kurang otak , isshh , ini mang cewe kampret , perlu di kutuk jd nyamuk lu 😩😠
Helen Nirawan
klo laki2 gk laku gt , jd mo ny rebut py org , krn diri ny gk ada yg mau , kasian idup lo , mending sono ke toko hp , ganti casing , x aj ada yg mau 😞😠
Helen Nirawan
ponakan gk tau diri , dah bosen nafas x lu ye 😡
Miryam Toressy
Lumayan
Miryam Toressy
Kecewa
Helen Nirawan
blm apa2 dah nongol aj cewe sinting 😔
Helen Nirawan
amit2 bunuh aj tuh emak ny , sakit jiwa , sumpah ya baca ny bikin emosi , rasa ny pengen gw rebus tuh mak gila , ampuuunnnn
IG:Mitha_Shin🇯🇵: sabaaar🤭😁
total 1 replies
Helen Nirawan
jijik... najis , pria gembrot bau tanah ,isshh , tobat tobat
Lidya Singerin
Luar biasa
Lidya Singerin
Lumayan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!